Kelas : VIII K
Max Havelaar adalah sebuah buku yang ditulis oleh Multatuli. Buku Max
Havelaar pertama diterbitkan pada tahun 1860. Multatuli adalah penulis asal
belanda yang terkenal karena tulisannya tersebut. Multatuli adalah sebuah nama
pena. Nama Asli dari multatuli adalah Eduard Douwes Dekker. Multatuli lahir di
Amsterdan dan pada 1838 ia pergi ke Jawa dan memperoleh jabatan sebagai
pegawai negeri sipil yang ditempatkan di Lebak, Banten.
Buku Max Havelaar ini mengecam pelanggaran kolonialisme di Indonesia.
Berkisah bahwa Max Havelaar adalah seorang asisten residen di Lebak. Buku
tersebut menceritakan bagaimana pengalaman Max havelaar untuk menjadi
asisten residen di lebak dan setelahnya
Cerita Max Havelaar merupakan contoh nyata dari Historiografi
Kolonialisme, yaitu penulisnya orang Belanda dan merupakan sebuah penulisan
dari zaman penjajahan belanda. Tulisan ini lebih tepat disebut sejarah kehidupan
bangsa Belanda di Hinda Belanda di Indonesia: aktivitas-aktivitas warga Belanda,
pemerintahan kolonial, pegawai kumpeni, dan kegiatan para gubernur jenderal
dalam menjalankan tugasnya di Hindia Belanda, bersifat pokok Eropa-sentris dan
Belanda-sentris, perlawanan rakyat Indonesia dan Belanda dengan kenyataan
sebenarnya. Banyak karakteristik dan ciri-ciri historiografi kolonialisme yang
terdapat dalam cerita ini.
Bukti pandangan penulis terhadap tulisannya yang berupa Eropa-sentris
dan Belanda-sentrisme yang menunjukkan Historiografi Kolonial akan diuraikan
dalam 5 kutipan dari buku Max Havelaar dibawah ini: