Anda di halaman 1dari 11

#Pertemuan ke 7#

Rumus IF pada Excel

Rumus IF atau Fungsi IF adalah fungsi logika pada excel yang digunakan untuk
membandingkan dua kondisi atau lebih, fungsi ini sangat sering digunakan dalam skenario
untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dalam microsoft excel. Fungsi IF bekerja dengan
cara cek kondisi dan akan mengembalikan satu nilai yang akan di tampilkan pada cell, jika
logika yang di uji bernilai benar (TRUE) maka akan ditampilkan nilai benar, sebaliknya jika
kondisi atau logika yang diuji bernilai salah (FALSE) maka akan ditampilkan nilai salahnya.

Penulisan Rumus IF
Sebelum masuk ke penulisan fungsi atau rumus IF, anda diharapkan terlebih dahulu mengenal
operator pembanding yang nantinya akan kita gunakan dalam penulisan rumus IF.

= : Sama dengan
> : Lebih besar dari
< : Lebih kecil dari
>= : Lebih besar sama dengan
<= : Kurang dari sama dengan
<> : Tidak sama dengan
Setelah kita memahami operator pembanding diatas selanjutnya adalah memahami cara
penulusan Rumus IF ini. Secara umum bentuk penulisan Fungsi IF adalah sbb:
=IF( Logical_test, Value_If_true, value_If_False)
 IF : Rumus IF
 Logical test : Nilai yang akan diuji (cek) dengan menggunakan operator logika
 Value_if_true : Nilai yang akan ditampilkan jika nilai yang di uji bernilai Benar
(TRUE)
 Value_if_false : Nilai yang akan ditampilkan jika nilai yang di uji bernilai Salah
(FALSE)
 Catatan : Jika pada penulisan formula terdapat data text gunakan tanda kutip
dua(“text”), jika berupa angka tanpa tanda kutip.
=”Aku”
= 1000
Jika diterjemahkan di rumus Excel, maka :

 IF : =iF( =
<
 Logical test : Klik Sel yang akan diandaikan > syarat pengandaian
<=
>=
 Value_if_true : Nilai yang akan ditampilkan jika nilai yang di uji bernilai Benar
(TRUE)
 Value_if_false : Nilai yang akan ditampilkan jika nilai yang di uji bernilai Salah
(FALSE)

Belajar Rumus IF
Contoh kasus :

Penerimaan karyawan baru pada PT.Xtra dengan tabel dibawah ini dengan skenarionya
adalah, jika nilai lebih besar sama dengan 70 maka hasilnya adalah LULUS, jika nilai kurang
dari 70 maka hasilnya adalah GAGAL

Penyelesaian :
1. Letakan Kursor pada cell G22 pada kolom hasil. dan tambahkan formula
=IF(F22>=70,”LULUS”,”GAGAL”)

2. Tekan Enter untuk menjalankan formula.

3. Hasil adalah LULUS, Excel Akan menguji atau cek nilai cell F22 dan kondisinya benar
maka akan ditampilkan Nilai benar (value_if_true).

4. Untuk mengisi hasil dibawahnya dapat menggunakan Autofill atau double klik tanda
plus pada pojok kanan bawah cell G22.

Fungsi atau Rumus IF ini masih sangat sederhana bisa dikatakan ini
adalah penggunaan IF dasar dimana hanya 2 kondisi saja yang kita
gunakan. bagaimana jika kita menemukan kasus yang menggunakan IF
lebih dari 2 kondisi, untuk kasus ini kita dapat menggunakan IF
bertingkat (nesting IF) yaitu fungsi if di dalam if. untuk lebih dalam lagi
belajar fungsi if lihat modul belajar kami di Belajar excel online.
Pada dasarnya Fungsi IF mempunyai batasan kondisi, pada versi lama
excel 2003 ke bawah hanya mampu menampung 7 level atau 7 kondisi
saja, peningkatan terjadi pada versi excel 2007 sampai versi terbaru excel
2016 yaitu dapat menampung 64 level. sangat banyak bukan? tetapi
sangat jarang digunakan jika kita mempunyai kondisi yang banyak,
karena akan merepotkan untuk menuliskannya. kita dapat gunakan
fungsi yang lain untuk menyelesaikannya
Rumus IF Bertingkat (Nesting IF)
Pada artikel sebelumnya kita sudah belajar penggunaan Rumus excel IF dasar, dimana kita hanya
menggunakan 2 kondisi saja. bagaimana ketika kita menemukan perhitungan logika yang lebih dari
2 kondisi atau If bertingkat? Sebagai contoh misal kondisinya seperti dibawah ini :

 Jika berat badan lebih besar sama dengan 90 maka Hasilnya Kelas Berat
 Jika berat badan lebih besar sama dengan 80 maka Hasilnya Kelas Penjelajah
 Jika berat badan lebih besar sama dengan 70 maka Hasilnya Kelas Welter
 Jika berat badan lebih besar sama dengan 60 maka Hasilnya Kelas Ringan

Penulisan Rumus Excel IF Bertingkat


Pada kasus diatas kita akan gunakan 4 kondisi dengan hasil A,B,C, dan D, dalam hal ini kita
akan menuliskan IF bertingkat, bagaimana cara penulisannya if lebih dari 2?

Syntax IF Bertingkat (Nesting IF) secara umum sebagai berikut :

=IF(Logical_test,Value_IF_true,IF(Logical_test,V
alue_IF_true,IF(Logical_test,Value_IF_true,......V
alue_IF_False)))

Keterangan : Untuk penulisan IF dengan kondisi lebih dari 2, pertama kita harus
deklarasikan tiap-tiap kondisi kedalam rumus beserta nilai benarnya (value_if_true),
kondisi terakhir nantinya kita dapat deklarasikan dirumus sebagai Nilai salah
(value_if_false).

Agar lebih mudah memahami IF bertingkat ada langkah yang sederhana dalam penulisan IF

1. Analisa jumlah kondisi yang akan dipakai “misal ada 5”


2. Jika kondisi nya ada 5 maka IF yang akan di tuliskan pada rumus adalah 4, kenapa 4?
untuk penulisan IF berlaku rumus (n-1). jika kondisi ada 3 maka IFnya 2 kali, Jika
kondisi ada 6 maka IFnya 5 kali dan seterusnya.
3. Kondisi terakhir kita dapat deklarasikan sebagai nilai salah (Value_if_false)
4. Agar tidak terjadi kesalahan penggunaan operator logika dalam satu formula harus
konsisten, jika pada awal menggunakan tanda lebih besar “>” selanjutnya juga harus “>”
atau sebaliknya.
5. Kurung tutup di tambahkan sesuai jumlah IF.

Contoh kasus :

Seorang manager akan memberikan bonus kepada staffnya yang mempunyai nilai kinerja
terbaik. Jika nilai kinerjanya > 80, maka bonusnya Motor, jika nilai kinerjanya antara 50 –
80, maka bonus Sepeda, dan jika kinerjanya < 50, tidak ada bonus

Penyelesaian :

Kita dapat analisa ada 3 kondisi pada kasus diatas yaitu

 Nilai >80, bonus motor


 Nilai >50, bonus Sepeda
 Nilai <50, Tidak ada bonus
Dapat kita simpulkan IF yang akan kita digunakan adalah 2 kali yaitu untuk Nilai >80 bonus
motor dan Nilai >50 bonus Sepeda, sedangkan Nilai <50 kita jadikan sebagai Value If False.

Penulisan Rumus

1. Letakan Pointer Pada cell “E13”


2. Ketikan Formula =IF(D13>80,”MOTOR”,IF(D13>50,”SEPEDA”,”TIDAK ADA BONUS”))
3. Tekan Enter untuk eksekusi formula. gunakan autofill untuk cell E14 sampai dengan E24.
Fungsi IF untuk Data Text
Penulisan rumus excel IF jika datanya text direkomendasikan dengan menuliskan semua
kondisi kedalam rumus IF. dikarenakan penulisan text sangat rawan terjadi kesalahan
penulisan. Operator logika yang digunakan untuk data text adalah

 = : sama dengan
 >< : Tidak sama dengan
Contoh Kasus :mmUbahlah singkatan Merek HP berikut sesuai data di atas.

 SMS=”SAMSUNG”
 NK=”NOKIA”
 BB=”BLACKBERRY”
 SN=”SONY”

Penyelesaian :

1. Letakan Pointer Pada cell “E10”


2. Ketikan
Formula =IF(D10=”NK”,”NOKIA”,IF(D10=”SMS”,”SAMSUNG”,IF(D10=”BB”,”BLACKBER
RY”,IF(D10=”SN”,”SONY”,”NO DATA”))))
3. Tekan Enter untuk eksekusi formula. gunakan autofill untuk cell E14 sampai dengan E24.
4. Pada kode HP saya ubah kode menjadi SMZ. maka otomatis akan mengambil value “NO DATA”.
jika kita hanya menggunakan 3 IF saja dengan SN dijadikan Value IF False, maka ketika terjadi
kesalahan penulisan maka otomatis akan mengambil nilai Value IF False yaitu “SONY”.

Pengembangan rumus IF lainnya dapat dilihat pada table berikut :


STRUKTUR RUMUS IF(LEFT, IF(MID, IF(RIGHT, IF(AND dan IF(OR

NO RUMUS PENGGUNAAN STRUKTUR RUMUS


1 IF(LEFT Digunakan jika subyek yang =if(LEFT(Klik Sel Subyek;Jumlah karakter yang diambil) tuliskan tanda
diandaikan pada IF hanya operator tuliskan syarat;Tuliskan keterangan jika syarat terpenuhi;
mengambil beberapa karakter Tuliskan Keterangan Jika Salah)
sebelah kiri
2 IF(RIGHT Digunakan jika subyek yang =if(right(Klik Sel Subyek;Jumlah karakter yang diambil) tuliskan tanda
diandaikan pada IF hanya operator tuliskan syarat;Tuliskan keterangan jika syarat terpenuhi;
mengambil beberapa karakter Tuliskan Keterangan Jika Salah)
sebelah kanan
3 IF(MID Digunakan jika subyek yang =if(MID(Klik Sel Subyek; ketik urutan karakter dari kiri;Jumlah
diandaikan pada IF hanya karakter yang diambil) tuliskan tanda operator tuliskan syarat;Tuliskan
mengambil beberapa karakter keterangan jika syarat terpenuhi; Tuliskan Keterangan Jika Salah)
sebelah tengah
4 IF(AND DIgunakan jika sebuah =IF(AND(Klik Sel subyek 1 tulis operator tulis syarat; Klik Sel subyek 1
pengandaian memiliki syarat tulis operator tulis syarat; dst…);Tuliskan keterangan jika syarat
lebih dari 1 dan semua harus terpenuhi; ketikkan keterangan jika syarat tidak terpenuhi)
terpenuhi
4 IF(OR DIgunakan jika sebuah =IF(OR(Klik Sel subyek 1 tulis operator tulis syarat; Klik Sel subyek 1
pengandaian memiliki syarat tulis operator tulis syarat; dst…);Tuliskan keterangan jika syarat
lebih dari 1 dengan aturan terpenuhi; ketikkan keterangan jika syarat tidak terpenuhi)
cukup terpenuhi salah satu
syarat)
Penyelesaian Latihan 7

1. Untuk menyelesaikan Kode, untuk mengambil 2 karakter sebelah kiri, ketikkan rumus
berikut pada sel kode :
=LEFT(B7,2)

2. Untuk menyelesaikan Merk, ketikkan rumus


=IF(C7="HN","Honda","Toyota"), dimana C7 adalah sel Kode
Jika Sel kode terisi HN, maka Merknya adalah HONDA. Jika bukan HN, maka
merknya TOYOTA.

3. Untuk menyelesaikan Penyimpanan, ketikkan rumus


=IF(D7="Honda","Ruang I","Ruang 2"), dimana D7 adalah sel Merk
Jika Sel Merk terisi Honda, maka Merknya ruang penyimpanannya ada di Ruang I. Jika
bukan Honda, maka ruang penyimpanannya ada di ruang 2

4. PPN diisi dengan rumus :


=IF(F7>200000000,10%,IF(F7>150000000,7%,IF(F7>100000000,5%,IF(F7<100000000
,3%,0))))*F7
Dimana F7 adalah sel Harga

5. =IF(F7>200000000,3%,IF(F7>150000000,2%,IF(F7>100000000,1%,IF(F7<100000000,
0%,0))))*F7
Dimana F7 adalah sel harga

6. Untuk menyelsaikan harga, ketikkan =F7+G7-H7


Penyelesaian Latihan 8

1. Untuk menyelesaikan soal type rumah, gunakan rumus IF(Right , karena angka 3
berada pada posisi paling kanan pada Kode. Untuk angka 3 bisa dituliskan dalam bentuk
dua rumus :
Karena angka 3 pada kode bersatu dengan huruf, maka ada dua cara menyelesaikan:
- Menganggap 3 adalah huruf
=IF(RIGHT(B8,1)="3","TYPE 36",IF(RIGHT(B8,1)="4","TYPE 45",
IF(RIGHT(B8,1) ="5","TYPE 54","")))
- Merubah 3 menjadi angka
=IF(RIGHT(B8,1)*1=3,"TYPE 36", IF(RIGHT(B8,1)*1=4,"TYPE 45",
IF(RIGHT(B8,1)*1 =5,"TYPE 54","")))

2. Untuk menyelesaikan luas tanah, ketikkan rumus


=IF(MID(B8,4,1)="L",200,IF(MID(B8,4,1)="M",160,0))
Di sini digunakan rumus IF(mid dikarenakan karakter L dan atau M berada di tengah
kode.

3. Untuk menyelesaikan jalur, gunakan rumus :

=IF(LEFT(B9,1)="A","Jalur I",IF(LEFT(B9,1)="B","Jalur 2",IF(LEFT(B9,1)="C","Jalur


III",IF(LEFT(B9,1)="D","Jalur IV",))))

Di sini digunakan rumus LEFT, dikarenakan karakter A berada pada posisi paling kiri.

4. Untuk menyelesaikan harga bangunan, ketikkan rumus sebagai berikut :


=IF(AND(E8="Type 36", F8=200), 150000000, IF(AND(E8="Type 36", F8=160),
140000000, IF(AND(E8="Type 45",F8=200), 170000000, IF(AND(E8="Type
45",F8=160), 160000000, IF(AND(E8="Type 54",F8=200), 200000000,
IF(AND(E8="Type 54",F8=160), 190000000,0))))))
Pada kasus ini, karena syaratnya lebih dari satu pada masing-masing pengandaian, maka
digunakan fungsi IF(And

5. Untuk biaya sertifikat, gunakan rumus :


=IF(RIGHT(B8,1)="3",3%*H8,IF(RIGHT(B8,1)="4",4%*H8,IF(RIGHT(B8,1)="5",5
%*H8,"")))

6. Harga rumah didapat dengan menambahkan harga rumah dan biaya sertifikat dengan
rumus : =H8+I8
7. Total harga rumah : =SUM(J8:J17)

8. Harga tertinggi =MAX(J8:J17)

9. Harga terendah =MIN(J8:J17)

10. Harga Rata-rata =Average(J8:J17)

Anda mungkin juga menyukai