Anda di halaman 1dari 8

TUTORIAL LOGIKA (LOGICAL FUNCTION)

I. Rumus Fungsi TRUE dan FALSE pada Excel beserta Contoh

A. Pengertian TRUE dan FALSE

TRUE dan FALSE adalah nilai kebenaran yang digunakan oleh fungsi logika dan


pengujian menggunakan operator aritmatika pada Microsoft Excel. Fungsi ini dapat
ditulis langsung pada sel di lembar kerja Microsoft Excel atau menggunakan fungsi
TRUE() untuk TRUE dan FALSE() untuk FALSE.

Operator Aritmatika

Berikut operator aritmatika yang dapat digunakan dalam fungsi TRUE dan False

Simbol  Fungsi

 +  Penjumlahan

 –  Pengurangan

 *  Perkalian

 /  Pembagian

 %  Persen

 ^  Perpangkatan

 =  Sama dengan

 <  Kurang dari

 <=  Kurang dari atau sama dengan

 >  Lebih dari

 >=  Lebih dari sama dengan

 <>  Tidak sama dengan

Operator yang dicetak tebal adalah operator yang harus digunakan saat melakukan
pengujian nilai sel dengan fungsi TRUE dan FALSE.
1. Pengertian Fungsi TRUE

Rumus Fungsi TRUE adalah keluaran untuk nilai kebenaran benar oleh fungsi logika
dan operator aritmatika. Misalkan kita akan menguji apakah sel di kolom A lebih
kecil dari sel di kolom B dengan rumus berikut,

=A1<B1
Kemudian dapat dilakukan autofill hingga baris ke-3,

Penjelasan: Nilai TRUE diperoleh karena memang benar sel kolom A < sel kolom B.

Sistematika Fungsi TRUE

=TRUE()

TRUE

Fungsi TRUE tidak mempunyai argument tambahan. Fungsi TRUE juga dapat ditulis
langsung tanpa menggunakan tanda sama dengan (=).

2. Pengertian Fungsi FALSE

Rumus Fungsi FALSE adalah keluaran untuk nilai kebenaran salah oleh fungsi logika
dan operator aritmatika. Misalkan kita akan menguji apakah sel di kolom A lebih
besar dari sel di kolom B dengan rumus berikut,

=A1>B1
Kemudian dapat dilakukan autofill hingga baris ke-3,

Penjelasan: Nilai FALSE diperoleh karena memang salah sel kolom A < sel kolom B.

Sistematika Fungsi FALSE

=FALSE()

FALSE

Fungsi FALSE tidak mempunyai argument tambahan. Fungsi FALSE juga dapat
ditulis langsung tanpa menggunakan tanda sama dengan (=).

Rumus Fungsi AND pada Excel dan Contohnya

B. Pengertian Fungsi AND


Fungsi AND adalah salah satu fungsi logika untuk melakukan pengujian majemuk
pada Microsoft Excel dengan output TRUE ketika semua nilai pengujian bernilai
benar. Output FALSE akan dikeluarkan apabila terdapat pengujian yang bernilai
salah. Rumus AND menggunakan dasar dari teori matematika modern.

AND dalam Matematika Modern

AND atau konjungsi merupakan fungsi logika yang berbunyi "dan" dengan symbol
"Λ" dalam ilmu matematika modern. Berikut tabel kebenaran dari logika AND,

Catatan: terlihat nilai kebenaran TRUE hanya diperoleh ketika semua pengujian


majemuk A dan B bernilai benar.

Sistematika Penulisan Rumus AND

=AND(logical1, [logical2], …)

 logical1 adalah pengujian logika ke-1 yang didefinisikan dalam fungsi


AND.
 [logical2] adalah pengujian logika ke-2 yang didefinisikan dalam fungsi
AND.
 [logical1],..., [logical255] dapat didefinisikan hingga 255 pengujian.
 Pengujian dapat berupa operasi matematika (contoh: A1 >= 9).

PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan


dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.

Contoh Menggunakan Rumus AND pada Excel

Pada tabel di bawah kita akan melakukan pengujian terhadap kolom A dan kolom B.
Untuk kolom A nilainya harus lebih besar dari 3 dan kolom B harus lebih besar dari 5.

Sehingga dapat diperoleh rumus AND berikut pada kolom C1 dan selanjutnya
dilakukan autofill hingga C5.

=AND(A1>3,B1>5)
Terlihat hanya baris 4 dan 5 yang memberikan output TRUE. Hal ini disebabkan
karena hanya baris 4 dan 5 yang memenuhi kondisi kolom A>3 dan B>5.

Penerapan Fungsi AND pada Rumus IF dengan Banyak Kriteria (Bertingkat)

Berikut contoh penerapan fungsi AND pada rumus IF bertingkat. Namun sebelumnya
kita harus memahami sistematika fungsi IF pada Excel.
Suatu perusahaan akan menyeleksi 10 orang calon karyawan, berikut dipaparkan hasil
tes melalui tabel berikut,

Perusahaan menggunakan syarat-syarat berikut

 Jika nilai wawancara <=77, calon karyawan dianggap GAGAL


 Jika nilai wawancara >77 dan tes kesehatan BAIK, calon karyawan
dianggap DITERIMA
 Jika nilai wawancara >77 dan tes kesehatan KURANG, calon karyawan
harus TES KESEHATAN ULANG

Sehingga dapat dibuat rumus berikut pada sel D2 dan melakukan autofill hingga sel
D11,

Diperoleh fungsi logika

B2<=77 untuk GAGAL

AND(B2>77,C2="BAIK") untuk DITERIMA

AND(B2>77,C2="KURANG") untuk TES KESEHATAN ULANG

=IF(B2<=77,"GAGAL",IF(AND(B2>77,C2="BAIK"),"DITERIMA",IF(AND(B
2>77,C2="KURANG"),"TES KESEHATAN ULANG","INPUT SALAH")))

Penambahan INPUT SALAH pada fungsi IF digunakan untuk memastikan data yang
dimasukkan penilai.

C. Fungsi OR pada Excel

Pengertian Fungsi OR

Fungsi OR adalah salah satu fungsi logika untuk melakukan pengujian majemuk
pada Microsoft Excel dengan output FALSE ketika semua nilai pengujian bernilai
salah. Output TRUE akan ditampilkan ketika terdapat minimal satu pengujian
bernilai benar. Sama halnya dengan rumus AND, fungsi OR juga menggunakan dasar
dari teori matematika modern.

OR dalam Matematika Modern

OR atau disjungsi merupakan fungsi logika yang berbunyi "atau" dengan simbol "∨"
dalam ilmu matematika modern. Berikut tabel kebenaran dari logika OR.
Catatan: terlihat nilai kebenaran FALSE diperoleh ketika semua nilai pengujian
bernilai FALSE.

Sistematika Penulisan Rumus OR

=OR(logical1, [logical2], …)

 logical1 adalah pengujian logika ke-1 yang didefinisikan dalam fungsi OR.


 [logical2] adalah pengujian logika ke-2 yang didefinisikan dalam fungsi
OR.
 [logical1],…, [logical255] dapat didefinisikan hingga 255 pengujian.
 Pengujian dapat berupa operasi matematika (contoh: A1 >= 9).

PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan


dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.

Contoh Menggunakan Rumus OR pada Excel

Pada tabel di bawah kita akan melakukan pengujian terhadap kolom A atau kolom B.
Untuk kolom A nilainya harus lebih besar dari 1 atau kolom B harus lebih besar dari
3.

Sehingga dapat diperoleh rumus OR berikut pada kolom C1 dan selanjutnya


dilakukan autofill hingga C5.

=OR(A1>1,B1>3)

Terlihat hanya baris 1, 2, dan 3 yang memberikan output FALSE. Hal ini disebabkan
karena hanya baris 1, 2, dan 3 yang tidak memenuhi semua kondisi.
D. Fungsi NOT | Cara Menggunakan Fungsi NOT pada Excel

Pengertian Fungsi NOT pada Excel

Fungsi NOT adalah function yang digunakan untuk membalikkan kondisi TRUE dan


FALSE suatu pengujian logika.

 Jika kondisi pengujian bernilai TRUE, maka hasil fungsi NOT adalah
FALSE
 Jika kondisi pengujian bernilai FALSE, maka hasil dari fungsi NOT adalah
TRUE

Cara Menggunakan Rumus NOT pada Excel

=NOT(logical)

 logical dapat berupa nilai kebenaran langsung TRUE atau FALSE


 logical adalah ekspresi logika yang dapat memuat operasi perbandingan =,
<, >, <=,>=, atau <>.
 logical dapat memuat fungsi logika yang menghasilkan suatu nilai
kebenaran TRUE atau FALSE, misalnya rumus IF.

Rumus NOT dengan Nilai Kebenaran Langsung

=NOT(TRUE)
Fungsi ini menghasilkan nilai FALSE.

=NOT(FALSE)
Fungsi ini menghasilkan nilai TRUE.

Rumus NOT dengan Pengujian Aritmatika

Pengujian aritmatika harus memuat salah satu pengujian berikut,

 Operasi  Penjelasan

 =  Sama dengan

 <  Kurang dari

 <=  Kurang dari atau sama dengan

 >  Lebih dari


 >=  Lebih dari sama dengan

 <>  Tidak sama dengan

Contoh:

=NOT(2+6=8)
Penjelasan: Kita ketahui sudah pasti 2 + 6 = 8, mempunyai nilai kebenaran TRUE.
Namun karena digunakan pada fungsi NOT, nilai kebenarannya menjadi FALSE. 

Rumus NOT dengan Fungsi Logika OR dan AND

Rumus NOT dapat memuat fungsi logika dengan sistematika

=NOT(AND(logical1, [logical2], …))

=NOT(OR(logical1, [logical2], …))

Rumus NOT pada Fungsi Logika IF

Rumus NOT dapat digunakan pada fungsi logika IF dengan sistematika

=IF(NOT(logical_test), [value_if_true], [value_if_false])


Nilai kebenaran pengujian logika akan dibalikkan oleh fungsi NOT.

E. Fungsi XOR Excel | Cara Menggunakan Fungsi XOR Excel

Pengertian Fungsi XOR

Fungsi XOR Excel adalah function yang digunakan untuk melakukan logika XOR


dalam ilmu matematika. XOR dalam aljabar boolean disebut dengan exclusive
OR yang berarti "yang satunya atau yang satunya tapi tidak keduanya". Fungsi XOR
memiliki nilai kebenaran TRUE apabila jumlah pengujian yang benar adalah ganjil.

Cara Menggunakan Fungsi XOR

=XOR(logical1, [logical2], …)

 logical1 adalah pengujian logika ke-1 yang didefinisikan dalam fungsi


XOR.
 [logical2] adalah pengujian logika ke-2 yang didefinisikan dalam fungsi
XOR.
 [logical1],…, [logical255] dapat didefinisikan hingga 255 pengujian.
 Pengujian dapat berupa operasi matematika (contoh: A1 >= 9).
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan
dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.

Fungsi XOR dengan hasil TRUE

Fungsi XOR menghasilkan nilai TRUE jika jumlah pengujian yang bernilai benar
adalah ganjil {1, 3, 5, 7, …}.

Contoh:

=XOR(10<20,20<10)
Penjelasan: Ini akan menghasilkan jumlah TRUE 1 (10<20) dan FALSE 1 (20<10),
karena TRUE berjumlah ganjil, output XOR adalah TRUE.

Fungsi XOR dengan hasil FALSE

Fungsi XOR menghasilkan nilai FALSE jika jumlah pengujian yang bernilai benar
adalah genap {2, 4, 6, 8, …}.

Contoh:

=XOR(1<2,2<3,3<1)
Penjelasan: Ini akan menghasilkan jumlah TRUE 2 (1<2,2<3) dan FALSE 1 (3<1),
karena TRUE berjumlah genap, output XOR adalah FALSE.

Kombinasi Fungsi XOR

Fungsi XOR juga dapat dikombinasikan dengan fungsi lainnya seperti fungsi IF dan
lain-lain. Cara membuat formula dengan fungsi XOR sama halnya dengan membuat
formula dengan fungsi AND, OR, dan NOT.

Anda mungkin juga menyukai