Anda di halaman 1dari 34

Aplikasi Komputasi Pangan (STP2431)

Microsoft Excel
Program Studi Teknologi Pangan – UNU Purwokerto
Materi M. Excel:
• Fungsi logika if
• And
• Or
• Count
• Countif
• Max
• Min
• Vlookup
• Hlookup
• Index
• match
1. Pengertian Fungsi Logika IF
• Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji
persyaratan dalam sel.
• Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang
hasilnya bergantung pada benar atau salahnya
pengujian.
• Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
• = (sama dengan)
• < (lebih kecil dari)
• > (lebih besar dari)
• <= (lebih kecil sama dengan)
• >= (lebih besar sama dengan)
• <> (tidak sama dengan)
Fungsi logika IF banyak berperan dalam menyelesaikan
berbagai masalah. Fungsi logika IF ini menggunakan
operator relasi = , < , > , <= , >= dan <> dan juga
menggunakan operator logika AND, OR , NOT.
Fungsi IF mempunyai bentuk
umum :

=IF(Test logika,Nilai jika benar,Nilai jika salah)

Next
Jenis Fungsi Logika IF
 Fungsi Logika IF tunggal
Fungsi logika IF tunggal, mempunyai
pernyataan benar satu dan pernyataan
salah satu. Artinya fungsi IF tunggal
Fungsi Logika IF bercabang
mempunyai satu IF saja.
Fungsi IF ini merupakan suatu istilah yang digunakan
untuk menyelesaikan beberapa test logika yang
bertingkat. Salah satu contohnya yaitu untuk mengetahui
nilai seorang siswa.

Next
Microsoft EXCEL
Aplikasi Komputasi Pangan

Program Studi Teknologi Pangan – UNU


Purwokerto
• IF(logical_test,value_if_true,value_if_fal
se)
• Untuk memilih di antara dua nilai
berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi
benar atau
• kondisi salah
• Fungsi If Tunggal
• Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik
Kelas”,”Tinggal Kelas”)
Contoh:
Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik Kelas”,
sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”.

Nama Nilai Hasil


Tika 70
Rei 40
Fadhil 60
Via 50

Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)
Artinya jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap
“BAIK”. Namun sebaliknya bila
bukan B, maka bersikap “BURUK”.

Tika
Rei
Fadhil
Via
• Contoh :
=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”
,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”)))
Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka
hasilnya “ISTIMEWA”, jika pada sel C4
nilainya B maka hasilnya “BAIK”, jika
pada sel C4 nilainya C maka hasilnya
“CUKUP”, atau selain kondisi diatas
maka akan menghasilkan nilai
“KURANG”..
contoh
2. Fungsi AND
• Rumus / Fungsi AND di Excel akan
menghasilkan TRUE jika semua argumen
bernilai benar dan akan
menghasilkan FALSE jika ada salah satu
argumen bernilai salah.

Format penulisan rumusnya adalah


sebagai berikut:
=AND (logical1; logical2; ...)

• Penjelasan:
Contoh

Keterangan:
Pada B2 dimasukkan rumus =AND(A2<A3;A3>A2) hasilnya adalah
TRUE karena semua argumen bernilai benar yaitu A2 lebih kecil dari A3
atau angka 1 lebih kecil dari angka 3 dan A3 lebih besar dari A2 atau
angka 3 lebih besar dari angka 1.

Pada B3 dimasukkan rumus =AND(A2<A3;A3<A2) hasilnya adalah


FALSE karena ada salah satu argumen yang salah yaitu A3<A2 atau
angka 3 lebih kecil dari angka 1.
3. Fungsi OR
• Rumus / Fungsi OR di Excel berfungsi
untuk mengembalikan nilai ke TRUE jika
salah satu argumen bernilai TRUE dan
akan menjadi FALSE jika semua argumen
bernilai FALSE

• Bentuk penulisan fungsinya sebagai


berikut:
• =OR(logical1; logical2; ...)
Contoh

• Keterangan:
• Pada sel B2 hasilnya adalah TRUE
karena ada salah satu argumen yang
bernilai TRUE yaitu nilai A2 lebih kecil dari
nilai A3.
• Pada sel B3 hasilnya adalah FALSE
karena semua argumen bernilai FALSE.
4. Fungsi Count
• Rumus COUNT digunakan untuk menghitung berapa banyak
data maupun argument yang berupa angka pada sekumpulan
cell atau range tertentu. Dengan demikian, data atau argument
yang bukan angka tidak akan dihitung oleh fungsi COUNT ini.

=COUNT(value 1,[value 2],…)

value 1 (wajib) yaitu data pertama, cell ataupun range yang akan
dihitung.

value 2 (opsional) yaitu data kedua, cell atau pun range yang
akan dihitung. Data tambahan ini banyaknya bisa mencapai 255
item.
Contoh
• menghitung berapa banyaknya data
berupa angka yang terdapat pada
cell A1 sampai dengan A7 (A1:A7).

• Rumus COUNT pada cell A8 adalah sebagai berikut:


=COUNT(A1:A7)
• Hasil dari rumus COUNT tersebut akan
menghasilkan nilai 4 karena hanya ada 4 data
angka pada cell A1:A7. Data “dua”, “lima”, dan ‘7
(ada simbol ‘ sebelum angka 7) bukan merupakan
Fungsi COUNTIF
• Rumus COUNTIF digunakan untuk
menghitung berapa jumlah data (baik
angka maupun bukan angka) pada
sekumpulan cell atau range yang memiliki
satu kriteria tertentu.

• =COUNTIF(range, criteria)
Contoh

• Menghitung Jumlah Tahu


• Pada cell A1:A7, kita ingin
menghitung berapa jumlah
kata tahu dengan
menggunakan rumus
COUNTIF. Rumus COUNTIF
pada cell A8 adalah sebagai
berikut:
• =COUNTIF(A1:A7,”Tahu”)
• Output atau hasil perhitungan
dari rumus tersebut akan
menghasilkan nilai 2 (karena
ada dua kata Tahu pada cell
A1 sampai A7).
Contoh

• Menghitung Nilai Siswa Yang Nilainya 7


Ke Bawah (5, 6, dan 7)
• Pada cell B8, rumus COUNTIFnya
adalah sebagai berikut:

• =COUNTIF(B2:B7,”<=7″)

• Rumus COUNTIF tersebut akan


menghasilkan nilai 3 karena ada 3 siswa
yang mendapat nilai 7 ke bawah yaitu
Ahmad, Budi dan Agus masing-masing
7, 6 dan 6.

• Perlu dicatat bahwa criteria ditulis di


dalam tanda kutip ” “.
Fungsi MIN dan MAX
• fungsi MAX berfungsi untuk menampilkan angka terbesar di dalam suatu set
nilai.
• MIN(number1,number2,…)

• Number1, number2, … merupakan angka dari 1 hingga 255 yang ingin Anda
cari nilai minimum atau maksimumnya.

• Catatan:
• Argumen bisa berupa angka, nama (names) atau referensi yang berisi angka.
• Nilai logika dan teks yang mewakili angka yang Anda ketikkan langsung ke
dalam argumen akan ikut dihitung.
• Jika argumen adalah referensi, maka hanya angka di dalam referensi yang
digunakan. Sel kosong, nilai logika atau teks di dalam referensi akan
diabaikan.
• Jika argumen tidak berisi angka, maka formula akan menghasilkan nol (0).
Contoh

A
1 Data
2 10
3 7
4 9
5 27
6 2
Formula Deskripsi (Hasil)

=MIN(A2:A6) Nilai terkecil dari sel A2 hingga A6 (2)

Nilai terkecil dari sel A2 hingga A6


=MIN(A2:A6,0)
dan 0 (0)

Nilai terbesar dari sel A2 hingga A6


=MAX(A2:A6)
(27)

Nilai terbesar dari sel A2 hingga A6


= MAX (A2:A6,30)
dan 30 (30)
Fungsi INDEX
• Fungsi INDEX adalah fungsi yang cukup sederhana,
digunakan untuk mendapatkan nilai dari suatu cell
berdasarkan pencarian pada suatu definisi table / data
range worksheet.
• metode pencariannya berdasarkan informasi posisi
kolom dan baris, dengan acuan berupa kolom dan baris
pertama table / data range tersebut.
=INDEX(array,row_num,Column_num)
• Keterangan :
• Array: Range data yang akan diambil nilainya.
• Row_num: pergerakan nomor baris.
• Col_num : Pergerakan nomor kolom.
Contoh

Penyelesaian :
• Letakan Pointer pada Cell D13
• Masukan Formula / rumus =INDEX($B$22:$D$25,2,1) Tekan Enter
• Hasilnya adalah “Makanan“
Catatan : Pada fungsi Index untuk mengisi argumen Row_number dan
Col_Number harus manual.
Fungsi MATCH
• Fungsi MATCH adalah fungsi yang digunakan untuk mencari suatu nilai dari suatu
range yang terdapat pada suatu kolom atau baris, tapi tidak kedua-duanya. hasil
dari fungsi ini adalah bernilai nomor.
=MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])
Keterangan :
Lookup_value : adalah nilai acuan yang ingin dicari pada lookup_array.
Lookup_array : adalah range data dari suatu kolom ataupun baris.
Match_type : adalah angka yang menunjukkan tipe pencocokan sebagai berikut :
*angka 1 : jenis pencocokan dimana lookup_array harus dalam keadaan terurut
secara ascending (kecil ke besar). Pencocokan dilakukan dengan mengambil nilai
terbesar dari range data yang lebih kecil atau sama dari lookup_value.
*angka 0 : jenis pencocokan dimana pada lookup_array dicari data yang sama persis
dengan lookup_value. Urutan data tidak menjadi masalah. Jika diketemukan lebih dari
satu data yang sama, maka akan diambil data yang pertama kali diketemukan secara
sekuensial.
*angka -1 : -1 : jenis pencocokan dimana lookup_array harus dalam keadaan terurut
secara descending (besar ke kecil). Pencocokan dilakukan dengan mengambil nilai
terkecil dari range data yang lebih besar atau sama dari lookup_value.
Contoh

• Carilah nomor baris dari data berikut


Penyelesaian :

• Letakan Pointer pada Cell L14


• Rumus / Formula
=MATCH(K14,$K$24:$K$27,1)
• Tekan Enter
• Hasilnya adalah Nomor Baris ke “2”
Catatan : Blok data Lookup_array hanya
berupa Range Baris atau Range kolom saja.
fungsi match mengembalikan nilai nomor
baris atau kolom.
Fungsi INDEX MATCH
• penggunaan Fungsi INDEX MATCH
adalah untuk menanggulangi kelemahan
dari fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP.
Hal ini disebabkan kedua fungsi LOOKUP
tersebut hanya mampu membaca tabel
array ke arah kanan atau kebawah.
Sedangkan dalam dunia kerja, tabel array
mempunyai bentuk yang elastis, tidak bisa
diprediksi
• mencari data bahwa Cell yang
dan mengindeks menjadi
data secara acuan
dinamis dalam
suatu
beradatabel.
dikiri, kanan, bawah atau atas.
untuk itu dengan menggunakan fungsi
Fungsi INDEX MATCH
=INDEX(array,MATCH(lookup_value,
lookup_array, [match_type]))

Keterangan : Dari syntax diatas Fungsi


INDEX dijadikan sebagai fungsi induk,
kemudian fungsi MATCH digunakan untuk
menggantikan argumen Row_number dalam
fungsi index.
Contoh
• Dari tabel dibawah ini kita diminta untuk
mengindex data “harga” dari tabel sumber
disampingnya menggunakan fungsi index
match.
Penyelesaian :
• Letakan pointer pada cell F4
• Tuliskan Rumus / Formula =INDEX($I$4:$I$7,MATCH(D4,$K$4:$K$7,0))
• Tekan Enter
• Hasilnya adalah “1.100.000”
• Copy Formula untuk cell dibawahnya menggunakan autofill.

Penjelasan :
• Tanda $ menunjukkan bahwa array yang dijadikan acuan harus dikunci
karena ingin dicopy ke celll bawahnya
• $I$4:$I$7 = menunjukkan array dari Price, yaitu kolom yang ingin dicari
nilainya
• D4 = menunjukkan sel acuan yang menjadi penentu sebagai informasi
pengisian kolom Price
• $K$4:$K$7 = menunjukkan array dari kolom product yang menjadi sel
acuan
• 0 = menunjukkan tipe match yang dipilih yaitu tipe yang tepat dengan sel D4
Penggunaan fungsi index match diatas digunakan untuk data array vertikal,
karena fungsi ini sangat dinamis anda juga dapat gunakan untuk bentuk data

Anda mungkin juga menyukai