Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH APLIKASI KOMPUTER

(DosenPengampu :Farida S.kom. MMSI)

DisusunOlehKelompok2 :

Ahmad Setiawan (2111010400)

Avi Amelia (2111010405)

LutfiAribhaAlma’as (2111010079)

ShalyPuspitaAyu (2111010137)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

T.A 2022
1.1. FUNGSI LOGIKA

Fungsi logika biasa disebut fungsi IF dalam Excel adalah rumus logika yang
dipakai dalam mengecek suatu kondisi data. Apabila kondisi data terpenuhi maka
menghasilkan nilai TRUE. Bila kondisi data tidak terpenuhi maka akan
menghasilkan nilai FALSE.
TRUE artinya benar, yakni kondisi terpenuhi dan uji logika menghasilkan
suatu kemungkinan yang benar.
FALSE artinya salah, yakni suatu kondisi tidak terpenuhi dimana uji
logikanya salah. Fungsi Logika pada Excel berguna untuk menguji apakah data
memenuhi kriteria atau tidak. Anda bias menentukan kriteria sendiri dalam
pengujian.
PadaRumus / Fungsi IF, Andabisamenentukanhasil yang diinginkan.
Sementara pada Fungsi AND, OR, dan NOT, Excel hanya akan menghasilkan
BENAR atau SALAH dari hasil pengujian kriteria .

a. Menggunakanfungsi IF

Fungsi IF atau Rumus IF ialah salah satu fungsi dari Excel dalam
kategori atau kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji
logika tertentu pada rumus microsoft excel.
Fungsi Excel IF akan menghasilkan suatu nilai tertentu, jika kondisi
yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi maka (TRUE) dan akan
menghasilkan nilai lain nya dan apabila uji logika atau kondisi itu tidak
terpenuhi maka (FALSE).
Dengan kata lain fungsi IF pada excel ini aka n melakukan evaluasi
terhadap uji logika tertentu, kemudian menghasilkan nilai( TRUE ) atau
( FALSE ).
Nilai TRUE merupakan sebuah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi
atau benar dan nilai FALSE merupakan nilai untuk kondisi yang tidak
terpenuhi atau salah.

1
a) Fungsi AND
Fungsi AND adalah salah satu fungsi logika untuk melakukan
pengujian majemuk pada Microsoft Excel dengan output TRUE ketika
semua nilai pengujian bernilai benar. Output FALSE akan dikeluarkan
apabila terdapat pengujian yang bernilai salah. Rumus AND
menggunakan dasar dari teori matematika modern.

b) Fungsi OR
Fungsi OR dapat berguna untuk menguji apakah salah satu kriteria
terpenuhi atau tidak sama sekali.
Dalam penggunaannya, Fungsi OR akan menghasilkan nilai
“BENAR” jika Salah Satu Kriteria Terpenuhi dan menghasilkan
nilai “SALAH” jika Semua Kriteria Tidak Terpenuhi.

c) Fungsi NOT
Rumus / Fungsi NOT berguna untuk membalikkan fakta. Misalnya,
Saya ingin mengetahui apakah nilai mahasiswa lebih besar atau sama
dengan 65.

Rumus Excel IF merupakan salah satu rumus excel yang paling banyak dan
sering dipakai. Rumus IF ini selain mudah digunakan juga mempunyai fungsi yang
sangat bermanfaat dalam pengolahan data-data. Jadi jangan sampai terlewatkan
untuk dipelajari dan dikuasai dengan baik.

Rumus Excel IF adalah rumus logika yang digunakan untuk mengecek suatu
kondisi dat , jika kondisi terpenuhi akan menghasilkan nilai TRUE yang bisa kita
tentukan, jika tidak terpenuhi akan menghasilan nilai FALSE yang bisa kita tentukan
juga.

Rumus IF ini dibagi menjadi dua:

1. RUMUS IF TUNGGAL

Fungsi IF tunggal biasanya digunakan untuk membandingkan nilai pada satu


kondisi saja. Contohnya kita akan menerapkan kondisi dimana mahasiswa yang

2
memiliki nilaidiatas 65 adalah mahasiswa yang dinyatakan tuntas sedangkan yang
dibawah 65 dinyatakan belum tuntas. Maka bisa dituliskan yaitu
=IF(nilai>=65;"TUNTAS";"BELUM TUNTAS").

Bentuk fungsi: =IF(Logika;nilai jika syarat benar;nilai jika syarat salah)

PENJELASAN :

 Logika: berisi data yang akan diuji untuk menghasilkan nilai TRUE atau
FALSE. Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus
menggunaan operator pembanding, misalnya: …=…, …<=…, atau …>=…
 Hasil jika syarat benar: diisi dengan jawaban yang dihasilkan jika logika
bernilai benar (TRUE). Catatan, untuk hasil yang bertipe teks maka teks
tersebut diapit menggunakan tanda petik ganda (“ “)
 Hasil jika syarat salah: diisi dengan jawaban yang dihasilkan jika logika
bernilai salah (FALSE).
Artinya : Jika nilai lebih dari 65 maka TUNTAS, sebaliknya BELUM
TUNTAS.

KETERANGAN :

C2>65 disebut logical_test yaitu untuk menentukan berapa nilai yang ditetapkan
“TUNTAS”  disebut value if true yaitu keterangan jika nilai yang didapat benar sesuai
logical tes.

“BELUM TUNTAS” disebut value if false yaitu keterangan jika nilai yang didapat
salah atau tidak sesuai logical tes.

A. RUMUS IF DENGAN SATU SYARAT SATU PILIHAN

Rumus IF ini digunakan untuk menentukan ketuntasan siswa berdasarkan


KKM nya.

3
Langkah – Langkah Membuat Rumus IF Dengan Satu Syarat Satu Pilihan

 Buatlah table di Microsoft excel yang berisi data. Dan tulislah KKM di
luar table (Jika KKM nya terpenuhi, maka siswa tersebut sudah tuntas dan
jika KKM nya tidak terpenuhi maka dinyatakan belum tuntas. Jadi, nilai
harus memenuhi KKM).

 Tulislah rumus logika di kolom keterangan


=IF(C2>=65;”TUNTAS”;”BELUM TUNTAS” cara membacanya yaitu
jika nilainya lebih dari sama dengan 65, maka dia dinyatakan tuntas, maka
jika tidak dia dinyatakan belum tuntas.

4
 Setelah itu tekan “ENTER”

5
 Setelah itu copy kebawah. Simpan kursornya di sel yang sudah diberi
rumus. Kemudian kursornya letakkan di sebelah sudut kanan pada sel
yang sudah diberi rumus sampai berubah menjadi tanda plus hitam lalu
tarik kebawah.

Agar rumusnya dinamis ketika berubah KKM nya dan langsung menyesuaikan,
maka rumusnya harus diganti. Misal KKM berubah-ubah.

 Maka sebaiknya pada rumus yang sebelumnya itu tidak mengetik kan
nilai tetapi alamat sel KKM nya.

6
 Tekan F4 agar selnyamenjadi absolute. Bisajugabuatsecara manual, agar
menjadi absolute beritandadolar($) sebelumkurung. Agar menguncisel
KKM.

 Contoh ketika KKM nya sudah diubah

7
B. RUMUS IF DENGAN BANYAK SYARAT SATU PILIHAN

Contoh: Kasus untuk penerimaan karyawan


Langkah-Langkah membuat rumus IF banyak sayart satu pilihan.
 Buatlah table yang berisikan data karyawan, dan tulis syarat diterima nya
karyawan.

 Tulis rumus logika


=IF(AND(C2=”P”;D2>=65;AND(E2>=19;E2<=22));”Diterima”;”Tidak
diterima”). Cara membaca nya yaitu jika jenis kelaminnya adalah
perempuan dan nilai testnya lebih dari sama dengan 65 dan umurnya itu
antara 19-22 tahun, maka ketika syaratnya terpenuhi dinyatakan diterima
dan ketika syaratnya tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak diterima.

8
 Lalu tekan tombol “ENTER”

 Setelah itu copy kebawah. Simpan kursornya di sel yang sudah diberi
rumus. Kemudian kursornya letakkan di sebelah sudut kanan pada sel
yang sudah diberi rumus sampai berubah menjadi tanda plus hitam lalu
tarik kebawah.

9
1. RUMUS IF JAMAK

Fungsi IF ganda atau disebut juga nested IF function merupakan fungsi IF yang
dituliskan di dalam fungsi IF yang lain. Contohnya kita akan membandingkan
predikat berdasarka nnilai yang diperoleh siswa dengan rumus
IF(nilai>=90;”A”;IF(C2>=80;”B”;IF(C2>=70;”C”;”D”))) Maka akan menghasilkan
siswa yang memperoleh nilai lebih dari 90-100 maka akan mendapatkan predikat A,
siswa yang memperoleh nilai 80-89 maka mendapatkan nilai B, siswa yang
memperolehnila 70-79 maka mendapatkan nilai C, dan siswa yang memperoleh nilai
kurang dari 70 mendapatkan nilai D.

Langkah-Langkah membuat IF Jamak dengan banyak syarat banyak pilihan.

 Buatlah table yang berisikan data

10
 Tulis rumus logika
IF(nilai>=90;”A”;IF(C2>=80;”B”;IF(C2>=70;”C”;”D”))).
Cara membacanya yaitu jika jenis nilai lebih dari 90-100 maka nilai
predikat nya adalah “A” , kalau nilainya 80-89 maka nilai predikat nya
adalah “B” , kalau nilai 70-79 maka nilai predikat nya adalah “C”, dan
kalau nilai<70 maka nilai predikat nya adalah “D”.

11
 Lalutekantombol “ENTER”

 Setelah itu copy kebawah. Simpan kursornya di sel yang sudah diberi
rumus. Kemudian kursornya letakkan di sebelah sudut kanan pada sel
yang sudah diberi rumus sampai berubah menjadi tanda plus hitam lalu
tarik kebawah.

12

Anda mungkin juga menyukai