BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Surat adalah salah satu alat komukasi tertulis untuk menyampaikan
suatu pesan dari seseorang, satu pihak, atau suatu organisasi/instansi lain.
Sebuah surat dinilai efektif apabila pesan yang disampaikan dapat
dikomunikasikan penulis sampai pada tujuannya, pembaca terhindar dari
kesalahan menafsirkan.

Bentuk surat adalah pola surat berdasarkan letak bagian-bagian surat.

Bentuk surat berperan dalam identifikasi atau petunjuk pengelolaan surat.
Yang termasuk dalam bentuk surat ini adalah penempatan tanggal, nomor,
salam pembuka, salam penutup, tembusan, dan lain-lain.

.Surat memiliki kelebihan yaitu dapat menghindari adanya

kesalahpahaman dalam penyampaian komunikasi sehingga pengirim surat
dapat mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya.

Fungsi surat yaitu sebagai Sebagai alat komunikasi, wakil dari penulis,
alat bukti historis, pedoman pelaksanaan kerja, alat pengingat, bukti tertulis,
jaminan keamanan.

Bagian-bagian Surat merupakan salah satu syarat dan ketentuan

penulisan surat yang baik dan benar. Bagian surat tersebut terdiri dari kepala
surat/kop surat,nomor surat,tanggal surat,lampiran,perihal,alamat,salam
pembuka,isi surat,salam penutup,nama organisasi,tanda tangan,jabtan penanda
tangan,nama yang menandatangani, cap surat, tembusan, dan inisal

Bagian-Bagian tersebut haruslah ditulis dengan sesuai kaidah

penyusunan surat yang benar dan menggunakan bahasa indonesia sesuai EYD
yang telah ditetapkan. Agar surat tersebut sesuai mekanisme langkah-langkah
penyusunan surat yang baik dan benar.

B. SARAN
 Dalam sistem Surat Menyurat Agar pihak pengirim lebih
memaksimalkan waktu yang ada maupun yang telah ditentukan untuk
memberikan dan menyampaikan informasi-informasi yang jelas kepada
penerima surat, pihak pengirim harus mengenal dan memahami tema, kalimat
dan gaya bahasa apa yang akan disampaikannya pada surat yang akan dikirim.

Dalam Menulis surat hendaknya menggunakan istilah atau bahasa

indonesia yang benar atau baku yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia,
baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya.

Pada umumnya bahasa surat sebagai alat komunikasi secara tertulis itu
lebih singkat, karena dalam menulis surat harus mempertimbangkan setiap
susunan kalimat supaya simpatik, sopan, luwes, ringkas, mudah dimengerti
dan menyenangkan bagi pembacanya.