Anda di halaman 1dari 8

Seri : Fungsi IFERROR

Penjelasan
Pada microsoft excel, IFERROR digunakan untuk menghasilkan suatu nilai tertentu jika rumus excel
yang kita tentukan menghasilkan sebuah nilai error. Jika rumus excel tersebut tidak menghasilkan pesan
kesalahan maka akan menghasilkan nilai asli dari rumus excel tersebut.
Jika sebelumnya anda sudah memahami cara menggunakan fungsi IF maka belajar tentang fungsi
IFFERROR ini tidak akan sulit. Terlebih jika Anda sudah biasa menggunakan fungsi IF secara
bertingkat atau bercabang.

Seperti fungsi IF, fungsi IFERROR juga menghasilkan nilai TRUE dan FALSE.
Dengan fungsi IF excel akan melakukan tindakan tertentu jika nilai yang diuji bernilai TRUE (Benar)
dan melakukan tindakan tertentu lainnya jika nilai yang diuji bernilai FALSE (Salah)
Adapun dengan fungsi IFERROR excel hanya akan melakukan tindakan tertentu HANYA jika nilai
yang diuji (biasanya berupa rumus excel) menghasilkan pesan error atau kesalahan dan menghasilkan
nilai atau hasil dari rumus yang diuji jika nilai yang diuji TIDAK menghasilkan pesan kesalahan.
Rumus

=IFERROR(value; value_if_error)
Keterangan:

 Value

Adalah nilai yang diuji apakah menghasilkan pesan error atau kesalahan atau tidak

 Value_if_error

Adalah tindakan jika Value atau rumus yang diuji menghasilkan pesan error atau kesalahan.
Materi: Fungsi AND

Fungsi AND Menghasilkan nilai logika TRUE jika seluruh kondisi argumen yang di uji terpenuhi atau
mengevaluasi ke TRUE dan menghasilkan nilai FALSE jika salah satu argumennya tidak terpenuhi atau
mengevaluasi ke FALSE.

Cara penulisan fungsi AND dalam sebuah rumus excel adalah sebagai berikut:

=AND(Logika1; [Logika2]; ...)

Argumen Fungsi AND:


Logika1
Kondisi pertama yang ingin kita uji dan akan dievalusi ke TRUE atau FALSE.
Logika2; ...
(Opsional) Kondisi tambahan yang ingin kita uji. Maksimal 255 kondisi.

Selanjutnya kami contohkan menggunakan fungsi AND sebagai salah satu argumen pada fungsi IF
Excel untuk melakukan uji logika pada 2 nilai yang menghasilkan nilai Lulus atau Tidak Lulus.
=IF(AND(A2>70;B2>70);"Lulus";"Tidak Lulus")

Pada contoh ini, Fungsi AND digunakan untuk menentukan nilai akhir dari fungsi IF.
Fungsi AND pada rumus tersebut akan menetukan nilai TRUE atau FALSE pada fungsi IF.
Materi : Fungsi OR

Fungsi OR adalah Fungsi excel yang digunakan untuk menghasilkan nilai TRUE jika salah satu
argumennya bernilai TRUE dan menghasilkan nilai FALSE jika semua argumen FALSE. Jadi dalam hal
menghasilkan nilai logika True atau False, Fungsi OR merupakan kebalikan dari fungsi AND.

Saat menggunakan rumus OR, nilai logika TRUE akan dihasilkan jika salah satu atau semua kondisi
terpenuhi. Sedangkan nilai logika FALSE akan dihasilkan jika semua kondisi tidak terpenuhi.

Perbedaan Fungsi AND dengan Fungsi OR adalah syarat atau kondisi untuk menghasilkan nilai boolean
TRUE dan FALSE-nya.

Perhatikan tabel fungsi logika OR excel dibawah ini untuk lebih jelasnya tentang nilai logika TRUE atau
FALSE yang akan dihasilkan oleh fungsi OR Excel saat membandingkan argumen-argumennya

Cara penulisan fungsi OR pada rumus excel adalah sebagai berikut:

OR(Logika1; [Logika2]; ...)

Argumen Fungsi OR:

Logika1

Kondisi pertama yang ingin kita uji yang akan dievalusi ke TRUE atau FALSE.

Logika2; ...

(Opsional) Kondisi tambahan yang ingin kita uji. Maksimal 255 kondisi.

Pada contoh berikut, fungsi OR digunakan sebagai salah satu argument pada fungsi IF Excel
=IF(OR(A2>70;B2>70);"Lulus";"Tidak Lulus")

Pada contoh diatas, Fungsi OR digunakan untuk menentukan nilai akhir dari fungsi IF.

Fungsi OR pada rumus excel tersebut akan menetukan nilai TRUE atau FALSE pada Rumus IF
Gabungan. Cara semacam ini tentunya lebih efisien jika dibandingkan dengan menggunakan rumus iF
bertingkat untuk menghasilkan nilai yang sama untuk beberapa kondisi.
Latihan 1

Latihan 2

Latihan 3
Latihan 4
Latihan 5

Kolom Hasil hanya berisi team yang menang atau Seri

Anda mungkin juga menyukai