Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, sehingga memiliki
banyak kebudayaan dan kesenian yang beragam pula. Kesenian di Indonesia
antara lain wayang kulit, tarian daerah, dan masih banyak lagi. Kesenian di
Indonesia yang menjadi banyak incaran bangsa asing untuk mempelajarinya
yaitu kesenian wayang kulit. Kesenian khas Indonesia ini juga mengalami
perubahan seiring perkembangan zaman.
Kesenian wayang kulit yang merupakan kesenian khas Indonesia harus
dilestarikan. Karena banyaknya turis asing yang ingin mempelajarinya maka
sebagai bangsa Indonesia kita juga harus mau untuk mempelajarinya. Agar
kesenian wayang kulit semakin digemari masyarakat.
Pembuatan wayang kulit sangat membutuhkan ketelitian yang tinggi,
maka dari itu harga wayang kulit bisa sangat mahal.

B. Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengetahui sejarah wayang
2. Untuk mengetahui cara pembuatan wayang dari karpet talang
3. Untuk mengetahui alat dan bahan pembuatan wayang dari karpet talang
4. Untuk mengetahui cara pemasaran wayang dari karpet talang
BAB II
ISI

A. Sejarah Industri
Di tangan orang orang kretaif tidak ada barang bekas yang terbuang sia
sia, Seperti halnya dengan memanfaatkan karpet talang bekas, bisa
menghasilkan karya seni berupa kerajinan wayang, jaranan dan beberapa
karya seni lainnya.
Untuk membuat kerajinan wayang dari karpet talang bekas ini,
pertama tama harus dipastikan talang tersebut kondisnya masih utuh dan tidak
berlubang, Sedangkan proses Selanjutnya yaitu membuat sketsa wayang
sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Setelah sketsa wayang tergambar dengan jelas, Kemudian dilakukan
proses pengguntingan bentuk sesuai dengan pola yang telah dibuat tadi.
Kemudiaan setelah pola dan sketsanya terbentuk, selanjutnya dilakukan
pengecatan warna warni pada seluruh bagian wayang, sesuai dengan bentuk
dan corak dari jenis wayang tersebut. Sementara itu salah satu bagian akhir
dari pembuatan wayang talang ini adalah memasang kerangka wayang,
sebagai penguat dan pegangan. Setelah prosesnya selesai, wayang wayang
tersebut siap untuk dimainkan ataupun dipasarkan.
Seniman pengrajin wayang dan jaranan asal Kecamatan Kalidawir
Kabupaten Tulungagung, Mujiono Menerangkan, proses pembuatan wayang
dari karpet talang bekas ini dinilai relatif lebih mudah dibanding
menggunakan bahan baku aslinya berupa kulit. Pasalnya, saat menggunakan
talang bekas ini, proses pembuatan wayang tidak perlu melalui proses
pengolahan yang panjang. Tetapi cukup membutuhkan kretifitas dan ketelitian
untuk mencapai hasil yang maksimal.
Puncak dari proses pembuatan wayang ataupun jaranan dari karpet
talang air bekas ini terletak pada proses finishing, yaitu proses pengecatan
wayang. karena pantas dan tidaknya wayang, akan terihat dari warna yang
dipadu-padankan. Jika pewarnaannya sembarangan maka hasilnya juga tidak
bisa bagus, sedangkan saat pewarnaannya tepat, wayang tersebut juga akan
terlihat hidup dan lebih indah.

B. Alat dan Bahan Untuk Pembuatan Wayang Dari Karpet Talang


1. Alat
- Kuas, pensil
- Pahat
- Rafia/sedotan kecil/cotton bad
- Gunting
- Amplas
2. Bahan
- Karpet talang
- Cat air
- Bambu

C. Proses Pembuatan Wayang Kulit


Untuk membuat kerajinan wayang dari karpet talang bekas ini,
pertama tama harus dipastikan talang tersebut kondisnya masih utuh dan tidak
berlubang, Sedangkan proses Selanjutnya yaitu membuat sketsa wayang
sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Setelah sketsa wayang tergambar dengan jelas, Kemudian dilakukan
proses pengguntingan bentuk sesuai dengan pola yang telah dibuat tadi.
Kemudiaan setelah pola dan sketsanya terbentuk, selanjutnya dilakukan
pengecatan warna warni pada seluruh bagian wayang, sesuai dengan bentuk
dan corak dari jenis wayang tersebut. Sementara itu salah satu bagian akhir
dari pembuatan wayang talang ini adalah memasang kerangka wayang,
sebagai penguat dan pegangan. Setelah prosesnya selesai, wayang wayang
tersebut siap untuk dimainkan ataupun dipasarkan.
D. Pemasaran
Harga wayang tergantung dengan besar kecilnya wayang. Harga
wayang ukuran kecil seperti maskot biasanya berharga Rp 10.000,00. Wayang
ukuran sedang Rp 100.000,00. Gununggan berharga Rp 2.500.000,00 karena
dalam pembuatannya membutuhkan ketelitian dan membutuhkan waktu yang
lama sekitar 15 hari. Wayang dengan ukuran besar Rp650.000,00. Harga
wayang kecil yang seperti perempuan seharga Rp 350.000,00. Wayang
gathotkaca membutuhkan waktu 3 hari penatahan dan 3 hari proses
pewarnaan.

E. Kendala
Tidak ada kendala dalam pembuatan wayang, hanya saja butuh ketelitian.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Dari kegiatan kunjunghan industri wayang milik Bapak Sutarno kami
mendapatkan pengetahuan tetntang sejarah wayang, cara pembuatan,
alat dan bahan yang dibutuhkan, serta kendala yang dihadapi.
b. Kami juga mengetahui bahwa kesenian wayang kulit merupakan
kesenian khas Indonesia yang harus dilestasrikan.

B. Saran
Di perkembangan zaman seperti sekarang ini kita masih harus
melestarikan kesenian wayang kulit Indonesia
Sebagai generasi penerus bangsa kita diwajibkan ikut mempelajari dalam
upaya melestarikan kesenian wayang kulit
Kita harus mencintai kesenian dalam negeri sendiri

Anda mungkin juga menyukai