Anda di halaman 1dari 9

Laporan Perencanaan Administrasi Usaha dari

Kerajinan Limbah Bangun Ruang

Disusun oleh :
VANIA AURELLIA AZARINE (XI IPA 4/34)
SMAN 1 PLEMAHAN
Plemahan, Kediri, Jawa Timur, Kode Pos : 64155
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul Perencanaan Administrasi Usaha dari Kerajinan
Limbah Bangun Ruang dengan tepat waktu. Laporan Perencanaan Administrasi Usaha dari
Kerajinan Limbah Bangun Ruang disusun guna memenuhi tugas guru dalam Mata Pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan di SMAN 1 PLEMAHAN. Selain itu, penulis juga berharap
agar laporan ini dapat dijadikan bahan studi dan perbandingan orang lain.
Laporan ini ditulis berdasarkan fakta yang ada dilingkungan sekitar. Penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Johanes Kamadjaja selaku guru mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.

Kediri, 20 Januari 2021

Penulis
ii
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................iii
Bab I. PENDAHULUAN...................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................…......................................4
1.2 Tujuan Kegiatan............................................................................4
Bab II. PEMBAHASAN...................................................................5
2.1 Isi..................................................................................................5
Bab III. PENUTUP............................................................................7
3.1 Kesimpulan....................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................7
Daftar Pustaka.....................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi sumber daya manusia masih dianggap sebagai faktor yang
menentukan kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bertahan maupun berkembang.
Sumber daya manusia sebagai salah satu bagian dari manajemen perusahaan yang
memberikan kontribusi signifikan. Walaupun bagian manajemen lain seperti keuangan,
pemasaran, dan operasional berjalan dengan baik, namun apabila tidak didukung oleh sumber
daya manusia yang baik dan handal, maka hasil kerja tidak akan maksimal. Hal ini
menunjukkan bahwa sumber daya manusia dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
Sumber daya manusia sering disebut sebagai modal intelektual yang terdiri dari
orang-orang yang berada didalam perusahaan, yang memiliki kemampuan, bakat, dan
semangat untuk bekerja. Semua itu didayagunakan dalam melaksanakan aktivitasnya sebagai
karyawan. Seorang karyawan mendayagunakan kemampuan yang ada didalam dirinya
tersebut untuk memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan sangat memerlukan sumber daya manusia yang memiliki
kinerja yang tinggi. Pada umumnya setiap perusahaan bertujuan untuk mencari laba (profit)
baik itu bergerak di bidang industri maupun nonindustri. Profit yang didapat tersebut menjadi
nyawa bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Pesatnya kemajuan dewasa ini menuntut setiap perusahaan untuk menyelenggarakan
manajemen yang tepat pada setiap aspek, sesuai dengan situasi perkembangan ekonomi itu
sendiri.Karyawan merupakan faktor utama dalam perusahaan, terutama dalam faktor
produksi. Hampir seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan selalu menakai tenaga kerja,
walaupun dengan jumlah yang berbeda-beda dari satu ke bagian ke bagian lain. Produktivitas
yang dicapai tergantung dari bagus tidaknya kinerja karyawan itu sendiri. Oleh karena
itu,perusahaan perlu mendorong tenaga kerjanya untuk melaksanakan pekerjaannya dengan
baikdan memperhatikan motivasai kerja serta prestasi kerja karyawan, sehingga
perusahaanmampu bersaing di dalam dunia usaha yang semakin beragam.
Salah satu contoh usaha kerajinan bahan limbah yaitu hasil karya yang dibuat dengan
memanfaatkan bahan dari limbah, dimana sebelumnya hanyalah berupa sisa bahan/barang
bekas yang sudah dibuang namun kemudian di manfaatkan sedemikian rupa agar memiliki
nilai lebih, nilai seni, bahkan nilai jual. Hal ini dapat mampu menjadi solusi dalam upaya
peningkatan ekonomi kreatif dan hasilnya akan berdampak pada pengetahuan dan
keterampilan mereka guna peningkatan perekonomian lebih baik.

1.2 Tujuan Kegiatan


Fungsi dan tujuan laporan kegiatan ini adalah untuk memberitahukan persoalan kegiatan
usaha secara detail dan obyektif serta memberi keterangan atau informasi yang singkat
tentang kegiatan usaha.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Isi
Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan
(uniqueness), dan estetika (keindahan), sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih
menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya :
benda-benda perhiasan, furniture, dan sandang. Pada perencanaan usaha kerjinan limbah kali
ini saya akan membuat Lampu Neon berbahan botol plastik bekas.
a)Pengelolaan Sumber Daya Usaha
Material : •Botol plastik bekas
•Lampu LED
•Kabel listrik
•Pilox
Metode :
1)Potong bagian bawah botol plastik memakai cutter. Ikuti bentuk aslinya.
2)Lubangi bagian tengah bawah botol plastik yang sudah dipotong untuk lubang kabel. Buat
juga lubang di bagian tutup botol.
3)Rekatkan bagian bawah botol plastik yang sudah dipotong ke bagian tutup botolnya dengan
lem. Paskan letaknya dengan lubang yang sudah dibuat di tutup botol.
4)Setelah sambungan kering dan kuat, kita bisa mewarnai botol plastik dengan cat semprot
seperti Pilox atau dengan cat minyak yang disemprotkan dengan semprotan nyamuk secara
tipis-tipis.
5)Saat mengering, pasangkan lampu dan kabel. Rekatkan cup lampu dengan lem pada bagian
tutup botol supaya lebih kuat.
6)Tambahkan hiasan sesuai selera agar lampu semakin menarik.
Market : online ataupun offline dengan melakukan penawaran.
b) Fungsi dan Kualitas Produk
Dalam menentukan fungsi dan kualitas produksi karya kerajinan dari bahan limbah penulis
menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan utama.
c)Segmentasi Pasar
Secara ekonomi karya kerajinan limbah bangun ruang ini memiliki peluang besar untuk
dijadikan suatu usaha.

5
Oleh karena itu, penulis memasarkan produk kerajinan ini dengan menggunakan sarana
informasi seperti internet dalam pemasaran, dengan penyesuaian harga.
d)Bahan/Material Produksi Kerajinan
Pemilihan bahan dalam pembuatan usaha kerajinan sangat penting karena sebagai
pendukung nilai kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga
mempengaruhi kualitas barang. Penulis memilih botol plastik karena mudah didapatkan
disekitar kita.
e)Menentukan Teknik Produksi
Dalam pembuatan produk kerajinan ini dapat menggunakan teknik potong dan teknik
tempel.
Rincian Biaya
Lampu LED : Rp. 25.000
Pilox. : Rp. 15.000
Lem G. : Rp. 6.500
Total : Rp. 46.500
6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Produk kerajinan dari bahan limbah merupakan karya menjadi komoditi negara yang
digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses
kegiatan industri atau rumah tangga. Hal ini mampu menjadi solusi dalam upaya peningkatan
ekonomi kreatif dan hasilnya akan berdampak pada pengetahuan dan keterampilan mereka
guna peningkatan perekonomian lebih baik.

3.2 Saran
Sebaiknya remaja maupun anak-anak dapat menciptakan berbagai kerajinan dari bahan
limbah. Dan seharusnya pemerintah juga mendukung usaha-usaha kecil menengah sebagai
penghasil devisa.
7

Anda mungkin juga menyukai