PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tali rafia juga sering disebut sebagai rumput Jepang karena orang Jepang
menemukan tali rafia saat menjelajahi Kalimantan. Kemudian mereka
menyebutnya rumput jepang.
Bahkan, bisa dibilang, tali rafia adalah tali yang paling sering kita
gunakan untuk mengikat saat ini, dibanding dengan tali plastik atau tali tampar
yang terbuat dari serabut kelapa. karena banyak digunakan itulah, tali rafia
jelas punya nilai ekonomis yang tinggi.
Salah satu keunggulan tali rafia adalah tali rafia dibuat menggunakan
bahan baku terbaik. Dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas dan
unggul. hasilnya, tali menjadi lebih kuat alias tidak cepat putus.
B. Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengetahui sejarah rafia
2. Untuk mengetahui cara pembuatan bonsai dari tali rafia
3. Untuk mengetahui alat dan bahan pembuatan bonsai dari tali rafia
4. Untuk mengetahui cara pemasaran bonsai dari tali rafia
BAB II
ISI
D. Pemasaran
Harga wayang tergantung dengan besar kecilnya wayang. Harga
wayang ukuran kecil seperti maskot biasanya berharga Rp 10.000,00. Wayang
ukuran sedang Rp 100.000,00. Gununggan berharga Rp 2.500.000,00 karena
dalam pembuatannya membutuhkan ketelitian dan membutuhkan waktu yang
lama sekitar 15 hari. Wayang dengan ukuran besar Rp650.000,00. Harga
wayang kecil yang seperti perempuan seharga Rp 350.000,00. Wayang
gathotkaca membutuhkan waktu 3 hari penatahan dan 3 hari proses
pewarnaan.
E. Kendala
Tidak ada kendala dalam pembuatan bonsai, hanya saja butuh ketelitian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tali rafia merupakan tali yang dibuat dengan bahan dasar plastik yang
tidak mudah putus dan tidak berserabut. Kemajuan teknologi juga
memudahkan dalam mencari tempat atau toko yang jual tali rafia dan hampir
setiap toko kelontong menjual tali ini. Namun jika ingin membeli dalam
jumlah besar lebih baik membeli langsung dari pabrik agar harga lebih
terjangkau.
Pada umumnya tali yang memiliki fungsi utama sebagai pengikat
barang ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan
tangan.
B. Saran
Di perkembangan zaman seperti sekarang ini kita masih harus
melestarikan kesenian wayang kulit Indonesia
Sebagai generasi penerus bangsa kita diwajibkan ikut mempelajari dalam
upaya melestarikan kesenian wayang kulit
Kita harus mencintai kesenian dalam negeri sendiri