Anda di halaman 1dari 2

Judul buku : Obsesi

Penulis : Lexie Xu
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2010
Jumlah halaman : 235 halaman
Jumlah Bab : 20 bab
Sudut pandang : Orang pertama pelaku utama
Tema : Persahabatan
Watak tokoh :
1. Jenny Angkasa: Sabar, pendiam, dan murah hati
2. Hanny: Popular, sedikit sombong, dan penakut
3. Jenny Limantara/Jenny Tompel: Iri hati dan mudah curiga
4. Jenny Handoyo/Jenny Bajaj: Cengeng dan cerewet
5. Tony: Tampan, cerdik, tegas, sopan, lembut,dan humoris
6. Markus: Tampan, cerdas,dan humoris
7. Johan: Psikopat, terobsesi
Alur : Maju mundur
      Setting : Sekolah, rumah Jenny, dan rumah Johan
Amanat : Jangan melakukan hal-hal yang dapat membahayakan orang lain
hanya karena terobsesi mencapai sesuatu.
Genre : Thriller dan komedi
Sinopis :
Obsesi bercerita tentang dua orang sahabat, yakni Jenny Angkasa cewek cupu yang
tinggal di sebuah rumah menyeramkan  yang lebih dikenal dengan Jenny Jenazah,
dan Hanny, cewek cantik, populer yang suka gonta-ganti pacar.
Suatu ketika, kedua sahabat itu diajak jalan oleh Tony dan Markus, dua orang cowok
yang terkenal ganteng di sekolah mereka. Jenny yang sebenarnya naksir Tony seketika
terkejut, ketika mendengar sahabatnya, Hanny, juga menyukai Tonny. Namun, dalam acara
itu ternyata Tonny lebih suka kepada Jenny, ia mengungkapkannya langsung kepada Jenny,
tapi Jenny menolaknya dan justru memberi saran kepada Tonny agar member kesempatan
kepada Hanny. Dan dikemudian waktu, Tonny akhirnya menembak Hanny  dengan terpaksa,
dan pada keesokan harinya Tony mendapat tawaran dari teman – temannya, yang
dicampakkan oleh Hanny, untuk taruhan. Siapa yang bisa membuat Hanny sakit hati, dialah
pemenangnya. Berdasarkan informasi dariJohan, salah satu sahabat Hanny yang berkacamata
tebal, Tony melakukan itu untuk memenangi taruhan, dan ia berkomplot dengan Jenny.
Hanny yang tengah berada dalam kondisi depresi pun percaya dan memutuskan untuk
mengakhiri persahabatannya dengan Jenny. Bukan cuma itu, ia bahkan mengutuk Jenny
untuk sial selamanya.
Beberapa hari berselang, sebuah kecelakaan menimpa Jenny lain, yakni Jenny Bajaj,
yang diikuti dengan kecelakaan lain yang melibatkan Jenny yang satu lagi, Jenny Tompel.
Kedua orang Jenny itu lantas menyalahkan kutukan yang dikeluarkan oleh Hanny sehingga
mereka juga turut terkena getahnya. Jenny pun turut merasa was-was dan khawatir, tapi
untunglah Tony,dan Markus selalu memastikan dirinya tidak akan ditimpa oleh sesuatu yang
buruk. Ketegangan semakin bertambah setelah munculnya beberapa kejadian aneh yang
terjadi di rumah Jenny, yang membuat mereka bertiga menyelidikinya. Dan hasil
penyelidikan mereka tersebut merujuk pada Johan
Sementara itu, setelah berpisah dari Jenny, Hanny semakin dekat dengan Johan. Ia
bahkan sempat berkunjung ke rumah Johan yang menurutnya agak aneh. Dan mengundang
kecurigaan tentang diri Johan. Hanny yang lama kelamaan merasa kehilangan sosok Jenny
akhirnya berniat berkunjung ke rumah Jenny. Di dalam rumah Jenny terdapat Tony dan
Markus yang sedang menyelidiki kasus ini. Mereka akhirnya berdamai dan menjelaskan
permasalahan yang sebenarnya terjadi. Namun, saat di sekolah Johan tampak tidak setuju
dengan perdamaian mereka, tapi Hanny yang sebelumnya sudah tahu apa motif Johan
memfitnah Jenny tetap berbaikan dan justru ikut bersama Tony untuk menyelidiki kasus ini.
Dan dari situ mereka tahu apa yang mereka alami bukan dari sumpah atau kutukan,
melainkan buah dari obsesi seorang Johan.

Kelebihan :
Novel ini disajikan dengan sudut pandang majemuk, yaitu sudut pandangnya Jenny dan
sudut pandang Hanny, sehingga membuat pembaca mengetahui isi pikiran si tokoh tersebut.

Kekurangan :
Dalam novel ini tersebar kata-kata yang menurut saya cukup kasar dan tidak patut untuk
ditiru, sehingga novel ini sangat tidak dianjurkan bagi anak-anak di bawah usia 13 tahun.

Tujuan membaca :
Untuk merilekskan pikiran sejenak dari tuga-tugas yang berdemo untuk dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai