Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN

Resensi adalah suatu penilaian


terhadap sebuah karya. Karya yang
dimaksud disini bisa berupa berupa
buku, karya seni, film dan drama.
Menulis resensi terdiri dari kelebihan,
kekurangan dan informasi yang
diperoleh dari buku dan disampaikan
kepada masyarakat.
Unsur – unsur
1. Judul
Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi resensi. Selain itu, judul
yang menarik memberikan nilai lebih tersendiri.

2. Menyusun Data Buku


Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
• Judul buku;
• Pengarang;
• Penerbit;
• Tahun terbit beserta cetakannya;
• Dimensi buku;
• Harga buku;

3. Isi Resensi Buku


Bagian ini berisi mengenai sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan singkat dan
keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang
digunakan.

4. Penutup Resensi Buku


Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa
buku tersebut ditujukan.
Strategi Membuat Resensi
1. Tulislah Terlebih dahulu Data-Data
Singkat Buku yang Hendak Diresensi
2. Tulislah Paragraf Pembuka Pada
Resensi Buku yang Hendak Ditulis
3. Ulaslah Kelebihan dan Kekurangan
Buku yang Diresensi
4. Tulislah Kesimpulan
Contoh Resensi Novel Dilan
Judul : Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun
1990
Pengarang : Pidi Baiq
Penerbit : DAR! Mizan
Cetakan : Ketujuh
Halaman : 330, tebal 20,5cm
Harga : Rp. 55.000
ISBN : 978-602-7870-41-3
“Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja” (Dilan 1990)
“Milea, jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti, besoknya, orang itu akan hilang.” (Dilan 1990)
“Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli.” (Milea
1990)
Novel ini menceritakan tentang kisah cinta Milea. Milea adalah seorang murid baru pindahan dari Jakarta. Dan di
saat ia berjalan menuju sekolah, ia bertemu dengan seorang teman satu sekolahnya, seorang peramal. Peramal itu
mengatakan bahwa nanti mereka akan bertemu di kantin. Awalnya Milea tidak menghiraukan laki-laki peramal itu,
tapi setiap hari laki-laki peramal tersebut selalu mengganggunya. Mau tidak mau, Milea mulai mencari tahu, laki-laki
peramal itu bernama Dilan.
Suatu hari, saat Dilan mengikuti Milea pulang dengan angkot ia berkata, “Milea, kamu cantik, tapi aku
belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja”. Perkataan Dilan itu membuat hati Milea berdebar-debar,
mungkin ia kaget atas ucapan Dilan. Milea diam mendengar ucapan itu, ia juga memikirkan Beni, pacarnya yang
ada di Jakarta.
Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, mungkin itu yang membuat Milea selalu
memikirkannya. Dilan memberikan coklat kepada Milea melalui tukang pos, Dilan membawa Bi Asih untuk memijiti
Milea saat sedang sakit, Dilan memberikan hadiah Teka Teki Silang pada Milea sebagai hadiah ulang tahun
dengan sebuah tulisan “SELAMAT ULANG TAHUN, MILEA.INI HADIAH UNTUKMU, CUMA TTS. TAPI SUDAH
KUISI SEMUA. AKU SAYANG KAMU. AKU TIDAK MAU KAMU PUSING KARENA HARUS MENGISINYA. DILAN”
Lambat laun, seiring berjalannya waktu Milea dan Dilan menjadi akrab. Milea mengetahui beberapa hal
tentang dilan dari Wati, sepupu Dilan yang sekelas dengannya. Sekolah Milea di Bandung terpilih menjadi peserta
Cerdas Cermat TVRI, beberapa siswa yang bukan peserta dianjurkan untuk ikut memberikan semangat buat
teman-temannya yang sedang berlomba. Milea salah satunya, dan di Jakarta ia sudah berencana untuk bertemu
dengn Beni, pacarnya. Milea sudah lama menunggu Beni yang berjanji untuk datang ke TVRI, namun Beni tak
kunjung datang. Akhirnya, Milea pergi makan bersama Nandan dan Wati. Saat itulah Beni datang dan marah-marah
melihat Milea makan bersama laki-laki lain. Hubungan mereka pun berakhir.
Lalu bagaimana dengan Dilan? Akankah Dilan berhasil menjadi seseorang yang mampu menjaga Milea?

KEUNGGULAN NOVEL
Keunggulan novel terdapat pada isi novel yang kebanyakan adalah cerita tentang percakapan. Hal ini memudahkan
pembaca yang tidak terlalu menyukai permainan kata yang terkesan berbelit-belit. Bahasa yang digunakan penulis
juga merupakan bahasa santai dan mengundang tawa.

KELEMAHAN NOVEL
Kelemahan novel terdapat pada gurauan-gurauan yang digunakan dalam beberapa percakapan. Karena novel ini
menceritakan tentang kisah cinta pada tahun 1990, percakapan dan gurauan yang digunakan juga masih berkaitan
dengan tahun 1990. Hal ini merupakan sebuah kesulitan tersendiri bagi pembaca yang bukan merupakan angkatan
1990.
Sinopsis
Sinopsis merupakan ringkasan atau
garis besar naskah yang
menggambarkan isi dari sebuah film,
buku, atau pementasan yang dilakukan
baik secara konkrit maupun secara
abstrack.
Ciri – ciri
 Jalan cerita atau alur disusun secara berurutan
berdasarkan kronologis dan sama berdasarkan cerita
aslinya hanya saja dipersingkat.
 Menggunakan bahasa persuasif, yaitu berupa bujukan
yang bertujuan agar pembaca sinopsis tertarik
membaca buku aslinya.
 Dalam sinopsis terdapat ajakan atau motivasi untuk
pembaca
 Biasanya dalam sinopsis juga menerangkan bebrapa
kekurangan atau kelebihan yang ada pada naskah
tersebut.
 Sinopsis menampilkan konflik dengan singkat tapi
menarik.
 Sinopsis membuat pemaba menjadi lebih penasaran dan
menarik.
Fungsi
 Memberikan gambaran singkat tentang
isi dari cerita atau naskah yang ada.
 Memberikan gambaran atau pandangan
yang jelas tentang kronologis atau
urutan dari naskah
 Sebagai cara untuk mengenalkan isi
cerita dari naskah yang ada agar para
pembaca tertarik untuk mengetahui
lebih lanjut.
Strategi Membuat Sinopsis

 Tema
Agar memudahkan pekerjaan anda, terlebih dahulu
tentukan tema, setelah menentukan tema baru cari
beberapa gagasan pokok yang ada pada naskah.

 Perhatikan Alur
Perhatikan alur yang akan dibuat, karea tujuan
utama membuat sinopsis adalah memberikan
gambaran yang jelas pada pembaca.

 Perhatikan penokohan
Usahakan dalam membuat sinopsis watak
penokohan lebih ditekankan, agar pembaca
terkesima pada naskah yang dibuat.
Ikhtisar
Ikhtisar merupakan penyajian singkat
dari suatu karangan asli yang tidak perlu
memberikan isi dari seluruh karangan itu
secara proporsional atau dengan kata
lain ikhtisar merupakan bagian yang
sangat penting setelah membuat
kesimpulan dan rekomendasi. Ikhtisar
mengandung topik persoalan dan tujuan
yang akan dicapai melalui topik
tersebut.
Ciri-ciri
 Tidak mempertahankan urutan gagasan.
 Bebas mengkombinasikan kata-kata
asal tidak menyimpang dari inti.
 Tujuannya untuk mengambil inti.
Langkah – langkah membuat
ikhtisar
Membaca Naskah Asli
Langkah pertama dalam pembuatan ringkasan adalah membaca
naskah asli satu atau dua kali untuk mengetahui kesan umum dan
maksud pengarang serta sudut pandangnya.

Mencatat Gagasan Utama


Setelah penulis menangkap maksud, kesan umum, dan sudut pandang
pengarang asli, maka langkah selanjutnya adalah mencatat semua
gagasan utama atau gagasan yang penting.

Mengadakan Reproduksi
Dengan menggunakan catatan-catatan yang diperoleh pada langkah
kedua dan kesan umum yang diperoleh pada langkah pertama, maka
penulis sudah siap untuk membuat ringkasan. Yang harus diperhatikan
oleh penulis adalah ia harus menyusun kalimat-kalimat baru,
merangkai semua gagasan kedalam suatu wacana yang jelas dan
dapat diterima oleh akal sehat.
Contoh Penulisan Ikhtisar
“Petenis dua bersaudara, Serena dan Venus William, tampil
dengan gemilang dalam sebuah turnamen bergengsi dunia.
Serena menjuarai tunggal putri setelah mengalahkan Martina
Hingis dan petenis kakak beradik itu menjuarai ganda putri
setelah mengandaskan pasangan Amerika / Prancis pada
Turnamen Seri Grand Slam Amerika serikat terbuka 1999.
Prestasi Serena – Venus tersebut membanggakan ayah
mereka, Richard William.”

Dari kalimat tersebut kita bisa membuat Ikhtisar atau


rangkumanseperti berikut :

1. Pasangan Serena-Venus Williams membanggakan ayah


mereka
2. Serena mengungguli Martina Hingis
3. Pasangan Serena – Venus Menjuarai ganda putri
Abstrak

Abstrak merupakan penyajian singkat


mengenai isi tulisan sehingga pada
tulisan ia menjadi bagian tersendiri.
Abstrak berfungsi untuk menjelaskan
secara singkat kepada pembaca tentang
apa yang terdapat dalam suatu tulisan.
Pada umumnya abstrak diletakkan pada
bagian awal sebelum bab- bab
penguraian.
Pembagian Abstrak
 Abstrak deskriptif, abstrak hanya
menyajikan uraian yang sangat singkat
tentang isi tulisan tanpa menyatakan apa
yang dibahas dalam aspek-aspek yang
tercakup pada tulisan itu sendiri.

 Abstrak yang bersifat informative,


memberikan penjelasan tentang latar
belakang masalah, masalah,
pendekatan/metode, hasil, dan kesimpulan
isi tulisan.
Manfaat Abstrak
 To the point. Pembaca langsung disuguhkan pada ide
pokok yang akan dibahas tanpa perlu membaca
isi/pembahasannya. Pembaca dapat menentukan apakah
ia akan melanjutkan membaca atau tidak. Ini akan
menghemat waktu pembaca
 Terdapat Keyword (Kata Kunci). Ini sangat penting
untuk menekankan kepada pembaca kata yang penting
dari karya ilmiah ini. Keyword sifatnya lebih mudah
diingat, simpel namun menggambarkan isi dari karya
ilmiah, makalah maupun skripsi.
 Membantu penulis untuk menentukan pokok/rumusan
masalah, teori dan metode penelitian yang digunakan,
sumber data, variabel, hasil penelitian, dan simpulan dari
penelitian tersebut. Membuat abstrak di awal dapat
mencegah penulis untuk out of topic atau keluar dari
pokok bahasan.
Unsur Umum
 Latar belakang
Latar belakang berisi motivasi penulis
menyusun penelitian
 . Metode atau pendekatan yang digunakan
Metode apa yang anda gunakan atau anda
pakai dalam melakukan penelitian
 Hasil atau produk
Hasil yang diperoleh ataupun produk yang
dihasilkan dari penelitian.
 Kesimpulan
Apa dampak dari hasil temuan yang anda
teliti.
Contoh
Berikut di bawah ini merupakan satu contoh dari karya terjemahan
yang berjudul Komputer: Tantangan Baru di Bidang Hukum yang
diterbitkan oleh Airlangga Universiti Press pada tahun 1991 : Pembaca
tidak harus memiliki pengetahuan yang mendalam baik dalam bidang
Ilmu Hukum maupun Ilmu Informatika karena buku ini hanya
menyajikan suatu sudut pandang sederhana tentang perubahan yang
terjadi dalam ketentuan-ketentuan di bidang hukum dengan meluasnya
penggunaan komputer. Bab pertama berisi uraian singkat mengenai
cara kerja komputer dan empat bab berikutnya menguraikan akibat-
akibat yuridis dari pengunaan komputer ditinjau dari Hukum Perdata,
Hukum Pidana, dan Hukum Tata Negara. Dari bab lima hingga bab
delapan berisi uraian yang meliputi cara kerja komputer, bank data,
otomatisasi oleh penguasa hingga peran komputer di bidang
pendidikan yang kesemuanya dapat menjadi titik perhatian para ahli
hukum maupun perancang undang-undang. Akhirnya buku ini lebih
merupakan sumbang pemikiran agar ilmu hukum dan praktek hukum
mampu menjawab tantangan jaman karena masyarakat yang
senantiasa berubah.

Anda mungkin juga menyukai