Pada kesempatan ini kita akan belajar rumus excel dengan melakukan perhitungan
menggunakan fungsi dasar statistik SUM, COUNT, MIN, MAX, dan AVERAGE. fungsi
statistik ini sebagai awal pembelajaran kita sebelum masuk ke materi Fungsi yang lebih
kompleks.
Fungsi SUM digunakan untuk menghitung nilai total dari suatu range.
1
syntax =SUM(sel_awal:sel_akhir)
Fungsi AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Syntax =AVERAGE(sel_awal:sel_akhir)
Syntax=MAX(sel_awal:sel_akhir)
Fungsi MIN Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu range.
Syntax =MIN(sel_awal:sel_akhir)
Fungsi COUNT digunakan utuk menampilkan banyaknya data dalam satu range.
Syntax =COUNT(sel_awal:sel_akhir)
Contoh : Dari tabel dibawah ini kita diminta untuk mecari nilai total, rata-rata,nilai
terbesar, nilai terkecil dan banyaknya data. Hasilnya akan diletakan pada cell H39-H43.
2
Penyelesaian
1# cara pertama menggunakan fitur Autosum
3
1. Letakan pointer pada cell H39
2. Tuliskan =SUM(
3. Blok range cell H34:H38 kemudian beri tanda tutup kurung sehingga menjadi
=SUM(H34:H38)
4. Tekan Enter dan Nilai akan masuk kedalam Cell
Catatan : Excel menyediakan fitur Autocomplete ketika menuliskan fungsi. anda cukup
sorot fungsi yang akan digunakan kemudian tekan tab atau double klik fungsi tersebut
4
Penulisan Rumus IF
Sebelum masuk ke penulisan fungsi atau rumus IF, anda diharapkan terlebih dahulu
mengenal operator pembanding yang nantinya akan kita gunakan dalam penulisan
rumus IF.
= : Sama dengan
> : Lebih besar dari
< : Lebih kecil dari
>= : Lebih besar sama dengan
<= : Kurang dari sama dengan
<> : Tidak sama dengan
Setelah kita memahami operator pembanding diatas selanjutnya adalah memahami cara
penulusan Rumus IF ini. Secara umum bentuk penulisan Fungsi IF adalah sbb:
IF = Rumus IF
Logical test : nilai yang akan diuji (cek) dengan menggunakan operator logika
Value_if_true : Nilai yang akan ditampilkan jika nilai yang di uji bernilai Benar
(TRUE)
Value_if_false : Nilai yang akan ditampilkan jika nilai yang di uji bernilai Salah
(FALSE)
Catatan : jika pada penulisan formula terdapat data text gunakan tanda kutip
dua(“text”), jika berupa angka tanpa tanda kutip.
=”Aku”
= 1000
Belajar Rumus IF
Contoh kasus :
Penerimaan karyawan baru pada PT.Xtra dengan tabel dibawah ini dengan skenarionya
adalah, jika nilai lebih besar sama dengan 70 maka hasilnya adalah LULUS, jika nilai
kurang dari 70 maka hasilnya adalah GAGAL
5
Penyelesaian :
1. Letakan Kursor pada cell G22 pada kolom hasil. dan tambahkan formula
=IF(F22>=70,”LULUS”,”GAGAL”)
3. Hasil adalah LULUS, Excel Akan menguji atau cek nilai cell F22 dan kondisinya benar
maka akan ditampilkan Nilai benar (value_if_true).
4. Untuk mengisi hasil dibawahnya dapat menggunakan Autofill atau double klik
tanda plus pada pojok kanan bawah cell G22.
Fungsi atau Rumus IF ini masih sangat sederhana bisa dikatakan ini adalah penggunaan
IF dasar dimana hanya 2 kondisi saja yang kita gunakan. bagaimana jika kita
menemukan kasus yang menggunakan IF lebih dari 2 kondisi, untuk kasus ini kita dapat
menggunakan IF bertingkat (nesting IF) yaitu fungsi if di dalam if
6
Jika nilai lebih besar sama dengan 70 maka Hasilnya B
Jika nilai lebih besar dari 60 maka Hasilnya C
Jika nilai kurang dari 60 maka Hasilnya D
=IF(Logical_test,Value_IF_true,IF(Logical_test,Value_IF_true,IF(L
ogical_test,Value_IF_true,......Value_IF_False)))
Keterangan : Untuk penulisan IF dengan kondisi lebih dari 2, pertama kita harus
deklarasikan tiap-tiap kondisi kedalam rumus beserta nilai benarnya (value_if_true),
kondisi terakhir nantinya kita dapat deklarasikan dirumus sebagai Nilai salah
(value_if_false).
Agar lebih mudah memahami IF bertingkat ada langkah yang sederhana dalam
penulisan IF
7
Contoh kasus :
Seorang manager akan memberikan bonus kepada staffnya yang mempunyai nilai
kinerja terbaik. Jika nilai kinerjanya > 80, maka bonusnya Motor, jika nilai kinerjanya
antara 50 – 80, maka bonus Sepeda, dan jika kinerjanya < 50, tidak ada bonus
Penyelesaian :
E24.
Fungsi IF untuk Data Text
8
Penulisan rumus excel IF jika datanya text direkomendasikan dengan menuliskan semua
kondisi kedalam rumus IF. dikarenakan penulisan text sangat rawan terjadi kesalahan
penulisan. Operator logika yang digunakan untuk data text adalah
= : sama dengan
>< : Tidak sama dengan
SMS=”SAMSUNG”
NK=”NOKIA”
BB=”BLACKBERRY”
SN=”SONY”
Penyelesaian :
4.
Pada kode HP saya ubah kode menjadi SMZ. maka otomatis akan mengambil value
“NO DATA”. jika kita hanya menggunakan 3 IF saja dengan SN dijadikan Value IF
False, maka ketika terjadi kesalahan penulisan maka otomatis akan mengambil
nilai Value IF False yaitu “SONY”.
9
Rumus VLOOKUP Excel
Rumus Vlookup excel adalah Rumus excel yang digunakan untuk mengambil suatu nilai
dari tabel sumber (tabel lain) yang akan dijadikan referensi kedalam tabel yang sedang
dianalisa. Rumus Vlookup ini sangat populer sebagai rumus dasar yang harus anda
pelajari jika anda bekerja dengan program excel. Penggunaan Rumus Vlookup dapat
dijadikan solusi ketika kita kesulitan dalam penggunaan fungsi IF dengan banyak kondisi
dan kriteria. dari banyak kondisi tersebut kita dapat buatkan satu tabel sebagai referensi
yang kemudian kita bisa ambil nilainya menggunakan fungsi Vlookup. secara tidak
langsung Fungsi vlookup dapat kita gunakan untuk menanggulangi kelemahan fungsi If
yang hanya dapat menampung 64 kondisi saja.
10
Penggunaan Rumus Vlookup
Pada tabel diatas kita diminta untuk mengisi kolom gaji dan bonus dengan dengan
mengambil data pada table array/tabel sumber menggunakan Rumus Vlookup. dari tabel
diatas kita dapat analisa terlebih dahulu sebelum menuliskan formula untuk kolom gaji
dan bonus. Perhatikan gambar dibawah ini, sebemenggunakan Vlookup yang paling
utama adalah kita harus menguasai cara pembacaan datanya.
11
Refensinya menjadi $C$24:$E$26. jika anda belum tahu paham dengan pemahaman
cell absolut dapat anda pelajari penguncian cell pada materi sebelumnya.
5. Karena kita akan mengisi kolom gaji maka column_index_Number adalah kolom
yang ke 2, tuliskan angka 2.
6. Gunakan Range_lookup dengan type FALSE atau 0.
7. Secara lengkap formulanya adalah =VLOOKUP(I24,$C$24:$E$26,2,FALSE)
8. Tekan Enter untuk menjalankan formula. gunakan autofill atau copy paste Formula
untuk cell dibawahnya.
Hasilnya adalah sebagai berikut
: =VLOOKUP(I24,$C$24:$E$26,3,FALSE)
12
array VLOOKUP
array HLOOKUP
Syntax =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Keterangan :
hlookup
Pada tabel diatas kita diminta untuk mengisi kolom gaji dan bonus dengan dengan
mengambil data pada table array/tabel sumber menggunakan fungsi Hlookup. kita
dapat analisa terlebih dahulu sebelum menuliskan formula untuk kolom gaji dan bonus.
Perhatikan gambar dibawah ini :
13
Lookup_value harus berada paling atas pada tabel array dan pada kasus ini adalah
kolom golongan yang nilainya akan dicocokan.
Pembacaan row_index_number dimulai dari baris paling atas ke bawah yaitu
Golongan yang ke 1, Gaji yang ke 2, dan Bonus yang ke 3.
Range lookup adalah metode pencarian data, nilainya TRUE atau FALSE. jika kita
gunakan FALSE artinya jika data pada tabel array tidak ditemukan atau tidak ada
yang cocok maka akan Muncul error N/A, jika kita gunakan TRUE ketika data tidak
ditemukan maka akan ditampilkan nilai terdekatnya.
Penyelesaian :
14