Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya kami masih diberi kesempatan hingga dapat
menyelesaikan karya ilmiah berjudul “ BUMI MANUSIA “ oleh Pramoedya
ananta.
Saya berterimakasih kepada Ibu M Sirait selaku guru pengajar Bahasa
Indonesia, karena telah membimbing dan mengarahkan saya dalam membuat
resensi ini.
Saya memohon maaf kepada pembaca apabila ada kekurangan dalam karya
tulis ini. Pada kesempatan ini saya mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat konstruktif (membangun) demi peningkatan mutu dalam karya tulis
berikutnya.
Parapat,........ ....
Revivo Manurung
BAB 1
PENDAHULUAN
Pramoedya Ananta Toer adalah seorang penulis yang hebat. Salah satu karyanya yang
fenomenal hingga di film kan pada 15 Agustus 2019 dan disutradarai oleh Hanung
Bramantyo adalah “Bumi Manusia”. Novel ini bergenre drama history yang memiliki setting di
kehidupan periode penjajahan Belanda.
2.3 SINOPSIS
Novel ini berlatar belakang jaman penjajahan Belanda di awal abad ke 20. Di desa
Wonokromo, Surabaya, tinggal seorang pemuda Jawa yang memiliki rasa kebebasan yang tinggi
yaitu Minke. Bapaknya seorang bupati. Namun, Minke tidak menganggap darah bangsawannya itu
sebagai sebuah anugrah. Dia mengkritisi kebiasaan priyayi Jawa yang terlalu mengagung-agungkan
kekuasaan, jabatan, atau kedudukan pria atas wanita. Dia lebih suka menggunakan ilmu
pengetahuannya untuk memutuskan hal yang baik dan buruk. Untuk memperoleh ilmu, dia
Selama menuntut ilmu, Minke bertemu dengan banyak orang yang mempengaruhi hidupnya
antara lain Robert Suurhof, Robert Mellema, Annelies Mellema, Nyai Ontosaroh, Magda Peters, Panji
Darman, dan Darsam. Robert Suurhof adalah teman kelas Minke. Dialah yang mengenalkan Minke
kepada Annelies. Awalnya Minke gugup saat berkunjung ke rumah Anelis karena dia hanya seorang
Jawa sedangkan Annelies adalah gadis peranakan Eropa. Dia juga ketakutan saat bertemu dengan
ibu dari Annelies, Nyai Ontosaroh atau biasa dipanggil Mama. Ketakutan tersebut berangsur-angsur
menghilang karena seringnya Minke berkunjung ke rumah Annelies. Rasa takut Minke kepada Mama
berubah menjadi kagum karena kemandirian yang dimiliki oleh Mama. Minke juga jatuh cinta
kepada Annelies. Namun, kunjungan Minke ke rumah Annelies mendatangkan masalah. Ayah dan
kakak Annelies,Herman dan Robert Mellema menolak kehadiran Minke karena dia seorang pribumi.
Mereka berdua memilih untuk pergi dan meninggalkan Annelies dan Mama sendiri.
Selain mendapat pertentangan dari ayah dan kakak Annelies, Minke juga mendapat masalah
dari Robert Suurhof. Robert Suurhof ternyata juga mencintai Annelies. Dia berusaha dengan
berbagai macam cara supaya menyingkirkan Minke. Bahkan Minke terpaksa harus keluar dari
sekolah karena isu mengenai hubungannya dengan Mama yang digulirkan oleh Robert Suurhof.
Sesungguhnya, Minke sedang menjalin hubungan dengan Annelies, bukan Mama. Hubungan itu pun
Minke mempunyai guru favorit bernama Magda Peters. Dia melihat bakat menulis yang
terpendam pada diri Minke. Dia lah yang sering membantu Minke ketika dalam kesusahan. Berkat
tulisannya yang baik Minke mendapat undangan dari Asisten Residen Herbert de la Croix.
Namun ,sayang ia harus berpisah dengan gurunya karena gurunya dipulangkan ke Belanda dengan
alasan
pemikiran kerasnya.
Herman Mellema yang janggal membuat polisi melakukan penyelidikan kasus tersebut. Mama dan
Minke tersangkut kasus tersebut. Dalam persidangan, Mama terlihat pasrah. Mama juga mendapat
tuntutan dari anak sah perkawinan Herman Mellema. Dia menuntut haknya berupa perusahaan yang
dimiliki oleh Herman Mellema. Selain itu dia juga membawa Annelies pergi ke Belanda. Mama dan
2.4.1 TEMA
Di kaji dari sudut tema, novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer memiliki tema
tentang kisah percintaan seorang pemuda keturunan pribumi Jawa dengan seorang gadis keturunan
Belanda dan perjuangannya ditengah pergerakan Indonesia awal abad ke 20.
2.4.2 ALUR/PLOT
Alur pada novel Bumi Manusia ini adalah menggunakan alur mundur karena novel Bumi
Manusia ini tokoh utama Minke menceritakan kejadiannya saat ia masih bersekolah di HBS.
1).Minke
Minke adalah seorang keturunan bangsawan yang cerdas dan mempunyai bakat menulis
dalam bahasa Belanda. Ia juga seorang pelajar disalah satu sekolah H.B.S. sekolah menengah
Belanda yang sangat bergengsi di jaman itu. Minke merupakan tokoh utama dalam novel ini, cerdas,
berjiwa pribumi, keturunan priyayi. Selain mendapat pelajaran, dia juga dituntut untuk berperilaku
sebagaimana biasa adat dan kebiasaan orang Eropa.
2).Nyai Ontosoroh
Nyai Ontosoroh mempunyai nama asli Sanikem. Nama Nyai Ontosoroh ia dapatkan setelah
berdirinya Boerderij Buitenzorg. Orang tuanya telah menjadikan dirinya sebagai nyai-nyai penukar
jabatan ayahnya sebagai kasir perkebunan. Nyai Ontosoroh adalah istri tidak resmi dari Tuan
Mellema. Nyai mempunyai watak yang cerdas, mandiri, tegas, bijaksana, pandai, penguasa, dan
tegar.
3).Robert Suurhof
Robert Suurhof adalah teman sekelas Minke di HBS. Dia selalu merasa lebih tinggi dari Minke
dengan kewarganegaraan Belandanya. Tidak hanya itu, dia bahkan membenci pribumi, apalagi si
pribumi itu lebih maju daripada dirinya.
4).Annelies Mellema
Annelies Mellema adalah seorang gadis Indo Belanda, anak dari pasangan Nyai Ontosoroh alias
Sanikem dengan Herman Mellema. Mempunyai watak pendiam, manja, dan labil.
5).Robert Mellema
Robert Mellema adalah anak pertama Nyai Ontosoroh dengan Tuan Herman Mellema. Robert
adalah kakak kandung dari Annelies, tidak seperti Annelies, Robert Mellema sangat membenci
ibunya karena ia seorang pribumi . memiliki watak yang egois, dan tidak bermoral.
6).Magda peters
Magda peters adalah guru favorit Minke. Magda peters mempunyai watak suka menolong dan
cerdas. Dia lah yang membantu Minke saat Minke kesusahan.
Dalam novel Bumi Manusia pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku
utama “AKU”.
“aku tersinggung aku tahu otak H.B.S. dalam kepala Robert surof ini hanya pandai menghina,
mengecilkan, melecehkan dan menjahati orang. Dia anggap tahu kelemahanku: tak ada darah eropa
dalam tubuhku. Sungguh-sungguh dia sedang bikin rencana jahat terhadap diriku”
(a)Waktu : Terjadi pada tahun 1889 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
(c) Suasana : Suasana yang diangkat Pramoedya pada novel ini adalah mengangkat kelas pribumi
dan kelas nonpribumi. Suasana nya menegangkan,menyedihkan, dimana novel ini menceritakan
pergerakan, perjuangan, dan semangat pemuda Indonesia di masa itu
Pada novel Bumi Manusia gaya bahasa metafora merupakan sala satu dari jenis gaya
bahasa yang digunakan tidak hanya untuk memperindah suatu karya sastra, namun dapat digunakan
sebagai sebuah piranti ideologi. Karena dalam novel Bumi Manusia gaya bahasa metafora digunakan
untuk memperlembut makna ideologi dalam novel tersebut. Dalam novel Bumi Manusia
menceritakan tentang ketertindasan serta kekuasaan pribumi pada zaman Hindia Belanda. Ideologi
yang terkandung dalam novel Bumi Manusia, yakni humanisme (kemanusiaan), yang memfokuskan
masalah kemanusiaan (penindasan, kekuasaan yang sewenang-wenang, ketidakberdayaan) serta
upaya memperjuangkan harkat dan martabat rakyat Pribumi. Berdasarkan pengamatan terdapat tiga
jenis gaya bahasa metafora yang digunakan. Berikut ini jenis-jenis metafora yang terdapat dalam
novel Bumi Manusia. (1) Metafora binatang menjelaskan tentang perbandingan analog yang
menggunakan binatang atau bagian dari organ binatang untuk mencerminkan dengan sesuatu yang
lain.
Novel yang dilatar belakangi pergerakan Indonesia di awal abad 20 ini, menceritakan
pergerakan, perjuangan, dan semangat pemuda Indonesia di masa itu. Pengarang menyerukan agar
pemuda pemudi sekarang ini tetap mempunyai semangat itu meskipun sekarang sudah tidak ada
penjajahan kolonial. “Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi
dalam perbuatan”.
a. Aspek Moral
Dalam novel Bumi Manusia aspek moral yang disinggung pengarang adalah aspek moral yang
melekat pada individu masyarakat. Dalam hal ini tokoh-tokoh yang ada memiiki moral yang kurang
baik walaupun hal tersebut tidak diketahui oleh orang banyak. Aspek yang disoroti adalah pada saat
Minke menganggap bahwa orang keturunan Pribumi Jawa itu kolot, sedangkan orang yang
mempunyai darah Belanda kemajuan hidupnya sudah modern.
b. Aspek Pendidikan
Pendidikan yang digambarkan dalam novel Bumi Manusia ialah tentang seorang anak lakilaki yang
bernama Minke bersekolah di H.B.S. Surabaya. Di sekolahnya hanya Minke siswa yang berdarah
pribumi Jawa, dan teman-teman yang lainnya sebagian besar berdarah Belanda. Hal ini tidak
membuat Minke berkecil hati, dia terus bersemangat belajar sambil menulis. Sampai kelulusan pun
Minke berhasil mendapat peringkat kedua.
c. Aspek Budaya
Dalam novel Bumi Manusia tokoh Minke ketika akan menikahi Annelies, diberikan wejangan dulu
sebelum pesta perkawinan. Hal ini biasa dilakukan oleh orang pribumi berdarah Jawa.
d. Aspek Sosial
Dalam novel Bumi Manusia jika dilihat dari segi sosial masyarakatnya pada jaman pergerakan
Indonesia awal abad 20. Orang dariketurunan Belanda kehidupan sosialnya diperhatikan dari bersifat
kecil maupun besar.
e. Aspek Ekonomi
Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh tokoh Nyai Ontosoroh, yang mengakibatkan dia harus
menjadi istri simpanan dari Tuan Mallema. Hal ini dilakukan oleh nyai, karena ia ingin memperbaiki
perekonomian keluarganya.
f.Aspek Religi
Dalam novel Bumi Manusia nilai religi yang terkadung di dalam novel tersebut adalah ketika tokoh
Minke mengucapkan kata “Masyaallah” ini menunjukkan bahwa tokoh Minke menganut
kepercayaan Islam, walaupun dalam novel tidak di ceritakan secara jelas.
2.6 KEUNGGULAN (KELEBIHAN NOVEL)
Ketegangan dari konflik yang dihadapi oleh Minke yang membuat pembaca penasaran akan kisah
yang terjadi berikutnya. Latar belakang jaman penjajahan Belanda juga membuat pembaca diajak
untuk membayangkan keadaan pada saat itu yang membuat cerita novel ini semakin menarik.
Pemilihan diksi yang terkadang asing bagi pembaca. Selain itu ada juga diksi yang berasal dari bahasa
Belanda sehingga agak susah untuk memahami detail ceritanya.
2.8 KESIMPULAN
Melalui kegiatan resensi terhadap novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer, dapat
disimpulkan bahwa novel tersebut mengungkapkan cerminan kehidupan masyarakat peralihan abad
20 di Jawa Timur, di mana gambaran hubungan sosial masyarakat Jawa dan Eropa atau sebaliknya
antara kelas atas (borjuis) dan kelas bawah (proletar) sangat jelas terlihat perlakuan sikap pada masa
itu. Orang Eropa yang selalu merasa paling tinggi derajatnya karena terpelajar dibandingkan orang
Jawa, maka apapun yang merekaucapkan harus dipercaya. Di lain pihak ada orang pribumi
keturunan Eropa yang tetap rendah hati memperlakukan orang pribumi dengan baik meskipun ia
berdarah eropa dan kaya, Annelies. Ada juga Minke seorang Pribumi berdarah priyayi yang mampu
keluar dari kepompong kejawaannya menuju manusia yang bebas dan merdeka. Di sudut lain, ia
malah membelah jiwa ke-Eropa-an yang didapatnya dari bangku sekolah, yang saat itu menjadi
simbol dan kiblat ilmu pengatahuan dan peradaban.
BAB 3
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan dari keunggulan serta kekurangan dari Novel Bumi Manusia dapat kami simpulkan
bahwa Novel ini memiliki kaidah yang sangat bermutu bagi para pembaca karena novel ini
menceritakan pergerakan, perjuangan, dan semangat pemuda Indonesia di masa itu. Pengarang
menyerukan agar pemuda pemudi sekarang ini tetap mempunyai semangat itu meskipun sekarang
sudah tidak ada penjajahan kolonial.
3.2 SARAN
Beberapa saran berikut ini semoga dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi pihak pihak yang
terkait untuk memajukan pendidikan, khususnya pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia.
sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi Sastra karena isinya tidak terlalu
serius tetapi banyak mengandung banyak nilai-nilai yang dapat diambil hikmahnya.
Siswa yang akan melakukan resensi harus memahami karya sastra yang akan
dianalisis dan teori-teori yang mendukung sebelum meresensi sastra lebih lanjut.
SUMBER SUMBER
https://www-gramedia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.gramedia.com/best-seller/resensi-novel-
bumimanusia/amp/?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#Sinopsis_Novel_Bumi_Manusia
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/19487/Novel-Bumi-Manusia-Karya-Pramoedya-Ananta-
Toer-Kajian-Struktur-Sosial-Budaya-Agama-Dan-Nilai-Pendidikan
http://repository.unmuhjember.ac.id/6858/
https://amp-tirto-id.cdn.ampproject.org/v/s/amp.tirto.id/sinopsis-novel-bumi-manusia-karya-
pramoedya-ananta-toer-gjmb?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16677832139148&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari
%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Ftirto.id%2Fsinopsis-novel-bumi-manusia-karya-
pramoedya-ananta-toer-gjmb