Anda di halaman 1dari 15

LOOKUP

(FUNGSI L OOK U P )
• Fungsi lookup pada excel menghasilkan sebuah nilai baik dari satu baris maupun satu
kolom sebuah range atau dari sebuah array. Fungsi lookup memiliki dua varian.
Yakni, lookup dalam bentuk vektor dan lookup dalam bentuk array.
RUMUS LOOKUP DALAM BENTUK VEKTOR

• Vektor merupakan sebuah range excel yang hanya terdiri dari satu baris atau satu kolom.
Bentuk vektor LOOKUP mencari nilai dalam range satu baris atau satu kolom (yang disebut
vektor) dan mengembalikan nilai dari posisi yang sama dalam rentang satu baris atau satu kolom
yang kedua.

• Gunakan bentuk vektor saat kita harus mencari dari daftar nilai yang ukurannya besar atau ketika
nilainya mungkin berubah setelah sekian lama.
CARA MENGGUNAKAN FUNGSI LOOKUP (VEKTOR)

Keterangan Argumen Sintaks:

• Lookup_value : Merupakan nilai yang dicari LOOKUP pada vektor pertama. Lookup_value bisa berupa angka, teks, nilai
logika, nama range atau referensi yang merujuk ke sebuah nilai.

• Lookup_vector : Sebuah Range yang hanya berisi satu baris atau satu kolom. Nilai-nilai di dalam lookup_vector dapat berupa
teks, angka, atau nilai logika.Nilai-nilai dalam Lookup_vector harus ditempatkan dalam urutan naik (..., -2, -1, 0, 1, 2, ..., A-Z,
FALSE, TRUE). Jika tidak, LOOKUP mungkin tidak mengembalikan nilai yang tepat. Teks huruf besar dan huruf kecil sama
saja.

• Result_vector : (Opsional) Sebuah Range lain yang berisi satu baris atau satu kolom. Ukurannya harus sama dengan
Lookup_vector.
CONTOH RUMUS LOOKUP (VEKTOR)
• Rumus excel diatas mencari nilai sel A10 (ID005) pada range vektor berbentuk 1 kolom A2:A8
kemudian menghasilkan nilai yang sejajar pada range vektor E2:E8. Hasilnya adalah nilai
3.000.000.

• Rumus Lookup Excel ini mencari nilai A13 (2) pada Range vektor berbentuk 1 baris A2:E2 dan
mengembalikan nilai yang sejajar pada range vektor A5:E5. Hasilnya adalah nilai "Vas Bunga"
• Pada rumus lookup excel diatas argumen Result_vector dikosongkan/tidak diisi
sehingga fungsi Lookup menghasilkan nilai pencarian itu sendiri yang terdapat di
range vektor A3:A8.

• Seperti yang di jelaskan sebelumnya bahwa saat menggunakan Rumus Lookup vektor
ini pastikan argument Lookup_vector tersusun dalam urutan naik. Jika tersusun acak
atau dalam urutan menurun maka kemungkinan rumus/fungsi Lookup akan
menghasilkan nilai yang tak diharapkan.
• Pada contoh penggunaan fungsi Lookup diatas Lookup_vector tidak disusun urut naik (Ascending) sehingga
menghasilkan nilai yang salah atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.

• Tidak seperti fungsi Vlookup dan Hlookup excel yang bisa diatur untuk melakukan pencarian yang sama persis,
pada fungsi Lookup Vektor, jika fungsi LOOKUP tidak dapat menemukan Lookup_value, maka akan
mengembalikan nilai terdekat yang lebih kecil pada Lookup_vector.

• Selain itu jika lookup_value tidak ditemukan dan atau nilainya lebih kecil dari nilai Lookup_vector terkecil, maka
rumus LOOKUP akan menghasilkan nilai kesalahan #N/A.
• Pada contoh pertama Rumus lookup mencari nilai tanggal 21/07/2014 pada Range vektor A2:A7.
Nilai tersbut tidak ditemukan sehingga Lookup menghasilkan manghasilkan nilai yang sejajar
dengan tanggal 20/07/2014 pada vektor D2:D7. Tanggal 20/07/2014 merupakan nilai terbesar
dibawah nilai tanggal 21/07/2014.
• Nilai yang dicari pada rang vektor pertama (A2:A7) adalah 03/07/14. Ternyata nilai tersebut tidak
ditemukan pada vektor pertama. Selain tidak ditemukan ternyata tidak ada nilai yang dibawah
tanggal tersebut sehingga akhirnya Rumuus Lookup menghasilkan pesan kesalahan #NA.

• Selalu pastikan bahwa Lookup_vector tersusun ascending (urutan naik) saat menggunakan fungsi
Lookup. Selain itu Lookup_vector dan Result_Vektor ukuran baris/kolomnya juga harus sama
RUMUS LOOKUP DALAM BENTUK ARRAY

• Bentuk array fungsi LOOKUP mencari nilai tertentu di baris atau kolom pertama sebuah array
dan mengembalikan nilai dari posisi yang sama di baris atau kolom terakhir dari array tersebut.

• Gunakan bentuk array saat Anda harus mencari dari daftar nilai yang ukurannya kecil atau ketika
nilainya tetap setelah sekian lama.
CARA MENGGUNAKAN FUNGSI LOOKUP (ARRAY)

Keterangan Argumen Sintaksis:

• lookup_value : Nilai yang dicari oleh LOOKUP dalam sebuah array. Argumen Lookup_value
bisa berupa angka, teks, nilai logika, nama range atau referensi yang merujuk ke sebuah nilai.

• array : Sebuah rentang sel yang berisi teks, angka, atau nilai logika yang ingin Anda bandingkan
dengan lookup_value.
Contoh Rumus LOOKUP (Array)

• Contoh diatas mengikuti aturan pemisah array untuk regional setting Indonesia, yakni menggunakan
slash(\). Sedangkan pada regional English pemis array adalah semicolon atau titik koma (;).
• Aturan menggunakan fungsi Lookup (Array) dalam rumus excel sama seperti fungsi Lookup
dalam bentuk Vektor.

• Jika Rumus LOOKUP tidak dapat menemukan Lookup_value, fungsi Lookup menggunakan nilai
terbesar dalam array yang lebih kecil dari atau sama dengan Lookup_value.

• Jika nilai Lookup_value lebih kecil daripada nilai paling kecil dalam baris atau kolom pertama
(tergantung dari dimensi array), maka LOOKUP mengembalikan nilai kesalahan #N/A.

• Sebenarnya array sangat mirip dengan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP. Perbedaannya
yaitu HLOOKUP mencari nilai Lookup_value dalam baris pertama, VLOOKUP mencari dalam
kolom pertama, dan LOOKUP mencari sesuai dengan dimensi array.
• Jika array mencakup area yang lebih banyak kolom daripada barisnya, maka LOOKUP
mencari nilai lookup_value dalam baris pertama. Jika array persegi atau lebih tinggi daripada
lebarnya (lebih banyak baris daripada kolom, maka LOOKUP mencari di kolom pertama.

• Untuk penggunaan fungsi ini yang harus kita perhatikan adalah bahwa Nilai-nilai dalam
array harus disusun dalam urutan naik (dari kecil ke besar) kalau tidak, maka LOOKUP
mungkin tidak menghasilkan nilai yang benar. Teks huruf besar dan huruf kecil dianggap
sama saja.

Anda mungkin juga menyukai