Pada bagian ini berisi mengenai karakteristik atau ciri-ciri umum bahasa Jepang.
Pemahaman mengenai hal tersebut sangat diperlukan bagi anda yang baru
pertama kali belajar Bahasa Jepang. Berikut adalah karakteristik umum Bahasa
Jepang
Huruf Jepang
Ciri-ciri yang paling mencolok dari bahasa Jepang adalah tulisannya. Bagi
kebanyakan pembelajar bahasa Jepang, huruf jepang merupakan bagian yang
paling sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun demikian, sangat perlu
dan menarik untuk dipelajari.
Bahasa Jepang mempunyai konsep tulisan yang berbeda dengan bahasa lainya di
dunia. Terdapat 3 tulisan yang digunakan oleh Jepang, yaitu, hiragana,katakana,
dan kanji. (Ke-3 tulisan tersebut bisa saja muncul dalam satu kalimat sederhana).
Setiap huruf hiragana dan katakana mewakili bunyi dari setiap huruf tersebut,
sedangkan huruf kanji mewakili baik bunyi maupun arti.
Bunyi atau lafal Bahasa Jepang sangat mudah sekali diucapkan. Bahasa Jepang
mempunyai 5 huruf vocal yaitu, A, I, U, E, dan O. Huruf-huruf vocal tersebut
diucapkan dengan jelas, sama pengucaannya seperti dalam bahasa Indonesia.
Jepang tidak mempunyai huruf konsonan yang dapat berdiri sendiri (pengecualian
huruf “n”). Setiap huruf jepang (selain huruf vocal yang dapat sendiri) merupakan
gabungan dari huruf konsonan-vokal, seperti ka, ki, ku, ke, ko dll.
Susunan Kalimat
Agak rumit memang apabila kita memperhatikan contoh diatas, namun jangan
khawatir, semuannya hanya masalah waktu. Anda akan terbiasa dengan pola
kalimat seperti itu. Bahasa Jepang tidak sesulit yang anda bayangkan!!!
Partikel
Partikel atau kata Bantu merupakan bagian yang sangat penting dalam
pembentukan kalimat bahasa Jepang. Fungsi dari partikel adalah sebagai konektor
atau penghubung kata satu dengan kata lainnya.
Banyak dari partikel yang tidak ada padananya dalam bahasa Indonesia, sehingga
agak sedikit merepotkan bagi orang yang baru belajar bahasa Jepang. Contoh
partikel bahasa Jepang yaitu, partikel “wa” dan “o”.
Partikel "wa" tidak mempunyai arti, namun berfungsi sebagai penanda subjek.
Maksudnya adalah kata sebelum partikel wa adalah subjek dari kalimat tersebut.
Contoh:
Note: Desu pada kalimat di atas digunakan sebagai penanda berakhirnya satu
kalimat dan menunjukan kalimat yang sopan atau santun.
Sudah tahu bagaimana mengatakan angka dalam Bahasa Jepang? Kalau belum mari kita belajar mengenai
hitungan angka. Pengetahuan mengenai angka sangat penting untuk dapat menyatakan jam, menyatakan
harga dll.
Satuan
Puluhan
Ratusan
Ribuan
Puluhan Ribu
Pada bagian ini kamu akan belajar bagaimana menanyakan dan menyatakan
waktu (jam) dalam bahasa Jepang. Sebelum memulai silakan anda lihat list
hitungan jam & menit berikut ini terlebih dahulu.
Catatan:
• Untuk menyatakan jam kita menggunakan "~ ji desu" (Jam ~). Sedangkan
untuk menanyakan jam digunakan "nan-ji desu ka" (jam berapa?).
Perlu diketahui, Di Jepang pembagian waktu menurut jam dalam sehari mengacu
seperti yang berlaku umum dan dikenal di dunia. Yakni berdasarkan pembagian
“a.m.” (ante meridiem) dan “p.m.” (post meridiem). Untuk jelasnya lihat
keterangan di bawah ini.
mengacu pada a.m. (ante meridiem, yakni untuk
Gozen
menunjukkan waktu dari lewat jam 12 malam hingga
12 siang.
mengacu pada p.m. (post meridiem), untuk
Gogo menunjukkan keterangan waktu lewat jam 12 siang
hingga jam 12 malam.
Catatan:
• Untuk menanyakan menit, digunakan kalimat “Nan-pun desu ka”, yang artinya
"berapa menit?". Sedangkan untuk menyatakan menit, caranya dengan
menambahkan “~pun/fun” di belakang angka menit yang disebutkan.
• Jikan ga hayai desu ne, merupakan ungkapan yang digunakan ketika waktu
berjalan sangat cepat, sedangkan jikan ga osoi, digunakan apabila waktu berjalan
terlalu lama.
Untuk melihat contoh percakapan dari pelajaran ini, silakan lihat di "Percakapan
Bahasa Jepang".
Kosakata:
• Ima (いま): Sekarang
• Choddo (ちょっど): Tepat/pas
• Han (はん) : Setengah
• Kaigi (かいぎ) : Rapat
Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana menanyakan hari, tanggal, dan bulan.
Namun sebelum masuk ke pelajaran tersebut, silakan pelajari daftar
kosakata hari, tanggal, dan bulan terlebih dahulu.
Menanyakan Hari
Catatan:
• Partikel "to" digunakan untuk menghubungkan 2 kata dalam kalimat. Apabila
diterjemahkan "to" berarti "dan" dalam bahasa Indonesia.
KETERANGAN WAKTU
Kyoo
Hari ini 今日
きょう
Kinoo
Kemarin 昨日
きのう
Asatte
Lusa 明後日
あさって
Otootoi
Kemarin dulu
おとうとい
Asa
Pagi 朝
あさ
Kesa
Tadi pagi 今朝
けさ
Ban / Yoru
Malam 晩/夜
ばん/よる
Yuube
Tadi malam 夕べ
ゆうべ
Konban
Malam ini 今晩
こんばん
Ashita
Besok 明日
あした
Mainichi
Setiap hari 毎日
まいにち
Maiasa
Setiap pagi 毎朝
まいあさ
Maiban
Setiap malam 毎晩
まいばん
Konshuu
Minggu ini 今週
こんしゅう
Senshuu
Minggu lalu 先週
らいしゅう
Raishuu
Minggu depan 来週
らいしゅう
Kongetsu
Bulan ini 今月
こんげつ
Sengetsu
Bulan lalu 先月
せんげつ
Raigetsu
Bulan depan 来月
らいげつ
Kotoshi
Tahun ini 今年
ことし
Kyonen
Tahun lalu 去年
きょねん
Rainen
Tahun depan 来年
らいねん
Bagian ini berisi list mengenai ungkapan atau ekspresi bahasa Jepang yang
paling umum atau sering digunakan. Don’t make things complicated!!! Hafalkan
saja ungkapan berikut ini sebagai kesatuan frase. Kami yakin apabila anda
sudah hafal ungkapan-ungkapan berikut, motivasi belajar bahasa jepang anda
akan semakin meningkat.
Bertemu Seseorang
Ohayoo gozaimasu
Selamat pagi
おはようございます
Konnichi wa
Selamat siang/sore
こんにちは
Konban wa
Selamat malam
こんばんは
Ii tenki desu ne
Cuaca cerah ya
いいてんきですね
O-genki desu ka
Apa kabar?
おげんきですか
Hai, genki desu
Baik.
はい、げんきです
Okagesama de, genki
desu Alhamdulillah, baik.
おかげさまで、げんきです
Amari yoku arimasen
Tidak terlalu baik/sehat.
あまりよくありません
O-hisashiburi desu ne Sudah lama tidak
おひさしぶりですね bertemu ya
Ungkapan Perpisahan
O-saki ni
Duluan ya...
おさきに
Doozo, o-saki ni
Silakan duluan
どうぞ、おさきに
Dewa mata
Sampai nanti
ではまた
Jaa ne / Mata ne
Sampai nanti (informal)
じゃあね/またね
Dewa shitsurei shimasu
Saya permisi dulu (sopan)
ではしつれいします
Mata ashita
Sampai bertemu besok
またあした
Mata asatte
Sampai bertemu lusa
またあさって
Mata raishuu
Sampai bertemu minggu depan
またらいしゅう
Mata rainen
Sampai bertemu tahun depan
またらいねん
Sayoonara
Selamat tinggal
さようなら
Genki de ne Jaga diri baik-baik
げんきでね
O-yasuminasai
Selamat istirahat
おやすみなさい
Itte kudasai!
Katakan
いってください
Moo ichido itte kudasai!
Katakan sekali lagi
もういちどいってください
Kiite kudasai!
Dengarkan
きいてください
Yoku kiite kudasai!
Dengarkan baik-baik.
よくきいてください
Mite kudasai!
Lihat!
みてください
Yonde kudasai!
Baca!
よんでください
Hakkiri yonde kudasai!
Baca dengan jelas!
はっきりよんでください
Yukkuri yonde kudasai!
Baca pelan-pelan!
ゆっくりよんでください
Hon o akete kudasai!
Buka buku!
ほんをあけてください
Hon o tojite kudasai!
Tutup bukunya!
ほんをとじてください
Shukudai o dashite kudasai!
Kumpulkan PR!
しゅくだいをだしてください
Oboete kudasai!
Hafalkan!
おぼえてください
Kaite kudasai!
Tulis!
かいてください
Shizuka ni shite kudasai!
Jangan berisik!
しずかにしてください
Suwatte kudasai!
Duduk!
すわってください
Tatte kudasai!
Berdiri!
たってください
Wakarimasu ka.
Mengerti?
わかりますか
Hai, wakarimashita.
Iya, mengerti
はい、わかります
Iie, wakarimasen.
Tidak, tidak mengerti
いいえ、わかりません
Dekimasu ka.
Bisa?
できますか
Hai, dekimasu.
Iya, bisa
はい、できます
Iie, dekimasen.
Tidak, tidak bisa
いいえ、できません
Okurenaide kudasai
Jangan terlambat!
おくれないでください
Kanningu shinaide kudasai
Jangan menyontek
カンニングしないでください
Shukudai o wasurenaide kudasai
Jangan lupa Prnya.
しゅくだいをわすれないでくだい
Koko de tabenaide kudasai
Jangan makan di sini
ここでたべないでください
Tabako o suwanaide kudasai
Jangan merokok!
タバコをすわないでください
Ookii koe de hanasanaide kudasai
Jangan bicara keras-keras
おおきいこえではなさないでください
Huruf Hiragana
Huruf dasar hiragana berjumalah 46, dimana setiap hurufnya mewakili bunyi dari
huruf tersebut. Hiragan biasanya digunakan untuk menuliskan kosakata asli
jepang yang tidak ada kanjinya, partikel, akhiran dari kata benda, kata sifat dan
kata kerja. Berikut ini merupakan table dari huruf hiragana.
Huruf Dasar
あ い う え お
a i u e o
か き く け こ
ka ki ku ke ko
Latihan membaca!!!
• あおい(Biru) • いけ(kolam)
• あかい(merah) • くうき(udara)
• こえ(suara)
さ し す せ そ
sa shi su se so
た ち つ て と
ta chi tsu te to
Latihan membaca!!!
• ちいさい(kecil) • した(bawah)
• ちかてつ(bawah tanah) • そと(luar)
• あし(kaki)
な に ぬ ね の
na ni nu ne no
は ひ ふ へ ほ
ha hi fu he ho
Latihan membaca!!!
• なに(apa?) • ひふ(kulit)
• はな(bunga) • ぬの(kain/lap)
• いぬ(anjing) • ほね(tulang)
ま み む め も
ma mi mu me mo
や ゆ よ
ya yu yo
Latihan membaca!!!
• やま(gunung) • うみ(laut)
• ゆめ(mimpi) • あめ(hujan)
• よむ(membaca)
ら り る れ ろ
ra ri ru re ro
ん を
n o
Latihan membaca!!!
• • ほんをかりる(meminjam
かれら(mereka) buku)
• れきし(sejarah)
• りろん(teori)
Huruf Tambahan
Selain huruf dasar yang berjumlah 46, hiragana juga mempunyai 23 huruf
tambahan yang dibentuk dari huruf dasar, serta 33 huruf gabungan. Fungsi dari
huruf hiragana yaitu untuk menuliskan kosakata asli jepang.
が ぎ ぐ げ ご
ga gi gu ge go
ざ じ ず ぜ ぞ
za ji zu ze zo
だ で ど
da de do
ば び ぶ べ ぼ
ba bi bu be bo
ぱ ぴ ぷ ぺ ぽ
pa pi pu pe po
Huruf Gabungan
き(ki) きゃ きゅ きょ
kya kyu kyo
し(shi) しゃ しゅ しょ
sha shu sho
ち(chi) ちゃ ちゅ ちょ
cha chu cho
に(ni) にゃ にゅ にょ
nya nyu nyo
ひ(hi) ひゃ ひゅ ひょ
(hya) (hyu) (hyo)
み(mi) みゃ みゅ みょ
(mya) (myu) (myo)
り(ri) りゃ りゅ りょ
(rya) (ryu) (ryo)
ぎ(gi) ぎゃ ぎゅ ぎょ
(gya) (gyu) (gyo)
じ(ji) じゃ じゅ じょ
(jya) (jyu) (jyo)
ぴ(bi) びゃ びゅ びょ
(bya) (byu) (byo)
ぴ(pi) ぴゃ ぴゅ ぴょ
(pya) (pyu) (pyo)
Huruf Katakana
Selain huruf hiragana, jepang juga mempunyai huruf katakana yang digunakan
untuk menuliskan kosakata yang berasal dari luar Jepang, seperti nama orang
asing, nama Negara (kecuali cina dan korea), dll. Apabila dibandingakan dengan
huruf hiragana, huruf katakana terlihat lebih kaku.
Huruf Dasar
ア イ ウ エ オ
a i u e o
カ キ ク ケ コ
ka ki ku ke ko
サ シ ス セ ソ
sa shi su se so
タ チ ツ テ ト
ta chi tsu te to
ナ ニ ヌ ネ ノ
na ni nu ne no
ハ ヒ フ ヘ ホ
ha hi fu he ho
マ ミ ム メ モ
ma mi mu me mo
ヤ ユ ヨ
ya yu yo
ラ リ ル レ ロ
ra ri ru re ro
ン ヲ
n o
Huruf Tambahan
ガ ギ グ ゲ ゴ
ga gi gu ge go
ザ ジ ズ ゼ ゾ
za ji zu ze zo
ダ デ ド
da de do
バ ビ ブ ベ ボ
ba bi bu be bo
パ ピ プ ペ ポ
pa pi pu pe po
Huruf Gabungan
キ(ki) キャ キュ キョ
kya kyu kyo
シ(shi) シャ シュ ショ
sha shu sho
チ(chi) チャ チュ チョ
cha chu cho
ニ(ni) ニャ ニュ ニョ
nya nyu nyo
ヒ(hi) ヒャ ヒュ ヒョ
(hya) (hyu) (hyo)
ミ(mi) ミャ ミュ ミョ
(mya) (myu) (myo)
リ(ri) リャ リュ リョ
(rya) (ryu) (ryo)
ぎ(gi) ぎゃ ぎゅ ぎょ
(gya) (gyu) (gyo)
じ(ji) じゃ じゅ じょ
(jya) (jyu) (jyo)
ぴ(bi) びゃ びゅ びょ
(bya) (byu) (byo)
ぴ(pi) ぴゃ ぴゅ ぴょ
(pya) (pyu) (pyo)
Cara baca:
• Kunyomi: ひ
日
• Onyomi: ニチ
Contoh:
• 日 (ひ) : Matahari
• 日よう日(にちようび) : Hari Minggu
Cara baca:
月 • Kunyomi: つき
• Onyomi: ゲツ/ガツ
Contoh:
• 月 (つき) : Bulan
• 月よう日(げつようび) : Hari Senin
Cara baca:
• Kunyomi: ひ
火
• Onyomi: カ
Contoh:
• 火 (ひ) : Api
• 火よう日(かようび) : Hari Selasa
Cara baca:
• Kunyomi: みず
水
• Onyomi: すい
Contoh:
• 水 (みず) : Air
• 水よう日(すいようび) : Hari Rabu
Cara baca:
• Kunyomi: き
木
• Onyomi: モク
Contoh:
• 木 (き) : Pohon
• 木よう日(もくようび) : Hari Kamis
Cara baca:
• Kunyomi: かね
金 • Onyomi: キン
Contoh:
• 金 (かね) : Uang
• 金よう日(きんようび) : Hari Jum'at
Cara baca:
• Kunyomi: つち
土
• Onyomi: ド
Contoh:
• 土 (つち) : Tanah
• 土よう日(どようび) : Hari Sabtu
Kanji Dasar 2
Cara baca:
• Kunyomi: ひと
一
• Onyomi: イチ
Contoh:
• 一つ(ひとつ) : Satu buah
• 一月(いちがつ) : Januari
Cara baca:
• Kunyomi: ふた
二
• Onyomi: ニ
Contoh:
• 二つ(ふたつ)
• 二月(にがつ) : Februari
Cara baca:
• Kunyomi: みっ
三
• Onyomi: サン
Contoh:
• 三つ (みっつ) : Tiga buah
• 三月(さんがつ) : Maret
Arti Kanji: EMPAT, Jumlah Coretan: 5
Cara baca:
• Kunyomi: よっ
四
• Onyomi: シ
Contoh:
• 四つ (よっつ) : Empat buah
• 四月(しがつ) : April
Cara baca:
• Kunyomi: いつ
五
• Onyomi: ゴ
Contoh:
• 五つ (いつつ) : Lima buah
• 五月(ごがつ) : Mei
Cara baca:
• Kunyomi: むっ
六
• Onyomi: ロク
Contoh:
• 六つ (むっつ) : Enam Buah
• 六月(ろくがつ) : Juni
Cara baca:
• Kunyomi: なな
七
• Onyomi: シチ
Contoh:
• 七つ (ななつ) : Tujuh buah
• 七月(しちがつ) : Juli
八
• Onyomi: ハチ
Contoh:
• 八つ (やっつ) : Delapan buah
• 八月(はちがつ) : Agustus
Cara baca:
• Kunyomi: ここの
九
• Onyomi: ク/キュウ
Contoh:
• 九つ (ここのつ) : Sembilan buah
• 九月(くがつ) : September
Cara baca:
• Kunyomi: とお
• Onyomi: ジュウ
十
Contoh:
• 十 (とお) : Sepuluh buah, •
十月(じゅうがつ) : Oktober
• 十一月(じゅういちがつ) : November, •
十二月(じゅうにがつ) : Desember
Kanji Dasar 3
Cara baca:
• Kunyomi:
百 • Onyomi: ヒャク/ビャク
Contoh:
• 二百(にひゃく) : Dua ratus
• 三百(さんびゃく) Tiga ratus
Cara baca:
• Kunyomi:
千
• Onyomi: セン/ゼン
Contoh:
• 一千(いっせん) : Seribu
• 三千(さんぜん) : Tiga ribu
Cara baca:
• Kunyomi:
万
• Onyomi: マン
Contoh:
• 一万 (いちまん) : Sepuluh ribu
• 百万(ひゃくまん) : Satu juta
Cara baca:
• Kunyomi:
円
• Onyomi: エン
Contoh:
• 百万円 (ひゃくまんえん) : Satu juta yen
• 五千円(ごせんえん) : Lima ribu yen
Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana membuat kalimat sederhana (positif) dalam bahasa Jepang.
Pola yang digunakan untuk membuat kalimat tersebut adalah, "KB1 wa KB2 desu" Untuk lebih jelas silakan
anda simak beberapa contoh berikut ini:
Contoh Kalimat:
Saya ____. : Watashi wa _____desu.
わたしは__です。
Saya Arif. : Watashi wa Arif desu.
わたしはアリフです。
: Watashi wa Yamada desu.
Saya Yamada.
わたしはやまだです。
Orang ___. : ___ jin desu.
__じんです。
Saya orang Indonesia. : Watashi wa Indonesia-jin desu.
わたしはインドネシアじんです。
: Yamada san wa Nihon-jin desu.
Yamada orang Jepang.
やまださんはにほんじんです。
Penjelasan:
• Partikel “wa” tidak mempunyai arti dalam bahasa Indonesia namun berfungsi sebagai penanda subjek,
artinya kata sebelum wa merupakan topik yang dibicarakan.
• Sementara desu menjadi penanda berakhirnya kalimat. Desu selalu ada pada kalimat formal, dan memberi
nuansa "santun" pada kalimat. Desu juga tidak dapat diartikan dalam bahasa Indonesia.
Contoh Lain:
• Ano hito wa Dea san desu. Orang itu Dea.
あのひとはデアさんです。
Kosakata:
• Watashi わたし Saya
O-namae wa?
Pada bagian percakapan ini, kita akan belajar bagaimana menanyakan nama dan
kewarganegaraan seseorang serta bagaimana menawarkan untuk
memperkenalkan teman kepada seseorang. Silakan anda simak percakapan
berikut ini.
Percakapan 1:
Percakapan 2:
C: Arif san, ano hito wa Brian san desu Arif, apakah orang
ka. itu Brian?
アリフさん、あのひとはブリアンさんですか。
A: Hai, soo desu. Iya, benar.
はい、そうです。
C: Brian san wa Amerika-jin desu ka. Apakah Brian orang
ブリアンさんはアメリカじんですか。 Amerika?
Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana membuat kalimat tanya dalam
Bahasa Jepang. Untuk membuat kalimat tanya Bahasa Jepang sungguh mudah,
yaitu dengan menambahkan partikel ka setelah kalimat pernyataan. Untuk lebih
jelas silakan perhatikan contoh berikut ini:
Kalimat Tanya
Contoh Lain:
• Ano hito wa Dea san desu : Apakah orang itu
ka. Dea?
あのひとはデアさんですか。
• Kanojo wa isha desu ka. : Apakah Dia dokter?
かのじょはいしゃですか。
• Kare wa Amerika-jin desu : Apakah dia orang
ka. Amerika?
かれはアメリカじんですか。
Kosakata
• Soo そう Begitu
• Hai, soo desu はい、そうです Iya, benar
• Chigaimasu ちがいます Tidak, salah
• Kanojo かのじょ Dia (p)
• Kare かれ Dia (l)
• Isha いしゃ Dokter
• Amerika アメリカ Amerika
O-shigoto wa?
Percakapan 1
Percakapan 2
Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana membuat kalimat negatif bahasa
Jepang. Pola yang digunakan untuk membuat kalimat negatif adalah "KB1 wa
KB2 dewa arimasen".
Kalimat Negative
Catatan:
• Untuk membuat kalimat negatif anda tinggal menganti "desu" dengan "dewa
arimasen" atau "ja arimasen". Dewa arimasen digunakan pada situasi formal atau
bahasa tulisan, sedangkan ja arimasen digunakan untuk bahasa informal atau
percakapan.
Contoh Lain:
• Ano hito wa Yamada san dewa
arimasen. Orang itu bukan Yamada.
あのひとはやまださんではありません。
• Dea san wa sensei ja arimasen.
Dea bukan guru.
デアさんはせんせいじゃありません。
• Brian san wa Nihon-jin ja arimasen. Brian bukan orang
ブリアンさんはにほんじんじゃありません。 Jepang.
Kosakata:
• Anata (あなた) : Kamu, Anda
• Dewa arimasen (ではありません) : Bukan (formal)
• Ja arimasen (じゃありません) : (Bukan, informal)
• Sensei (せんせい) : Guru
• Nihon-jin (にほんじん) : Orang Jepang
Untuk melihat latihan dari pelajaran ini, silakan klik "latihan Bahasa Jepang".
Kata Tanya Siapa & Partikel "No"
Pada bagian ini anda akan belajar mengenai kata tanya siapa dan penggunaan
partikel "no" dalam sebuah kalimat sederhana Bahasa Jepang. Silakan simak
contoh berikut ini.
Partikel "no"
: Dare desu ka.
Siapa?
だれですか。
: Anata wa dare desu ka.
Kamu siapa?
あなたはだれですか。
: Ano hito wa donata desu ka.
Orang itu siapa?
あのひとはだれですか。
: Kare wa Arif san desu.
Dia Arif.
かれはアリフさんです。
: Kare wa Indonesia no Arif san
Dia Arif
desu.
dari Indonesia.
かれはインドネシアのアリフさんです。
: Kanojo wa Nihon no Kuze san
Dia Kuze
desu.
dari Jepang
かのじょはにほんのくぜさんです。
Penjelasan:
• “Dare” atau “donata” adalah kata Tanya yang berarti “siapa?”. Donata
digunakan pada situasi yang lebih formal. • Partikel "no" berfungsi sebagai
penghubung 2 kata benda.
Contoh Lain:
• Watashi wa Kanada no Brian desu. : Saya Brian dari
わたしはカナダのブリアンです。 Kanada.
• Anata wa Binus no daigakusei desu
: Apakah kamu
ka.
mahasiswa Binus?
あなたはBinusのだいがくせいですか。
• Iza san wa YKK no shain ja
: Iza bukan karyawan
arimasen.
YKK.
イザさんはYKKのしゃいんじゃありません。
Kosakata:
• Dare (だれ): Siapa?
• Donata (どなた): Siapa? (Lebih sopan dari dare)
• No (の) : Partikel penghubung 2 kata benda
• Daigakusei (だいがくせい) : Mahasiswa
• Shain (しゃいん) : Karyawan Kantor
Untuk melihat latihan dari pelajaran ini, silakan klik "Latihan Bahasa Jepang".
Partikel “mo”
Pada bagian ini anda akan belajar mengenai penggunaan partikel "mo". Partikel
mo berarti juga dalam bahasa Indonesia. Untuk lebih jelas mari kita lihat contoh
berikut ini:
Partikel “mo”
: O-shigoto wa?
Pekerjaannya?
おしごとは?
: Watashi wa kaishain desu.
Saya karyawan.
わたしはかいしゃいんです。
: Yamada san mo kaishain
Yamada juga karyawan. desu.
やまださんもかいしゃいんです。
: Anata mo kaishain desu
Apakah
ka.
kamu juga karyawan?
あなたもかいしゃいんですか。
: Hai, watashi mo kashain
Iya, desu.
saya juga karyawan.
はい、わたしもかいしゃいんです。
: Iie, watashi wa sensei
Bukan, saya guru. desu.
いいえ、わたしはせんせいです。
Catatan:
• Karena fungsinya sama seperti wa, yaitu sebagai penanda subjek, maka apabila
mo digunakan maka partikel wa harus dihilangkan.
Contoh Lain:
• Watashi mo daigakusei desu.
: Saya juga mahasiswa.
わたしもだいがくせいです。
• Ano hito mo Amerika-jin desu ka. : Apakah orang itu juga
あのひともアメリカじんですか。 orang Amerika?
• Rini san mo isha ja arimasen. : Rini juga bukan dokter
リニさんもだいがくせいではありません。
Untuk melihat latihan dari pelajaran ini, silakan klik "Latihan Bahasa Jepang".
Apa yang anda katakan ketika tidak mengetahui nama suatu benda? Tentunya
anda akan bertanya kepada seseorang di sekitar anda. Pada bagian ini anda akan
belajar bagaimana menanyakan nama suatu benda.
Contoh Lain:
• Kore wa enpitsu desu. Ini pensil.
これはえんぴつです。
• Sore wa jisho desu ka. Apakah itu kamus?
それはじしょですか。
• Are wa boorupen dewa arimasen. Itu bukan pulpen.
あれはボールペン ではありません。
Kosakata
Untuk melihat latihan dari pelajaran ini, silakan klik "Latihan Bahasa Jepang".
Partikel "no" dalam Bahasa Jepang merupakan salah satu partikel yang paling
sering digunakan. Pada bagian ini anda akan belajar kembali mengenai
penggunaan partikel “no” dalam konteks yang lain dari sebelumnya. Partikel “no”
pada bagian ini digunakan untuk menyatakan atau menanyakan mengenai jenis
benda.
Contoh Lain:
Untuk melihat latihan dari pelajaran ini, silakan klik “Latihan Bahasa Jepang”.
Menanyakan Pilihan
Pada bagian ini, kita akan belajar bagaimana menanyakan mengenai "mana yang
benar antara 2 benda atau hal". Silakan simak contoh-contoh berikut ini.
Penjelasan:
• Pola kalimat “~ desu ka, ~ desu ka” digunakan untuk menanyakan pilihan
mana yang benar antara dua hal. Orang yang bertanya meminta anda untuk
memilih salah satu jawaban dari dua hal/benda yang ditanyakan.
Contoh Percakapan:
• Kore wa jisho desu ka, hon desu ka. Ini kamus atau buku?
これはじしょですか、ほんですか。
• Anata wa Furansu jin desu ka, Kamu orang
Igirisu jin desu ka. Perancis atau
orang Inggris?
あなたはフランス人ですか、イギリス人ですか。
• Are wa Yamada san no desu ka, Itu punya Yamada atau
anata no desu ka. punya kamu?
あれはやまださんのですか、あなたのですか。
Latihan Percakapan:
Latihan:
Partikel “no” mempunyai banyak fungsi dalam Bahasa Jepang. Sebagian dari
fungsi partikel no tersebut sudah dibahas pada pelajaran sebelumnya. Pada
bagian ini anda akan belajar kembali mengenai fungsi partikel no yang lain, yaitu
untuk menyatakan kepemilikan suatu benda.
Latihan 1:
Latihan 2:
Penjelasan: Untuk menanyakan pemilik dari suat benda, gunakan "dare no desu
ka" (punya siapa?) atau "dare no KB desu ka" (KB punya siapa?).
Contoh Lain:
Latihan 1
Latihan 2:
Gantilah kata yang digarisbawahi dengan kata yang sudah disediakan!
Kosakata:
Pada bagian ini anda belajar bagaimana menanyakan "yang mana?" dengan
menggunakan kata "dore" dan "dochira". Dore dan dochira mempunyai arti yang
sama, yaitu "yang mana", namun penggunaanya berbeda. Dore digunakan untuk
menanyakan yang mana diantara banyak benda, sedangkan dochira untuk
menanyakan yang mana diantara 2 benda.
Latihan 1
Hilda san / Kasa (Akai) A: Hilda san no kasa wa dore desu ka.
B: Kore desu. Akai no desu.
1. Yamada san / Kaban (Kiiro)
2. Brian san / Enpitsu (Chairo)
3. Dea san / Tokei (Kuroi)
4. Arif san / Jisho (Akai)
5. Anata / Keitai denwa (Pinku)
6. Wilda san / Pen (Murasaki)
7. Ano hito / Megane (Aoi)
8. Kare / Hankachi (Shiroi)
Menanyakan Lokasi
Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata tunjuk tempat dan bagaimana
menanyakan lokasi kepada seseorang. Namun sebelum mempelajari bagian ini
silakan kamu hafalkan list mengenai "kosakata tempat":
Menanyakan Tempat
: Doko desu ka.
Di mana?
どこですか。
: Toire wa doko desu ka.
Toilet di mana?
トイレはどこですか。
: Koko
Di sini.
ここ。
: Asoko desu.
Di sana.
あそこです。
: Toire wa koko desu.
Toilet di sini.
トイレはここです。
: Toire wa asoko desu.
Toilet di sana.
トイレはここです。
: Eki wa doko desu ka.
Stasiun di mana?
えきはどこですか。
: Eki wa asoko desu.
Stasiun di sana.
えきはあそこです。
Penjelasan:
• Koko (di sini), Soko (di sana), dan Asoko (di sana) merupakan kata tunjuk
tempat.
• Doko (di mana?), digunakan untuk menanyakan lokasi.
Contoh Lain:
• Kyoshitusu wa koko desu.
Ruang kelas di sini.
きょうしつはここです。
• Asoko wa toshokan desu.
Di sana perpustakaan.
あそこはとしょかんです。
A: Byooin wa doko desu ka.
びょういんはどこですか。 A: Rumah sakit di mana?
B: Asoko desu. Byooin wa asoko
B: Di sana. Rumah sakit di
desu.
sana.
あそこです。びょういんはあそこです。
Kosakata:
• Doko (どこ) : Di mana?
• Koko (ここ): Di sini
• Soko (そこ): Di sana
• Asoko (あそこ): Di sana
• Toire (トイレ): Toilet
• Eki (えき): Stasiun
• Kyooshitsu (きょうしつ) : Ruang kelas
• Toshokan (としょかん) : Perpustakaan
• Byooin (びょういん) : Rumah sakit
Untuk melihat latihan dari pelajaran ini, silakan klik "Latihan Bahasa Jepang".
Pelajaran Bahasa Jepang; Pada bagian ini anda akan mempelajari bagaimana
menanyakan harga dan asal produk suatu benda. Sebelum mempelajari bagian ini
silakan lihat kosakata mengenai angka terlebih dahulu.
Menanyakan Harga
Harganya berapa? : Ikura desu ka.
いくらですか。
Penjelasan:
• "Ikura desu ka", digunakan untuk menanyakan harga suatu benda.
• "~ en desu", digunakan untuk menyatakan harga dalam mata uang yen.
• "Kono" (ini), "sono" (itu), dan "ano" (itu) mempunyai arti yang sama dengan
"kore", "sore", dan "are".
• Kono, sono, dan ano tidak dapat berdiri sendiri sebagai subjek, namun harus
ditambahkan kata benda setelah kata tersebut.
Penjelasan:
• Untuk menanyakan asal produk benda gunakan "doko no KB desu ka" (KB
buatan mana?)
Contoh Lain
• Kono kamera wa suisu no desu. Kamera ini buatan Swiss.
このカメラはスイスのです。
• Ano kuruma wa nihon no desu. Mobil itu buatan Jepang?
あの車は日本のです。
A: Kore wa doko no kaban desu ka.
これはどこのかばんですか。 A: Ini tas buatan mana?
B: Amerika no desu.
B: Buatan Amerika.
アメリカのです。
Untuk melihat latihan dari pelajaran ini silakan kilk "latihan bahasa Jepang", dan
untuk melatih kemampuan percakapan anda silakan klik "percakapan bahasa
Jepang".
Materi berikutnya mengenai aktifitas sehari-hari akan diupload 2 minggu
mendatang... Untuk minggu depan kami akan melanjutkan bagian ungkapan,
mengenai ungkapan selamat.
Jadwal Kegiatan
Pada bagian ini kita akan belajar mengenai "Jadwal Kegiatan". Di sini kita belajar
bagaimana mengatakan kalimat sperti "kuliah dari jam 9" atau "kuliah sampai jam
3" dst. Namun sebelum kamu masuk ke bagian ini, sebaiknya kamu review
kembali pelajaran mengenai waktu (jam).
Catatan:
Kosakata:
Untuk melihat latihan dan percakapan dari pelajaran ini, silakan klik "Latihan
Bahasa Jepang".
Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata sifat bahasa Jepang. Kata sifat
Bahasa Jepang diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu kata sifat i dan kata sifat
na. Kata Sifat i adalah kata sifat yang berahiran i, sedangkan kata sifat naadalah
kata sifat yang tidak berakhiran i.
Kata Sifat i
Menanyakan Pendapat
Keterangan:
Contoh Lain:
• Kono kamera wa atarashii desu. Kamera ini baru.
このカメラはあたらしいです。
• Nihon ryoori wa totemo Makanan Jepang sangat
oishii desu. enak.
にほんりょうりはとてもおいしいです。
A: Kono tokei wa doo desu ka.
A: Jam ini bagaimana?
このとけいはどうですか。
B: Ii desu. Soshite yasui desu. B: Bagus dan murah.
いいです。そしてやすいです。
Kosakata:
Untuk melihat latihan serta percakapan pelajaran ini, silakan klik "Latihan Bahasa
Jepang".
Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata sifat bahasa Jepang. Kata sifat
Bahasa Jepang diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu kata sifat i dan kata sifat
na. Kata Sifat i adalah kata sifat yang berahiran i, sedangkan kata sifat naadalah
kata sifat yang tidak berakhiran i.
Contoh Kalimat:
• Atarashii desu. Baru
新しいです。
• Kono kaban wa atarashii desu. Tas ini baru.
この鞄は新しいです。
• Kono kaban wa atarashikunai desu. Tas ini tidak baru
この鞄は新しくないです。
Contoh:
A: Kono kaban wa atarashii desu ka.
Apakah tas ini baru?
この鞄は新しいですか。
B: Hai, atarashii desu. Iya, baru.
はい、新しいです。
Iie, atarashikunai desu. Tidak, tidak baru.
いいえ、新しくないです。
A: Nihongo wa omoshiroi desu ka. Apakah bahasa
Jepang menarik?
日本語は面白いですか。
B: Hai, omoshiroi desu. Iya, menarik.
はい、面白いです。
Tidak, tidak menarik.
Iie, omoshirokunai desu.
いいえ、面白くないです。
Nah, demikian pembahasan mengenai pelajaran bahasa Jepang kali ini. Tunggu
materi selanjutnya ya.
Minna san, nihongo ganbarimashoo....!!!
Kata Sifat
Bagian ini berisi list kosakata kata sifat bahasa Jepang. Kata sifat dalam Bahasa
Jepang terbagi menjadi 2, yaitu kata sifat i dan kata sifat na. Kata sifat i adalah
kata sifat yang berakhiran i, sedangkan kata sifat na adalah kata sifat yang tidak
berakhiran i.