Oleh:
nomor : 32
kelas : XII KB 1
ISBN : 978-979-22-5494-5
Harga : Rp45.000,00
INTISARI CERITA
Barry Obama berusia 9 tahun ketika ia tiba di Menteng. Sebagai anak baru juga
latar belakangnya yang campur aduk membuatnya sulit beradaptasi.
Persahabatannya dengan anak-anak tetangga, berbeda strata sosial yaitu Slamet
dan Yuniardi, serta pembantunya yang banci, Turdi, membawa Barry ke berbagai
pengalaman masa kecil yang tidak terlupakan.
Lewat permainan Ping Pong, Monopoli, bahkan main kelereng, membuat Barry
semakin akrab dengan Slamet dan Yuniardi. Ia juga memahami kehidupan unik
seorang banci bernama Turdi. Hubungan keduanya makin memancing olok-olok
anak-anak kampung. Di lapangan sepak bola berlumpur, Barry pun bentrok dengan
Carut dan geng-nya.
Semua pengalaman ini mengajarkan pada Barry, selain membuka diri dalam
menerima perbedaan, tapi juga menerima dirinya sendiri sebagai orang yang beda
seutuhnya.
UNSUR INTRINSIK
Tema : sejarah
bukti : Novel ini meceritakan tentang kisah Obama waktu kecil di Indonesia
Alur : Maju
Seting/latar :
Tempat : rumah Barry, bukti: tempat yang sekarag mereka tempati adalah
sebuah paviliun besar.
- Waktu : sore hari, bukti : setelah terasa capek mereka merebahkan diri di
lapangan,menatap langit sore yang semburat merah
Barry :
- Disiplin : Slamet sedang melihat Barry dengan serius membaca buku sambil
menguap.
- Pintar : saat dintanya gurunya kapan sumpah pemuda diadakan. Barry
menjawab 28 oktober 1928
- Ingin tahu : dia bertanya”kenapa bayi gak ke toilet?”Slamet
menjawab”karena gak bisa ke toilet”
- Penurut : Saat dia ingin sekolah naik sepeda ibunya tidak menyetujuinya.
ibunya menyuruh Turdi untuk mengantarnya. sebenarnya Barry ingin protes tapi
apa daya. dia pun menuruti perintah orang tuanya.
- Mudah dijaili : “kenapa sih kalian ngikutin aku terus?”kata Barry.”karena
kamu mudah dijailin”kata Slamet.
Sony
Ayah sony :
- pemarah : tiap Barry main ke rumah Sony tidak jarang dia kena marah ayah
Sony
Amanat :
Calon orang”besar”tidak hanya berasal dari orang yang dari luar fisiknya terlihat
bagus
Jangan malu menjadi orang yang”berbeda”karena mereka juga bisa menjadi orang
yang luar biasa
Novelnya bagus, dapat menjadi motivasi, dan dapat menjadi pelajaran bagi kita
semua. Tetapi sayangnya ceritanya terlalu banyak menggunakan majas.
UNSUR EKSTRINSIK
1. Nilai Sosial
Kaitan dalam hidup yang dapat saya ambil adalah kebaikan universal seperti
memaafkan, menerima kekurangan orang lain, dan semangat pantang menyerah
juga bisa kita dapat di novel ini.
A. Kelebihan
Alur dalam novel ini menarik dan sangat sederhana sekali karena sangat
memotifasi pembaca agar tidak mudah menyerah menjalani hidup. Kata-kata yang
digunakan pun beragam sehingga tidak membuat penikmat sastra kebosanan,
namun tetap untuk remaja.
B. kekurangan
Dialognya membosankan dan cerita yang terdapat pada novel ini terlalu
berbelit-belit.