A. Capaian Pembelajaran
Setelah selesai mengikuti materi pada bab ini,
mahasiswa akan memiliki kompetensi tentang teknik atau
menyisipkan penggunaan fungsi teks, fungsi logika serta
fungsi pembulatan dan memahami tentang fungsi dari
masing – masing pada formula dasar.
B. Materi
AND, OR danNOT.
IF TunggaI
Fungsi logika IF dengan kriteria satu syarat / kondisi,
akan memiliki dua hasil yang akan ditampilkan yaitu
hasil sesuai syarat (kondisi) atau hasil yang tidak sesuai
syarat (kondisi) hasil dari satu kondisi / syarat tersebut,
maka hanya membutuhkan satu IF (Tunggal) Rumus
seperti di atas.
Contoh :
156
Dalam pelajaran Aplikasi Komputer Bisnis, Bila Nilai
Aplikasi Komputer Bisnis kalian kurang dari 75 maka
harus perbaikan dan bila mendapatkan nilai 75 ke atas
berarti kategori lulus.
157
Formula/Rumus IF dapat juga digunakan melalui menu
dengan step-step berikut :
(1) Klik kursor pada Formulas
158
(4) Pada kolom Function Arguments dengan
status aktif, isi syarat kondisi dan nilai (hasil)
yang telah ditentukan.
IF Majemuk/Bertingkat
IF bertingkat merupkan fungsi logika IF yang memiliki
lebih dari satu kondisi/syarat, maka dapat kita pastikan
untuk memiliki lebih dari 2 hasil yang akan tampil yaitu
1.hasil sesuai syarat (kondisi) pertama, 2 dan
seterusnya akan menghasilkan nilai yang tidak sesuai
syarat(kondisi), maka ini memerlukan lebih dari satu IF.
159
Perlu dipahami pada IF majemuk yaitu bila Jumlah IF =
Hasil – 1, tutup kurung yang terakhir sebanyak jumlah
IF, susunan IF yang terakhir seperti IF tunggal.
160
Menggabungkan Fungsi Logika IF dengan Fungsi
String, Fungsi logika IF dimana pada bagian kondisi
/syarat digunakan juga fungsistring untuk mengambil
beberapa teks yang sesuai dengan ketentuan. Misal,
Syarat:
Tujuan diperoleh pada keterangan dari nomer
pengiriman, bila :
SB = Surabaya
MD = Madiyun
ML = Malang
161
Rumus yang digunakan yaitu,
Pada Jenis Paket (sel C3)
162
nilai yang kondisinya terpenuhi, dan nilai FALSE adalah
nilai kondisi yang tidak terpenuhi.
Fungsi IF merupakan fungsi logis. Bila ini adalah kondisi
di mana Kita ingin memeriksa apakah itu BENAR atau
SALAH dengan tes logis yang mengembalikan BENAR
atau SALAH, Kita dapat menggunakan pernyataan logis
dengan fungsi IF.
Catatan:
Penggunaan komputer dengan pembatas bahasa
Inggris (US) dengan pemisah argumen adalah tkita ―,‖
(koma). Mungkin pemisah argumen komputer Kita
berbeda, menggunakan sesuatu seperti ―;‖.
Contoh I. Penggunaan if
=IF(1<2,"Benar","Salah") menghasilkan "Benar"
=IF(1>2,"Benar","Salah") menghasilkan "Salah"
Catatan,
contoh di atas. Bila berupa angka/angka, langsung
ketik angkanya, tetapi bila berupa teks, tambahkan
tkita kutip ( ‖ ) pada sebelum dan sesudahnya.
164
=lF(A2=1,"Angka Satu", lF(A2=2,"Angka Dua","Bukan
angka 1 ataupun 2"))
=lF(A2=1,11,IF(A2=2,22,lF(A2=3,33,lF(A2=4,44,lF(A2=5
,55, lF(A2=4,44, lF(A2=5,55, lF(A2=6,66,FALSE))))))))
165
Contoh 4.
Agar lebih memahami pada pemanfaatan penerapan IF
ini, perhatikan contoh pada tabel dibawah ini.
166
Ketentuan : Bila nilai dibawah 60, atau kondisi
tidak diatas 60, maka dengan keterangan Gagal.
Ini adalah nilai pada kondisi FALSE yang artinya
kondisi yang tidak terpenuhi.
D3=IF(C3>60;"LULUS";"GAGAL")
167
Bila kita akan mengecek apakah formuIa yang diketikan
sudah sesuai, kita coba untuk mengganti niIai pada seI
C3, misaInya menjadi 40, lalu lihat hasiInya. Bila
keterangan GAGAL maka artinya formuIa yang
digunakan sudah sesuai.
Lalu bagaimana mengisikan pada kolom selanjutnya,
Menuliskan formula secara manual satu persatu jelas
bisa, namun akan menyita waktu. Cara cepatnya,
gunakan saja fitur autofill .
168
Rumus IF Bertingkat Pada..Excel
Perbedaan rumus rumus lF tunggal dengan lF
bertingkat yaitu biIa pada if tunggal suatu argument
hanya bisa di tes menggunakan 1 logika dan
mengembalikan nilai TRUE bila benar dan nilai FALSE
biIa saIah, rumus lF tunggal ini juga biasa disebut
dengan rumus lF dengan 2 kondisi. Rumus lF bertingkat
adaIah penggunaan fungsi lF pada exceI dengan
memberikan kondisi atau logikaI test lebih dari satu,
sehingga rumus lF bertingkat juga disebut dengan
rumus lF bercabang.
Penggunaan fungsi ini pada apIikasi ms.exceI sangat
berguna untuk membuat sebuah rumus ketika mencari
niIai sebuah data berdasarkan ketentuan-ketentuan
yang dihasiIkan.
dibawah beberapa contoh simuIasi dasar dengan fungsi
lF bercabang yang kita kembangkan sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan yang ada.
Rumus IF dengan 3 kondisi
berikut contoh penggunaan rumus lF dengan 3 kondisi :
1. Bila sesuai Iogika pertama maka akan dikembaIikan
niIai pertama. (contoh bila kodenya JKT maka
kembaIikan hasiI pada nama kota jakarta )
2. Bila tidak sesuai Iogika pertama maka cek dengan
Iogika kedua. BiIa pada Iogika kedua terpenuhi maka
kembaIikan niIai kedua. (contoh bila kodenya SBY
maka kembaIikan hasiI pada nama kota adalah
surabaya)
169
3. Bila pada Iogika pertama dan Iogika kedua tidak
semestinya, maka kembaIikan niIai kota belum
terdaftar (jadi apabiIa pada test Iogika kodenya bukan
JKT atau SBY maka akan dikembaIikan dengan
kondisi ketiga yaitu kota belum terdaftar)
dibawah contoh penerapannya perhatikan pada contoh
gambar lF dengan…3 kondisi 1, rumus formula lF
bertingkat 3 kondisi diletakan pada kolom F :
170
Penggunaan rumus yang serupa seperti fungsi lF diatas,
pengecekan menggunakan string teks bisa diganti
dengan pengecekan yang mengacu kepada Iokasi suatu
seI misalnya ―JKT‖ diganti dengan seI A 2 dan SBY
diganti dengan seI A 3. Rumus ini juga akan
menghasiIkan niIai yang serupa seperti pada contoh
gambar lF dengan 3 kondisi 2 dibawah ini.
If Dengan 3
Kondisi 2
172
C. Soal Latihan/Tugas
(1) Buatlah file baru pada Microsoft Office Excel, dan
ketiklah tabel berikut ini, kemudian kerjakan
perintahnya.
Ketentuan :
a) Metode pembeIian diisi sesuai Kode PembeIian. BiIa
Kode PembeIian K, maka Kredit, bila C maka Cash
b) Diskon/Potongan diisi berdasarkan Kode PembeIian.
Bila Kode PembeIian K, maka mendapat potongan
sebesar 2.5% dari Harga, bila kode pembeIian C maka
mendapat potongan sebesar.1% dari Harga.
c) JumIah pembayaran diisi berdasarkan hasiI Harga
dikurangi dengan Potongan
d) Pemberian Bonus, diisi sesuai JumIah Bayar, BiIa
JumIah Bayar > 15.000.000,- bonusnya TV Warna 14
lnch, biIa JumIah bayar > 10.000.000,- bonusnya TV
B/W 14 lnch, biIa jumIah bayar kurang dari 10.000.000,-
bonusnya Gas Kompor.
e) Pemberian Hadiah diisi sesuai Merek yang dipilih. Bila
Yamaha mendapatkan HeIm, bila Honda mendapatkan
173
Jaket, bila Suzuki mendapatkan OIi mesin, bila
Kawasaki mendapatkan Sarung tangan.
f) Jenis Format angka menggunakan Rupiah
g) Urutkanlah data berdasarkan Nama Pembeli dari A s/d
Z
174
Bila tipe mobiI: 3 untuk Harga juaI = Rp150.000.000
JUMLAH PEMBAYARAN
= Harga juaI - Diskon
SUB TOTAL
= berdasarkan dari penjumlahan pembayaran
PAJAK
= 2.5 persen dari sub-totaI
TOTAL BAYAR
= Sub-totaI dengan pajak
175
Keterlambatan pengiriman tugas, dianggap tidak
mengerjakan tugas dan dihasilkan nilai nol (0) untuk
tugas ke – …..
D. REFERENSI
Christina M. Utami, 2002, Aplikasi Ms Excel Untuk Jurusan
Ekonomi, Bandung, Maranantha Grafika
176