Anda di halaman 1dari 15

KERAJINAN LIMBAH

TEKSTIL

Disusun oleh X IPA 4 :


Lathifah Nuraini ( 20 )
Maryatul ( 22 )
Shafira Tuhfah ( 32 )

SMAN 2 SEMARANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
Pemahaman Limbah Tekstil

Limbah tekstil merupakan limbah yang dihasilkan


dalam proses pengkanjian, proses penghilangan kanji,
penggelantangan, pemasakan, merserisasi, pewarnaan,
pencetakan dan proses penyempurnaan.

Kerajinan limbah tekstil suatu karya tangan


yang dihasilkan oleh buangan dari suatu proses
produksi industri maupun domestik (rumah tangga)
2. Batik teknik
menghias
1. Cetak saring/
permukaan
sablon
kain dengan
c
menggunakan
screen
Teknik konduksi
4. Jahit dalam kerajinan 3. Makrame
limbah tekstil

5. Sulam/ bordir 6 Tenun dan tapestri


Fungsi kerajinan limbah tekstil

1. Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai


benda - benda pajangan.
2. Di samping sekedar sebagai benda pajangan, kerajinan tekstil juga
memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang
diprioritaskan dalam kerajinan Tekstil.
3. Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya
juga berfungsi sebagai benda mainan dan tetap mempertahankan
nilai-nilai estetika.
4. Kerajinan limbah tekstil sebagai sarana pelestarian alam.
Contoh Limbah Tekstil

Limbah tekstil padat Limbah tekstil cair

- Air bekas
Berupa sisa benang, sisa kain, bleaching
- Pewarnaan
dan sisa bahan lain/aksesoris.
Limbah tekstil dapat
digunakan kembali menjadi
berbagai produk, baik sebagai
kerajinan atau pengolahan
dengan mesin pabrikasi.
Keset dari kain sisa(perca)

Alat dan Bahan :


Kain sisa /perca
Kain yang agak tebal
Kain tipis untuk pelapis/ furing
Benang
Gunting dan mesin jahit
Cara membuat:
Langkah – Langkah :
1. Potong kain perca berbentuk segi empat dengan ukuran kurang
lebih 5 x 5 cm, 8 x 8 cm atau 10 X 10 cm, bisa disesuaikan keinginan
Anda.

2. Lipat diagonal potongan kain


perca tersebut membentuk
segitiga seperti yang terlihat
pada gambar (a), kemudian
lipat kain ke dalam hingga
membentuk seperti gambar
(b) dan embali lipat sampai
seperti gambar (c).

3. Lakukan kegiatan diatas sebanyak-banyaknya.


4. Sebagai alas keset, Anda bisa menggunakan kain perca dengan
ukuran yang lebih besar dan dibentuk sesuai degan keinginan.
Misalnya saja berbentuk oval, segi empat, kupu-kupu, ikan, atau
pola unik lainnya.
5. Gunting kain sisa 10 x 10 cm. Lipat segi
tiga serong ,lalu lipat lagi bentuk segi
tiga, jahit bawahnya. Lakukan hal
tersebut sampai kain sisa tersebut habis.

6. Bentuk kain yang tebal dan yang tipis


sesuai selera dengan ukuran sama,jahit
keliling sisakan untuk membaliknya, jadi
jahitan ada di dalam (sebagai alas).

7. Tempelkan kain sisa yang sudah berbentuk segi tiga pada alas
lalu jahit, menjahitnya mulai dari luar, lakukan terus sampai kain
segitiga memenuhi alas tadi.

8. Tutup bagian tengah dengan kain lain sesuai bentuk yang tersisa.
Tempat pensil dari kain sisa

Bahan :
Kain dengan motif yang bisa disesuaikan/ selera
Lem tembak

Cara Membuat :
Langkah – Langkah :
a) Potong kain dengan potongan kecil, dan kain lain yang lebih
lebar.
b) Gunting bagian pinggirnya hingga lebih rapi.
c) Buat kain lebar itu menjadi kain yang dilipat dua menyerupai
tempat pensil dengan dua kantong.
d) Lem bagian pinggir dan rekatkan.
e) Lakukan hal yang sama pada kain yang lebih panjang.
f) Sekarang Anda punya dua kain, yang satu adalah kain lebar
untuk tempat pensil, dan kain panjang sebagai pengikatnya.
g) Rekatkan dua kain itu tepat di bagian tengah.
h) Sekarang Anda sudah punya tempat pensil sederhana.
i) Masukkan peralatan tulis Anda dalam kantong kain.
Cara Memakai :
a. Ikat bagian
tempat pensil
di bagian sisi
belakangnya.

b. Sekarang
jadilah
tempat
pensil cute
bentuk pita.
Gantungan Kunci dari Kain Flanel (Smile)

Bahan dan alat:


Kain flanel (kuning)
benang sulam (hitam)
dacron dan tali kor Langkah Kerja :
Gunting, jarum 1. Guntinglah kain sesuai pola
lem tembak 2. Lakukan penjahitan dan isilah
dengan dacron
3. Tempelkan ekspresi mata dan mulut
4. Pasang gantungan kunci
5. Gantungan kuncipun telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai