PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK

HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI

Beberapa hal yang dilakukan untuk membuat tabel

distribusi frekuensi.
1) Menentukan jangkauan data
𝐽 =datum maksimum− datum minimum
2) Menentukan banyak kelas interval
Dengan aturan Sturgess, yaitu:

𝐾 =1+3,3 log 𝑛
banyak data
3) Menentukan panjang kelas interval
𝐽
𝑝=
𝐾
 CONTOH

87 82 74 83 86 67 88 71 89 79
Diketahui nilai ujian
74 70 38 51 73 71 72 95 82 70
Matematika dari 80 siswa
48 90 92 85 83 76 61 99 83 88
79 80 70 68 90 92 80 70 63 76 pada data di samping.
79 91 56 74 90 97 80 60 66 65 Sajikan data tersebut ke
98 93 81 93 43 72 91 59 67 88
dalam bentuk tabel
49 84 71 72 35 93 91 74 60 63
distribusi frekuensi.
79 78 73 86 68 75 81 77 63 75
Penyelesaian:
• Datum terbesar = 99
Tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai
Datum terkecil = 35 berikut.
Jangkauan = = 99 – 35 = 64
• Banyak kelas Nilai Turus Frekuensi
35 – 43 ||| 3
44 – 52 ||| 3
53 – 61 ||||| 5
Banyak kelas ada 7 atau 8 62 – 70 ||||| ||||| ||| 13
• Panjang interval 71 – 79 ||||| ||||| ||||| ||||| || 22
80 – 88 ||||| ||||| ||||| ||| 18
• Batas bawah = datum terkecil = 35 89 – 97 ||||| ||||| |||| 14
98 – 106 || 2
 Histogram

Histogram merupakan diagram batang yang saling berimpit dan

digunakan untuk meyajikan data dalam bentuk distribusi frekuensi,
dengan:
• Sumbu tegak menyatakan nilai frekuensi
• Sumbu mendatar menyatakan tepi bawah kelas
• Tepi bawah = batas bawah – 0,5
• Tepi atas = batas atas + 0,5
 CONTOH Bentuk histogramnya adalah
Berdasarkan data pada contoh seperti berikut.
sebelumnya, didapat
25 22
Nilai Frekuensi Tepi Bawah
35 – 43 3 34,5 20 18
44 – 52 3 43,5
53 – 61 5 52,5 15 13 14
62 – 70 13 61,5
71 – 79 22 70,5 10
80 – 88 18 79,5 5
5 3
89 – 97 14 88,5 3 2
98 – 106 2 97,5

106,5
43,5

61,5

79,5
34,5

52,5

70,5

88,5
97,5
Poligon Frekuensi

Poligon frekuensi merupakan diagram garis yang digunakan untuk

menyajikan data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi, dengan:
• Sumbu tegak menyatakan nilai frekuensi
• Sumbu mendatar menyatakan nilai tengah kelas , dengan:

Poligon Frekuensi dapat juga diperoleh dari histogram dengan cara

menghubungkan titik tengah dari setiap puncak batang histogram
 CONTOH
Bentuk poligon frekuensinya adalah
Berdasarkan histogram pada 24 seperti berikut.
contoh sebelumnya
25 20
22
20 18 16

15 13 14 12

10 8
5
5 4
3 3 2

106,5

102
34,5
43,5

97,5
52,5
61,5
70,5
79,5
88,5

39

57

75

93
30

48

66

84
 CONTOH 2

Buat histogram dan poligon frekuensi Penyelesaian:

data nilai ulangan matematika dari 40
siswa berikut.
65 62 76 79 73 • (pembulatan ke atas)
78 78 92 82 48
58 74 78 62 68
49 54 68 62 38 Jadi, data terbagi dalam kelas:
55 50 64 70 40 38–45, 46–53, 54–61, 62–69, 70–77,
55 58 80 50 50 78–85, 86–93
60 48 90 46 60
60 90 82 53 71
 Nilai Tengah Berdasarkan tabel tersebut didapat:
Nilai Frekuensi • Batas bawah kelas, yaitu: 38, 46, 54,62, 70, 78,
38 – 45 41,5 2 dan 86.
• Batas atas kelas, yaitu: 45, 53, 61, 69, 77, 85,
46 – 53 49,5 8 dan 93.
54 – 61 57,5 8 • Nilai tengah kelas , yaitu: 41,5; 49,5; 57,5; 65,5;
62 – 69 65,5 7 73,5; 81,5; dan 89,5 dengan .
• Tepi bawah kelas = batas bawah – 0,5
70 – 77 73,5 5 Tepi bawah: 37,5; 45,5; 53,5; 61,5; 69,5; 77,5;
78 – 85 81,5 7 dan 85,5.
• Tepi atas kelas = batas atas + 0,5
86 – 93 89,5 3
Tepi atas: 45,5; 53,5; 61,5; 69,5; 77,5; 85,5;
Jumlah 40 dan 93,5.
 Histogram tabel frekuensi di samping adalah:
CONTOH
Frekuensi
Nilai Tengah 8
Nilai Frekuensi
7
38 – 45 41,5 2 Poligon
46 – 53 49,5 8 frekuensi
5
54 – 61 57,5 8
62 – 69 65,5 7
70 – 77 73,5 5 3
78 – 85 81,5 7 2
86 – 93 89,5 3
Jumlah 40 Nilai

101,5
37,5
45,5

77,5

93,5
53,5
61,5
69,5

85,5
Asah Kemampuan

Nilai ulangan matematika 30 siswa kelas XII SMK di DKI Jakarta adalah sebagai berikut.
85 75 76 41 43 55 32 48 56 63
81 44 36 82 74 63 70 90 62 59
52 49 58 60 58 63 72 84 73 79
Tentukan jangkauan, banyak kelas, panjang kelas, dan tabel distribusinya. Kemudian,
buat histogram dan poligon frekuensinya.