Anda di halaman 1dari 11

Disusun Oleh :

Andhika Dwi Laksono (10115665)


Deyan Leo (11115794)
Mochamad Rahardyan Putra(14115221)
Suryo Tri Bawono (16115725)

1KA21
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
Jakarta
KATA PENGANTAR
Jakarta, 13 November 2015

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah dalam pelajaran Pengantar Teknologi Sistem Informasi
ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Komputasi Bisnis dan
Dunia Usaha. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Dalam era teknologi saat ini, kemajuan semua teknologi, transportasi dan
komunikasi sangat berpengaruh bagi dampak seluruh manusia di muka bumi
ini. Kebanyakan dipakai dalam dunia bisnis dan usaha untuk mempermudah
transaksi dalam ruang lingkup yang sangat jauh. Salah satu contohnya untuk
bertransaksi melalui Internet Banking.

1.2 Ruang Lingkup Informasi


Makalah ini mencakup dalam cara membuat makalah yang baik dari cara
penulisan, tanda baca, tata cara berbahasa baik dan benar.

1.3 Tujuan dan Manfaat


Tujuan :
1. Membantu pembaca agar mengetahui informasi yang lebih.
2. Memahami bidang bisnis atau usaha yang sangat maju di era modern.

Manfaat :
1. Memberi pembaca pengetahuan baru.
2. Memajukan semua usaha di dunia.
BAB 2
 Definisi Komputasi
Komputasi merupakan cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi,
suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada
penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk
komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang
keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-
prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Berikut beberapa fungsi yang bisa dilakukan dengan menggunakan sistem informasi
dalam proses bisnis:
1. Pemrosesan Transaksi
Sebuah toko atau swalayan menjual ratusan jenis barang (item). Toko/swalayan
tersebut melayani banyak pembeli tiap harinya sehingga jumlah transaksinya juga
banyak. Bayangkan jika pemrosesan transaksi (perhitungan harga) dilakukan secara
manual oleh penjual, tentu saja hal tersebut akan memakan waktu yang lama dan
peluang terjadinya kesalahan juga cukup besar. Waktu pemrosesan transaksi yang
lama dan kesalahan dalam perhitungan harga bisa membuat pelanggan lari ke pesaing.

Kebanyakan toko dan swalayan saat ini telah memiliki mesin kasir untuk memproses
transaksi penjualan. Mesin kasir tersebut umumnya terdiri dari barcode scanner untuk
input barang, keyboard, CPU, monitor (ukurannya biasanya lebih kecil dibanding
monitor komputer pada umumnya), printer untuk mencetak struk, dan juga perangkat
lunak (software) untuk memproses transaksi. Daftar harga setiap barang telah
tersimpan dalam basisdata dan dapat diperbarui (update) secara real-time. Perangkat
lunak dalam mesin kasir telah diprogram untuk menerima input barcode dari barcode
scanner atau kode barang dari keyboard lalu menentukan harga barang tersebut
berdasarkan daftar harga pada basisdata. Selanjutnya, perangkat lunak tersebut akan
mengalikan harga barang tersebut dengan jumlah pembeliannya dan kemudian akan
menghitung total harga penjualan. Setelah pembeli melakukan pembayaran maka
struk penjualan akan dicetak dengan printer.

Sistem yang dideskripsikan tadi dikenal dengan istilah Point of Sales (POS).
Penggunaan POS tentu saja akan mempercepat pemrosesan transaksi dan
meminimalkan peluang terjadinya kesalahan dalam perhitungan harga. Selain
transaksi penjualan, tentu saja masih banyak terdapat jenis transaksi yang dapat
dimudahkan pemrosesannya dengan teknologi informasi seperti transaksi pembelian,
pembayaran hutang, pemberian piutang, dan sebagainya.

2. Pengawasan
Masih menggunakan ilustrasi toko/swalayan di atas, penggunaan POS juga
memungkinkan pemilik usaha untuk mengawasi kinerja pegawainya (terutama kasir).
Pemilik usaha dapat mengetahui berapa jumlah uang dan barang yang seharusnya ada
saat ini untuk dicocokkan dengan jumlah uang/barang sesungguhnya. Hal tersebut
dapat dilakukan karena setiap transaksi yang diproses oleh POS akan tersimpan dalam
basisdata. Demikian pula halnya dengan sistem informasi berbasis komputer selain
POS, pengawasan dapat dilakukan karena setiap transaksi tersimpan dalam basisdata.

3. Pengingat
Sistem informasi berbasis komputer juga dapat digunakan untuk mengingatkan Anda
terhadap tagihan yang harus dibayar besok atau jumlah piutang yang belum ditagih.
Hal ini dapat dilakukan karena sistem akan menyimpan tagihan hutang atau piutang
dalam basisdata dan akan melakukan pengecekan secara otomatis dan periodik apakah
batas waktu tagihan sudah hampir terlewati atau belum. Keunggulan dari fungsi
pengingat yang dimiliki oleh sistem informasi berbasis komputer adalah fungsi
tersebut dijalankan secara otomatis tanpa pengguna harus mengecek sendiri.

4. Penggalian Informasi
Dengan disimpannya setiap transaksi dalam basisdata, maka kita dapat menggali
informasi dari basisdata transaksi tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Baik laporan
detail maupun laporan rekap penjualan harian dapat dihasilkan dari basisdata tersebut.
Beberapa informasi lain yang sering dibutuhkan oleh pelaku usaha toko/swalayan
adalah barang apa saja yang tingkat perputarannya tinggi, stok barang, jumlah hutang
dan piutang, serta masih banyak lagi informasi menarik yang dapat diperoleh dari
basisdata transaksi. Format laporan juga bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik,
atau bahkan animasi. Informasi-informasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai
bahan pengambilan keputusan bisnis.

Keunggulan utama dari sistem informasi berbasis komputer adalah sifatnya yang
online dan real-time. Laporan dapat dihasilkan langsung dari basisdata transaksi
sehingga mencermikan kondisi terkini dari operasional bisnis. Semua transaksi juga
tercatat dalam bentuk softcopy sehingga dapat ditelusuri secara mudah. Meskipun
demikian penerapan sistem informasi berbasis komputer untuk bisnis bukannya tanpa
resiko. Resiko-resiko tersebut akan saya bahas dalam tulisan saya selanjutnya.
 PENGGOLONGAN KOMPUTER
Berdasarkan Data yang Diolah
1. Analog Computer
A. Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk
angka tetapi dalam bentuk fisik, misalnya arus listrik, temperatur, kecepatan,
tekanan, dsb.
B. Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau
pengontrolan suatu mesin, misalnya untuk mengatur temperature di dalam
suatu alat pembakaran.
C. Keuntungan komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data
dalam besaran fisik dan langsung mengukur data tertentu tanpa harus
dikonversikan terlebih dahulu seperti pd komputer digital sehingga proses
komputer analog lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital.
D. Kelemahan komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya.
Komputer digital lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.

2. Digital Computer
A. Digunakan untuk data yang berbentuk angka atau hurup
B. Biasanya dipakai untuk aplikasi bisnis dan aplikasi teknik
C. Keunggulan komputer digital adalah :
 Memproses data lebih tepat dibanding komputer analog
 Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses
 Dapat melakukan operasi logika
 Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
 Output dari komputer digital dapat berupa angka, hurup, grafik maupun
gambar

3. Hybrid Computer
A. Merupakan komputer kombinasi dari komputer analog dan digital.
B. Mampu memproses data lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari
komputer analog.
C. Biasanya dipakai untuk aplikasi khusus

 Berdasarkan Penggunaannya
1. Special Purpose Computer
A. Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang khusus yg
biasanya hanya berupa satu masalah saja.
B. Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam komputernya.
C. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan
umumnya komputer analog adalah special purpose computer.
D. Spesial purpose computer banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang
otomatis pada proses-proses industri seperti misalnya pabrik kimia,
penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer

2. General Purpose Computer


A. Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah
dengan program-program yang bermacam-macam pula.
B. Dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih rendah.
C. Dipakai untuk berbagai keperluan, untuk aplikasi bisnis, teknik, pendidikan,
pengolahan kata, permainan, dsb.
D. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan
umumnya komputer digital adalah general purpose computer

 Berdasarkan Ukurannya
Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data
ditentukan oleh :
1. Kapasitas main memory (simpanan dalam), yg dinyatakan dalam satuan byte,
( dengan kapasitas 4 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256 KB bahkan dapat
dikembangkan sampai 2 MB).
2. Konfigurasi dari operand register (operand register digunakan untuk menampung
data yang sedang dioperasikan), bisa dengan ukuran 8 bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit.
3. Kecepatan pengolahan data.
4. Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya.
5. Ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan

 Berdasarkan ukuran, komputer dapat digolongkan ke dalam komputer


mikro(micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil
(small computer), komputer menengah (medium computer), komputer
besar (large computer) dan komputer super (super computer).

1. Micro Computer
A. Disebut juga dengan personal computer atau desktop computer.
B. Ukuran main memory berkisar 16 KB sampai lebih dari 1 MB.
C. Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit.
D. Umumnya single user ( pemakainya tunggal).
E. Ruangan yang dibutuhkan kecil dan dapat diletakkan di atas meja.
F. Harganya relative murah.
G. Perkembangan lebih lanjut dari komputer mikro adalah komputer super-mikro
(super micro computer) dimana komputer super mikro sudah multiuser system
2. Mini Computer
A. Dapat digolongkan lagi menjadi mini-mini komputer, midi-mini computer,
maxi-mini computer dan super mini komputer tergantung dari
kemampuannya.
B. Ukuran main memory berkisar 4 MB sampai lebih dari 128 MB.
C. Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit.
D. Umumnya multi user ( pemakainya banyak).
E. Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindah dan dapat
diletakkan di rumah kecil.
F. Harganya relative lebih mahal daripada komputer mikro tergantung dari
banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, harganya mulai dari Rp. 15
juta.
G. Mulai digunakan thn 1960 sebanyak 5000 komputer dan tahun 1970 jumlah
ini telah meningkat sampai dengan 10000 komputer.
H. Diterapkan terhadap aplikasi pengendalian produksi, riset laborotarium dan
komunikasi data

3. Small Computer
A. Disebut juga dengan nama small-scale mainframe computer.
B. Ukuran main memory berkisar 64 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih
dari 8 MB.
C. Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit.
D. Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi processing dan
virtual storage serta bersifat multi user.
E. Harganya relative lebih mahal daripada komputer mini tergantung dari
banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, mulai dari Rp. 50 juta

4. Medium Computer
A. Disebut juga dengan nama medium-scale mainframe computer.
B. Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih
dari 8 MB.
C. Medium computer dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacam-macam
alat input atau output.
D. Digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang terpisah dari
pusat komputernya, dimana pusat komputernya biasanya menggunakan
medium computer dan terminal dapat menggunakan micro atau mini
computer.
E. Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi processing dan
virtual storage serta bersifat multi user.
F. Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari Rp. 150
juta

5. Large Computer
A. Disebut juga dengan nama mainframe computer atau large scale mainframe
computer karena bentuk fisiknya besar seperti lemari.
B. Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih
dari 8 MB.
C. Digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, misalnya perusahaan
penerbangan yg mempunyai ratusan kantor cabang tersebear di selruh dunia
yg tiap-tiap kantor mempunyai terminal yg dihubungkan dengan pusat
komputernya.
D. Mempunyai kecepatan dalam proses data dan efektif dlm penerapan system
time sharing sehingga dapat dipakai banyak pemakai secara bersamaan.
E. Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari Rp. 300
juta

6. Super Computer
A. Dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan Jepang.
B. IBM sebagai salah satu perusahaan yg mengembangkan super computer.
C. Penelitian juga dilakukan oleh Cray Research dengan hasil Cray-1 computer.
D. Penerapan system time-sharing yang lebih efektif dengan menggunakan ribuan
terminal yg dapat dihubungkan dengan super computer dan ribuan pemakai
dapat menggunakannya secara bersamaan.
E. Harga super computer mulai dari 7 juta US $ sampai dengan 17 juta US $.

o SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Definisi SIM :
Sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam
sebuah organisasi.

o KONSEP SISTEM MANUSIA/MESIN


1. Sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia, dan lainnya sebaiknya
dilakukan oleh mesin.
2. Sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog
dan interaksi antara komputer dan seorang manusia pengolah.
3. Perancang sebuah SIM harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah
informasi dan perilaku manusia dalam mengambil keputusan.
o TINGKATAN DALAM MANAJEMEN
1. Tingkat Perencanaan Startegis
2. Tingkat Pengendalian Manajemen
3. Tingkat Pengendalian Operasional

o LAPORAN YANG DIHASILKAN OLEH SIM


1. Laporan Periodik.
2. Laporan Iktisar.
3. Laporan Perkecualian.
4. Laporan Perbandingan.

o SIM MENGGUNAKAN
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Prosedur pedoman
4. Model manajemen dan keputusan
5. Database

o PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI


 Keuntungan
1. Memungkinkan dicapainya tujuan berbeda di masing-masing unit.
2. Pengelola dapat mengontrol kebutuhan data.
3. Informasi beraneka ragam.

 Kerugian
1. Sulit menjaga integritas data dalam SIM.
2. Arsip data pusat kurang mutakhir.
3. Penebaran informasi harus melalui birokrasi, kompetesi dan koordinasi.
4. Penggunaan sumber daya meningkat.

o SISTEM OTOMASI PERKANTORAN


 Sistem Otomasi Perkantoran atau Sistem Informasi Perkantoran (Office
Information System)
 Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari
didalam perkantoran dan organisasi bisnis.
o APLIKASI OTOMATISASI PERKANTORAN
1. Pengolah Kata (Word Processing)
2. Surat Elektronik (Electronic Mail)
3. Surat Bersuara (Voice Mail)
4. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)
5. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
6. Konferensi Video (Video Conferencing)
7. Facsimile (FAX)
8. Videotext
9. Pencitraan (Imaging)
10. Desktop Publishing

BAB 3

 Saran
Semua komputer bisa digunakan untuk komputasi usaha
dan bisnis karena pada dasarnya perangkat standar untuk
computer bisa langsung digunakan untuk segala macam
usaha karena peluangnya bisa sangat besar.

 Kritik
Walau sekarang sudah sangat mudah untuk melakukan
usaha dan bisnis jangan sampai lengah dengan macam-
macam tindak kejahatan di internet. Karena lebih rentan
sebuah data dicuri di internet dibandingkan di kehidupan
nyata.

Anda mungkin juga menyukai