SISTEM TRANSPORTASI
Oleh :
KELOMPOK 6
C2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i
BAB VI FAKTOR EKONOMI DALAM TRANSPORTASI......................................................1
6.1 Biaya................................................................................................................................1
6.2 Konsep Biaya...................................................................................................................1
6.2.1 Biaya modal (Capital Costs)...................................................................................1
6.2.2 Biaya Operasional (Operational Costs).................................................................1
6.2.3 Biaya Tetap (Fixed Cost) dan biaya Variabel (Variabel Cost)............................2
6.2.4 Biaya Kendaraan (Automobile Cost).....................................................................2
6.2.5 Biaya Gabungan (Joint Cost)..................................................................................2
6.2.6 Biaya Langsung (Direct Cost) dan biaya tidak langsung (Indirect Cost).............2
6.2.7 Biaya unit (Unit Cost) dan biaya Rata-Rata (Average Cost).................................2
6.2.8 Biaya Pelayanan (Cost of Service)..........................................................................3
6.2.9 Biaya Transportasi..................................................................................................3
6.3 Perhitungan Tarif...........................................................................................................3
6.4 Definisi Biaya...................................................................................................................3
6.5 Biaya Operasi Kendaraan (BOK)..................................................................................4
6.5.1 Biaya Tetap..............................................................................................................4
6.5.2 Biaya Tidak Tetap (Standing Cost)........................................................................5
6.5.3 Biaya Tambahan (Overhead)..................................................................................5
6.6 Tarif Angkutan................................................................................................................6
6.7 Lanjutan-Biaya Dan Tarif Angkutan............................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
i
BAB VI
FAKTOR EKONOMI DALAM TRANSPORTASI
6.1 Biaya
Pengertian Biaya
Biaya (cost) adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses
produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku,
baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
Dalam transportasi, yang menanggung biaya transportasi dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
a. Pengguna (Penumpang/penyewa), yang antara lain menanggung biaya tiket/biaya
sewa dan biaya waktu.
b. Pemilik sistem (Operator), yang menanggung biaya operasional dan pemeliharaan.
c. Pemerintah, yang menanggung biaya infrastruktur dan subsidi.
d. Daerah, yang menanggung biaya tidak lansung berupa Land Use dan biaya sosial.
e. Non Pemakai, yang menanggung biaya perubahan nilai tanah, produktifitas dan
biaya sosial lainnya.
Biaya merupakan faktor yang sangat menentukan dalam kegitan transportasi dalam
penetapan tarif, dan alat kontrol agar dalam pengoperasian mencapai tingkat yang
seefisien dan seefektif mungkin.
1
a. Biaya pemeliharaan jalan raya, bantalan kereta api, alur pelayaran, pelabuhan,
dermaga, penahan gelombang, dam, menara, rambu dan jalan, jalan lain
sebagainya.
b. Biaya Pemeliharaan kendaraan, bus, truk, lokomotif, gerbong, pesawat udara,
kapal laut dan sebagainya.
c. Biaya transportasi untuk bahan bakar, oli, tenaga penggerak, gaji crew/awak,
dan lain sebagainya.
d. Biaya-biaya traffic terdiri dari biaya advertensi, promosi, penerbitan buku
tarif, administrasi dan sebagainya.
6.2.3 Biaya Tetap (Fixed Cost) dan biaya Variabel (Variabel Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan tetap setiap bulannya, sedangkan untuk
biaya variabel adalah biaya yang besarnya berubah tergantung pada pengoperasian
alat – alat pengangkutan.
6.2.6 Biaya Langsung (Direct Cost) dan biaya tidak langsung (Indirect Cost)
Biaya langsung adalah biaya yang diperhitungkan dalam produksi jasa-jasa
angkutan, misalnya untuk gaji awak pesawat, biaya pendaratan, dan biaya bahan
bakar. Sedangkan untuk biaya tidak langsung adalah biaya yang dikelurkan dalam
penerbangan yang terdiri dari biaya harga, peralatan reparasi, worshop, akauntansi
dan niaya kantor/umum.
6.2.7 Biaya unit (Unit Cost) dan biaya Rata-Rata (Average Cost)
Biaya unit adalah biaya yang jumlah total dibagi dengan unit jasa produk yang
dihasilkan. Sedangkan untuk biaya rata-rata adalah biaya toal yang dibagi dengan
2
jumlah produk/jasa yang dihasilkan.
3
diharapkan memberi manfaat di saat sekarang atau di masa yang akan datang bagi
perusahaan.
4
ditanggung oleh pihak asuransi, apabila kendaraan rusak, sangat bergantung
kepada besarnya premi yang dibayar setiap waktu. asuransi bahkan dapat
dijadikan perlindungan terhadap seluruh kerusakan kendaraan.
5
6.6 Tarif Angkutan
Tarif Angkutan adalah suatu daftar yang memuat harga-harga untuk para
pemakai jasa angkutan yang disusun secara teratur. Tarif angkutan dapat
dikategorikan sebagai berikut :
1. Tarif menurut kelas (class rate),berlaku khusus untuk muatan
dan penumpang.
2. Tarif Lokal
Adalah tarif yang berlaku dalam satu daerah tertentu, misalnya Bus Kota
di Yogyakarta.
3. Tarif Diferensial
Adalah tarif angkutan dimana terdapat perbedaan tinmggi tarif menurut
jarak,berat muatn,kecepatan atau sifat khusus dari muatan yang diangkut.
Contoh:
1) Perhitungan biaya per ton km per jam untuk satu unit alat angkut
truk satu tahun :
Biaya-biaya
7
Jumlah hari kerja per tahun = 300 hari
3000 jam
Waktu perjalanan rata-rata 100 j / h
126.000 km
420km / hari
Jarak ditempuh per
300harI
hari
8
Biaya per ton km per jam dalam satu tahun
75.000.000
75.000.000
11,90
(5x420x10)(300hari) 6.300.000
Biaya total untuk mengangkut 5 ton setiap trip (pulang-pergi 2x 5 ton) sejauh
210 km jurusan pergi, dan 5 ton sejauh 210 km setiap trip kembali dalam waktu
10 jam selama 300 hari kerja. Dengan perhitungan tersebut, untuk jarak 500 km
satu arah (1.000 km untuk jarak pulang pergi) maka jumlah biaya :
10
x75.000.000 2,38x75.000.000178.500.000
0
420
Biaya per ton km per jam menjadi :
178.500.000
178.500.00 5,00
(5x1.000x23,8)(300)
119.000x300
Kesimpulan
Supaya terdapat keuntungan, maka harga atau tarif angkutan harus lebih besar dari
5,00 per ton km per jam.
9
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pengaruh dari
perbedaan kecepatan arus angkut terhadap perhitungan biaya dan
penentuan tarif jasa per ton km per jam.
Rumus :
Biaya
Muatan x Jarak
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4632494/BAB_V_BIAYA_TARIF_ANGKUTAN_DAN_PE
MBENTUKAN_HARGA
http://www.bagus-group.co.id/hse/5-biaya-transportasi.html
11