Bahasa Indonesia
Unsur
intrinsik
:
dalam
karya
itu
sendiri,terdiri
atas
tema,penokohan,alur,latar,amanat, dan sudut pandang (point of view)
Unsur ekstrinsik :dari luar yang memengaruhi isi karya sastra, terdiri
atas latar belakang kehidupan pengarang, nilai moral, budaya, agama,
dan lain-lain.
Tema
dari
Penokohan
Bahasa Indonesia
Alur
Latar
Amanat
yang
ingin
Sudut pandang orang ketiga di tandai dengan tokoh dia, ia dan nama
orang
Bahasa Indonesia
UNSUR EKSTRINSIK
Nilai moral
Nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, misalnya kejujuran ; nilai
yang berhubungan dengan akhlak ; nilai yang berkaitan dengan benar
dan salah yang dianut oleh golongan atau masyarakat ; nilai tentang
ajaran baik, buruk, perbuatan, dan kelakuan ahlak, kewajiban, dan
sebagainya.
Nilai budaya
Nilai agama
Bahasa Indonesia
Contoh soal
Sambungan soal
(5) Semula, ada perasaan tidak setuju mengapa hal-hal yang kudus
seperti bacaan shalawat itu dipakai untuk mengemis. (6) Tetapi, perasaan
demikian lenyap ketika pengemis itu sudah berdiri di depanku. (7)
Mungkin karena shalawat itu maka tanganku bergerak merogoh kantong
dan memberikan selembar ratusan. (8) Atau ada banyak hal dapat dibaca
pada wajah si pengemis itu.
Pertanyaan
1. Unsur ekstrinsik berupa nilai-nilai yang menonjol dalam kutipan
cerpen di atas adalah nilai-nilai
A. budaya
B. estetika
C. moral
D. agama
E. filsafat
Bahasa Indonesia
2. Kalimat yang mendukung nilai sosial dalam
atas adalah kalimat nomor
A. (1)
B. (2)
C. (5)
D. (6)
E. (7)
kutipan cerpen di
jawabannya
1. d.agama
karena paragraf 1 dan 2 mengandung ajaran nilai-nilai agama
2. e.(7)
karena dalam kalimat (7) jelas terlihat sikap tokoh ketika memberikan
uang seratus rupiah kepada pengemis tersebut. Jadi,meskipun tidak setuju ayat
suci digunakan untuk mengemis, tetapi jiwa sosial tokoh mendorong dia untuk
tetap memberikan uang