Anda di halaman 1dari 4

MENGENAL 44 HURUF

DALAM AKSARA THAILAND


Setiap Huruf Memiliki Nama untuk Menandakannya

Aksara Thailand (อักษรไทย, "Akson Thai") adalah aksara atau sistem penulisan yang
digunakan untuk menulis bahasa Thailand. Aksara ini berakar dari aksara Brahmi dan
Pallawa di India, yang juga menjadi akar dari aksara-aksara tradisional di Indonesia (aksara
Jawa, Sunda, Bali, Batak dll) dan Asia Tenggara.

Sama seperti aksara-aksara lain yang berakar dari aksara Brahmi, seperti aksara-aksara di
Asia Selatan & Tenggara, aksara Thailand bertipe "abugida" atau "alphasyllabari". Artinya,
dalam aksara ini, huruf-huruf utama adalah huruf mati (konsonan) dengan satu vokal yang
menyertainya, tetapi vokal ini dapat berubah dengan menambahkan simbol pada huruf itu.
Contohnya, dalam aksara Jawa kita mengenal huruf "ha", "na", "ca", "ra", "ka", tetapi ada
simbol tertentu yang mengubahnya jadi "hi", "hu", "he", "ho". Sementara dalam aksara
Thailand, setiap huruf jika tidak ada partikel vokal apapun maka akan mewakili bunyi vokal
"o" atau "a" pendek. Maka orang Thailand akan mengeja hurufnya dengan "ko", "kho", "ngo",
"cho" dst.

Aksara Thailand termasuk yang sulit dipelajari karena terlalu banyak aturannya, khususnya
yang terkait masalah nada, karena bahasa Thai adalah bahasa bernada (tonal language)
seperti bahasa China, Vietnam, Myanmar. Sebuah kata yang sama tetapi berbeda nada bisa
punya arti yang berbeda. Oleh karena itu, setiap huruf memiliki 1 dari 3 kelas, dan setiap
kelas punya aturan yang berbeda soal nada.

Karena bagaimana mengajarkan aksara ini agak sulit dijelaskan dengan kata-kata, dan lebih
enak jika langsung dipelajari, maka kali ini saya mencoba menjelaskan sesuai dengan judul
post ini, bahwa aksara Thai memiliki 44 huruf (walaupun pada prakteknya, ada 2 huruf yang
sudah jarang digunakan). Dan setiap 44 huruf ini diberi nama untuk membedakannya,
khususnya pada saat pertama kali mempelajari 44 huruf ini di sekolah. Nama-nama huruf ini
diambil dari benda atau objek lain yang dalam bahasa Thai mengandung huruf tersebut.

Berikut adalah 44 huruf dalam aksara Thailand beserta nama-namanya.


ก - KO - KAI (ayam)

ข - KHO - KHAI (telur)

ฃ - KHO - KHUAT (botol) *huruf ini sudah jarang digunakan


ค - KHO - KHWAI (kerbau)

ฅ - KHO - KHON (orang / manusia) *huruf ini sudah jarang digunakan

ฆ - KHO - RAKHANG (lonceng)

ง - NGO - NGU (ular)

จ - CHO - CHAN (piring)

ฉ - CHO - CHING (alat musik simbal / ceng-ceng)

ช - CHO - CHANG (gajah)

ซ - SO - SO (rantai)

ฌ - CHO - CHOE (pohon)

ญ - YO - YING (perempuan)

ฎ - DO - CHADA (tutup kepala)

ฏ - TO - PATAK (lembing)

ฐ - THO - THAN (alas / penyangga)

ฑ - THO - MONTHO (Mandodari, istri Rahwana)

ฒ - THO - PHU THAO (orang-orang tua)

ณ - NO - NEN (Samanera, calon Bhiksu)

ด - DO - DEK (anak)

ต - TO - TAO (kura-kura)

ถ - THO - THUNG (karung)


ท - THO - THAHAN (tentara)

ธ - THO - THONG (bendera)

น - NO - NU (tikus)

บ - BO - BAIMAI (daun)

ป - PO - PLA (ikan)

ผ - PHO - PHUENG (lebah)

ฝ - FO - FA (penutup / bungkus / sampul)

พ - PHO - PHAN (wadah persembahan dalam tradisi Thailand)

ฟ - FO - FAN (gigi)

ภ - PHO - SAMPHAO (sampan)

ม - MO - MA (kuda)
ย - YO - YAK (yaksa / raksasa)

ร - RO - RUEA (perahu)

ล - LO - LING (monyet)

ว - WO - WAEN (cincin)

ศ - SO - SALA (balai pertemuan)

ษ - SO - RUESI (Resi, orang suci dalam tradisi Hindu)

ส - SO - SUEA (harimau)

ห - HO - HIP (dada / kotak)

ฬ - LO - CHULA (layang-layang)

อ - O - ANG (bak / baskom)

ฮ - HO - NOK HUK (burung hantu)

Sementara untuk vokal (huruf hidup)nya, ada simbol-simbol atau atribut yang ditambahkan
pada 44 huruf di atas untuk mengubah vokal dari "o" menjadi vokal yang diinginkan. Simbol
vokal ini disebut "Sara" (dari bahasa Sansekerta "Swara").
Berikut adalah beberapa "Sara" dalam aksara Thai:
◌ะ , ◌ั = A pendek

◌า = A panjang

◌ิ = I pendek

◌ี = I panjang
◌ึ = UE (seperti "eu" dalam bahasa Sunda dan Aceh) pendek

◌ื = UE panjang

◌ุ = U pendek

◌ู = U panjang

เ◌ = E (taling)

แ◌ = AE (seperti "e" di atas tapi lebih cempreng)

โ◌ = O bulat, seperti O bulat dalam bahasa Jawa

ใ◌* , ไ◌ = AI

*hanya digunakan dalam 20 kata, sisanya menggunakan ไ◌

เ◌อ = E (pepet)

เ◌า = AO
Ini hanya sekilas perkenalan kita dengan aksara Thailand, karena sebenarnya aksara
Thailand masih lebih kompleks dari ini. Ada aturan nada berdasarkan 3 kelas huruf, lalu
masih ada simbol-simbol Sara yang lain, dan juga simbol-simbol yang berkaitan dengan
nada.

SUMBER:
Becker, Benjawan Poomsan. Thai for Beginners. ISBN 1-887521-00-3
Brown, Marie-Hélène. Reading and Writing Thai. ISBN 974-210-4506
Juyaso, Arthit. Read Thai in 10 Days. ISBN 978-616-423-487-1
en.wikipedia,org/wiki/Thai_script
omniglot,com/writing/thai.htm
r12a.github,io/scripts/thai/
unicode,org/charts/PDF/U0E00.pdf

Anda mungkin juga menyukai