Anda di halaman 1dari 56

Pelajaran 1 : SALAM dan SAPAAN

March 22, 2012 at 9:52am

Minna-san (Anda semua!), konnichiwa!


Kali ini kita akan belajar mengucapkan Salam dan Sapaan dalam Bahasa Jepang. Dalam Bahasa Jepang disebut dengan AISATSU.
Kita pilih AISATSU di pelajaran pertama kita karena AISATSU ini sangat-sangat penting dalam berkomunikasi dengan orang Jepang. Orang Jepang sangat
memperhatikan yang namanya AISATSU ini. Anak-anak Jepang sangat ketat diajari memberi salam. Orang Jepang beranggapan bahwa memberi salam kepada orang
lain merupakan hal dasar dalam hubungan antar manusia. Orang yang tidak mengucapkan salam akan dianggap kasar, tidak sopan, tidak punya tata krama, dingin atau
tidak berpendidikan.
Oleh karena itu, kita juga mesti menguasai ucapan-ucapan AISATSU ini supaya ketika berkomunikasi dengan orang Jepang tidak menimbulkan kesan tidak sopan.
Baiklah, kita mulai dari yang umum dulu yang mungkin sudah Anda ketahui :
1. hai. = ya, baik.
2. iie. = tidak, bukan.
3. ohayou gozaimasu. = selamat pagi.
4. konnichiwa. = selamat siang.
5. konbanwa. = selamat malam.
6. oyasuminasai. = selamat tidur, selamat istirahat.
7. arigatou gozaimasu. = terima kasih.
8. doumo. = terima kasih (lebih singkat).
9. dou itashimashite. = sama-sama, kembali.
10. sumimasen. = maaf, permisi.
11. sayounara. = selamat tinggal.
12. ii otenki desu ne = cuacanya bagus, ya.
13. o-genki desu ka. = apa kabar?
14. hai, genki desu. = ya, kabar saya baik-baik saja.
15. wakarismashita. = baiklah, saya mengerti.
16. wakarimasen. = saya tidak mengerti, tidak tahu.
17. itadakimasu. = saya makan, ya.
18. iie, kekkou desu. = tidak, terima kasih (waktu menolak tawaran).
19. irasshaimase. = selamat datang!
20. shitsurei shimasu. = permisi, maaf saya tidak sopan.
21. ja, mata... = kalau begitu, sampai jumpa...
22. chotto omachi kudasai. = mohon tunggu sebentar.
23. daijoubu. = tidak apa-apa, baik-baik saja.
24. tadaima. = saya pulang!
25. okaerinasai. = selamat pulang!
26. itte mairimasu. = saya berangkat dulu, ya!
27. itte rasshai. = hati-hati di jalan, selamat jalan!
28. abunai. = awas! Bahaya!
29. o-daiji ni. = semoga lekas sembuh.
30. omedetou gozaimasu. = selamat!
31. yukkuri hanashite kudasai. = tolong bicara pelan-pelan!
32. nan desu ka. = apa?
33. donata desu ka. = siapa?
34. kore wa nan desu ka. = ini apa?
35. sou desu ka. = oh begitu, ya?
36. hajimemashite. = perkenalkan.
37. douzo yoroshiku. = senang berkenalan dengan anda.
38. moshi-moshi! = halo! (waktu menelepon)
39. mou ichido itte kudasai! = tolong ulangi bicara sekali lagi!
40. onegai shimasu. = tolong, ya!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Perhatian : untuk mendengarkan AUDIO Pengucapan Salam di atas, silahkan kunjungi website kami di http://www.shinjukucenter.com/salam.php.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Demikianlah ucapan dasar AISATSU yang harus dikuasai dan dipraktekkan jika berkomunikasi dengan orang Jepang. Jangan sampai orang Jepang menganggap kita,
orang indonesia, tidak punya sopan santun karena tidak mengucapkan AISATSU tersebut jika bertemu dengan orang Jepang.
Sebagai tambahan, orang Jepang yang saya kenal yang berada di Indonesia banyak yang protes dan bertanya kepada saya kenapa orang Indonesia katanya berat
sekali mengucapkan "MAAF" jika melakukan kesalahan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi instropeksi diri bagi kita semua untuk menjaga hubungan kita dengan orang
Jepang yang kita kenal tetap baik.

Pelajaran 2 : ANGKA 1 ~ 99
March 25, 2012 at 10:06pm

Minna-san, konnichiwa!

Sekarang kita memasuki pelajaran yang kedua. Untuk pelajaran kedua ini, kita akan belajar berhitung dengan menggunakan bahasa Jepang. Dalam Bahasa Jepang,
Angka disebut dengan SUUJI.

Baiklah, mari kita mulai dari angka 0 - 10 dulu.

ZERO/REI = Nol

ICHI = Satu

NI = Dua

SAN = Tiga

YON/SHI = Empat

GO = Lima

ROKU = Enam

NANA/SHICHI = Tujuh

HACHI = Delapan

KYUU/KU = Sembilan

JUU = Sepuluh / ~ puluh

Seperti yang kalian liihat, angka 4, 7 dan 9 memiliki dua cara baca. Yang sering untuk menyebut angka adalah yang berada di depan, sedangkan kata yang berada di
belakang biasanya untuk kata-kata tertentu, misalnya :
+ SHI - GATSU = Bulan ke-4 (April)
+ SHICHI - GATSU = Bulan ke-7 (Juli)
+ KU - GATSU = Bulan ke-9 (September)
Dan beberapa pemakaian yang lain misalnya untuk menyebut jam, tanggal dan sebagainya.
Baiklah kita lanjutkan ke angka 11 - 100
Seperti yang bisa kalian lihat di atas, kata JUU bisa berarti "sepuluh" atau "~puluh (satuan puluhan)". Untuk menyebut angka belasan tinggal seperti berikut ini :
> 11 = 10 + 1 = JUU ICHI
> 12 = 10 + 2 = JUU NI
> 14 = 10 + 4 = JUU YON
> 17 = 10 + 7 = JUU NANA dan seterusnya.
Lalu untuk penyebutan angka dari 20 sampai 99, urutannya sama dengan pengucapan bahasa Indonesia, contohnya :
> 20 : dua + puluh = NI JUU
> 23 : dua + puluh + tiga = NI JUU SAN
> 44 : empat + puluh + empat = YON JUU YON
> 75 : tujuh + puluh + lima = NANA JUU GO
dan seterusnya sampai :
99 : sembilan + puluh + sembilan = KYUU JUU KYUU
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------::: LATIHAN :::
Coba tulis angka-angka di bawah ini dengan menggunakan Bahasa Jepang seperti contoh di atas!
29 = ______________
37 = ______________
94 = ______________
72 = ______________
51 = ______________

Pelajaran 3 : Angka Lanjutan 100 ~ 999


March 26, 2012 at 7:52am

MInna-san! Dai 3 Ka (Pelajaran ke-3) desu!

Dalam pelajaran ke 3 berikut ini kita masih akan membahasan tentang angka. Setelah kalian sukses menguasai cara mengucapkan angka 1 ~ 99 dalam Bahasa
Jepang, sekarang kita lanjutkan belajar dari 100 ~ 9.999.
Kita mulai dari 100 ~ 999 :

HYAKU = seratus / ~ ratus

NI HYAKU = dua ratus

SAMBYAKU = tiga ratus

YON HYAKU = empat ratus

GO HYAKU = lima ratus

ROPPYAKU = enam ratus

NANA HYAKU = tujuh ratus

HAPPYAKU = delapan ratus

KYUU HYAKU = sembilan ratus

Seperti yang ditulis di atas, untuk menyebutkan ratusan, kita tinggal sebutin saja angka +HYAKU. Kecuali untuk 300, 600 dan 800 ada pengecualian cara baca.
Jika ditambah dengan puluhan dan satuan, urutannya sama dengan pengucapan Bahasa Indonesia. Kita tinggal ikuti saja cara baca Indonesianya, misalnya :
> 150 = seratus + lima + puluh = HYAKU GO JUU
> 275 = dua ratus + tujuh + puluh + lima = NI HYAKU NANA JUU GO
> 391 = tiga ratus + sembilan + puluh + satu = SAMBYAKU KYUU JUU ICHI
> 869 = delapan ratus + enam + puluh + sembilan = HAPPYAKU ROKU JUU KYUU
dan seterusnya sampai :
> 999 = sembilan ratus + sembilan + puluh + sembilan = KYUU HYAKU KYUU JUU KYUU
Sekarang kita belajar penyebutan 1.000 ~ 9.999 :

SEN = seribu / ~ ribu

NI SEN = dua ribu

SAN ZEN = tiga ribu

YON SEN = empat ribu

GO SEN = lima ribu

ROKU SEN = enam ribu

NANA SEN = tujuh ribu

HASSEN = delapan ribu

KYUU SEN = sembilan ribu


Seperti yang bisa dilihat di atas, angka 3000 dan 8000 memiliki pengecualian cara baca. Kalo ribuan ditambah dengan ratusan, puluhan dan satuan, urutannya juga
sama dengan pengucapan Bahasa Indonesia.
Contoh :
> 1.500 = 1.000 + 500 = SEN GO HYAKU
> 2.350 = 2.000 + 300 + 50 = NISEN SAMBYAKU GOJUU
> 7.891 = 7.000 + 800 + 90 + 1 = NANASEN HAPPYAKU KYUUJUU ICHI

Dan seterusnya sampai :


> 9.999 = 9.000 + 900 + 90 + 9 = KYUUSEN KYUUHYAKU KYUUJUU KYUU
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------::: LATIHAN :::
Tuliskan cara baca Bahasa Jepang untuk angka-angka di bawah ini :
> 175 = ________________
> 837 = ________________
> 901 = ________________
>7.525 = ________________
>9.045 = ________________

Pelajaran 4 : Lanjutan Tentang ANGKA 10.000 ~ Ratusan Juta!


March 26, 2012 at 8:44pm

Minna-san, kita bertemu lagi!


Di pertemuan kali ini, kita masih akan melanjutkan pembahasan mengenai ANGKA (SUUJI) dalam Bahasa Jepang.
Setelah kalian semua sudah menguasai angka dari 0 - 9.999, sekarang kita akan melanjutkannya ke angka 10.000 ~ ratusan juta.
Mulai dari ~PULUH RIBU, cara bacanya sudah tidak sama urutannya dengan bahasa Indonesia. Jika Bahasa Indonesia mengenal satuan JUTA, Bahasa Jepang tidak
ada satuan JUTA. Yang ada adalah satuan PULUH RIBU yang dalam bahasa Jepangnya menjadi MAN. Intinya, kalau satuan hitungan Bahasa Indonesia dipotong tigatiga dari belakang, dalam Bahasa Jepang dipotong empat-empat.
Dengan kata lain 0.000 = MAN.
Contoh :

10.000 = 1 + 0.000 = ICHI MAN

20.000 = 2 + 0.000 = NI MAN

30.000 = 3 + 0.000 = SAN MAN

40.000 = 4 + 0.000 = YON MAN

50.000 = 5 + 0.000 = GO MAN

60.000 = 6 + 0.000 = ROKU MAN

70.000 = 7 + 0.000 = NANA MAN

80.000 = 8 + 0.000 = HACHI MAN

90.000 = 9 + 0.000 = KYUU MAN

100.000 = 10 + 0.000 = JUU MAN

1.000.000 = 100 + 0.000 = HYAKU MAN

10. 000.000 = 1.000 + 0.000 = SEN MAN

Nah, kalau sudah sampai pada 100.000.000 satuannya diganti menjadi OKU.

100.000.000 = ICHI OKU

200.000.000 = NI OKU

1.000.000.000 = 10 + OKU = JUU OKU

Sekarang, bagaimana kalau angkanya selain PULUHAN RIBU, terdapat pula RIBUAN, RATUSAN, PULUHAN dan SATUAN di dalamnya?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pertama-tama, kita potong dulu empat angka dari belakang, kemudian sebut dulu jumlah yang di depan dan jangan lupa ditambah
dengan sebutan MAN, baru kemudian sebut jumlah RIBUAN, RATUSAN, PULUHAN dan SATUAN yang ada di belakangnya.
Contoh :
> 150.000 = potong empat angka dari belakang menjadi 15 + 0.000 (MAN), penyebutannya menjadi JUU GO MAN. (Ket. JUU GO = 15, lihat pembahasan sebelumnya)
> 125.000 = 12 + MAN + 5.000 = JUU NI MAN GO SEN
> 737.500 = 73 + MAN + 7.000 + 500 = NANA JUU SAN MAN NANA SEN GO HYAKU
> 1.555.725 = potong 4 angka dari belakang menjadi = 155|5.725, sisa di depan disebut terlebih dahulu yaitu 155 = HYAKU GO JUU GO ditambah dengan MAN, lalu
kemudian angka yang ada di belakangnya, yaitu 5.725 dibaca = GO SEN NANA HYAKU NI JUU GO.
secara lengkapnya :
1.555.725 = HYAKU GO JUU GO MAN GO SEN NANA HYAKU NI JUU GO.
Untuk lebih mudahnya, sebaiknya pakai rumus di bawah ini :
RUMUS : ___ MAN ___ SEN___ HYAKU ___ JUU ____ (isi angka di atas garis tersebut sesuai posisi angkanya)
Misalnya angka di atas, 1.555.725 tinggal kita masuk-masukkan saja seperti di bawah ini :
155 MAN 5 SEN 7 HYAKU 2 JUU 5 menjadi = HYAKU GO JUU GO MAN GO SEN NANAHYAKU NI JUU GO .
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------::: LATIHAN :::
Tulis cara baca angka-angka di bawah ini :
15.800 = _______________
250.910 = _______________
32.939 = _______________
4.275.211 = _______________
25.570.000 = _______________

Pelajaran 5 : Cara Panggil Orang (YOBIKAKE)


March 26, 2012 at 9:08pm

Minna-san, untuk pelajaran ke-5 ini mungkin sudah banyak yang mengerti, tetapi tidak ada salahnya kalau kita bahas di sini karena kita yakin masih banyak juga yang
masih sama sekali tidak tahu Bahasa Jepang.
Kenapa kita pilih topik "cara panggil orang" atau dalam bahasa Jepangnya yobikake, ini karena berhubungan erat dengan kebudayaan Jepang atau sopan santun di
Jepang. Cara panggil orang akan menentukan kesopanan kita dalam berbahasa Jepang. Jangan sampai karena kita salah memanggil, kita dicap sebagai orang yang
tidak punya sopan santun atau kurang ajar.
Ok, sekarang kita mulai dari yang paling umum dulu :
1. SAN
Mungkin sudah banyak yang tahu kalau san itu diletakkan di belakang nama orang untuk memanggil nama orang tersebut. Ini adalah cara panggil untuk seseorang
pada umumnya.san ini bisa berarti PAK, BU, MAS, MBAK dan lain-lain. Laki-laki atau perempuan, tua atau muda untuk memanggil nama orang dengan sopan, kita
mesti ditambah dengan san ini. Terutama jika kita belum akrab dengan orangnya. Yang harus diingat adalah, nama sendiri tidak boleh dikasih san. Ini hanya
digunakan untuk menyebut nama orang lain saja. Contoh panggilan menggunakan san : Yamada-san, Kobayashi-san, Agus-san dan lain-lain.
2. KUN
kun umumnya dipakai untuk memanggil anak remaja laki-laki atau bawahan atau yunior kita. Meskipun kadang-kadang ada juga atasan/guru yang memanggil
bawahan/murid perempuannya dengan menambahkan kata kun di belakangnya. Yang perlu diingat, ini hanya untuk memanggil orang yang sebaya atau lebih muda dari
kita dan sudah akrab. Kita tidak boleh pakai kun untuk memanggil senior atau atasan kita.Contoh panggilan menggunakan kun adalah : Tarou-kun, Oki-kun, Ichiro-kun
dan lain-lain.
3. CHAN
chan itu untuk panggilan sayang. Seringnya dipakai untuk memanggil anak kecil, tapi bisa juga untuk memanggil cewek atau cowok yang sudah akrab dengan kita.
Contoh panggilan menggunakan chan adalah : shizuka-chan, Shin-chan, Wati-chan dan lain-lain.
4. SENSEI
Untuk memanggil guru kita, kita harus menambahkan sensei di belakang nama beliau untuk panggilan hormat. Atau tanpa sebut namanya, kita panggil sensei saja, itu
sudah berarti PAK GURU atau BU GURU. Meskipun begitu, sensei sebenarnya gak cuma untuk panggilan guru saja, orang-orang yang mempunyai keahlian khusus
juga dipanggil sensei. Misalnya untuk memanggil DOKTER, kita panggil beliau dengan sensei.
5. SENPAI

Ini untuk memanggil SENIOR kita. Kita boleh menyebut nama terus menambahkan katasenpai (baca : sempai) atau cukup dengan senpai saja.
Sebenarnya masih banyak lagi yobikake yang lain, tapi untuk sementara kita cukupkan sampai di sini dulu. Kami harap di antara kalian ada yang nambahin supaya
informasinya tambah banyak.

Pelajaran 6 : JAM dan MENIT


March 29, 2012 at 10:36pm

Minna-san, untuk pertemuan yang ke-6 ini, kita akan kembali membahas Angka. Apa kalian semua sudah membaca dan menguasai hitungan dengan menggunakan
Bahasa Jepang? Kalau belum, lihat lagi di NOTES kami sebelumnya.
Kali ini, kita akan membahas tentang penyebutan JAM dan MENIT. Untuk penyebutanJAM, caranya mudah sekali tinggal menyebut ANGKA + JI saja. JI = JAM.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------:: JAM 1 = ICHI JI
:: JAM 2 = NI JI
:: JAM 3 = SAN JI
:: JAM 4 = YO JI
:: JAM 5 = GO JI
:: JAM 6 = ROKU JI
:: JAM 7 = SHICHI JI
:: JAM 8 = HACHI JI
:: JAM 9 = KU JI
:: JAM 10 = JUU JI
:: JAM 11 = JUU ICHI JI
:: JAM 12 = JUU NI JI
X : Seperti yang bisa kita lihat di atas, JAM 4, 7, dan 9 mempunyai pengecualian cara baca.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Sekarang, mari kita lanjutkan. Berikutnya penyebutan MENIT.
Untuk penyebutan MENIT, tinggal ANGKA + FUN saja. FUN ini bisa berubah bunyinya menjadi PUN tergantung angka yang ada di depannya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------:: 1 MENIT = IPPUN
:: 2 MENIT = NI FUN
:: 3 MENIT = SANPUN
:: 4 MENIT = YON FUN
:: 5 MENIT = GO FUN
:: 6 MENIT = ROPPUN
:: 7 MENIT = NANA FUN
:: 8 MENIT = HAPPUN
:: 9 MENIT = KYUU FUN
:: 10 MENIT = JUPPUN
X : Khusus untuk 30 menit, ada dua penyebutan yaitu san juppun dan HAN. Han arti harafiahnya adalah setengah.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Jika jumlah menitnya LEBIH dari 10 MENIT, penyebutannya tinggal mengikuti angka satuan yang ditulis seperti atas.
Contohnya :
> JAM 07 : 10 = SHICHI JI JUPPUN
> JAM 09 : 15 = KU JI JUU GO FUN
> JAM 10 : 45 = JUU JI YON JUU GO FUN
> JAM 08 : 26 = HACHI JI NI JUU ROPPUN
> JAM 12 : 30 = JUU NI JI SAN JUPPUN / JUU NI JI HAN
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Lalu, bagaimana untuk menyebutan jam yang ditulis dengan angka lebih dari 12, seperti 13:00, 15:00, 20:00 dan sebagainya? Sepertinya juga Bahasa Inggris, di Jepang
juga ada penyebutan waktu AM dan PM.
AM = GOZEN
PM = GOGO
Jadi, untuk penyebutan JAM seperti di atas, kita tinggal menyebutkan kata di atas saja di depan JAM, lalu penyebutannya sama seperti penjelasan JAM yang sudah
diterangkan di atas.
Contoh :
> 13 : 25 = GOGO ICHI JI NI JUU GO FUN
> 22 : 30 = GOGO JUU JI HAN
> 03 : 10 = GOZEN SAN JI JUPPUN
> 07 : 08 = GOZEN SHICHI JI HAPPUN
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Untuk menanyakan JAM, kita bisa bisa memakai kata tanya NANJI? dalam kalimat adalahima nanji? (sekarang jam berapa) atau bentuk sopannya seperti berikut, ima
nanji desu ka.

Contoh :
1. Bentuk biasa :
A : Ima nanji? (14 : 50 )
B : Gogo ni ji go juppun.
2. Bentuk sopan :
A : Sumimasen, ima nanji desu ka. (09 : 30)
= Maaf, sekarang jam berapa?
B : Ku ji han desu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------::: RENSHUU (LATIHAN) :::
> Nanji desu ka.
:: 21 : 21 =
:: 07 : 30 =
:: 15 : 09 =
:: 01 : 01 =

Pelajaran 7 : PARTIKEL (KATA BANTU)


March 30, 2012 at 6:57am

Kali ini kita akan membahas beberapa PARTIKEL (kata bantu) Bahasa Jepang.
Partikel (Joshi) adalah kata bantu dalam kalimat. Kalimat dalam Bahasa Jepang belum lengkap jika tidak diberi partikel. Partikel selalu menempel kata yang ada di
depannya dan tidak pernah berdiri sendiri.
Fungsi Partikel adalah :
1. Menunjukkan posisi kata yang ditempel di depannya di dalam kalimat (apakah Subyek, obyek atau keterangan).
2. Berfungsi seperti kata depan yang memiliki arti seperti dalam Bahasa Indonesia (di, ke, dari, sampai dan sebagainya) tapi ada juga yang tidak memiliki arti.
berikut ini beberapa contoh partikel :
------------------------------------------------------------------------------------------------------------WA
Partikel wa tidak memiliki arti tapi memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa kata yang ada di depannya adalah subyek kalimat. Untuk mempermudah, wa bisa kita
terjemahkan menjadi adalah.
Contoh :
+ Watashi wa gakusei desu. = saya (adalah) pelajar.
> watashi = saya (subyek kalimat)
> gakusei = pelajar/siswa/murid.
+ watashi wa isogashii desu = saya sibuk.
>watashi = saya (subyek kalimat)
>isogashii = sibuk.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------MO
Partikel mo memiliki arti juga. Partikel mo menggantikan partikel wa.
Contoh :
+ Yamada-san mo gakusei desu. = Yamada juga pelajar.
+ Yamada-san mo isogashii desu. = Yamada juga sibuk.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------KA
Partikel ka berfungsi untuk membuat kalimat menjadi kata tanya. Fungsinya sama sepertitanda tanya.
Contoh :
+ Yamada-san wa gakusei desu ka. = Apakah Yamada (seorang) pelajar?
+ Yamada-san wa isogashii desu ka. = Apakah Yamada sibuk?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NO
Untuk menggabungkan kata benda dengan kata benda menjadi satu kata, partikel noharus diletakkan di tengahnya. BENDA 1 NO BENDA 2. Untuk mempermudah,
partikel nobisa kita artikan punya (meskipun tidak semuanya memiliki arti punya). Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi terbalik, BENDA 2
diterjemahan dulu sebelum BENDA 1.
Contoh :
+ watashi no hon (buku) = buku (punya) saya.
+ amerika no kuruma = mobil (punya/buatan) Amerika.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------GA
Partikel ga memiliki fungsi bermacam-macam, di antaranya adalah :
1. Sebagai subyek kalimat untuk "subyek yang tidak diketahui (kata tanya)".
Contoh :
+ dare(siapa) ga ikimasu(pergi) ka. = siapa yang akan pergi?
+ nani(apa) ga ii desu ka. = mau apa (yang mana)?
2. Subyek yang merupakan informasi baru atau jawaban dari pertanyaan di atas.
Contoh :
+ yamada-san ga ikimasu. (yamada yang akan pergi).
+ juusu(jus) ga ii desu. (saya mau jus)
3. Obyek untuk kalimat yang predikatnya kata sifat dan kata kerja tertentu (misalnya wakarimasu, arimasu dan dekimasu).
Contoh :
+ watashi wa neko(kucing) ga suki(suka) desu. = saya suka kucing.
+ watashi wa okane ga arimasu(punya/ada). = saya punya uang.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------TO
Partikel to memiliki arti dan atau bersama dengan.
Contoh :
+ hon to empitsu = buku dan pensil.
+ watashi wa yamada-san to ikimasu (pergi). = saya pergi bersama dengan Yamada.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------E
Partikel e menunjukkan arah yang dituju dan memiliki arti ke.
Contoh :
+ watashi wa jakarta e ikimasu. = saya pergi ke jakarta.
+ yamada-san wa toukyou e ikimasu = yamada pergi ke tokyo.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------O
partikel o tidak memiliki arti tapi memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa kata yang berada di depannya adalah obyek kalimat.
Contoh :
+ watashi wa gohan (nasi) o tabemasu (makan) = saya makan nasi.
+ yamada-san wa hon o kaimasu (beli) = yamada beli buku.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------DE

Partikel ini memiliki fungsi macam-macam. Di antaranya adalah untuk menunjukkan bahwa kata yang di depannya adalah alat atau cara untuk melakukan
sesuatu. De untuk fungsi ini bisa diterjemahkan menjadi dengan atau memakai.
Contoh :
+ watashi wa hashi (sumpit) de gohan o tabemasu. = saya makan dengan/memakaisumpit.
+ watashi wa nihongo de hanashimasu (berbicara). = saya berbicara dengan memakaibahasa jepang.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------NI
Partikel ni juga memiliki fungsi bermacam-macam. Di antaranya adalah untuk menunjukkanwaktu (bisa diartikan menjadi pada), bisa juga
berarti untuk,kepada dan dari.
Contoh :
+ watashi wa gozen roku ji ni kaisha (kantor) e ikimasu. = saya pergi ke kantor pada jam 6 pagi.
+ watashi wa yamada-san ni okane (uang) o karimasu (pinjam) = saya pinjam uangkepada yamada.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------NE
Partikel ini bisa berarti ..., ya! Untuk meminta persetujuan lawan bicaranya atau untuk memperhalus kalimat.
Contoh :
+ Atsui (panas) desu ne. = panas, ya!
+ Arigatou ne. = makasih, ya!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------YO
Partikel ini bisa berarti ..., lho! Untuk memberikan informasi baru kepada lawan bicara atau bermaksud membanggakan diri.
Contoh :
+ Jakarta wa atsui desu yo. = Jakarta panas, lho!
+ watashi no kuruma wa takai desu yo. = mobil saya mahal, lho!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------::: RENSHUU (LATIHAN) :::
Pilihlah partikel yang tepat di bawah ini :
1. Watashi wa gakusei desu. yamada-san .... gakusei desu.
A. wa
B. no
C. mo
D. o
2. watashi ... empitsu
A. wa
B. no
C. mo
D. o
3. hashi ... supuun (sendok)
A. to
B. e
C. de
D. ga
4. surabaya ... ikimasu.
A. to
B. e
C. de
D. ga
NOTE : Supaya bisa untuk berlatih bersama-sama, yang menjawab soal di atas diwajibkan memberi soal untuk dijawab yang orang yang berikutnya ingin berlatih.

Selamat mengerjakan! Gambatte kudasai!


-----------------------------------------------------------------------------------------------------::: TAMBAHAN :::
DESU
Fungsi desu adalah penutup kalimat bentuk sopan yang predikatnya selain kata kerja.
Contoh :
+ watashi wa kyoushi desu. = saya (adalah) guru.
Ket : karena kyoushi adalah kata benda, maka akhir kalimat ditutup dengan desu.
+ watashi wa isogashii desu = saya sibuk.
Ket : karena isogashii adalah kata sifat, maka akhir kalimat ditutup dengan desu.
Ket :
1. Untuk bentuk sopan, kata kerja ditutup dengan akhiran lain seperti ~masu, ~masen,~mashita dan sebagainya.
2. Bentuk informal dari desu adalah da.

Pelajaran 8 : Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang


March 30, 2012 at 7:37am

Minna-san, Pelajaran kedelapan kali ini, kita akan mulai memasuki pembahasan kalimat. Kita mulai dari belajar membentuk pola kalimat dasar Bahasa Jepang.
Seperti dalam Bahasa Indonesia, kalimat lengkap akan terdiri dari SUBYEK + PREDIKAT + OBYEK + KETERANGAN atau disingkat dengan SPOK. Pada pelajaran kali
ini, kita akan membahas pola kalimat yang paling sederhana dalam Bahasa Jepang yang terdiri dari SUBYEK + PREDIKAT saja.
Pola kalimatnya adalah sebagai berikut :
----------------------------------------I. Subyek WA Predikat DESU
----------------------------------------Keterangan :
> wa adalah partikel untuk menunjukkan bahwa kata yang ada di depannya adalah SUBYEK KALIMAT (baca lagi pelajaran 7).
> desu adalah penutup kalimat yang predikatnya selain kata kerja (baca lagi di tambahan pelajaran 7).
Contoh :
+ watashi wa gakusei desu. = saya (adalah) pelajar.
+ yamada-san wa kaisha'in desu. = yamada karyawan perusahaan.
+ watashi wa 17-sai desu. = saya (umurnya) 17 tahun.
+ watashi wa indoneshia-jin desu. = saya orang indonesia.
------------------------------------------------------II. Subyek WA Predikat JA ARIMASEN
------------------------------------------------------Jika desu di pola kalimat di atas diganti dengan ja arimasen, kalimatnya menjadi kalimat negatif/penyangkalan.
+ watashi wa gakusei ja arimasen. = saya BUKAN pelajar.
+ yamada-san wa kaisha'in ja arimasen. = yamada BUKAN karyawan perusahaan.
+ watashi wa 17-sai ja arimasen. = saya (umurnya) BUKAN 17 tahun.
+ watashi wa indoneshia-jin ja arimasen. = saya BUKAN orang Indonesia.
------------------------------------------------III. Subyek WA Predikat DESU KA
=== + Hai, PREDIKAT desu
=== + iie, PREDIKAT ja arimasen
------------------------------------------------Jika di belakang desu diberi partikel ka, kalimat tersebut menjadi kalimat pertanyaan. Jawaban dari kalimat pertanyaan di atas bisa dengan hai (= ya) atau iie (=
bukan/tidak).
Contoh jawaban yang menggunakan hai :
+ A : anata wa gakusei desu ka. = apakah kamu pelajar?
= B : hai, (watashi wa) gakusei desu. = ya, (saya) pelajar.

Ket : untuk menjawab pertanyaan dari A, supaya lebih singkat, bisa langsung saja sebut PREDIKAT-nya tanpa perlu menambahkan SUBYEK-nya (watashi wa) seperti
contoh di bawah ini :
+ A : yamada-san wa kaisha'in desu ka. = apakah yamada karyawan perusahaan?
= B : hai, kaisha'in desu. = ya, (dia) karyawan perusahaan.
+ A : anata wa 17-sai desu ka. = apakah kamu (umurnya) 17 tahun?
= B : hai, 17-sai desu. = ya, (umur saya) 17 tahun.
+ A : anata wa indoneshia-jin desu ka. = apakah kamu orang Indonesia?
= B : hai, indoneshia-jin desu. = ya, orang indonesia.
Contoh jawaban yang menggunakan iie :
+ A : anata wa gakusei desu ka. = apakah kamu pelajar?
= B : iie, gakusei ja arimasen. = BUKAN, (saya) bukan pelajar.
+ A : yamada-san wa kaisha'in desu ka. = apakah yamada karyawan perusahaan?
= B : iie, kaisha'in ja arimasen. = BUKAN, (dia) bukan karyawan perusahaan.
+ A : anata wa 17-sai desu ka. = apakah kamu (umurnya) 17 tahun?
= B : iie, 17-sai ja arimasen. = BUKAN, (umur saya) bukan 17 tahun.
+ A : anata wa indoneshia-jin desu ka. = apakah kamu orang Indonesia?
= B : iie, indoneshia-jin ja arimasen. = BUKAN, (saya) bukan orang indonesia.
Ket : untuk menjawab pertanyaan dari A dan jawabannya adalah BUKAN, maka di awal kalimat harus memakai iie dan di akhir ditutup dengan ja arimasen.
(NB = Ja arimasen bisa diganti dengan dewa arimasen. Perbedaannya adalah, ja arimasen biasanya digunakan untuk percakapan sehari-hari sedangkan dewa
arimasenbiasanya digunakan untuk hal-hal sifatnya resmi dan baku/kaku.)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------::: TAMBAHAN :::
UMUR
Untuk menyebutkan umur, caranya gampang sekali yaitu dengan menyebutkan ANGKA (baca lagi pelajaran sebelumnya + SAI saja. Meskipun begitu, ada pengecualian
cara bacanya.
Contoh :
:: ISSAI = (umur) 1 tahun.
:: NI SAI = 2 tahun.
:: SAN SAI = 3 tahun.
:: YON SAI = 4 tahun.
:: GO SAI = 5 tahun.
:: ROKU SAI = 6 tahun.
:: NANA SAI = 7 tahun.
:: HASSAI = 8 tahun.
:: KYUU SAI = 9 tahun.
:: JUSSAI = 10 tahun.
Umur yang jumlahnya lebih dari di atas, penyebutannya sama yaitu ANGKA + SAI, tapi satuannya harus mengikuti penyebutan di atas (khususnya pada penyebutan
pengecualiannya).
Contoh :
+ umur 13 tahun = juu san sai
+ umur 28 tahun = ni juu hassai
+ umur 40 tahun = yon jussai
NOTE :
+ Khusus umur 20 tahun, penyebutannya tidak memakai akhiran ~SAI tapi memiliki penyebutan khusus yaitu HATACHI.
Untuk menanyakan umur, KATA TANYA-nya adalah NAN SAI (= berapa umurnya).
Contoh :
+ A : anata wa NANSAI desu ka.
= B : (watashi wa) 16-sai desu.
+ A : yamada-san wa NANSAI desu ka.
= B : HATACHI desu.

ORANG
Untuk menyebut ORANG ~ (dari negara atau daerah tertentu), kita tinggal menyebutkan NAMA NEGARA/DAERAH diikuti akhiran ~JIN (= orang).
Contoh :
+ indoneshia-jin = orang Indonesia.
+ nihon-jin = orang Jepang.
+ jawa-jin = orang Jawa.
dan sebagainya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------::: LATIHAN :::
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. anata wa gakusei desu ka.
2. anata wa kaisha'in desu ka.
2. anata wa itaria-jin desu ka.
3. anata wa nan-sai desu ka.

Pelajaran 9 : Perkenalan Diri (Jiko Shoukai)!!


March 30, 2012 at 7:54am

Di pelajaran ke-9 kali ini, kita akan berlatih memperkenalkan diri (jiko shoukai) dalam Bahasa Jepang. Silahkan langsung praktekkan kalau kebetulan kalian berkenalan
dengan orang Jepang!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Contoh perkenalan diri :
HAJIMEMASHITE
Watashi wa agus desu.
17 (juu nana) -sai desu.
Indoneshia-jin desu.
Shinjukucenter no sha'in desu.
DOUZO YOROSHIKU ONEGAISHIMASU
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------PENJELASAN :
Untuk memperkenalkan diri dalam Bahasa Jepang, biasanya kita mulai dengan mengucapkan HAJIMEMASHITE yang biasanya kita terjemahkan dengan
PERKENALKAN (= dalam Bahasa Inggris menjadi "how do yo do?").
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Setelah mengucapkan HAJIMEMASHITE, baru kita menyebut nama kita, misalnya :
+ watashi wa [nama kita] desu. = Saya (adalah) ...
atau ;
+ watashi no namae wa [nama kita] desu. = Nama saya (adalah) ...
atau kita tidak perlu menggunakan watashi wa/watashi no namae wa ... tapi langsung saja [nama kita] desu.
Contoh :
+ watashi wa agus desu. = Saya agus.
+ watashi no namae wa agus desu. = Nama saya agus.
+ agus desu. = (saya) agus.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Setelah menyebutkan nama, untuk lebih lengkapnya kita boleh juga menyebutkan umur kita, [UMUR] -sai desu. (untuk penyebutan umur, kita sudah membahasnya di
pelajaran-8. Silahkan dibaca lagi!), misalnya :
+ (watashi wa) 17-sai desu. = Umur saya 17 tahun.
+ (watashi wa) hatachi desu. = Umur saya 20 tahun.

Ket : Subyek kalimat (watashi wa) sengaja kami beri tanda kurung karena biasanya orang Jepang jarang menyebutkan subyek kalimat khususnya watashi wa berulangulang dalam suatu pembicaraan. Mereka lebih suka tidak menggunakannya. Oleh karena itu, jika kita menemukan kalimat dalam Bahasa Jepang tidak menggunakan
subyek tapi langsung muncul PREDIKAT, OBYEK atau KATA KETERANGAN, biasanya SUBYEK-nya adalahwatashi.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Selanjutnya, kita bisa menyebutkan negara/daerah asal kita (untuk penyebutan asal negara/daerah juga sudah dibahas di pelajaran sebelumnya, silahkan dibaca lagi!).
Misalnya :
+ Indoneshia-jin desu. = Orang Indonesia.
+ Jawa-jin desu = Orang Jawa.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Selanjutnya, kita bisa juga kasih tahu bahwa kita karyawan/siswa dari suatu perusahaan/lembaga tertentu. Untuk membuat kalimat ini, susunannya adalah sebagai
berikut :
[Nama Lembaga/Perusahaan] no [Posisi/Status Kita di Lembaga/Perusahaan Tersebut] desu.
Contoh :
+ Shinjukucenter no sha'in desu. = Karyawan Shinjukucenter.
Ket :
- Shinjukucenter = nama perusahaan.
- Sha'in = karyawan.
+ Indoneshia Daigaku no gakusei desu. = Mahasiswa Universitas Indonesia.
Ket :
- Indoneshia Daigaku = Universitas Indonesia
- Gakusei = siswa/mahasiswa/murid/pelajar
+ Sony no sha'in desu = Karyawan PT Sony.
+ Gajah Mada Daigaku no gakusei desu = Mahasiswa Universitas Gajah Mada
dan sebagainya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Setelah memperkenalkan diri seperti contoh di atas, terakhir kita tutup dengan ucapanDOUZO YOROSHIKU ONEGAISHIMASU yang biasa diterjemahkan dengan
"Senang berkenalan dengan Anda" atau dalam Bahasa Inggris menjadi "I am pleased to meet You". Meskipun arti yang sebenarnya adalah "Mohon terima perkenalan
saya ini dengan baik/mohon terima saya dengan baik".
Kadang-kadang ucapan DOUZO YOROSHIKU ONEGAISHIMASU bisa disingkat menjadiDOUZO YOROSHIKU atau YOROSHIKU saja.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------::: LATIHAN :::
Setelah membaca pelajaran di atas, silahkan berlatih memperkenalkan diri dengan Bahasa Jepang menggunakan pola kalimat di bawah ini atau boleh ditambahkan jika
Anda mau. Tapi dengan syarat, penambahan tersebut harus disertai dengan terjemahan Bahasa Indonesia supaya siswa yang lain tahu apa yang Anda tulis.
HAJIMEMASHITE
+ Watashi wa [NAMA ANDA] desu.
+ [UMUR] ~sai desu.
+ [DAERAH] ~jin desu.
+ [PERUSAHAAN/LEMBAGA] no [STATUS/POSISI] desu.
DOUZO YOROSHIKU ONEGAISHIMASU.
Selamat mengerjakan! Ganbatte kudasai!

Pelajaran 10 : Partikel NO dan Kata Tunjuk


March 30, 2012 at 2:01pm

Di pelajaran ke-10 kali ini, kita akan belajar mengenai "Partikel NO sebagai kata bantu Kepemilikan" dan "Kata Tunjuk".
A. Partikel NO sebagai Kata Bantu Kepemilikan.
Cara menyusun kata seperti di bawah ini :
-------------------------ORANG NO BENDA
-------------------------Contoh :

+ watashi no hon = buku (punya) saya.


+ yamada-san no kuruma = mobil Yamada.
+ anata no jisho = kamus kamu.
Jika bendanya sudah diketahui oleh pembicara dan lawan bicara atau sudah disebutkan sebelumnya, benda tersebut tidak perlu disebutkan lagi.
contoh :
+ watashi no = punya saya.
+ yamada-san no = punya Yamada.
+ anata no = punya kamu.
Kata tanya :
Untuk menanyakan orang (siapa?), kata tanyanya adalah dare dan untuk menanyakan "punya siapa" adalah dare no.
contoh :
+ dare no hon = buku punya siapa?
+ dare no kuruma = mobil punya siapa?
+ dare no? = punya siapa? (bendanya boleh tidak disebutkan)
------------------------------------------------------------------------------------------------B. Kata Tunjuk
Kata tunjuk adalah kata untuk menunjukkan benda. Dalam Bahasa Jepang, kita menggunakan kata :
> KORE : ini (benda ada di dekat pembicara)
> SORE : itu (benda ada di dekat lawan bicara)
> ARE : itu (benda ada di tempat yang jauh dari pembicara dan lawan bicara)
Kata tunjuk biasanya ada di awal kalimat dan menjadi SUBYEK Kalimat.
Contoh dalam kalimat :
+ kore wa hon desu. = ini buku.
+ sore wa watashi no kuruma desu. = itu mobil saya.
+ are wa dare no jisho desu ka. = itu kamus siapa?
Untuk menanyakan benda, (apa?) kita menggunakan kata tanya nani. Nani kalau diikuti dengan desu bunyinya menjadi nan.
contoh :
+ kore wa nan desu ka. = ini apa? (pertanyaan formal)
+ kore wa nani? = ini apa? (pertanyaan informal, percakapan sehari-hari untuk yang sudah akrab)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Kata Tunjuk berikutnya berhubungan langsung dengan BENDA dan tidak bisa berdiri sendiri.
> KONO [ BENDA ] : [ BENDA ] ini (bendanya ada di dekat pembicara)
> SONO [ BENDA ] : [ BENDA ] itu (bendanya ada di dekat lawan bicara)
> ANO [ BENDA ] : [ BENDA ] itu (bendanya ada di tempat yang jauh dari pembicara dan lawan bicara.
contoh dalam kalimat :
+ kono hon wa watashi no desu. = buku ini punya saya.
+ sono kuruma wa yamada-san no desu. = mobil itu punya Yamada.
+ ano jisho wa anata no desu ka. = apakah kamus itu punya kamu?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Contoh percakapan 1 :
A : kore wa nan desu ka. = ini apa?
B : sore wa zasshi desu. = itu majalah.
A : kono zasshi wa dare no desu ka. = majalah ini punya siapa?
B : watashi no desu. = punya saya.
Contoh percakapan 2 :
A : ano kuruma wa anata no desu ka. = mobil itu apakah punya kamu?
B : hai, watashi no desu. = ya, punya saya.
A : ano jitensha mo anata no desu ka. = apakah sepeda itu juga punya kamu?
B : iie, watashi no ja arimasen. = bukan, bukan punya saya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

::: LATIHAN :::


Setelah membaca pelajaran di atas, sekarang mari kita berlatih menggunakan kalimat-kalimat yang telah kita pelajari tadi.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan menggunakan benda yang kamu sukai. Ingat, bendanya tidak boleh sama dengan jawaban teman-teman yang lain, harus benda lain
dalam Bahasa Jepang. (Boleh buka kamus atau cari di internet). Dan jangan lupa, terjemahkan juga jawaban kalian supaya teman-teman yang lain tahu kalimat yang
kalian tulis!
1. KORE WA .............. DESU.
2. SORE WA ANATA NO .............. DESU KA.
3. ANO .............. WA WATASHI NO DESU.
4. KONO ............. WA DARE NO DESU KA.

Pelajaran 11 : Kata Tunjuk Tempat


March 30, 2012 at 2:14pm

Di pelajaran ke-11 kali ini, kita akan belajar mengenai "Kata Tunjuk Tempat".
A. Kata Tunjuk Tempat.
Kata tunjuk tempat adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan tempat. Dalam Bahasa Jepang, kita menggunakan kata :
> KOKO : Di sini (tempat ada di dekat pembicara)
> SOKO : Di situ (tempat ada di dekat lawan bicara)
> ASOKO: Di Sana (tempat ada di tempat yang jauh dari pembicara dan lawan bicara)
Kata tunjuk bisa di awal kalimat dan menjadi SUBYEK Kalimat, bisa juga menjadi PREDIKAT.
Contoh Kata Tunjuk Tempat di awal kalimat (menjadi SUBYEK) :
+ koko wa watashi no uchi desu. = di sini rumah saya.
+ soko wa toire desu. = di situ toilet.
+ asoko wa byou'in desu. = di sana rumah sakit.
Contoh Kata Tunjuk Tempat yang menjadi PREDIKAT.
+ anata no heya wa koko desu. = kamarmu (ada) di sini.
+ okane wa soko desu. = uangnya (ada) di situ.
+ toshokan wa asoko desu. = perpustakaannya (ada) di sana.
Untuk menanyakan letak/tempat, (di mana?) kita menggunakan kata tanya doko. dokoletaknya selalu menjadi PREDIKAT.
contoh :
+ terebi wa doko desu ka. = televisinya (ada) di mana?
+ yamada-san wa doko desu ka. = yamada ada di mana?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------B. Menunjukkan Letak atau Tempat Keberadaan Benda.
Untuk menunjukkan keberadaan benda, tidak selalu harus menggunakan KOKO, SOKO, dan ASOKO, tapi bisa juga menggunakan nama tempat yang lebih spesifik.
:: Pola Kalimat ::
------------------------------------BENDA] wa TEMPAT desu.
------------------------------------=> Arti : [BENDA] ada di [TEMPAT]
contoh :
+ yamada-san wa jimusho desu. = yamada ada di ruang kerja.
+ watashi no uchi wa jakarta desu. = rumah saya ada di jakarta.
+ kuni wa indoneshia desu. = negara saya indonesia.
Kalimat tanyanya adalah :
> [BENDA] wa doko desu ka.
Contoh percakapan :
A : sumimasen, uchi wa doko desu ka. = maaf/permisi, rumah Anda di mana?

B : watashi no uchi wa tangerang desu. = rumah saya di tangerang.


A : anoo... toire wa doko desu ka. = Ng... toilet ada di mana?
B : asoko desu. = ada di sana.
A : yamada-san, kuni wa doko desu ka. = yamada, di mana negara Anda?
B : nihon desu. = Jepang.
A : anata wa ima doko desu ka. = Anda sekarang ada di mana?
B : heya desu. = di kamar.
A : kaisha wa doko desu ka. = kantor Anda di mana?/Anda bekerja di mana?
B : heya desu. = Shinjukucenter desu. = di Shinjukucenter.
A : daigaku wa doko desu ka. = di mana kampus/universitas Anda? / Anda kuliah di mana?
B : Indonesia daigaku desu. = di Universitas Indonesia.
A : gakkou wa doko desu ka. = di mana sekolah/tempat kursus Anda? Anda sekolah/kursus di mana?
B : SMAN 1 Jakarta desu. di SMAN 1 Jakarta.
Ket :
> ima = sekarang.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------::: LATIHAN :::
Setelah membaca pelajaran di atas, sekarang mari kita berlatih menggunakan kalimat-kalimat yang telah kita pelajari tadi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. uchi wa doko desu ka.
>> .......................
2. anata wa ima doko desu ka.
>> .......................
3. kaisha/daigaku/gakkou wa doko desu ka. (pilih jawaban yang sesuai)
>> .......................
4. anata no tomodachi wa ima doko desu ka.
>> .......................

Pelajaran 12 : Kosakata KATA BENDA


April 1, 2012 at 9:39pm

Untuk pertemuan yang ke-12 ini, kita memberikan Kosakata Kata Benda yang biasa kita lihat sehari-hari. Silahkan dihafalkan siapa tahu berguna pada saat
berkomunikasi dengan Orang Jepang.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------1. Hon : Buku
2. Jisho : Kamus
3. Shinbun : Surat Kabar
4. Zasshi : Majalah
5. Enpitsu : Pensil
6. Kami : Kertas
7. Keshigomu : Karet Penghapus
8. Isu : Kursi
9. Tsukue : Meja Tulis
10. Kasa : Payung
11. Denwa : Telepon
12. Terebi : Televisi
13. Kaban : Tas
14. Kutsu : Sepatu
15. Tokei : Jam
16. Pasokon : PC (Personal Computer)
17. Keitaidenwa : Handphone
19. Meishi : Kartu Nama
20. Kagi : Kunci
21. Shashin : Foto
22. Hashi : Sumpit
23. Supuun : Sendok
24. Fooku : Garpu
25. Hasami : Gunting

26. Okane : Uang


27. Genkin : Uang Tunai
28. Nimotsu : Barang, Paket
29. Hana : Bunga
30. Ki : Pohon
--------UPDATE dari teman-teman Shinjukucenter-----------Dari Faroch Amini-san :
31. Karada : badan
32. Atama : kepala
33. Kami : rambut
34. Mimi : telinga
35. Me : mata
36. Hana : hidung
37. Kuchi : mulut
38. Kuchibiru : bibir
38. Kata : pundak
40. Mune : dada
41. Onaka : perut
42. Senaka : punggung
43. Te : tangan
44. Ude : lengan
45. Te no hira : telapak tangan
46. Hiza : lutut
47. Ashi : kaki
48. Yubi : jari
Dari Dwitya Andini Patty-san :
49. Kabin : vas bunga
50. Gomibako : tempat sampah
51. Kokuban : papan tulis
52. Kokubankeshi : penghapus papan tulis
53. E : lukisan
54. Tokei : jam
55. Fudebako : tempat pensil
56. Yashi houki : sapu llidi
57. Monosashi : penggaris
Dari Nadia Varica-san :
58. Mado : jendela
59. Doa : pintu
60. Karendaa : kalender
61. Chizu : peta
62. Waito boodo : white board
63. Eakon : AC
64. Konpyuutaa : komputer
65. Baiku : motor
66. Teepu : Tape
67. Tabako : rokok
68. Kitte : perangko
69. Jitensha : sepeda
70. Hankachi : sapu tangan
71. Booshi : Topi
72. Tebukuro : sarung tangan
Dari Acho Kenzhu-san :
73. Chansu : kesempatan
74. Utsukushii : indah, cantik
75. Keshiki : pemandangan
76. Shokugyou : pekerjaan
77. Kokusai : internasional
78. Kansha : ucapan terima kasih
79. Tanken : expedisi
80. Tansui : air tawar
81. Kashu : penyanyi
82. Shousetsu : novel
83. Shousetsuka : novelis
84. Sora : langit
85. Shourai : masa depan
86. Kanpeki : sempurna

87. Genzai : Saat ini


88. Kyoushi : guru
89. Tsuuyaku : juru bahasa, interpreter
90. Erai hito : orang hebat, orang terpandang
Dari Enny Yuliastuti-san :
91. Mimikazari : anting
92. Kubikazari : kalung
93. Yubiwa : cincin
94. Udewa : gelang
95. Booshi : topi
96. Megane : kacamata
97. Nekutai : dasi
98. Beruto : (belt) ikat pinggang
99. Kao : muka
100. Hiji : siku
101. Tekubi : pergelangan tangan
102. Koshi : pinggang
103. Momo : paha
104. Tsume : kuku
105. Rajio : radio
106. Senpuki : kipas angin

Pelajaran 13 : KATA SIFAT


April 1, 2012 at 10:00pm

Untuk pertemuan yang ke-13 ini, kita memberikan Kosakata Kata Sifat. Silahkan dihafalkan dan dipraktekkan!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Kata Sifat [ na ] :
1. Genki : Sehat, semangat, ceria
2. Hima : Punya waktu Luang
3. Shizuka : Tenang
4. Nigiyaka : Ramai
5. Jouzu : Mahir
6. Heta : Bodoh, tidak mahir
7. Suki : Suka
8. Kirai : Benci
9. Yuumei : Terkenal
10. Kirei : Cantik, bersih
11. Hansamu : Ganteng, tampan
12. Shinsetsu : Baik hati, ramah
-----------------------------------------------------------------------------------------------------Kata Sifat [ i ] :
13. Ookii : Besar
14. Chiisai : Kecil
15. Oishii : Enak, lezat
16. Takai : Mahal, tinggi
17. Yasui : Murah
18. Atsui : Panas
19. Samui : Dingin (Cuaca)
20. Tsumetai : Dingin (Benda)
21. Omoshiroi : Menarik, lucu, bagus
22. Tanoshii : Menyenangkan
23. Tsumaranai : Membosankan
24. Isogashii : Sibuk
25. Atarashii : Baru
26. Furui : Lama, kuno
27. Kitanai : Kotor
28. Hayai : Cepat
29. Osoi : Lambat, lamban
30. Nagai : Panjang
31. Hikui : Rendah
32. Omoi : Berat
33. Karui : Ringan
34. Atsui : Tebal
35. Usui : Tipis
36. Akarui : Terang

37. Kurai : Gelap


38. Atatakai : Hangat
39. Suzushii : Sejuk
40. Hiroi : Luas, lebar
--------UPDATE dari teman-teman Shinjukucenter-----------Dari Rian Bebek-san :
Kata Sifat [ na ] :
41. Meiwaku : mengganggu
42. Yuukan : berani
43. Kiken : berbahaya
44. Miryokuteki : menarik hati, memiliki daya tarik
45. Zankoku : kejam
46. Raku : nyaman, mudah
47. Kechi : pelit
Kata Sifat [ i ] :
48. Kodomoppoi : kekanak-kanakan
49. Kawaii : manis, cute
50. Kakkoi : keren
51. Hazukashii : malu, memalukan
52. Subarashii : hebat, mengagumkan
53. Wakai : muda
-----------------------------------------------------------------------------------------------------::: LATIHAN :::
(SHARE) : Silahkan tambahkan kosakata Kata Benda yang kalian tahu di bawah ini. Jangan lupa untuk diberi terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Boleh sebanyakbanyaknya, ya!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------:: POLA KALIMAT MENGGUNAKAN PREDIKAT KATA SIFAT ::
A. Pola Kalimat positif :
----------------------------------------------------[ A ] wa [ B ] desu. = A (adalah) B
----------------------------------------------------# A = subyek ; B = Predikat kata sifat ( [ na ] dan [ i ].
Contoh :
1. watashi wa genki desu. (saya sehat-sehat saja)
2. Watashi wa isogashii desu. (saya sibuk)
3. Yamada-san wa shinsetsu desu. (Yamada-san baik hati).
4. Jakaruta wa atsui desu. (Jakarta panas)
B. Pola Kalimat Negatif :
Kalimat negatif dibedakan sesuai dengan predikatnya, apakah Kt.Sifat [ na ] atau Kt.Sifat [ i ].
B.1. Kata Sifat [ na ] :
-----------------------------------------------------< A wa B ja arimasen > = A tidak B =
-----------------------------------------------------Contoh :
1. Watashi wa hansamu ja arimasen. (saya tidak ganteng).
2. Yamada-san wa hima ja arimasen. (Yamada-san tidak pny waktu luang).
3. Ano hito wa shinsetsu ja arimasen. (orang itu tidak ramah/baik hati).
B.2. Kata Sifat [ i ] :
Jika Kalimat Negatif Berpredikat Kata Sifat [ na ] adalah "Ja arimasen", Kata Sifat [ i ] menjadi :
::: Bunyi [ i ] di belakang Kata Sifat DIHILANGKAN diganti dengan [ ~kunai desu ] :::
--------------------------------< A wa B~kunai desu>

--------------------------------Contoh :
1. Watashi wa isogashikunai desu. (Saya tidak sibuk)
2. Jakarta wa samukunai desu. (Jakarta tidak dingin)
3. Pasokon wa yasukunai desu. (Komputer tidak murah).
Tambahan :
Khusus untuk Kata Sifat " ii " yang artinya "baik/bagus", bentuk negatifnya adalah "yokunai".
Contoh :
> Kono jisho wa yokunai desu. (Kamus ini tidak bagus)
> Kono pasokon wa yokunai desu. (Komputer ini tidak bagus).

C. Kata Keterangan:
C.1 "totemo" yang artinya "sangat".
------------------------------------------------------Pola Kalimat : < A wa totemo B desu >
------------------------------------------------------Contoh :
1. Watashi wa totemo hansamu desu. (Saya sangat ganteng)
2. Kyou wa totemo atsui desu. (Hari ini sangat panas)
3. Kono tokei wa totemo takai desu. (Jam ini sangat mahal)
4. Watashi no pasokon wa totemo ii desu. (Komputer saya sangat bagus).
C.2. "amari" yang artinya "tidak terlalu/tidak begitu".
Khusus untuk kata keterangan ini, kalimatnya harus diubah menjadi Bentuk NEGATIF.
------------------------------------------------------1. < A wa amari K.S [na] ja arimasen >
------------------------------------------------------2. < A wa amari KS [ i ] ~kunai desu >
------------------------------------------------------Contoh :
1. Uchi wa amari shizuka ja arimasen. (Rumah saya tidak terlalu tenang.)
2. Ano hito wa amari shinsetsu ja arimasen. (Orang itu tidak terlalu baik hati.)
3. Kono tabemono wa amari oishikunai desu. (Makanan ini tidak terlalu enak.)
4. Kyou wa amari isogashikunai desu. (Hari ini tidak terlalu sibuk.)
D. Kata Tanya :
Kata Tanya untuk Kalimat berpredikat Kata Sifat adalah "dou" yang artinya "bagaimana?", yaitu untuk menanyakan kondisi, keadaan, sifat seseorang, sesuatu atau suatu
tempat.
Pola Kalimat :
------------------------------< A wa dou desu ka.>
------------------------------= A bagaimana (sifat, kondisi, keadaannya)?
Contoh :
A : Jakaruta wa dou desu ka. (Jakarta bagaimana?)
B : Nigiyaka desu. (Ramai)
A : Ano kuruma wa dou desu ka. (Bagaimana dengan mobil itu?)
B : Totemo takai desu. (Mahal banget!)
A : Shigoto wa dou desu ka. (Bagaimana pekerjaannya?)
B : Isogashii desu. (Sibuk).
A : Bandung wa dou desu ka. (Bagaimana dengan Bandung?)
B : Amari atsukunai desu. (Tidak terlalu panas.)

F. Kata Sifat yang Menjelaskan Kata Benda


Kata Sifat bisa menjelaskan Kata Benda jika diletakkan di depan Kata Benda tersebut. [ na ] dalam Kata Sifat [ na ] diikutkan sebelum Kata Benda.
Pola Kalimat :
--------------------------------------------< Kata Sifat NA + Kata Benda >
--------------------------------------------< Kata Sifat [ i ] + Kata Benda >
--------------------------------------------Contoh :
1. Kirei na machi (Kota yg cantik/bersih)
2. Shizuka na tokoro (tempat yg tenang)
3. Takai jidousha (Mobil yg mahal)
4. Oishii tabemono (Makanan yg enak)
Contoh dalam kalimat :
1. Jakarta wa kirei na machi desu. (Jakarta adalah kota yang bersih)
2. Depok wa shizuka na tokoro desu. (Depok kota yang tenang
3. Ferarri wa takai jidousha desu. (Ferarri adalah mobil yng mahal)
4. Sushi wa oishii tabemono desu. (Sushi adalah makanan yang enak)
G. Kata Tanya untuk Kata Sifat yang Menjelaskan K. Benda.
Jika kita ingin menanyakan penjelasan suatu K. Benda kepada lawan bicara, kita bisa menggunakan kata tanya "Donna + K. Benda" yang artinya "K. Benda yang
bagaimana?"
Pola Kalimat :
------------------------------------< A wa donna B desu ka.>
------------------------------------Contoh :
A : Jakaruta wa donna machi desu ka. (Jakarta kota yang bagaimana?)
B : Shizuka na machi desu. (kota yang tenang)
A : Sushi wa donna tabemono desu ka. (Sushi makanan yang bagaimana?)
B : Oishii tabemono desu. (Makanan yang enak).
A : Sakura wa donna hana desu ka.(Sakura bunga yang bagaimana?)
B : Kirei na hana desu.(bunga yang cantik)

Pelajaran 14 : KATA KERJA


April 1, 2012 at 10:06pm

Ohayou gozaimasu. Setelah pembahasan mengenai Kata Sifat selesai, mulai hari ini kita akan membahas tentang Kata Kerja.
Kata Kerja Bahasa Jepang, akhirannya bisa mengalami perubahan yang disebut dengan konjugasi untuk membuat arti dan fungsi yang bermacam-macam. Menurut
perubahannya, Kata Kerja dibagi menjadi 3 kelompok yang berikutnya Kata Kerja ini akan kita sebut dengan Kata Kerja Bentuk I, II dan III.
------------------------------------------------------------------------------------------------A. KATA KERJA BENTUK I

Kata Kerja Dasar (Bentuk Kamus) yang termasuk Kata Kerja Bentuk I adalah Kata Kerja yang diakhiri dengan huruf [ u ], [ tsu ], [ ru ], [ bu ], [ mu ], [ nu ], [ ku ], [ gu ] dan
[ su ].
Contoh :
> Kau = membeli
> Matsu = menunggu
> Kaeru = pulang
> Asobu = bermain
> Yomu = membaca
> Shinu = mati
> Iku = pergi/berangkat
> Oyogu = berenang

> Hanasu = berbicara


B. KATA KERJA BENTUK II
Kata Kerja Dasar (Bentuk Kamus) yang termasuk ke dalam Kata Kerja Bentuk II adalah Kata Kerja yang :
1. Diakhiri dengan [ ~eru ].
2. Diakhiri dengan [ ~iru ]
3. Hanya ada 1 suku kata sebelum diakhiri dengan [ ru ].
Contoh :
B.1. Diakhiri dengan [ ~eru ]
> Taberu = makan
> Miseru = memperlihatkan
> Tomeru = menghentikan
> Shimeru = menutup
B.2. Diakhiri dengan [ ~iru ]
> Okiru = bangun
> Oriru = turun (kendaraan)
> Abiru = Menyiram/mandi
B.3. Hanya ada 1 suku kata sebelum [ ~ru ]
> Miru = melihat
> Neru = tidur
> Deru = keluar
C. KATA KERJA BENTUK III

Kata Kerja Dasar (Bentuk Kamus) yang termasuk ke dalam Kata Kerja Bentuk III adalah :
1. Kuru = datang
2. Semua kata kerja yang berakhiran dengan [ ~ suru ], contoh :
> Benkyou suru = belajar
> Shigoto suru = bekerja
> Ryokou suru = jalan-jalan, melakukan perjalanan
> Kaimono suru = belanja
dan masih banyak lagi.

------------------------------------------------------------------------------------------------::: KONJUGASI KATA KERJA :::


------------------------------------------------------------------------------------------------A. BENTUK ~MASU

Kata Kerja Bentuk Dasar (kamus) yang diatas bisa diubah bentuknya (akhiran) menjadi bentuk ~MASU.
Fungsi Kata Kerja Bentuk ~MASU :
1. Membentuk kalimat formal (sopan).
2. Membentuk kalimat "present tense" dan "future tense" yang dalam bhs Indonesia berarti "akan/mau".
3. Membentuk kalimat rutinitas, kegiatan yang rutin dilakukan.

Contoh :
Bentuk kamus >> Bentuk ~MASU >> Arti
> iku >> ikimasu >> "akan pergi"
> taberu >> tabemasu >> "mau makan"
> benkyou suru >> benkyou shimasu >> "mau belajar"
# Cara merubah kata Kerja Kamus menjadi kata kerja bentuk ~MASU #
A.1. Kata Kerja Bentuk I :
Seperti yang sudah diterangkan di atas, Kata Kerja Bentuk I adalah Kt. Kerja yang diakhiri dengan huruf [ u ], [ tsu ],
[ ru ], [ bu ], [ mu ], [ nu ], [ ku ], [ gu ] dan [ su ].

Untuk membentuk menjadi Bentuk ~MASU, bunyi [ u ] di belakang huruf berubah menjadi bunyi [ i ] + MASU.
Contoh :
> ka-u (membeli) = ka-imasu.
> ma-tsu (menunggu) = ma-chimasu.
> kaer-u (pulang) = kaer-imasu.
> asob-u (bermain) = asob-imasu.
> yom-u (membaca) = yom-imasu.
> shin-u (mati) = shin-imasu.
> ik-u (pergi) = ik-imasu.
> oyog-u (berenang) = oyog-imasu.
> hanas-u (berbicara) = hanash-imasu.
A.2 Kata Kerja Bentuk II :
Merubah Kata Kerja Dasar (kamus) Bentuk II menjadi Kt. Kerja Bentuk ~ MASU
Seperti pada pembahasan di atas. Kata Kerja Bentuk Dasar (Bentuk Kamus) yang termasuk ke dalam Kata Kerja Bentuk II adalah Kata Kerja yang :
1. Diakhiri dengan [~eru]
2. Diakhiri dengan [~iru]
3. Hanya ada 1 suku kata sebelum diakhiri dengan [~ru].
Cara merubahnya tinggal suku kata terakhir [ru] dihilangkan, diganti dengan ~ MASU.
Contoh :
1. Diakhiri dengan [ ~eru ]
> Taberu (makan) = tabemasu
> Miseru (memperlihatkan) = misemasu
> Tomeru (menghentikan) = tomemasu
> Shimeru (menutup) = shimemasu
2. Diakhiri dengan [ ~iru ]
> Okiru (bangun) = okimasu
> Oriru (turun) = orimasu
> Abiru (Menyiram/mandi) = abimasu
3. Hanya ada 1 suku kata sebelum [ ~ru ]
> Miru (melihat) = mimasu
> Neru (tidur) = nemasu
> Deru (keluar) = demasu
A. 3 Kata Kerja Bentuk III :
Merubah Kata Kerja Dasar (kamus) bentuk III menjadi Kata Kerja Bentuk ~MASU.
1. Kuru (datang) = kimasu.
2. Kt. kerja yang berakhiran [ ~ suru ] menjadi [~ shimasu], contoh :
> Benkyou suru (belajar) = benkyou shimasu
> Shigoto suru (bekerja) = shigoto shimasu
> Ryokou suru (melakukan perjalanan) = ryokou shimasu
------------------------------------------------------------------------------------------------B. BENTUK ~MASEN

Selain bentuk ~ MASU, kata Kerja juga memiliki akhiran ~ MASEN.


Fungsi Kata Kerja Bentuk ~MASEN adalah sebagai berikut :
1. Membentuk kalimat sopan.
2. Memiliki arti "tidak" atau "tidak akan".(Present Tense dan Future Tense)
Cara membuat Kata Kerja Bentuk ~MASEN adalah tinggal menghilangkan Kt. Kerja Bentuk ~MASU seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya dengan ~MASEN.
Gampang, kan? (^_^)Y
Contoh :

B. 1 Kata Kerja Bentuk I :


> ikimasu (pergi) = ikimasen (tidak 'akan' pergi)
> oyogimasu (berenang) = oyogimasen (tidak 'akan' berenang)
>yomimasu (membaca) = yomimasen (tidak 'akan' membaca)
> nomimasu (minum) = nomimasen (tidak 'akan' minum)
> asobimasu (bermain) = asobimasen (tidak 'akan' bermain)
> wakarimasu (mengerti) = wakarimasen (tidak mengerti)
> kaimasu (membeli) = kaimasen (tidak 'akan' membeli)
> arimasu (ada) = arimasen (tidak ada)
B.2 Kata Kerja Bentuk II :
> tabemasu (makan) = tabemasen (tidak 'akan' makan)
> nemasu (tidur) = nemasen (tidak 'akan' tidur)
> shimemasu (menutup) = shimemasen (tidak 'akan' menutup)
> mimasu (melihat/menonton) = mimasen (tidk 'akan' melihat/menonton)
B.3 Kata Kerja bentuk III :
:: kimasu (datang) = kimasen (tidak 'akan' datang)
:: shimasu (melakukan) = shimasen (tidak 'akan' melakukan)
> benkyou shimasu (belajar) = benkyou shimasen (tidak 'akan' belajar)
> renshuu shimasu (berlatih) = renshuu shimasen (tidak 'akan' berlatih)
> shigoto shimasu (bekerja) = shigoto shimasen (tidak 'akan' bekerja0
dan lain-lain...
------------------------------------------------------------------------------------------------C. BENTUK ~MASHITA
Selain bentuk ~ MASU dan ~ MASEN, ada juga bentuk ~ MASHITA.
Fungsi Kt. Kerja Bentuk ~MASHITA adalah sbg berikut :
1. Membentuk kalimat sopan.
2. Membentuk kalimat Lampau (Past tense) yang bisa memiliki arti "sudah" atau "telah".
Cara membuat Kata Kerja Bentuk ~MASHITA adalah tinggal mengganti Kt. Kerja Bentuk ~MASU atau ~MASEN seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya dengan
~MASHITA saja.
Contoh :
C.1 Kata Kerja Bentuk I :
> ikimasu (pergi) = ikimashita ('sudah' pergi)
> oyogimasu (berenang) = oyogimashita ('sudah' berenang)
> yomimasu (membaca) = yomimashita ('sudah' membaca)
> nomimasu (minum) = nomimashita ('sudah' minum)
> asobimasu (bermain) = asobimashita ('sudah' bermain)
> wakarimasu (mengerti) = wakarimashita (sudah mengerti)
> kaimasu (membeli) = kaimashita ('sudah' membeli)
> arimasu (ada) = arimashita (sudah ada)
C.2 Kata Kerja Bentuk II :
> tabemasu (makan) = tabemashita ('sudah' makan)
> nemasu (tidur) = nemashita ('sudah' tidur)
> shimemasu (menutup) = shimemashita ('sudah' menutup)
> mimasu (melihat/menonton) = mimashita ('sudah' melihat/menonton)
C.3 Kata Kerja bentuk III:
> kimasu (datang) = kimashita ('sudah' datang)
> shimasu (melakukan) = shimashita ('sudah' melakukan)
> benkyou shimasu (belajar) = benkyou shimashita ('sudah' belajar)
> renshuu shimasu (berlatih) = renshuu shimashita ('sudah' berlatih)
> shigoto shimasu (bekerja) = shigoto shimashita ('sudah' bekerja)

------------------------------------------------------------------------------------------------D. BENTUK ~MASENDESHITA.


Fungsi Kt. Kerja Bentuk ~MASEN DESHITA adalah sbg berikut :

1. Membentuk kalimat sopan.


2. Membentuk kalimat Lampau Negatif (Negative Past tense) yang bisa memiliki arti "tidak" atau "tidak jadi melakukan".
Cara membuat Kata Kerja Bentuk ~MASENDESHITA adalah tinggal mengganti Kata Kerja Bentuk ~MASU atau ~MASEN atau ~MASHITA seperti yang sudah kita
pelajari sebelumnya dengan ~MASENDESHITA saja.
Contoh :
D. 1 Kata Kerja Bentuk I :
> ikimasu (pergi) = ikimasendeshita (tidak 'jadi' pergi)
> oyogimasu (berenang) = oyogimasendeshita (tidak 'jadi' berenang)
> yomimasu (membaca) = yomimasendeshita (tidak 'jadi' membaca)
> nomimasu (minum) = nomimasendeshita (tidak 'jadi' minum)
> asobimasu (bermain) = asobimasendeshita (tidak 'jadi' bermain)
> wakarimasu (mengerti) = wakarimasendeshita (tidak mengerti)
> kaimasu (membeli) = kaimasendeshita (tidak 'jadi' membeli)
> arimasu (ada) = arimasendeshita (tidak ada)
D.2 Kata Kerja Bentuk II :
> tabemasu (makan) = tabemasendeshita (tidak 'jadi' makan)
> nemasu (tidur) = nemasendeshita (tidak 'jadi' tidur)
> shimemasu (menutup) = shimemasendeshita (tidak 'jadi' menutup)
> mimasu (melihat/menonton) = mimasendeshita (tidak 'jadi' melihat/menonton)
D.3 Kata Kerja bentuk III
> kimasu (datang) = kimasendeshita (tidak 'jadi' datang)
> shimasu (melakukan) = shimasendeshita (tidak 'jadi' melakukan)
> benkyou shimasu (belajar) = benkyou shimasendeshita (tidak 'jadi' belajar)
> renshuu shimasu (berlatih) = renshuu shimasendeshita (tidak 'jadi' berlatih)
> shigoto shimasu (bekerja) = shigoto shimasendeshita (tidak 'jadi' bekerja)

Pelajaran 15 : IKU, KURU, KAERU


April 1, 2012 at 10:14pm

Sekarang kita akan mulai menyusun kalimat menggunakani Kata Kerja dalam Bahasa Jepang.
Kita mulai mulai menyusun kalimat dengan menggunakan kata Kerja
> IKU = pergi
> KURU = datang
> KAERU = pulang
bukan dalam bentuk dasar/kamus seperti ditulis di atas, tapi dengan memakai bentuk formal/sopan : ~masu, ~masen, ~mashita, ~masendeshita. (buka pelajaran
sebelumnya tentang konjugasi kt. kerja)
--------------------------------------------------------------------------------------# POLA KALIMAT #
:: Pola Kalimat 1 ::
::: SUBYEK [ wa ] WAKTU TEMPAT [ e ] KATA KERJA :::
Ket :
1. "wa" adalah "partikel" untuk mnunjukkan bahwa kata yang di depannya adalah Subyek/topik kalimat.
2. "e" adalah "partikel" yang menunjukkan arah gerakan atau tempat yang dituju. Diartikan menjadi "ke ~".
Contoh dalam kalimat :
1. Watashi wa ashita kaisha e ikimasu. (=Saya besok pergi ke kantor)
> Subyek = watashi (saya)
> Waktu = ashita (besok)
> Tempat = kaisha (kantor)
> kata Kerja = ikimasu ('akan' pergi)
2. Yamada-san wa kinou gakkou e kimashita.
(= Yamada-san kemarin datang ke sekolah)
3. Watashi wa kinou uchi e kaerimasendeshita.
(= Saya kemarin tidak pulang ke rumah)

--------------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA #
:: Waktu ::
> Ototoi = dua hari yang lalu
> Kinou = kemarin
> Kesa = tadi pagi
> Kyou = hari ini
> Konban = nanti malam
> Ashita = besok
> Asatte = dua hari lagi
:: Tempat ::
> Kaisha = kantor, perusahaan
> Gakkou = sekolah
> Daigaku = universitas
> Uchi = rumah
> Depaato = Departemen Store (mall)
> Ginkou = bank
--------------------------------------------------------------------------------------# KATA TANYA #
Kata tanya untuk menanyakan Tempat adalah [ DOKO ] "di mana".
:: Pola Kalimat 2 ::
::: SUBYEK [ wa ] WAKTU DOKO [ e ] KATA KERJA [ ka ] :::
Ket :
ka : partikel untuk menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat tanya.
Contoh :
A : ashita doko e ikimasu ka. ( = besok mau pergi ke mana?)
B : nihon e ikimasu. ( = pergi ke Jepang)
A : kinou doko e ikimashita ka. ( = kemarin pergi ke mana?)
B : gakkou e ikimashita. ( = pergi ke sekolah)
Jika kita ingin bilang "tidak pergi ke mana-mana/ke manapun", bahasa Jepangnya adalah :
> Present/future tense = doko (e) mo ikimasen.
> Past tense = doko (e) mo ikimasendeshita.
Ket :
1. mo = pun
2. Partikel "e" boleh dihilangkan.
--------------------------------------------------------------------------------------# PARTIKEL WAKTU #
Untuk menyatakan "waktu yang pakai angka (jam, tanggal, bulan, tahun)" adalah menggunakan partikel "ni" yang bisa kita artikan "pada ~" . "Hari" bisa pakai partikel
"ni" bisa tidak.
Pola Kalimat :
::: SUBYEK [ wa ] WAKTU [ ni ] TEMPAT [ e ] KATA KERJA :::
Contoh :
1. Watashi wa 7-ji (shichi-ji) ni uchi e kaerimasu.
= (saya pulang jam 7.)
2. Watashi wa 3-ka (mikka) ni Toukyou e ikimashita.
= (Saya tanggal 3 pergi ke Tokyo.)
3. Watashi wa 6-gatsu (roku-gatsu) ni bandon e ikimasu.
= (Saya bulan juni akan pergi ke Bandung.)
4. Watashi wa 2010-nen (ni sen juu -nen) ni nihon e ikimasu.
= (Saya tahun 2010 akan pergi ke Jepang.)

5. Watachi wa nichiyoubi (ni) kaisha e kimasu.


= (Saya hari minggu datang ke kantor.)
--------------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA #
:: Tanggal ::
> 1 : Tsuitachi
> 2 : Futsuka
> 3 : Mikka
> 4 : Yokka
> 5 : Itsuka
> 6 : Muika
> 7 : Nanoka
> 8 : Youka
> 9 : Kokonoka
> 10 : Tooka
> 11 : Juu ichi nichi
> 12 : Juu ni nichi
> 13 : Juu san nichi
> 14 : Juu yokka
> 15 : Juu go nichi
> 16 : Juu roku nichi
> 17 : Juu shichi nichi
> 18 : Juu hachi nichi
> 19 : Juu ku nichi
> 20 : Hatsuka
> 21 : Ni juu ichi nichi
> 22 : Ni juu ni nichi
> 23 : Ni juu san nichi
> 24 : Ni juu yokka
> 25 : Ni juu go nichi
> 26 : Ni juu roku nichi
> 27 : Ni juu shichi nichi
> 28 : Ni juu hachi nichi
> 29 : Ni juu ku nichi
> 30 : San juu nichi
> 31 : San juu ichi nichi
> Tanggal berapa : nan nichi?
:: Bulan ::
> Januari : 1-gatsu (ichi-gatsu)
> Februari : 2-gatsu (ni-gatsu)
> Maret : 3-gatsu (san-gatsu)
> * April : 4-gatsu (shi-gatsu)
> Mei : 5-gatsu (go-gatsu)
> Juni : 6-gatsu (roku-gatsu)
> * Juli : 7-gatsu (shichi-gatsu)
> Agustus : 8-gatsu (hachi-gatsu)
> * September : 9-gatsu (ku-gatsu)
> Oktober : 10-gatsu (juu-gatsu)
> November : 11-gatsu (juu ichi gatsu)
> Desember : 12-gatsu (juu ni gatsu)
Bulan apa? = Nan gatsu?
Ket : tanda [ * ] pada bulan di atas adalah pengecualian cara baca.
:: Hari ::
> Senin : Getsuyoubi
> Selasa : Kayoubi
> Rabu : Suiyoubi
> Kamis : Mokuyoubi
> Jum'at : Kinyoubi
> Sabtu : Doyoubi
> Minggu : Nichiyoubi
Hari apa? = Nanyoubi?
Ket : Kata Tanya untuk menanyakan waktu secara umum adalah ITSU ="kapan"

--------------------------------------------------------------------------------------# KALIMAT MENGGUNAKAN KATA TANYA WAKTU #


A : anata wa nanji ni uchi e kaerimashita ka. (jam berapa kamu pulang ke rumah?)
B : 7-ji ni uchi e kaerimashita.(pulang ke rumah jam 7)
A : anata wa nannichi ni nihon e ikimasu ka. (tanggal berapa mau pergi ke Jepang?)
B : 15-nichi ni nihon e ikimasu.(mau berangkat ke Jepang tanggal 15)
A : anata wa nanyoubi (ni) kimasu ka. (hari apa kamu mau datang?)
B : nichiyoubi (ni) kimasu.(mau datang hari Minggu)
A : anata wa nangatsu ni surabaya e ikimasu ka. (bulan apa kamu mau pergi ke Surabaya?)
B : 3-gatsu ni surabaya e ikimasu.(mau pergi ke Surabaya bulan Maret)
A : anata wa itsu indoneshia e kaerimasu ka. (kapan kamu mau pulang ke Indonesia?)
B : ashita kaerimasu.(pulang besok)
--------------------------------------------------------------------------------------# PERGI/DATANG/PULANG PAKAI KENDARAAN #
Pola Kalimat :
::: SUBYEK [ wa ] KENDARAAN [ de ] TEMPAT [ e ] KATA KERJA :::
Contoh kalimat :
> watashi wa basu de gakkou e ikimasu. (saya pergi ke sekolah dengan bis.)
> watashi wa hikouki de nihon e ikimasu (saya pergi ke Jepang naik pesawat.)
> watashi wa takushii de uchi e kaerimasu (saya pulang ke rumah naik taksi.)
:: Kosakata Kendaraan ::
> Basu = Bis
> Hikouki = Pesawat terbang
> Densha = Kereta
> Jidousha/kuruma = Mobil
> Jitensha = Sepeda.
> Takushii = Taksi
> Fune : Kapal
> Ootobai/baiku = Motor
> Kata Tanya menggunakan/memakai/naik kendaraan apa adalah "nan de".
# Pola Kalimat #
::: NAN [ de ] TEMPAT [ e ] KATA KERJA [ ka ] :::
Contoh tanya - jawab :
A : Nan de uchi e kaerimashita ka. (Naik apa pulang ke rumah?)
B : Basu de kaerimashita. (Pulang naik bis.)
A : Nan de koko e kimashita ka. (Naik apa datang ke sini?)
B : Takushii de kimashita. (Datang dengan taksi.)
--------------------------------------------------------------------------------------# PERGI/DATANG/PULANG BERSAMA DENGAN #
Jika kita ingin menyusun kalimat "Pergi/datang/pulang bersama Seseorang" kita menggunakan Pola kalimat :
::: SUBYEK [ wa ] ORANG [ to ] TEMPAT [ e ] KATA KERJA :::
to : partikel untuk menyatakan "bersama dengan".
Contoh kalimat :
> Watashi wa yamada-san to toukyou e ikimasu. (Saya akan pergi ke tokyo bersama dengan Yamada-san.)
> Yamada-san wa kinou tomodachi to Blok M e ikimashita. (Yamada-san kemarin pergi ke Blok M bersama teman.)
> Watashi wa asatte kazoku to nihon e ikimasu. (Saya dua hari lagi akan pergi ke Jepang bersama keluarga.)
Kata Tanya untuk menanyakan "bersama siapa" adalah DARE TO.

# POLA KALIMAT #
::: SUBYEK [ wa ] DARE [to ] TEMPAT [ e ] KATA KERJA [ ka ] :::
Contoh :
A : Kinou dare to bogor e ikimashita ka. (kemarin pergi ke Bogor bersama siapa?)
B : Agus-san to ikimashita. (Pergi dengan Agus.)
A : Ashita dare to koko e kimasu ka. (Besok mau datang ke sini bareng siapa?)
B : Santi-san to kimasu. = Mau datang sama Santi.
:: Kosakata Kata Ganti Orang ::
> Kazoku = Keluarga
> Chichi = Ayah sendiri
> Otousan = Ayah orang lain
> Haha = Ibu sendiri
> Okaasan = Ibu orang lain
> Ani = Kakak laki-laki sendiri
> Oniisan = Kakak laki-laki orang lain
> Ane = Kakak perempuan sendiri
> Oneesan = Kakak perempuan orang lain
> Otouto = Adik laki-laki sendiri
> Otouto-san = Adik laki-laki orang lain
> Imouto = Adik perempuan sendiri
> Imouto-san = Adik perempuan orang lain
> Tomodachi = Teman
> Koibito = Pacar
--------------------------------------------------------------------------------------# PENUTUP #
Kesimpulan untuk pelajaran ke-15 kali ini adalah, untuk membentuk kalimat panjang seperti dalam pelajaran ini, pola kalimatnya adalah sebagai berikut :
::: SUBYEK [ wa ] WAKTU [ (ni) ] ORANG [ to ] KENDARAAN [ de ] TEMPAT [ e ] KATA KERJA :::
Contoh :
> Watashi wa kinou tomodachi to densha de Bogor e ikimashita.
= Saya kemarin pergi ke Bogor dengan teman naik kereta.
> Watashi wa raishuu Yamada-san to hikouki de nihon e ikimasu.
= Saya minggu depan akan pergi ke Jepang naik pesawat dengan Yamada.
> Watashi wa konban otouto to takushii de uchi e kaerimasu.
= Saya nanti malam akan pulang ke rumah naik taksi dengan adik laki-laki saya.

Pelajaran 16 : Kata Kerja Transitif


April 1, 2012 at 10:32pm

Kata Kerja Transitif adalah Kata Kerja yang membutuhkan obyek. Dalam Bahasa Indonesia, umumnya kata kerja ini diawali dengan awalan ME~.
--------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA KATA KERJA TRANSITIF #
> kaimasu : membeli
> mimasu : melihat, menonton
> tabemasu : makan
> nomimasu : minum
> urimasu : menjual
> yomimasu : membaca
> kikimasu : mendengarkan
> torimasu : mengambil
> shimasu : melakukan
> okurimasu : mengirim
> kirimasu : memotong
> denwa o kakemasu : menelepon
--------------------------------------------------------------------------------# OBYEK KALIMAT #
Dalam Bahasa Jepang, pola kalimat yang memiliki OBYEK ditunjukkan dengan partikel [ o ] dan pola kalimatnya adalah sebagai berikut :

::: SUBYEK [ wa ] OBYEK [ o ] KATA KERJA :::


Contoh :
> Watashi wa tegami o kakimasu.
= (saya menulis surat)
> Watashi wa koohii o nomimasu
= (saya minum kopi)
> Watashi wa shinbun o yomimasu.
= (saya membaca koran)
--------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA OBYEK (KATA BENDA) #
> tegami : surat
> shinbun : koran
> zasshi : majalah
> kutsu : sepatu
> terebi : televisi
> eiga : film
> gohan : nasi
> asagohan : sarapan
> hirugohan : makan siang
> bangohan : makan malam
> pan : roti
> yasai : sayur
> ocha : teh hijau
> koucha : teh hitam
> miruku : susu
> mizu : air putih
> koohii : kopi
> ongaku : musik
> uta : lagu
> shashin : foto
> okane : uang
--------------------------------------------------------------------------------# KETERANGAN WAKTU #
Jika ditambah dengan Keterangan Waktu, pola kalimatnya jadi seperti ini :
::: SUBYEK [ wa ] WAKTU [ ( ni ) ] OBYEK [ o ] KATA KERJA :::
Ket :
- Partikel [ ni ] dipakai pada keterangan waktu yang menggunakan angka seperti jam, tanggal, bulan dan tahun.Dalam Bahasa Indonesia, partikel [ ni ] bisa kita artikan
"pada ~". Kosakata keterangan waktu sudah kita berikan pada pelajaran sebelumnya, silahkan dibuka kembali.
- Kata Kerja juga disesuaikan dengan keterangan waktunya. Apakah kalimat lampau, sekarang atau yang akan datang.
Contoh :
> Watashi wa kinou eiga o mimashita.
= (Saya kemarin menonton film)
> Watashi wa ashita kutsu o kaimasu.
= (Saya besok akan membeli sepatu)
> Watashi wa mainichi ongaku o kikimasu.
= (Saya setiap hari mendengarkan musik)
Jika ingin menyebut Keterangan Waktu lebih detil, caranya adalah waktu yang lebih besar diletakkan di depan dan diikuti dengan waktu yang lebih kecil.
Contoh :
> 22 Oktober 2010 = 2010-nen 10-gatsu 22-nichi (nen = tahun, gatsu = bulan, nichi = tanggal)
> Jam 7 kemarin --> Kinou 7-ji
> Kemarin malam --> Kinou no ban (dengan partikel [ no ] )
> Besok pagi --> Ashita no asa
Contoh :
> Watashi wa kinou no ban bangohan o tabemasendeshita.
= (Saya kemarin malam tidak makan malam)

> Yamada-san wa ashita no asa shinbun o yomimasu.


= (Yamada-san besok pagi membaca koran)
> Watashi wa asa 7-ji ni rajio o kikimasu.
= (Saya setiap pagi jam 7 mendengarkan radio)
--------------------------------------------------------------------------------# KATA TANYA OBYEK #
Kalimat tanya untk. menanyakan OBYEK adalah "nani" (apa?).
Contoh :
A : nani o tabemasu ka. (mau makan apa?)
B : pan o tabemasu. (mau makan roti)
A : kinou nani o kaimashita ka. (kemarin beli apa?)
B : Jisho o kaimashita. (beli kamus)
A : mainichi nani o yomimasu ka. (setiap hari membaca apa?)
B : zasshi o yomimasu. (membaca majalah)
Untuk menyatakan kalimat "tidak melakukan apapun", pola kalimatnya adalah :
> nani mo .... ~ masen (kalimat sekarang dan akan datang)
> nani mo .... ~ masendeshita (kalimat lampau)
Contoh :
> Watashi wa kesa nani mo tabemasendeshita
= (tadi pagi saya tidak makan apapun)
> Watashi wa nani mo kaimasen.
= (saya tidak beli apa-apa)
> Watashi wa nani mo shimasendeshita.
= (saya tidak melakukan apa-apa)
--------------------------------------------------------------------------------# KETERANGAN TEMPAT #
"Tempat" melakukan kegiatan atau pekerjaan, ditandai dengan partikel [ de ] yang artinya "di ~"
Pola Kalimat :
::: SUBYEK [ wa ] WAKTU [ ( ni ) ] TEMPAT [ de ] OBYEK [ o ] KATA KERJA :::
Contoh kalimat :
> Watashi wa mainichi shokudou de hirugohan o tabemasu.
= (Saya setiap hari makan siang di kantin.)
> Watashi wa konban uchi de terebi o mimasu.
= (Saya nanti malam mau nonton TV di rumah.)
> Watashi wa kinou kouen de shashin o torimashita.
= (Saya kemarin memotret di taman.)
--------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA KETERANGAN TEMPAT #
> uchi : Rumah
> shokudou : Kantin
> resutoran : restoran
> gakkou : Sekolah
> daigaku : Universitas, kampus
> kaisha : Kantor
> eki : stasiun
> mise : toko
> kouen : taman umum
> eigakan : bioskop

--------------------------------------------------------------------------------# KATA TANYA TEMPAT #

Kata Tanya "Tempat melakukan kegiatan" adalah "DOKO DE" (di mana?).
Contoh Tanya - Jawab :
A : kinou doko de bangohan o tabemashita ka.
= (kemarin makan malam di mana?)
B : resutoran de tabemashita.
= (makan di restoran)
A : doko de eiga o mimashita ka.
= (menonton film di mana?)
B : eigakan de mimashita.
= (menonton di bioskop.)
A : konban doko de bangohan o tabemasu ka.
= (nanti malam mau makan malam di mana?)
B : resutoran de tabemasu.
= (makan di restoran)
--------------------------------------------------------------------------------# KETERANGAN ALAT #
"ALAT" untuk melakukan suatu kegiatan/pekerjaan di tandai dengan partikel [ de ] yang artinya "dengan menggunakan", "pakai".
Pola Kalimat :
::: SUBYEK [ wa ] ALAT [ de ] OBYEK [ o ] KT. KERJA :::
Contoh dalam kalimat :
> nihonjin wa hashi de gohan o tabemasu.
= (orang Jepang makan nasi pakai sumpit.)
> watashi wa naifu de yasai o kirimasu.
= (saya memotong sayuran dengan pisau.)
> watashi wa keitaidenwa de tomodachi ni denwa o kakemasu.
= (saya menelepon teman dengan handphone.)
--------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA TANYA TEMPAT #
> naifu : pisau
> hashi : sumpit
> supuun : sendok
> fooku : garpu
> hasami : gunting
> denshi meeru : email
> fakusu : fax
> denwa : telepon
> keitaidenwa : handphone
--------------------------------------------------------------------------------# KATA TANYA TEMPAT #
Kata tanya untuk menanyakan "Pakai alat apa" atau "dengan menggunakan alat apa" adalah "NAN DE".
Contoh tanya - jawab :
A : nan de gohan o tabemashita ka.
= (makan nasi pakai apa?)
B : hashi de tabemashita.
= (makan pakai sumpit.)
A : nan de repooto o okurimasu ka.
= (kirim laporan pakai apa?)
B : denshi meeru de okurimasu.
= (kirim pakai email.)
A : nan de kami o kirimashita ka.
= (potong kertas pakai apa?)
B : hasami de kirimasu.
(potong pakai gunting.)

--------------------------------------------------------------------------------# KALIMAT AJAKAN #


Sekarang mari kita mengajak seseorang melakukan sesuatu dengan menggunakan Bhs Jepang!
Caranya mudah, tinggal akhiran [ ~MASU ] diganti dengan [ ~MASHOU ] saja yang artinya adalah "ayo" atau "mari".
Contoh :
> hirugohan o tabemashou.
= (Ayo kita makan siang!)
> eiga o mimashou.
= (Ayo kita nonton film!)
> kaerimashou.
= (Ayo kita pulang!)
> nihon e ikimashou.
= (Ayo kita pergi ke Jepang!)

Pelajaran 17 : SAYA SUKA...


April 1, 2012 at 10:46pm

Untuk membuat kalimat "SAYA SUKA...", pola kalimatnya adalah :


------------------------------------------------------------[ SUBYEK ] wa [ KT. BENDA ] ga suki desu.
------------------------------------------------------------Ket :

Subyek ditandai dengan partikel "wa"

Obyek (kata benda) ditandai dengan partikel "ga" jika predikat kalimatnya adalah "kata sifat".

Suki = suka (kata sifat)

Contoh dalam kalimat :


> watashi wa ringo ga suki desu.
= (saya suka apel.)
> watashi wa kimi ga suki desu.
= (saya suka kamu.)
> watashi wa neko ga suki desu.
= (saya suka kucing.)
------------------------------------------------------------------------------# TIDAK SUKA #
Menyusun kalimat "SAYA TIDAK SUKA..." adalah sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------------------[ SUBYEK ] wa [ KATA BENDA ] ga suki ja arimasen
-------------------------------------------------------------------------Ket :
Ja arimasen = Tidak, bukan (bentuk negatif kalimat yang berpredikat Kata Benda atau Kata Sifat)

Contoh :

> watashi wa sake ga suki ja arimasen.


= (saya tidak suka Sake)
> watashi wa anata ga suki ja arimasen.
= (saya tidak suka kamu!)
> watashi wa Sushi ga suki ja arimasen.
= (saya tidak suka Sushi).

------------------------------------------------------------------------------# SANGAT SUKA #


Untuk menyusun kalimat "SAYA SANGAT SUKA...", pola kalimatnya adalah sebagai berikut :
--------------------------------------------------------------------------[ SUBYEK ] wa [ KATA BENDA ] ga TOTEMO suki desu
--------------------------------------------------------------------------:: atau ::
---------------------------------------------------------------------[ SUBYEK ] wa [ KATA BENDA ] ga DAISUKI desu.
---------------------------------------------------------------------Ket :

Yang sering dipakai sehari-hari adalah "DAISUKI".

Contoh dalam kalimat :


> watashi wa geemu ga totemo suki desu.
= (saya suka sekali dengan game)
> watashi wa doraemon ga daisuki desu.
= (saya suka sekali dengan Doraemon)
> watashi wa dorama ga daisuki desu.
= (saya suka sekali drama)
------------------------------------------------------------------------------# TIDAK TERLALU SUKA #
Untuk menyusun kalimat "Saya tidak terlalu suka..." pola kalimatnya adalah :
--------------------------------------------------------------------------------[ SUBYEK ] wa [ KATA BENDA ] ga AMARI suki ja arimasen.
--------------------------------------------------------------------------------Ket :

Amari ~ diikuti dengan bentuk negatif = tidak terlalu...

Contoh dalam kalimat :


> watashi wa kanji ga amari suki ja arimasen.
= (saya tidak terlalu suka dengan Kanji)
> watashi wa sakana ga amari suki ja arimasen.
= (saya tidak terlalu suka dengan ikan).
> watashi wa ano hito ga amari suki ja arimasen.
= (saya tidak terlalu suka dengan orang itu).
------------------------------------------------------------------------------# SAMA SEKALI TIDAK SUKA #
Untuk menyusun kalimat "saya sama sekali tidak suka...", pola kalimatnya adalah ;
---------------------------------------------------------------------------------[ SUBYEK ] wa [ KATA BENDA ] ga ZENZEN suki ja arimasen
---------------------------------------------------------------------------------Ket :

Zenzen ~ selalu diikuti dengan kalimat negatif. Artinya "sama sekali tidak..."

Contoh dalam kalimat :

> watashi wa tabako ga zenzen suki ja arimasen.


= (saya sama sekali tidak suka rokok).
> watashi wa Kanji ga zenzen suki ja arimasen.
= (saya sama sekali tidak suka huruf Kanji).
> watashi wa ano hito ga zenzen suki ja arimasen.
= (saya sama sekai tidak suka sama orang itu).
------------------------------------------------------------------------------# BENCI #
Lawan kata SUKI adalah KIRAI (benci, tidak suka). Untuk menyusun pola kalimat menggunakan Predikat KIRAI, urutannya sama seperti kalimat menggunakan
PredikatSUKI.
Contoh :
> watashi wa anata ga kirai desu.
= (aku benci kamu).
> watashi wa ano hito ga daikirai desu.
= (aku benci sekali sama orang itu).
> watashi wa kanji ga amari kirai ja arimasen.
= (saya tidak terlalu benci dengan huruf Kanji).
> watashi wa anata ga zenzen kirai ja arimasen.
= (saya sama sekali tidak membenci kamu).

Pelajaran 18 : ADA
April 2, 2012 at 12:56pm

Mari kita lanjutkan pelajaran kita. Pada pelajaran kali ini, kita akan belajar menyusun kalimat tentang keberadaan suatu benda. Untuk menyatakan "keberadaan suatu
benda" pola kalimatnya adalah :
# ARIMASU #
----------------------------------------------------------[ BENDA ] ga arimasu = ( ada [ benda ] )
----------------------------------------------------------Ket :

ga : partikel

arimasu : ada
Contoh :
> Jisho ga arimasu.
= (ada kamus.)
> Terebi ga arimasu.
= (ada televisi.)
> Pasokon ga arimasu.
= (ada komputer)
------------------------------------------------------------------------------# ARIMASEN #
Untuk menyusun kalimat yang artinya "TIDAK ADA", caranya seperti merubah kata kerja yang lain, yaitu dari akhiran [ ~MASU ] menjadi [ ~MASEN ] saja.
-----------------------------------------------------------------------------------------------[ BENDA ] ga arimasen = Tidak ada [ BENDA ] / [ BENDA ] tidak ada -----------------------------------------------------------------------------------------------Ket :

ga : partikel

arimasen : tidak ada


Contoh :

> hon ga arimasen.


= (tidak ada buku.)
> jisho ga arimasen.
= (tidak ada kamus)
> meishi ga arimasen.
= (tidak ada kartu nama)
------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA KATA BENDA #
- okane : uang
- jisho : kamus
- keitai denwa : handphone
- terebi : televisi
- kaban : tas
- hon : buku
- shinbun : koran/surat kabar
- zasshi : majalah
- tsukue : meja tulis
- isu : kursi
- pasokon : personal computer (PC)
- jitensha : sepeda
- jidousha/kuruma : mobil
------------------------------------------------------------------------------# IMASU #
Jika yang dinyatakan adalah keberadaan "manusia" atau "hewan", kata kerja yang digunakan bukan ARIMASU tapi IMASU.
------------------------------------------[ ORANG / HEWAN ] ga imasu
------------------------------------------Ket :

ga : partikel

imasu (kata kerja) : artinya "ada".

Contoh dalam kalimat :


> yamada-san ga imasu.
= (ada Yamada-san / Yamada-san ada)
> haha ga imasu.
= (ada ibu saya / ibu saya ada)
> neko ga imasu.
= (ada kucing / kucing ada)
------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA KATA GANTI ORANG #
- otoko : laki-laki
- onna : perempuan
- otoko no hito/dansei : pria dewasa
- onna no hito/josei : wanita dewasa
- otoko no ko : anak laki-laki
- onna no ko : anak perempuan
- kare : dia (laki-laki)
- kanojo : dia (perempuan)
- karera : mereka
- koibito : pacar
- tomodachi : teman
- dare ka : seseorang
- kaisha no hito : rekan sekantor
------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA NAMA HEWAN #

- neko : kucing
- inu : anjing
- uma : kuda
- zou : gajah
- kirin : jerapah
- ushi : sapi
- saru : kera, monyet
- sakana : ikan
- tori : burung
- usagi : kelinci
- hebi : ular
- gokiburi : kecoa
- ari : semut
- yamori : cicak
- kame : kura-kura
------------------------------------------------------------------------------# IMASEN #
Seperti halnya kata kerja-kata kerja yang lain, untuk membentuk kalimat negatif, caranya dengan menghilangkan akhiran [~MASU] menjadi [~MASEN] yang artinya
"Tidak ada".
-----------------------------------------------[ MANUSIA / HEWAN ] ga imasen
-----------------------------------------------Ket. :

ga : partikel

imasen : tidak ada.


Contoh kalimat :
> haha ga imasen.
= (tidak ada ibu saya./Ibu saya tidak ada.)
> tomodachi ga imasen.
= (tidak ada teman. / teman tidak ada.)
> inu ga imasen.
= (tidak ada anjing./Anjing tidak ada.)
------------------------------------------------------------------------------# ADA/TIDAK ADA DI... #
Untuk menunjukkan sesuatu/seseorang ada di suatu tempat, nama tempatnya diletakkan di depan kalimat ditambah dengan partikel NI yang artinya "di".
--------------------------------------------------------------------1. [ TEMPAT ] ni [ BENDA ] ga arimasu
--------------------------------------------------------------------2. [ TEMPAT ] ni [ MANUSIA/HEWAN ] ga imasu
--------------------------------------------------------------------Ket :

tidak ada di ... :


= [ TEMPAT ] ni [ BENDA ] ga arimasen.
= [ TEMPAT ] ni [ MANUSIA/HEWAN ] ga imasen.
Contoh dalam kalimat :
> uchi ni terebi ga arimasu.
= (di rumah ada televisi).
> eki ni densha ga arimasen.
= (di stasiun tidak ada kereta).
> gakkou ni gakusei ga imasu.
= (di sekolah ada siswa).
> kou'en ni neko ga imasen.
= (di taman tidak ada kucing).

------------------------------------------------------------------------------# KOSAKATA POSISI #


- ue : atas
- shita : bawah
- mae : depan
- ushiro : belakang
- naka : tengah, dalam
- soto : luar
- chikaku : dekat
- tonari : sebelah
- migi : kanan
- hidari : kiri
- aida : antara
------------------------------------------------------------------------------# TEMPAT DAN POSISI #
Untuk menyatakan keberadaan seseorang/sesuatu di tempat dan posisi tertentu, pola kalimatnya adalah :
-----------------------------------------------------------------------------[ TEMPAT ] no [ POSISI ] ni [ KT. BENDA ] ga arimasu
-----------------------------------------------------------------------------atau
-----------------------------------------------------------------------------------[ TEMPAT ] no [ POSISI ] ni [ ORANG / HEWAN ] ga imasu
-----------------------------------------------------------------------------------Ket :
Bentuk negatifnya arimasen dan imasen.

Contoh kalimat :
> tsukue no ue ni hon ga arimasu.
= (di atas meja ada buku).
> kuruma no ushiro ni otoko no ko ga imasu.
= (di belakang mobil ada anak laki-laki).
> uchi no mae ni watashi no kutsu ga arimasen.
= (di depan rumah tidak ada sepatu saya).
> toire no naka ni yamada-san ga imasen.
= (di dalam toilet tidak ada yamada-san)
------------------------------------------------------------------------------# PARTIKEL WA #
Jika KATA BENDA (Manusia, Hewan, Benda Mati) diletakkan di depan kalimat, partikel [ ga ] yang mengikutinya berubah menjadi partikel [ wa ].
------------------------------------------------------------------------[ BENDA ] wa [ TEMPAT ] no [ POSISI ] ni arimasu
------------------------------------------------------------------------atau
-------------------------------------------------------------------------------------[ MANUSIA/HEWAN ] wa [ TEMPAT ] no [ POSISI ] ni imasu
-------------------------------------------------------------------------------------Ket :

bentuk negatifnya adalah "arimasen" dan "imasen" yang artinya "tidak ada".

Contoh kalimat :
> jisho wa kaban no naka ni arimasu.
= ( kamus-nya ada di dalam tas.)
> okane wa tsukue no ue ni arimasen.
= (uangnya tidak ada di atas meja.)

> koibito wa eki no mae ni imasu.


= ( pacar ada di depan stasiun.)
> kodomo wa kyoushitsu no naka ni imasen.
= (anak-anak tidak ada di dalam kelas.)
------------------------------------------------------------------------------# KATA TANYA #
1. NANI
Untuk menanyakan keberadaan suatu benda, kata tanyanya adalah NANI yang artinya adalah "apa?".
----------------------------------------------[ TEMPAT ] ni NANI ga arimasu ka
----------------------------------------------Contoh Tanya Jawab :
A : uchi no mae ni nani ga arimasu ka. (di depan rumah ada apa?)
B : kuruma ga arimasu. (ada mobil)
A : tsukue no ue ni nani ga arimasu ka. (di atas meja ada apa?)
B : pasokon ga arimasu. (ada komputer)
A : reizouko no naka ni nani ga arimasu ka. (di dalam kulkas ada apa?)
B : keeki ga arimasu. (ada kue)
2. DARE
Untuk menanyakan tempat keberadaan manusia, kata tanyanya adalah "DARE" yang artinya "siapa?"
---------------------------------------------[ TEMPAT ] ni DARE ga imasu ka
---------------------------------------------Ket :
ingat baik-baik, jika subyeknya adalah manusia, kata kerjanya "imasu" BUKAN "arimasu.

Contoh tanya - jawab :


A : kyoushitsu ni dare ga imasu ka. (di kelas ada siapa?)
B : gakusei ga imasu. (ada siswa/murid)
A : uchi ni dare ga imasu ka. (di rumah ada siapa?)
B : haha ga imasu. (ada ibu saya)
A : ginkou no mae ni dare ga imasu ka. (di depan bank ada siapa?)
B : watashi no tomodachi ga imasu. (ada teman saya)
3. DOKO
Untuk menanyakan tempat keberadaan manusia, hewan atau suatu benda, kata tanyanya adalah "DOKO NI" yang artinya "di mana?"
--------------------------------------------------------[ SUBYEK ] wa DOKO ni imasu/arimasu ka
--------------------------------------------------------Ket :

Kata tanya "doko" khusus untuk menanyakan tempat.


Contoh Tanya - Jawab :
A : otousan wa doko ni imasu ka. (ayah Anda ada di mana?)
B : chichi wa uchi ni imasu. (ayah saya ada di rumah.)
A : pasokon wa doko ni arimasu ka. (komputer ada di mana?)
B : kaban no naka ni arimasu. (ada di dalam tas.)
A : neko wa doko ni imasu ka. (kucing ada di mana?)
B : tsukue no shita ni imasu. (ada di bawah meja tulis.)

A : shinbun wa doko ni arimasu ka. (koran ada di mana?)


B : teeburu no ue ni arimasu. (ada di atas meja.)
------------------------------------------------------------------------------# ~ MO ...~MASEN #
Kata Tanya + MO + Kata kerja bentuk ~Masen.
1. DARE (SIAPA)
----------------------------------------------------dare mo imasen. (tidak ada siapapun)
----------------------------------------------------Ket :

mo : ~pun, ~juga.

imasen : tidak ada. (untuk keberadaan manusia dan hewan).

Contoh kalimat :
> uchi ni dare mo imasen.
= (di rumah tidak ada siapapun.)
> gakkou no mae ni dare mo imasen.
= (di depan sekolah tidak ada siapa-siapa.)
> kuruma no naka ni dare mo imasen.
= (di dalam mobil tidak ada siapapun.)
2. NANI (APA)
-----------------------------------------------------nani mo arimasen. (tidak ada apapun)
-----------------------------------------------------ket :

mo : ~pun, ~juga

arimasen : tidak ada. (untuk keberadaan benda mati)

Contoh kalimat :
> saifu no naka ni nani mo arimasen.
= (di dalam dompet tidak ada apa-apa.)
> tsukue no ue ni nani mo arimasen.
= (di atas meja tidak ada apa-apa.)
> reizouko no naka ni nani mo arimasen.
= (di dalam kulkas tidak ada apa-apa.)
3. DOKO (MANA)
-------------------------------------------------------------------------1. doko ni mo arimasen. ( tidak ada di manapun )
(Ket : menanyakan keberadaan benda mati.)
-------------------------------------------------------------------------2. doko ni mo imasen. ( tidak ada di manapun )
(Ket : menanyakan tempat keberadaan manusia atau hewan.)
--------------------------------------------------------------------------Contoh kalimat :
> watashi no keitai denwa wa doko ni mo arimasen.
= (handphone saya tidak ada di manapun.)
> yamada-san wa doko ni mo imasen.

= (yamada-san tidak ada di mana-mana.)


> shinbun wa doko ni mo arimasen.
= (surat kabarnya tidak ada di mana-mana.)
> neko wa doko ni mo imasen.
= (kucingnya tidak ada di manapun.)
------------------------------------------------------------------------------# LATIHAN (RENSHUU) #
Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata yang tepat!
1. uchi ni ................. ga arimasu.
2. tsukue no ........ ni .................. ga arimasu.
3. gakkou no ....... ni ................... ga imasu.
4. isu no ...... ni ............... ga imasu.
5. watashi no ........... ga doko ni mo arimasen.
6. ............ wa doko ni mo imasen.
7. ............. no naka ni nani ga arimasu ka.
8. ............. ni dare ga imasu ka.

Pelajaran 19 : KATA KERJA BENTUK ~TE


April 9, 2012 at 6:13am

Mulai dari pelajaran 19 dan beberapa pelajaran selanjutnya, kita akan mempelajari Perubahan bentuk Kata Kerja dari Kata Kerja bentuk ~MASU dan Bentuk Kamus
menjadi bentuk ~TE dan penggunaannya ke dalam kalimat Bahasa Jepang.
Untuk merubah kata kerja dari Bentuk Kamus atau bentuk ~MASU ke bentuk ~TE, kita mesti membagi kata kerja menjadi 3 kelompok seperti yang sudah kita bahas
pada pelajaran Kata Kerja sebelumnya. (silahkan buka lagi notes Shinjukucenter mengenai pembagian kata kerja menjadi 3 kelompok di Pelajaran 14).
------------------------------------------------------------------------------A. KATA KERJA BENTUK I
Kata Kerja Dasar (Bentuk Kamus) yang termasuk Kata Kerja Bentuk I adalah Kata Kerja yang diakhiri dengan huruf [ u ], [ tsu ], [ ru ], [ bu ], [ mu ], [ nu ], [ ku ],[ gu ] dan
[ su ].
Untuk merubah menjadi bentuk TE, akhiran tersebut hilang diganti dengan :
[u] = ~tte
[tsu] = ~tte
[ru] = ~tte
[bu] = ~nde
[mu] = ~nde
[nu] = ~nde
[ku] = ~ite
[gu] = ~ide
[su] = ~shite
Contoh dalam kata kerja :
::: Kt. Kerja bentuk kamus (arti) > Kt. kerja bentuk ~MASU > Kt. Kerja Bentuk TE :::
> kau (membeli) > Kaimasu > katte
> matsu (menunggu) > machimasu > matte
> kaeru (pulang) > kaerimasu > kaette
> asobu (bermain) > asobimasu > asonde
> yomu (membaca) > yomimasu > yonde
> shinu (mati) > shinimasu > shinde
> kaku (menulis) > kakimasu > kaite
> oyogu (berenang) > oyogimasu > oyoide
> hanasu (berbicara) > hanashimasu > hanashite
# Pengecualian #
> iku (pergi) > ikimasu > itte
Meskipun diakhiri kata [ku], tapi bentuk TE nya adalah : [ ~itte ]
------------------------------------------------------------------------------B. KATA KERJA BENTUK II

Untuk Kata Kerja Bentuk II ini caranya mudah sekali, yaitu dengan mengganti akhiran [~ru] atau [~masu] menjadi bentuk ~TE saja.
Berikut ini contoh perubahan Kata Kerja Bentuk Kamus dan bentuk ~MASU Kata Kerja Bentuk II menjadi bentuk TE :
> taberu (makan) > tabemasu > tabete
> miseru (memperlihatkan) > misemasu > misete
> tomeru (menghentikan) > tomemasu > tomete
> shimeru (menutup) > shimemasu > shimete
> okiru (bangun) > okimasu > okite
> oriru (turun kendaraan) > orimasu > orite
> abiru (menyiram/mandi) > abimasu > abite
> miru (melihat) > mimasu > mite
> neru (tidur) > nemasu > nete
> deru (keluar) > demasu > dete
------------------------------------------------------------------------------C. KATA KERJA BENTUK III
Berikut ini adalah cara merubah kata kerja bentuk III Bentuk Kamus dan bentuk ~MASU ke bentuk ~TE :
> kuru (datang) > kimasu > kite
> ~suru (melakukan) > shimasu > shite
> benkyou suru (belajar) > benkyou shimasu > benkyou shite
> renshuu suru (berlatih) > renshuu shimasu > renshuu shite
> sanpo suru (jalan-jalan) > sanpo shimasu > sanpo shite
> kaigi suru (rapat) > kaigi shimasu > kaigi shite
------------------------------------------------------------------------------Kenapa Kata Kerja Bentuk Kamus atau Bentuk ~MASU harus dirubah menjadi Kata Kerja Bentuk ~TE? Jawabannya ada di pelajaran selanjutnya.
Silahkan ikuti terus NOTES Shinjukucenter...!!
------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
Rubahlah kata-kata dalam Bentuk Kamus dan ~MASU di bawah ini menjadi Kata Kerja Bentuk ~TE :
1. aruku (jalan kaki) > arukimasu : ........................
2. oyogu (berenang) > oyogimasu : ........................
3. motsu (membawa) > mochimasu : ........................
4. au (bertemu) > aimasu : ........................
5. toru (mengambil) > torimasu : ........................
6. nomu (minum) > nomimasu : ........................
7. yobu (memanggil) > yobimasu : ........................
8. dasu (mengeluarkan) > dashimasu : ........................
9. kakeru (memasang) > kakemasu : ........................
10. suteru (membuang) > sutemasu : ........................
11. kariru (meminjam) > karimasu : ........................
12. akeru (membuka) > akemasu : ........................
13. tokeru (meleleh) > tokemasu : ........................
14. iru (ada) > imasu : ........................
15. shigoto suru (bekerja) > shigoto shimasu : ........................
16. sanka suru (ikut, berpartisipasi) > sanka shimasu : ........................
17. memo suru (mencatat) > memo shimasu : ........................
18. soudan suru (konsultasi) > soudan shimasu : ........................
19. sotsugyou suru (lulus) > sotsugyou shimasu : ........................
20. shusseki suru (hadir) > shusseki shimasu : ........................

Pelajaran 20 : Kalimat Perintah


April 9, 2012 at 7:24am

Setelah mempelajari perubahan Kata Kerja dari Bentuk Kamus dan Bentuk ~MASU menjadi bentuk ~TE, sekarang kita belajar bagaimana penggunaan Kata Kerja
Bentuk ~TE tersebut ke dalam kalimat.
Penggunaan Kalimat bentuk ~TE ini bermacam-macam di dalam kalimat, di antaranya adalah untuk membentuk kalimat perintah.
Kalimat perintah adalah kalimat yang digunakan untuk memerintahkan, memohon dan mempersilahkan orang lain untuk melakukan apa yang kita ucapkan.
Dalam Bahasa Formal/Bahasa Sopan Bahasa Jepang, Pola Kalimatnya adalah :
---------------------~ TE KUDASAI
---------------------Contoh :

> namae o kaite kudasai.


= tolong tulis nama! =
Ket :
Kata kerja bentuk TE dalam "kaite" berasal dari kata kerja bentuk I bentuk kamus : kaku(menulis) ---> kakimasu --> kaite
> kusuri o nonde kudasai.
= tolong minum obatnya! =
Ket :
Kata kerja bentuk TE dalam "nonde" berasal dari kata kerja bentuk I bentuk kamus : nomu--> nomimasu --> nonde
> ashita kite kudasai.
= tolong besok datang. =
Ket :
Kata kerja bentuk TE dalam "kite" berasal dari kata kerja bentuk III bentuk kamus : kuru --> kimasu --> kite
Contoh kalimat lain :
> douzo kaette kudasai.
= silahkan pulang! =
> suwatte kudasai.
= silahkan duduk! =
> sumimasen ga, nihongo o oshiete kudasai.
= maaf, tolong ajari saya Bahasa Jepang. =
> shinbun o yonde kudasai.
= bacalah koran! =
> douzo mite kudasai.
= silahkan lihat. =
Catatan :
Untuk mempersilahkan seseorang, biasanya di awal kalimat diberi kata [douzo] yang artinya "silahkan" sedangkan untuk memohon seseorang melakukan sesuatu
dengan kalimat yang lebih sopan biasanya di depan kalimat ditambahkan dengan kata[sumimasen ga...] yang artinya "maaf/permisi".
-----------------------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
A. Ubahlah menjadi Kalimat Perintah!
1. hon o yomimasu. (membaca buku)
2. kotoba o oboemasu. (menghafalkan kosakata)
3. nihongo o benkyou shimasu. (belajar bhs Jepang)
4. shukudai o shimasu. (mengerjakan PR)
5. te o araimasu. (mencuci tangan)
B. Terjemahkan ke dalam Bahasa Jepang!
1. tolong ambilkan kamus!
2. tolong dengarkan!
3. silahkan masuk!
4. tolong beli jus!
5. silahkan telepon!

Pelajaran 21 : Kalimat Larangan


April 9, 2012 at 7:29am

Setelah di Pelajaran 20 kita belajar menyusun kalimat Perintah, sekarang kita akan belajar menyusun "Kalimat Larangan" menggunakan Bahasa Jepang.
Kalimat Larangan adalah kalimat yang dipakai untuk melarang/tidak memperbolehkan orang lain melakukan sesuatu.
Dalam Bahasa Jepang, Kata Kerjanya juga menggunakan Kata Kerja Bentuk ~TE seperti yang sudah diajarkan di Pelajaran 19.
Pola Kalimatnya adalah :
-----------------------------~ TE WA IKEMASEN
-----------------------------Contoh :

> tabako o sutte wa ikemasen.


= dilarang/tidak boleh merokok! =
Ket :
Kata kerja bentuk TE dalam "sutte" berasal dari kata kerja bentuk I bentuk kamus : suu(menghisap) ---> suimasu --> sutte
> terebi o mite wa ikemasen.
= tidak boleh menonton televisi.
Ket :
Kata kerja bentuk TE dalam " mite" berasal dari kata kerja bentuk I bentuk kamus : miru(menonton/melihat) ---> mimasu --> mite
> hanashite wa ikemasen.
= tidak boleh berbicara.
Ket :
Kata kerja bentuk TE dalam " hanashite" berasal dari kata kerja bentuk I bentuk kamus : hanasu (berbicara) ---> hanashimasu --> hanashite
Contoh kalimat lain :
> haitte wa ikemasen.
= dilarang/tidak boleh masuk.
> nete wa ikemasen.
= tidak boleh tidur.
> koko de kuruma o tomete wa ikemasen.
= tidak boleh parkir mobil di sini.
-----------------------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
A. Ubahlah menjadi Kalimat Larangan!
1. osake o nomimasu (minum Sake)
2. densha no naka de denwa o shimasu. (menelepon di dalam kereta)
3. rajio o kikimasu. (mendengarkan radio)
4. eiga o mimasu. (menonton film)
5. jidousha o unten shimasu. (menyetir mobil)
B. Terjemahkan ke dalam Bahasa Jepang!
1. tidak boleh pulang!
2. dilarang berenang!
3. tidak boleh bermain!
4. dilarang membaca komik di dalam kelas!
5. tidak boleh datang!
C. Silahkan buat Kalimat Larangan sendiri!
1. ....................... te wa ikemasen.
2. ....................... nde wa ikemasen.

Pelajaran 22 : Permohonan Ijin


April 9, 2012 at 7:36am

Pada pelajaran 22 ini, kita akan membuat kalimat untuk permohonan ijin.
Jika kita ingin meminta ijin untuk melakukan sesuatu, Pola Kalimat dalam Bahasa Jepangnya adalah sebagai berikut :
--------------------------------------------------Kt. Kerja Bentuk TE + mo ii desu ka
--------------------------------------------------yang artinya : "bolehkah saya...?"
Ket. : Kt Kerja Bentuk TE sudah dijelaskan secara detail di pelajaran sebelumnya.
Contoh dalam kalimat :
1. Kt. kerja : suwaru (duduk) --> bentuk TE --> suwatte
> suwatte mo ii desu ka. = bolehkah saya duduk?
2. Kt. Kerja : suu (menghisap) --> bentuk TE --> sutte
> tabako o sutte mo ii desu ka. = bolehkah saya merokok?

3. Kt. Kerja : kaerimasu (pulang) --> bentuk TE --> kaette


> kaette mo ii desu ka. = bolehkah saya pulang?
Sekarang kita belajar menjawab bagaimana jika ada yang minta ijin kepada kita.
misalnya ada yang minta ijin merokok :
A : tabako o sutte mo ii desu ka. = bolehkah saya merokok?
jawabannya adalah :
Jika boleh :
- hai, douzo. = ya, silahkan!
- hai, (tabako o sutte mo) ii desu (yo). douzo.
terjemahan :
- hai = ya.
- tabako o sutte mo ii desu = boleh merokok.
- yo = kok.
- douzo = silahkan.
Ket : jawaban yang ada di dalam tanda kurung, boleh tidak diucapkan.
contoh lain memperbolehkan :
A : terebi o mite mo ii desu ka. = apa saya boleh nonton televisi?
B : hai, ii desu yo. douzo. = ya, boleh. silahkan!
A : kaette mo ii desu ka. = bolehkah saya pulang?
B : hai, douzo. = ya, silahkan
A : haitte mo ii desu ka. = bolehkah saya masuk?
B : hai, haitte mo ii desu. douzo. = ya, Anda boleh masuk. sllahkan!
-----------------------------------------------------------------------------------------------Sekarang kita akan belajar bagaimana kalau kita tidak memperbolehkan/tidak mengijinkan orang lain yang minta ijin pada kita. Untuk tidak memperbolehkan/tidak
mengijinkan orang lain, kita bisa menggunakan bermacam-macam cara penolakan, misalnya menggunakan pola kalimat pada Pelajaran 21, yaitu :
-----------------------------~ TE WA IKEMASEN
-----------------------------yang artinya : "dilarang.../tidak boleh..." (silahkan buka lagi Pelajaran 21)
Contoh :
A : koko de tabako o sutte mo ii desu ka. = bolehkah saya merokok di sini?
B : iie, koko de tabako o sutte wa ikemasen. = tidak, Anda tidak boleh merokok di sini!
A : sake o nonde mo ii desu ka. = bolehkah saya minum Sake?
B : iie, sake o nonde wa ikemasen. = tidak, Anda tidak boleh minum Sake!
A : shashin o totte mo ii desu ka. = bolehkah saya memotret?
B : iie, shashin o totte wa ikemasen. = tidak, Anda tidak boleh memotret.
A : koko ni suwatte mo ii desu ka. = bolehkah saya duduk di sini?
B : iie, koko ni suwatte wa ikemasen. = tidak, Anda tidak boleh duduk di sini.
Selain menggunakan bentuk "TE WA IKEMASEN" seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biasanya orang Jepang tidak mengatakan secara jelas bentuk
"penolakan/tidak memberi ijin" nya. Kadang-kadang orang Jepang hanya bilang "Sumimasen", atau "chotto..." saja, itu sudah berarti orang tersebut menolak atau tidak
memberi ijin. misalnya :
A : tabako o sutte mo ii desu ka. = bolehkah saya merokok?
B : sumimasen, chotto... = maaf, ya...
bisa pakai "sumimasen" saja atau "chotto" saja, boleh juga dipakai dua-duanya.
Sebagai tambahan, kata "Ikemasen" bisa diganti dengan kata "dame" yang artinya kira-kira sama, yaitu "tidak boleh". Tapi kata "dame" biasanya dipakai dalam bentuk
informal. Bisa dalam bentuk "~TE WA DAME" atau "DAME" saja.
contoh :
A : anata no tegami o yonde mo ii desu ka. = bolehkah saya baca surat Anda?
B : iie, yonde wa dame desu. = tidak, tidak boleh baca
A : kono tabemono o tabete mo ii desu ka. = bolehkah saya makan makanan ini?

B : iie, dame desu. = nggak boleh!


-----------------------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
A. Ubahlah menjadi Kalimat Permohonan Ijin!
1. osake o nomimasu (minum sake)
2. osaki ni kaerimasu (pulang duluan)
3. DVD o mimasu. (menonton DVD)
4. ashita mata kimasu (besok datang lagi)
5. shitsumon o shimasu (bertanya)
B. Terjemahkan ke dalam Bahasa Jepang!
1. anda boleh menelpon.
2. anda boleh tidur.
3. anda boleh istirahat.
4. anda boleh mandi.
5. anda boleh bekerja.
C. Silahkan buat Kalimat Larangan sendiri!

Pelajaran 23 : Menyatakan Keinginan


April 9, 2012 at 7:40am

Kali ini kita akan belajar menyusun kalimat untuk menyatakan keinginan dalam Bahasa Jepang.
Pola Kalimat yang pertama adalah :
----------------------------------------------------------SUBYEK wa KATA BENDA ga hoshii desu
----------------------------------------------------------Untuk menyatakan ingin (punya) suatu benda, pola kalimatnya seperti di atas.
Contoh Kalimat :
1. Watashi wa kuruma ga hoshii desu. = saya ingin (punya) mobil.
2. Watashi wa okane ga hoshii desu. = saya ingin (punya) uang.
3. Watashi wa kamera ga hoshii desu. = saya ingin (punya) kamera.
------------------------------------------------------------------------------------------------Untuk membentuk kalimat negatif menyatakan Keinginan, kita menggunakan pola kalimat seperti di bawah ini :
Hoshii (ingin) --> hoshikunai (tidak ingin)
-----------------------------------------------------------------SUBYEK wa KATA BENDA ga hoshikunai desu
-----------------------------------------------------------------yang artinya : SUBYEK tidak ingin (punya) KATA BENDA
Contoh Kalimat :
1. WATASHI wa OKASHI ga hoshikunai desu. = SAYA tidak ingin KUE.
2. WATASHI wa ZASSHI ga hoshikunai desu. = SAYA tidak ingin MAJALAH.
3. WATASHI wa PASOKON ga hoshikunai desu. = SAYA tidak ingin (punya) KOMPUTER.
------------------------------------------------------------------------------------------------Setelah belajar menyusun kalimat untuk menyatakan "saya ingin (punya) ...", sekarang kita belajar membuat kalimat untuk menyatakan "saya ingin melakukan (kt.
kerja)..."
Cara membuat kalimat untuk menyatakan hal di atas adalah dengan menghilangkan akhiran ~MASU di belakang KATA KERJA dan menggantinya dengan akhiran ~TAI.
Contoh Kalimat :
- kaerimasu --> kaeritai (ingin pulang)
- ikimasu --> ikitai (ingin pergi)
- tabemasu --> tabetai (ingin makan)
Pola Kalimat Bentuk Formal :
--------------------------------------------------SUBYEK wa KATA KERJA ~TAI desu
---------------------------------------------------

Contoh dalam kalimat :


1. Watashi wa nihon e ikitai desu. = saya ingin pergi ke Jepang.
2. Watashi wa tenpura ga/o tabetai desu. = saya ingin makan tempura.
3. Watashi wa eiga ga/o mitai desu. = saya ingin nonton film.
4. Watashi wa netai desu. = saya ingin tidur.
------------------------------------------------------------------------------------------------Untuk menyatakan "tidak ingin me~" adalah sebagai berikut :
Kata Kerja bentuk "~tai" berubah menjadi bentuk "~takunai" diikuti dengan DESU jika itu kalimat formal/sopan.
Contoh :
> ikitai --> ikitakunai (tidak ingin pergi)
> kaeritai --> kaeritakunai (tidak ingin pulang)
> tabetai --> tabetakunai (tidak ingin makan)
Contoh kalimat :
1. watashi wa asagohan o tabetakunai desu. = saya tidak ingin sarapan.
2. watashi wa eiga o mitakunai desu. = saya tidak ingin menonton film.
3. watashi wa gakkou e ikitakunai desu. = saya tidak ingin pergi ke sekolah.
4. watashi wa hon o yomitakunai desu. = saya tidak ingin baca buku.
- khusus untuk partikel "o", bisa diubah menjadi partikel "ga".
Jika kita ingin mengatakan "tidak ingin melakukan apa-apa", pola kalimatnya adalah :
---------------------------------------------------------[ KATA TANYA ] + mo .... takunai desu
---------------------------------------------------------Contoh :
1. nani mo tabetakunai desu. = tidak ingin makan apa-apa.
2. dare ni mo aitakunai desu. = tidak ingin ketemu siapa-siapa.
3. doko mo ikitakunai desu. = tidak ingin pergi ke mana-mana.

Pelajaran 24 : Kata Kerja Bentuk ~NAI


April 9, 2012 at 7:44am
Pelajaran ini kita awali dulu dengan cara pembentukan Kata Kerja bentuk ~NAI dari kata kerja Bentuk ~MASU dan Bentuk Kamus. (bagi kalian yang belum tahu apa itu
kata kerja bentuk ~MASU dan Bentuk Kamus bisa buka di Pelajaran 14).
Seperti pembentukan kata kerja di pelajaran sebelumnya, kali ini kita juga akan membagi Kata Kerja menjadi 3 kelompok.
Cara membentuk Kata kerja Bentuk 1 dari Bentuk Kamus dan Bentuk ~MASU ke bentuk ~NAI adalah :
------------------------------------------------------------------------------A. KATA KERJA BENTUK I
1. Kt. Kerja Bentuk Kamus --> ~ NAI
--> huruf [ u ] di belakang kata kerja Bentuk kamus diubah menjadi huruf [ a ] lalu ditambah dengan akhiran [ ~nai ] di belakangnya.
2. Kata kerja bentuk ~MASU --> ~NAI
--> akhiran [~masu] dihilangkan, lalu huruf [ i ] di depan akhiran [ ~masu ] diubah menjadi huruf [ a ] lalu ditambah dengan akhiran [ ~nai] di belakangnya.
::: Kt. Kerja bentuk kamus (arti) > Kt. kerja bentuk ~MASU > Kt. Kerja Bentuk NAI :::
> iku (pergi) > ikimasu > ikanai
> matsu (menunggu) > machimasu > matanai
> kaeru (pulang) > kaerimasu > kaeranai
> asobu (bermain) > asobimasu > asobanai
> yomu (membaca) > yomimasu > yomanai
> shinu (mati) > shinimasu > shinanai
> kaku (menulis) > kakimasu > kakanai
> oyogu (berenang) > oyogimasu > oyoganai
> hanasu (berbicara) > hanashimasu > hanasanai

# Pengecualian 1 #
> kau (membeli) > kaimasu > kawanai
> iu (berkata) > iimasu > iwanai
> suu (menghisap) > suimasu > suwanai
Ket : jika huruf di depan huruf [ u ] adalah huruf vokal (a, i, u, e, o), huruf [ u ] tersebut berubah menjadi [ wa ] bukan [ a ].
# Pengecualian 2 #
Semua kata kerja bentuk kamus yang berakhiran [ tsu ] atau kata kerja bentuk ~MASU yang berakhiran [ chi ] setelah akhiran ~MASU dihilangkan, berubah menjadi [ ta ]
lalu ditambah dengan akhiran ~NAI
> matsu (menunggu) > machimasu > matanai
> motsu (membawa) > mochimasu > motanai
> tatsu (berdiri) > tachimasu > tatanai
------------------------------------------------------------------------------B. KATA KERJA BENTUK II
Untuk Kata Kerja Bentuk II ini caranya mudah sekali, yaitu dengan mengganti akhiran [~ru] atau [~masu] menjadi bentuk ~NAI saja.
Berikut ini contoh perubahan Kata Kerja Bentuk Kamus dan bentuk ~MASU Kata Kerja Bentuk II menjadi bentuk TE :
> taberu (makan) > tabemasu > tabenai
> miseru (memperlihatkan) > misemasu > misenai
> tomeru (menghentikan) > tomemasu > tomenai
> shimeru (menutup) > shimemasu > shimenai
> okiru (bangun) > okimasu > okinai
> oriru (turun kendaraan) > orimasu > orinai
> abiru (menyiram/mandi) > abimasu > abinai
> miru (melihat) > mimasu > minai
> neru (tidur) > nemasu > nenai
> deru (keluar) > demasu > denai
------------------------------------------------------------------------------C. KATA KERJA BENTUK III
Berikut ini adalah cara merubah kata kerja bentuk III Bentuk Kamus dan bentuk ~MASUke bentuk ~NAI :
> kuru (datang) > kimasu > KONAI
> ~suru (melakukan) > shimasu > SHINAI
> benkyou suru (belajar) > benkyou shimasu > benkyou shinai
> renshuu suru (berlatih) > renshuu shimasu > renshuu shinai
> sanpo suru (jalan-jalan) > sanpo shimasu > sanpo shinai
> kaigi suru (rapat) > kaigi shimasu > kaigi shinai
------------------------------------------------------------------------------Kenapa Kata Kerja Bentuk KAMUS atau Bentuk ~MASU harus dirubah menjadi Kata Kerja Bentuk ~NAI? Jawabannya ada di pelajaran selanjutnya.
Silahkan ikuti terus Notes Shinjukucenter...!!
------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
Rubahlah kata-kata dalam Bentuk Kamus dan ~MASU di bawah ini menjadi Kata Kerja Bentuk ~TE :
1. aruku (jalan kaki) > arukimasu : ........................
2. oyogu (berenang) > oyogimasu : ........................
3. motsu (membawa) > mochimasu : ........................
4. au (bertemu) > aimasu : ........................
5. toru (mengambil) > torimasu : ........................
6. nomu (minum) > nomimasu : ........................
7. yobu (memanggil) > yobimasu : ........................
8. dasu (mengeluarkan) > dashimasu : ........................
9. kakeru (memasang) > kakemasu : ........................
10. suteru (membuang) > sutemasu : ........................
11. kariru (meminjam) > karimasu : ........................
12. akeru (membuka) > akemasu : ........................
13. tokeru (meleleh) > tokemasu : ........................
14. iru (ada) > imasu : ........................
15. shigoto suru (bekerja) > shigoto shimasu : ........................

16. sanka suru (ikut, berpartisipasi) > sanka shimasu : ........................


17. memo suru (mencatat) > memo shimasu : ........................
18. soudan suru (konsultasi) > soudan shimasu : ........................
19. sotsugyou suru (lulus) > sotsugyou shimasu : ........................
20. shusseki suru (hadir) > shusseki shimasu : ........................

Pelajaran 25 : JANGAN...!
April 9, 2012 at 7:47am

Setelah belajar merubah Kata Kerja bentuk ~MASU dan Bentuk Kamus menjadi Kata Kerja Bentuk ~NAI, sekarang kita belajar menggunakan Kata Kerja Bentuk ~NAI ke
dalam kalimat.
Pada Pelajaran 25 ini, kita akan menggunakan Kata Kerja Bentuk ~NAI menjadi Kalimat Larangan, yang berarti "Jangan...!"
Pola Kalimatnya adalah sebagai berikut :
------------------------------------------------(Kata Kerja) ~NAI + DE KUDASAI
------------------------------------------------Ket : Kalimat dengan kata kerja Bentuk ~MASU atau Bentuk Kamus, diubah menjadi bentuk~NAI + DE KUDASAI.
Contoh :
1. tabako o suwanaide kudasai.
= jangan merokok!
:: Ket : suwanaide --> suimasu --> suu (menghisap)
2. terebi o minaide kudasai
= jangan nonton TV!
:: Ket : minaide --> mimasu --> miru (melihat/menonton)
3. uchi e kaeranaide kudasai.
= jangan pulang ke rumah!
:: Ket : kaeranaide --> kaerimasu --> kaeru (pulang)
Catatan :
Untuk melarang seseorang melakukan sesuatu, sebaiknya di depan kalimat kita beri katasumimasen... (mohon maaf) supaya terdengar lebih sopan/lebih halus
kalimatnya.
Contoh :
1. sumimasen, teeburu ni suwaranaide kudasai.
= maaf, jangan duduk di meja!
2. sumimasen, osake o nomanaide kudasai.
= maaf, jangan minum Sake!
3. sumimasen, koko de tabenaide kudasai.
= maaf, jangan makan di sini!
-----------------------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
A. Ubahlah menjadi Kalimat Larangan (jangan...!)!
1. ashita okuremasu (besok terlambat)
2. denwa o kakemasu (menelepon)
3. joudan shimasu (bercanda)
4. puuru ni hairimasu (masuk ke kolam renang)
5. watashi no nikki o yomimasu (membaca buku harian saya)
B. Terjemahkan ke dalam Bahasa Jepang!
1. jangan berdiri di situ!
2. maaf, jangan bicara di dalam kelas!
3. jangan pergi!
4. jangan istirahat!
5. mohon maaf, jangan berenang!

Pelajaran 26 : TANPA
April 9, 2012 at 7:51am

Di Pelajaran 26 ini, kita masih membahas penggunakan Kata Kerja Bentuk ~NAI ke dalam kalimat. Kali ini kita akan menggunakan Kata Kerja Bentuk ~NAI yang
memiliki arti "TANPA".
Pola Kalimatnya adalah :
Pola kalimatnya :
----------------------------------------Kalimat 1 ~NAI DE, Kalimat 2
----------------------------------------Arti : Melakukan perbuatan di "kalimat 2", TANPA melakukan perbuatan di "Kalimat 1".
Contoh kalimat :
1. asagohan o tabenai de, kaisha e ikimasu.
= pergi ke kantor TANPA makan pagi.
:: ket : tabenai --> tabemasu ---> taberu (makan)
2. supuun o tsukawanai de, gohan o tabemasu.
= makan nasi TANPA pakai sendok.
:: ket : tsukawanai --> tsukaimasu ---> tsukau (pakai)
3. kaisha e ikanai de, uchi de yasumimasu.
= istirahat di rumah TANPA pergi ke kantor.
:: ket : ikanai --> ikimasu --> iku (pergi)
-----------------------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
A. Ubahlah menjadi Kalimat menggunakan kata Tanpa!
Rei (contoh) : boushi o kaburimasu (pakai topi). soto de asobimasu. (main di luar)
= boushi o kaburanai de, soto de asobimasu. (main di luar tanpa pakai topi)
1. megane o kakemasu (pakai kacamata). shinbun o yomimasu (baca koran)
2. supuun o tsukaimasu (pakai sendok). gohan o tabemasu (makan nasi)
3. eakon o tsukemasu (menyalakan AC). nemasu (tidur)
4. shawaa o abimasu (mandi). gakkou e ikimasu (pergi ke sekolah)
5. jisho o hikimasu (membuka kamus). manga o honyaku shimasu (menerjemahkan komik)

Pelajaran 27 : HARUS...!
April 9, 2012 at 7:55am

Kata Kerja Bentuk ~NAI juga bisa digunakan untuk membantu kalimat yang memiliki arti "HARUS...!"
Pola Kalimat :
------------------------------~ NAI TO IKEMASEN
------------------------------Contoh kalimat :
1. kusuri o nomanai to ikemasen.
= harus minum obat.
:: ket : nomanai --> nomimasu --> nomu (minum)
2. hayaku kaeranai to ikemasen.
= harus cepat-cepat pulang.
:: ket : kaeranai --> kaerimasu --> kaeru (pulang)
3. benkyou shinai to ikemasen.
= harus belajar.
:: benkyou shinai --> benkyou shimasu --> benkyou suru (belajar)

4. tabako o yamenai to ikemasen.


= harus berhenti merokok.
:: yamenai --> yamemasu --> yameru (berhenti)
5. shigoto shinai to ikemasen.
= harus bekerja.
:: shigoto shinai --> shigoto shimasu --> shigoto suru (bekerja)
-----------------------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
A. Ubahlah menjadi Kalimat ~NAI TO IKENAI (Harus)!
1. e-mail o yomimasu. (membaca email)
2. kanji o oboemasu. (menghafalkan kanji)
3. nihongo o benkyou shimasu. (belajar bhs Jepang)
4. souji shimasu. (bersih-bersih)
5. kuruma o araimasu. (mencuci mobil)
B. Terjemahkan ke dalam Bahasa Jepang!
1. harus pulang ke rumah.
2. harus memasak.
3. harus mengerjakan PR.
4. harus menulis laporan.
5. harus olah raga.

Pelajaran 28 : SAYA BISA...!


May 7, 2012 at 6:23am

Konnichiwa, pada pelajaran 28 ini, kita akan membuat kalimat yang menyatakan "kebisaan/kemampuan". BISA dalam Bahasa Jepang adalah "dekimasu" atau "dekiru"
(kata kerja bentuk kamus).
Untuk mengatakan "saya bisa...", pola kalimatnya adalah :
-------------------------------------------------Watashi wa ______ ga dekimasu
--------------------------------------------------Ket : obyek kalimat menggunakan partikel "ga"
Contoh kalimat :
1. watashi wa nihongo ga dekimasu.
= saya bisa Bahasa Jepang.
2. watashi wa gorufu ga dekimasu.
= saya bisa (main) golf.
3. watashi wa kuruma no unten ga dekimasu.
= saya bisa setir mobil.
Jika kita ingin mengatakan "saya bisa melakukan...", yaitu obyeknya adalah Kata Kerja, Kata kerja yang akan menjadi obyek tersebut harus diubah menjadi "kata benda".
Untuk menjadikan Kata Kerja tersebut menjadi Kata Benda, caranya adalah mengubah kata kerja bentuk ~masu menjadi kata kerja bentuk kamus, lalu ditambah
dengan kataKOTO.
Misalnya :
> tabemasu --> taberu koto
> ikimasu --> iku koto
> kaimasu --> kau koto
> benkyou shimasu --> benkyou suru koto
Cara menyusun kalimatnya adalah sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------------------------------------Subyek wa obyek (Kt. Kerja bentuk Kamus + koto) ga dekimasu
-------------------------------------------------------------------------------------------Contoh :

1. watashi wa kanji o yomu koto ga dekimasu.


= saya bisa MEMBACA KANJI.
2. watashi wa paatii e iku koto ga dekimasu.
= saya bisa PERGI KE PESTA.
3. watashi wa sukii o suru ga dekimasu.
= saya bisa MAIN SKI.
----------------------------------------------------------------------------------------Ket : Mengenai Perubahan Kata Kerja Bentuk ~MASU dan Kata Kerja Bentuk Kamus, sudah dibahas Pada Pelajaran 14 yang lalu. Silahkan buka kembali
di :http://www.facebook.com/note.php?note_id=214778941957522
----------------------------------------------------------------------------------------Bentuk negatif dari "dekimasu" adalah "dekimasen" yang artinya "tidak bisa".
Contoh :
1. watashi wa nihongo ga dekimasen.
= saya tidak bisa bahasa jepang.
2. watashi wa kuruma no unten ga dekimasen.
= saya tidak bisa setir mobil.
3. watashi wa kanji o kaku koto ga dekimasen.
= saya tidak bisa menulis Kanji.
4. watashi wa ashita no paatii e iku koto ga dekimasen.
= saya tidak bisa pergi ke pesta besok.
-----------------------------------------------------------------------------------------------Kata keterangan yang bisa ditambahkan pada kata kerja "dekimasu" adalah sebagai berikut :
1. YOKU = dengan baik
Contoh :
1. watashi wa nihongo ga yoku dekimasu.
= saya bisa Bahasa Jepang dengan baik.
2. watashi wa hiragana to katakana o kaku koto ga yoku dekimasu.
= saya bisa menulis hiragana dan katakana dengan baik.
3. watashi wa e o kaku koto ga yoku dekimasu.
= saya bisa melukis dengan baik.
2. SUKOSHI = sedikit
1. watashi wa eigo ga sukoshi dekimasu.
= saya sedikit bisa Bahasa Inggris.
2. watashi wa kanji o kaku koto ga sukoshi dekimasu.
= saya sedikit bisa menulis huruf Kanji.
3. watashi wa gitaa o hiku koto ga sukoshi dekimasu.
= saya sedikit bisa memetik gitar.
-----------------------------------------------------------------------------------------------Berikutnya, kata keterangan yang bisa ditambah pada kata kerja "dekimasen" adalah sebagai berikut :
1. AMARI = tidak terlalu
1. watashi wa nihongo ga amari dekimasen.
= saya tidak terlalu bisa Bahasa Jepang.
2.watashi wa oyogu koto ga amari dekimasen.
= saya tidak terlalu bisa berenang.
3. watashi wa arabia-go o hanasu koto ga amari dekimasen.
= saya tidak terlalu bisa berbicara Bahasa Arab.
2. ZENZEN = sama sekali tidak
1. watashi wa furansu-go ga zenzen dekimasen.

= saya sama sekali tidak bisa Bahasa Perancis.


2. watashi wa oyogu koto ga zenzen dekimasen.
= saya sama sekali tidak bisa berenang.
3. watashi wa kanji o kaku koto ga zenzen dekimasen.
= saya sama sekali tidak bisa menulis Kanji.
-----------------------------------------------------------------------------------------------# RENSHUU #
A. Ubahlah menjadi Kalimat ~KOTO GA DEKIMASU!
>> contoh : kanji o kakimasu => watashi wa kanji o kaku koto ga dekimasu
1. nihongo no shinbun o yomimasu. (membaca koran Jepang)
2. nihonjin no namae o oboemasu. (menghafalkan nama orang Jepang)
3. keisan shimasu (menghitung)
4. ryouri o shimasu (memasak)
5. gorufu o shimasu (main golf)
B. Terjemahkan ke dalam Bahasa Jepang!
1. saya bisa menyetrika.
2. saya tidak bisa naik kuda.
3. saya tidak terlalu bisa membuat kue.
4. saya sangat bisa memetik piano.
5. saya sama sekali tidak bisa membetulkan komputer.

Pelajaran 29 : HOBI SAYA...!


June 23, 2012 at 11:49am

Tema pelajaran kali ini adalah tentang Hobi. Hobi ada bermacam-macam, di antaranya :
1. Menggunakan Kata Benda
- dokusho = membaca
- sui'ei = berenang
- ongaku = musik
- supootsu = olah raga
- doraibu = menyetir mobil
- sakka = main bola
- geemu = main game
- shashin = fotografi
- ryokou = traveling, jalan-jalan
- kaimono = belanja
- nihongo no benkyou = belajar bhs jepang
dan lain-lain.
2. Menggunakan Kata Kerja + KOTO
- ongaku o kiku koto = mendengarkan musik
- eiga o miru koto = menonton film
- uta o utau koto = menyanyi
- taberu koto = makan
- neru koto = tidur
- gitaa o hiku koto = memetik gitar
- manga o yomu koto = membaca komik
- e o kaku koto = melukis
dan lain-lain.
> Hobi = shumi
> Saya = watashi
> Hobi saya = watashi no shumi
------------------------------------------------------------------------------------Hobi saya adalah...
= watashi no shumi wa (kt. benda/kt. kerja + KOTO) desu
------------------------------------------------------------------------------------Contoh kalimat :
1. Watashi no shumi wa dokusho desu.

= hobi saya membaca.


2. Watashi no shumi wa supootsu desu.
= hobi saya olah raga.
3. Watashi no shumi wa suiei desu.
= hobi saya berenang.
4. Watashi no shumi wa e o kaku koto desu.
= hobi saya melukis.
5. Watashi no shumi wa eiga o miru koto desu.
= hobi saya menonton film.
6. Watashi no shumi wa neru koto desu.
= hobi saya tidur.
-----------------------------------------------------------------------------------------------Gimana kalo hobi kita nggak cuma satu?
Pola kalimatnya menjadi seperti ini :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Watashi no shumi wa hobi 1 (Kt. Benda/kt.kerja+koto) ya hobi 2 (Kt. Benda/kt.kerja+koto)nado (dan lain-lain)
desu
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ket :
~ ya ~ nado = artinya "... dan ... dan lain-lain"
Contoh :
1. watashi no shumi wa sakkaa YA manga o yomu koto NADO desu.
= hobi saya sepak bola DAN baca komik DAN LAIN-LAIN.
2. watashi no shumi wa ongaku o kiku koto YA eiga o miru koto YA kaimono suru kotoNADO desu.
= hobi saya mendengarkan musik DAN menonton film DAN belanja DAN LAIN-LAIN.
3. watashi no shumi wa dokusho YA nihongo no benkyou NADO desu.
= hobi saya membaca DAN belajar bahasa jepang DAN LAIN-LAIN.
Jawab pertanyaan ini :
> anata no shumi wa nan desu ka. (apa hobimu?)
-----------------------------------------------------------------------------------------------::: RENSHUU (LATIHAN) :::
Terjemahkan ke dalam Bahasa Jepang!
1. hobi saya memancing.
2. hobi saya naik gunung.
3. hobi saya baca novel.
4. hobi saya menggambar manga.
5. hobi saya naik sepeda.

Pelajaran 30 : KATA KERJA BENTUK ~TA


July 2, 2012 at 9:02pm

Setelah belajar bermacam-macam kata kerja seperti bentuk ~masu, ~masen, ~mashita, ~masendeshita, ~te, ~nai & bentuk kamus, sekarang kita belajar Kata Kerja
Bentuk ~TA
Kata Kerja Bentuk ~TA umumnya dipakai sehari-hari untuk membentuk Kalimat INFORMAL (percakapan biasa) dari kalimat bentuk Sopan MASHITA (bentuk
lampau/past tense).
Contoh :
> tabemashita (sudah makan) --> tabeta
> ikimashita (sudah pergi) --> itta
> nomimashita (sudah minum) --> nonda
dan sebagainya.
Kata Kerja Bentuk ~TA selain untuk membentuk kalimat informal past tense, bisa juga untuk membentuk pola kalimat lain yang akan kita pelajari nanti.
PEMBENTUKAN KATA KERJA BENTUK ~TA

Seperti juga cara pembentukan kata kerja bentuk yang lain (bentuk kamus/~TE/~Nai) yang sudah kita pelajari sebelumnya, kita harus membagi Kata Kerja menjadi 3
bentuk.
A. Kata Kerja Bentuk I
Cara merubah kata kerja dari bentuk ~MASU/~MASHITA ke bentuk ~TA adalah dengan menghilangkan dulu akhiran ~MASU. kemudian lihat suku kata terakhir setelah
~MASU/~MASHITA dihilangkan.
Untuk Kata Kerja Bentuk I, pembentukan kata kerja ke bentuk ~TA berbeda-beda tergantung suku kata terakhir setelah akhiran ~MASU/~MASHITA dihilangkan.
Contoh :
1. jika suku kata terakhir adalah [ ki ] setelah ~masu/mashita dihilangkan, maka [ ki ] berubah menjadi [ ita ]
> kakimasu (menulis) -> kakimashita -> kaki = kaita
> arukimasu (jalan kaki) -> arukimashita -> aruki = aruita
2. jika suku kata terakhir adalah [ gi ] setelah ~masu/mashita dihilangkan, maka [ gi ] berubah menjadi [ ida ]
> oyogimasu (berenang) -> oyogimashita -> oyogi = oyoida
> isogimasu (berburu-buru) -> isogimashita -> isogi = isoida
3. jika suku kata terakhir adalah huruf vokal [ i ] setelah ~masu/~mashita dihilangkan, maka [ i ] berubah menjadi [ tte ]
> kaimasu (membeli) -> kaimashita -> kai = katta
> aimasu (bertemu) -> aimashita -> ai = atta
4. jika suku kata terakhir adalah huruf vokal [ ri ] setelah ~masu/~mashita dihilangkan, maka [ ri ] juga berubah menjadi [ tta ]
> kaerimasu (pulang) -> kaerimashita --> kaetta
> arimasu (ada) -> arimashita --> atta
5. jika suku kata terakhir adalah huruf vokal [ chi ] setelah ~masu/~mashita dihilangkan, maka [ chi ] juga berubah menjadi [ tta ]
> machimasu (menunggu) -> machimashita -> machi --> matta
> tachimasu (berdiri) -> tachimashita -> tachi --> tatta
6. jika suku kata terakhir adalah huruf vokal [ ni ] setelah ~masu/~mashita dihilangkan, maka [ ni ] juga berubah menjadi [ nda ]
> shinimasu (mati) -> shinimashita -> shini = shinda
7. jika suku kata terakhir adalah huruf vokal [ mi ] setelah ~masu/~mashita dihilangkan, maka [ mi ] juga berubah menjadi [ nda ]
> nomimasu (minum) -> nomimashita -> nomi = nonda
> yomimasu (baca) -> yomimashita -> yomi = yonda
8. jika suku kata terakhir adalah huruf vokal [ bi ] setelah ~masu/~mashita dihilangkan, maka [ bi ] juga berubah menjadi [ nda ]
> yobimasu (memanggil) -> yobimashita -> yobi = yonda
> asobimasu (bermain) -> asobimashita -> asobi = asonda
9. jika suku kata terakhir adalah huruf vokal [ shi ] setelah ~masu/~mashita dihilangkan, [ shi ] tidak dihilangkan, tapi menjadi [ shita ]
> hanashimasu (bicara) -> hanashimashita -> hanashi = hanashita
> kashimasu (meminjamkan) -> kashimashita -> kashi = kashita
10. Pengecualian.
> ikimasu (pergi) -> ikimashita -> iki = itta
B. Kata Kerja Bentuk II
Untuk Kata Kerja Bentuk II, caranya mudah, tinggal menghilangkan ~masu/~mashita saja, diganti dengan [ ta ].
> tabemasu (makan) -> tabemashita -> tabe = tabeta
> okimasu (bangun) -> okimashita -> oki = okita
> mimasu (melihat) -> mimashita -> mi = mita
> nemasu (tidur) -> nemashita -> ne = neta
C. Kata Kerja Bentuk III
Untuk merubah Kata kerja Bentuk III juga mudah, yaitu :
> kimasu (datang) -> kimashita -> ki = kita
> ~ o shimasu (melakukan) -> shimashita -> shi = shita

- benkyou o shimasu (belajar) -> benkyou o shimashita -> benkyou o shi = benkyou o shita
- sanpo o shimasu (jalan-jalan) -> sanpo o shimashita -> sanpo o shi = sanpo o shita
- tenisu o shimasu (bermain tenis) -> tenisu o shimashita -> tenisu o shi = tenisu o shita
Contoh penggunaan Kalimat INFORMAL dengan menggunakan kata kerja Bentuk TA :

1.

watashi wa kinou toukyou e itta (Formal : ikimashita) = saya kemarin pergi ke Tokyo.

2.

yamada san wa ototoi tanaka san to tenisu o shita (Formal : shimashita) = yamada dua hari yang lalu main tenis bersama tanaka.

3.

watashi wa mou gohan o tabeta (Formal : tabemashita) = saya sudah makan.

4.

kesa shinbun o yonda? (Formal : yomimashita ka) = apa tadi pagi kamu baca koran?

5.

hai, wakatta! (Formal : wakarimashita) = baik, saya mengerti.

-----------------------------------------------------------------------------------------------::: RENSHUU (LATIHAN) :::


Ubahlah kata kerja - kata kerja di bawah ini menjadi Kata Kerja Bentuk ~TA!
1. nakimasu I (menangis) = .........................
2. suwarimasu I (duduk) = .........................
3. tetsudaimasu I (menghisap) = .........................
4. tanomimasu I (meminta) = .........................
5. tashimasu I (menambah) = .........................
6. karimasu II (pinjam) = .........................
7. dekimasu II (bisa) = .........................
8. kangaemasu II (berfikir) = .........................
9. oinori o shimasu III (berdoa) = .........................
10. taipu o shimasu III (mengetik) = .........................

Anda mungkin juga menyukai