Anda di halaman 1dari 9

Garicfalo Blogs - Pada artikel kali ini penulis akan menjelaskan Rumus-rumus

Microsoft Excel yang biasa di gunakan dalam sistem pendataan Klinik atau Rumah
Sakit, dengan contoh soal seperti gambar di bawah ini.

Ketentuan dan Petunjuk Soal :


1.Biaya Inap = Berdasarkan Kelas (Liat tabel Biaya, kolom Inap) * Lama Inpa
2.Biaya Layanan = Berdasarkan Kelas (Liat tabel Biaya, kolom Layanan) * Lama
Inap
3.Biaya Persalinan = Jika Penanganan ="Dokter"; maka 1.000.000; JIka Penanganan
"Bidan" Maka 750.000

Jawabannya :
Untuk biaya Inap gunakan rumus perkalian ini =F5*H14 , untuk mencari nilai Biaya
Layanan gunakan rumus =F5*I14 dan Biaya Persalinan gunkan rumus
=IF(C5="Dokter";1000000;IF(C5="Bidan";750000)) sedangkan untuk mencari nilai
pada kolom total bayar gunakan rumus =SUM(G5:I5) Caranya masukan rumus sesuai
dengan ketentuan kolomnya masing-masing seperti gambar berikut

Masukan juga Rumus berikut :


Total Bayar =SUM(J5:J10)
Total Bayar Tertinggi =MAX(J5:J10)
Total Bayar Terendah =MIN(J5:J10)
Jumlah Kelas A =COUNTIF(B5:B10;"A")
Jumlah Kelas B =COUNTIF(B5:B10;"B")
Jumlah kelas C =COUNTIF(B5:B10;"C")

Dan Hasil akhirnya akan seperti gambar di bawah ini :


Untuk lebih jelasnya anda dapat mendownload file excel di Sini
Semoga Bermanfaat :)
2.RUMUS RUMUS DALAM MICROSOFT EXCEL
Microsoft /Ms Excel tak lepas dari rumus rumus excel yang paling sering digunakan dalam
pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan data office. kita tahu sendiri kan rumus excel
sangat bervariasi dan banyak banget. Buat sobat ilmuonline yang lagi mbutuhin rumus Ms
excel untuk keperluan kerjaan atau hanya sekedar mau belajar Ms excel bisa di simak
penjelasan singkat saya di bawah ini :

1. SUM
Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan
/menjumlahkan. Misal :
=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25

2. AVERAGE
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :
= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.

3. AND
Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN
FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.
Contoh kasus : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing
harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.

4. NOT
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji
SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
5. OR
Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika
semua argument SALAH

6. SINGLE IF
Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi, contoh kasus

7. MULTI IF
Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi. contoh kasus

8. AREAS
Fungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau
range yang di sebutkan). Contoh kasus

9. CHOOSE
Fungsi Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi
(VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama range.
10. HLOOKUP
Fungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat
penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar
/menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak
silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus

11. VLOOKUP
Fungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal.
syarat penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar
/menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak
silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus

12. MATCH
Fungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat
dalam sekelompok data. contoh kasus
13. COUNTIF
Fungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu. adapun
rumus yang serng digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).
Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi.
=COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1
sampai D45 dimana keterangannya remidi. maka hasilnya adalah total siswa yang remidi.
Dan masih banyak lagi rumus-rumus excel yang mungkin bisa sobat pelajari sendiri. atau
sobat bisa juga mbaca panduan /contoh kasus dari kumpulan rumus-rumus excel 2007
Perhatian : Dalam beberapa kasus rumus yang menggunakan koma “,” tanpa petik atas ”
tidak bisa di gunakan, jadi sobat ganti tanda koma”,” dengan tanda titik koma “;” tanpa tanda
” begitupun sebaliknya.
Cara menentukan nilai Huruf Berdasarkan Angka Menggunakan Rumus IF. salah satu
kewajiban guru atau pengajar adalah memberikan penilaian kepada siswa. Nah jika teknik
penilaian dilakukan secara manual seperti dengan cara ditulis dikertas tentunya membutukan
waktu.. kali ini sampul ilmu berbagai sedikit pengetahuan untuk mempermudah guru untuk
menentukan nilai yang diperoleh siswa.

Berikut contoh yang sampul ilmu berikan misalnya kita akan memberikan nilai kepada Si A
dengan kategori nilai untuk Kehadirannya = 90, Tugas= 90, MID=90 dan Nilai Finalnya = 95
Jadi Nilai Rata-Rata Si A adalah 91,25 jika diberikan Nilai Huruf Maka akan Mendapatkan
Nilai = A dengan keterangan “Sangat Memuaskan”.

Pertanyaannya :
Bagaimana Caranya Agar Nilai Rata-Rata, Nilai Huruf Dan Keterangan Akan muncul
Secara Otomatis...
Berikut adalah Cara menentukan nilai Huruf Berdasarkan Angka Menggunakan Rumus IF.
dengan Menggunakan Aplikasi Microsoft Excel.

Langkah Pertama

Buatlah Tabel Seperti Pada Gambar Dibawah Ini.. anda dapat merubah nilai Pada Kolom
Kehadiran, Tugas, MID dan Final sesuai dengan Keinginan Anda.... (sebaiknya untuk tahap
pembelajaran nilai tersebut ikuti saja nilai yang telah ditentukan pada gambar)

Langkah Kedua

Setelah Selesai membuat Tabel diatas selanjutnya mencari nilai Rata-Rata.. Nah Bagaimana
Cara Untuk Mencari Nilai Rata-Rata. Untuk Mencari Nilai Rata-Rata Kita Menggunakan
Rumus AVERAGE

Bentuk Penulisannya
Pada Cell F3 Ketikan Rumus =AVERAGE(B3:E3)

Keterangan : Sorot Dari Cell B3 hingga Cell E3 Untuk Selanjutnya Anda Tinggal Copy
Paste Saja
Langkah Ketiga

Setelah Nilai Rata-Rata Telah Diketahui Selanjutnya kita akan menentukan nilai Huruf. Nah
Bagaimana Cara Mendapatkan Nilai Huruf.... ? untuk mendapatkan nilai tersebut kami
menggunakan rumus IF Dan AND.

Krierian Nilai Huruf Berdasarkan Angka

1. Jika Nilai 90 sampai dengan 100 maka Nilai Huruf = A


2. Jika Nilai 80 sampai dengan 89 maka Nilai Huruf = B
3. Jika Nilai 70 sampai dengan 79 maka Nilai Huruf = C
4. Jika Nilai 60 sampai dengan 69 maka Nilai Huruf = D
5. Jika Nilai dibawah atau Kurang Dari 60 maka Nilai Huruf = E

Bentuk Penulisannya
Pada Cell G3 Ketikan Rumus Dibawah Ini
=IF(AND(F3<=100;F3>=90);"A";IF(AND(F3<90;F3>=80);"B";IF(AND(F3<80;F3>=7
0);"C";IF(AND(F3<70;F3>=60);"D";"E"))))

Keterangan
F3 adalah Cell Atau Nilai Rata-Rata

Langkah Keempat

Setelah Nilai Huruf Telah Diketahui Selanjutnya Membuat Keterangan Dari Nilai Tersebut.
Nah Bagaimana Cara Menentukan Keterangan Dari Nilai Huruf.... ? Caranya Hampir sama
dengan Langkah 3, yang membedakan kita hanya menggunakan rumus IF saja.
Syarat Dari Nilai Huruf

1. Jika A maka Keterangan “Sangat Memuaskan”


2. Jika B maka Keterangan “Memuaskan”
3. Jika C maka Keterangan “Cukup”
4. Jika D maka Keterangan “Kurang”
5. Jika E maka Keterangan “Error”

Bentuk Penulisannya
Pada Cell H3 Ketikan Rumus Dibawah Ini:
=IF(G3="A";"Sangat
Memuaskan";IF(G3="B";"Memuaskan";IF(G3="C";"Cukup";IF(G3="D";"Kurang";
"Error"))))

Keterangan
G3 adalah Cell Atau Nilai Huruf

Semoga Cara menentukan nilai Huruf Berdasarkan Angka Menggunakan Rumus IF dapat
bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pembelajaran terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai