Anda di halaman 1dari 7

Data flow diagram

DATA FLOW DIAGRAM Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsifungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Tentang DFD y y y y y y y y DFD bukan flowchart Proses dalam DFD bisa berjalan secara parallel DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah DFD adalahData yang tersimpan dan proses dengan proses yang terhubung dengan data Tidak ada loop ataupun cabang dalam DFD DFD menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda.

Simbol DFD

Data Store

Proses

Entity

Flow

KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM 1) Komponen Terminator / Entitas Luar Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity). Terdapat dua jenis terminator : a) Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.

b) Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi system c) Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. d) Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa. Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator : a) Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar. b) Profesional sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja organisasi, atau prosedur yang berkaitan dengan terminator. c) Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.

y y y y y y

Digambarkan dengan simbol bujur sangkar. Merupakan sumber atau tujuan dari dari aliran data. Merupakan lingkungan luar dari sistem. Bisa menggambarkan secara phisik, seseorang atau seelompok orang atau system lain. Kadang-kadang perlu untuk menduplikasinya untuk menghindari anak panah yang simpang siur. Ditandai dengan garis diagonal disudut kanan bawah yang menyatakan kalau entitti tersebut lebih dari satu.

2) Komponen Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : a) Proses harus memiliki input dan output. b) Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

Tanda panah digunakan untuk menggambarkan pergerakan arus. 3) Komponen Data Store Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

4) Komponen Data Flow / Alur Data Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

Aliran Data y y y y Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya. Merepresentasikan dengan menggunakan anak panah. Nama proses ditulis untuk menjelaskan arti dalam aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Aliran data dapat menyebar atau menyatu

Peraturan penting dalam DFD y y y Semua objek harus mempunyai nama Aliran data harus diawala dan diakhiri oleh proses Semua aliran data harus mempunyai tanda panah.

Data Flow Diagram adalah sebuah representasi grafik dari sebuah sebuah sistem. DFD menggambarkan sebuah sistem beserta komponen - komponennya.

DFD dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : 1. Context Diagram Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem). 2. DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitasentitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas). Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut. 3. DFD Logis Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan. Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.

DFD sendiri terbagi menjadi beberapa level , yaitu : 1) Diagram Context 2) Diagram Level-n Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.

3) DFD Fisik 4) DFD Logis

Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang dimodelkan dalam suatu diagram yang dipergunakan untuk mendokumentasikan data sebuah perusahaan dengan cara menentukan data apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara entity satu dengan lainnya (Nickerson, 2001). Simbol-simbol yang dipergunakan dalam ERD, dalam hal ini symbol dengan Power Designer, antara lain:

y y y

Entity, yang termasuk di dalamnya adalah environmental element, resource, dan transaksi Relationship, yaitu hubungan antar entity Attribute, merupakan karakteristik dari suatu entity yang dituliskan di dalam entity

Selain istilah dan simbol di atas, terdapat juga istilah yang menggolongkan jenis relasi yang dilakukan antar entity, yaitu: a) Cardinality, merupakan jumlah entity yang muncul dalam relasi dengan entity lainnya. Nilai cardinality ada dua, yaitu one atau many. Bentuk relasi yang dapat dihasilkan ada tiga yaitu: y One to one relationship, yaitu relasi dimana satu baris pada satu table berelasi dengan satu baris pada tabel relasinya. y One to many relationship, yaitu relasi dimana satu baris pada satu table berelasi dengan banyak baris pada tabel relasinya, tetapi satu baris pada tabel relasinya hanya berelasi dengan satu baris pada tabel itu. y Many to many relationship, yaitu relasi dimana satu baris pada satu table berelasi dengan banyak baris pada tabel relasinya dan satu baris pada table relasinya juga berelasi dengan banyak baris pada tabel itu. b) Mandatory, merupakan penanda apakah semua anggota entity harus berelasi dengan anggota entity lain atau tidak. Bila semua anggota harus berelasi maka diberi simbol | atau disebut juga mandatory/obligatory dan bila semua anggota tidak harus berelasi maka diberi simbol o atau disebut non mandatory/non obligatory.

y y

Sumber http://community.um.ac.id/showthread.php?75931-Data-flow-diagram http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:g-USURTRe3UJ:www.eepisits.edu/~arna/Praktikum_RPL/DFD.pdf+fungsi+data+flow+diagram&hl=id&gl=id&pid= bl&srcid=ADGEEShxcZO8VcEZonk3JfT1LmOwnGcSx4GwjHO93WAHQ50hDijmbYyzgz6FitTTjnriQG_wVlrwlLSO_K 86IdRfrW6qWLO3qWUFJ8aeFM53fWdHEUtfnWZ1-SMZQ0YUCis-EiqJ9b&sig=AHIEtbQSqo7jUd8rJCmrfXPOQbwdr5HO_g http://mugi.or.id/blogs/bozrian/archive/2009/11/18/flow-map-and-data-flowdiagram.aspx http://blog.uad.ac.id/saeba/2010/01/30/dfd-data-flow-diagram/ http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:Yyede6eBSVwJ:digilib.petra.ac.id/jiunkpe/ s1/info/2006/jiunkpe-ns-s1-2006-26401217-9216-sari_rasachapter2.pdf+fungsi+data+flow+diagram&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiyMqg zWQGDzWtoohXpgDTO7dGMOYZWcEXImRzShl_MFTJ3hm9e5TGediuv_GIsvODbJm1-A86zEQkaSQCeL2k5SYv4t1DmeZ9g7XxhJJgs7SzkJk82lPmxwti1RboI0JW4a2&sig=AHIEtbTSJayPvZ3MkYRG9nkT8LP N3W-g1g

y y

Anda mungkin juga menyukai