PORTOFOLIO
Oleh
Nicko Aryo Bimo
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Portofolio yang
berjudul “Analisis Hasil Bacaan Novel Sejarah (Novel Pulang Karya Leila
Salikha Chudori”
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan portofolio
ini. Saya menyadari, portofolio yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan portofolio ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i
KATA PENGANTAR………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………. iii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………. 1
1. Latar Belakang Masalah……………………………………….. 1
2. Rumusan Masalah………………………………………………. 1
3. Tujuan Masalah…………………………………………………. 2
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………. 2
1. Identitas Novel…………………………………………………… 2
2. Sinopsis…………………………………………………………… 2
3. Unsur Intrinsik…………………………………………………... 3
a. Tema……………………………………………………… 3
b. Latar……………………………………………………… 3
c. Tokoh dan Penokohan…………………………………... 6
d. Alur……………………………………………………….. 8
e. Sudut Pandang…………………………………………… 8
f. Gaya Bahasa……………………………………………… 8
g. Pencitraan………………………………………………… 9
h. Amanat……………………………………………………. 9
4. Unsur Ekstrinsik
a. Latar Belakang Penulis…………………………………... 10
b. Nilai………………………………………………………... 10
c. Manfaat…………………………………………………… 11
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………… 12
1. Kesimpulan……………………………………………………….. 12
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
1. Menentukan identitas novel Pulang karya Leila Salikha Chudori
2. Menganalisis unsur intrinsik pada novel Pulang karya Leila Salikha
Chudori terutama pada tema, tokoh, alur, setting, sudut pandang,
pencitraan dan amanat.
3. Menganalisis unsur ekstrinsik pada novel Pulang karya Leila Salikha
Chudori terutama pada latar belakang penulis, nilai, dan manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Novel
Judul — Pulang
Pengarang — Leila Salikha Chudori
Tanggal Rilis — 2013
Penerbit — Kepustakaan Populer Gramedia
Halaman — 552 Halaman
ISBN — 978-979-91-0515-8
B. Sinopsis
Novel Pulang adalah paparan mengenai peristiwa bersejarah yang dimulai
dengan peristiwa G 30 S PKI tahun1965, revolusi mahasiswa di Paris, Prancis
tahun 1968, dan tragedi kerusuhan Mei 1998 yang menandai digulingkannya
PresidenSuharto pada rezim Orde Baru di Indonesia. Tokoh utamanya adalah
Dimas Suryo ayah dari seorang Putri cantik Lintang Utara yang dilahirkan dari
seorang wanita Prancis bernama Vivienne Deveraux. Dimas Surya memiliki tiga
orang sahabat yang bernama Nugroho, Tjai, dan Risjaf. Mereka menyebutkan
dengan Empat Pilar Tanah Air yang sudah diharamkan menginjak tanah air
sendiri.Para eksil politik ini melarikan diri ke luar negeri hingga luntang-lantung
di Kuba, Cina, dan Benua Eropa sampai akhirnya memutuskan untuk menetap di
Paris.
Meskipun tinggal di negeri orang, mereka tetap mencintai Indonesia.
mereka mengelola Restoran Tanah Air yang menyediakan makanan dan kegiatan
yang mempromosikan Indonesia, sebuah restoran Rue Vaugirard di pinggir Paris.
Melalui surat-menyurat dan telegram, mereka terus memantau teman-teman di
indonesia yang harus menderita karena dikejar dan diinterogasi aparat. Mereka
bertahan meski terbuang jauh di negeri orang, Tinggal di negara yang asing
ternyata tidak menyurutkan cinta Dimas Suryo dan kawan-kawan terhadap
Indonesia.
Percintaan
Percintaan yang terjadi antara Surti Anandari dan Dimas Suryo semasa
kuliah. Walaupun pada akhirnya, Surti memilih menikah dengan Hananto.
Sementara, Dimas menikah dengan Vivienne
Persahabatan
Persahabatan antara Dimas, Nugroho, Tjai, dan Risjaf yang bernama
Empat Pilar Tanah Air bahkan masih tetap terjalin setelah mereka terdampar di
Paris, Perancis sehingga mereka berjuang bersama-sama untuk bertahan hidup
b) Paris
Kota yang menjadi pilihan para eksil politik menetap dan bekerja untuk
memenuhi kebutuhan mereka selama di luar negeri.
c) Jakarta
Kota yang menjadi salah satu latar belakang cerita dari novel Pulang.Kota Jakarta
digunakan sebagai awal mula kisah kehidupan Dimas dan kawan-kawannya.
Selain itu, Jakarta juga dijadikan sebagai saksi peristiwa kerusuhan-kerusuhan
saat itu
d) Universitas Sorbonne
Menjadi tempat Lintang Utara dan Vivienne dalam menuntut ilmu
g) Tjahaja Foto
Tempat Hananto bekerja dan bersembunyi dari kejaran intel dan tentara
yang terus mencarinya.
h) Gedung DPR
Tempat yang berhasil dikuasai mahasiswa untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Latar Waktu
Waktu Penceritaan (1952 - 1998)
a) Pada tahun 1952, menceritakan tentang kehidupan Dimas Suryo dan kawan-
kawannya yang tertarik pada tiga perempuan semasa masih kuliah di Universitas
Indonesia
d) Pada tahun 1968 menceritakan tentang meletusnya gerakan Mei 1968 d Paris,
Perancis. Dimas Suryo melihat langsung peristiwa itu dan jatuh cinta pada
seorang mahasiswa Sorbonne yang sedang berunjuk rasa. bernama Vivienne
d) Pada tahun 1968 menceritakan tentang meletusnya gerakan Mei 1968 d Paris,
Perancis. Dimas Suryo melihat langsung peristiwa itu dan jatuh cinta pada
seorang mahasiswa Sorbonne yang sedang berunjuk rasa. bernama Vivienne
e) Pada tahun 1982, menceritakan tentang empat orang eksil politik yang
merencanakan masa depan mereka di Paris dengan membangun Restoran Tanah
Air.
Latar Sosial
Latar sosial dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori sangat
berhubungan dengan masyarakat dan kehidupan yang melingkupi tokoh-tokoh
yang terdapat di dalamnya. Kehidupan yang digambarkan di dalam novel adalah
kehidupan sosial di kota Paris, Perancis yang masyarakatnya hidup dengan penuh
gaya dan sangat memperhatikan penampilan. Selain itu latar sosial dalam novel
Pulang juga diceritakan kekerasan yang dialami warga yang dianggap terlibat
PKI. Kemudian, latar sosial dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori juga
diceritakan tentang perpolitikan berupa pemberedelan tiga media di Indonesia.
a) Dimas Suryo
Dimas merupakan pribadi yang tidak dapat menentukan pilihan, ia ingin
bersikap netral pada segala hal. Ia ingin mengetahui segala pemikiran
tanpa berpihak pada satu pemikiran, namun sikap itu yang menjebak
Dimas dalam kondisi yang menyulitkannya karena ikut terkena arus
pembersihan orang-orang yang bersentuhan dengan pihak kiri
b) Lintang Utara
Lintang adalah seorang gadis yang memiliki pendirian teguh dengan
idealisme dan rasa percaya diri yang tinggi. Sifatnya terbentuk karena
lingkungan yang ia tempati mendukung. Meski bukan berasal dari
keluarga yang berkecukupan dan harmonis, namun ia dilimpahi
intelektualisme dari kedua orang tuanya.
c) Vivienne Deveraux
Vivienne adalah seorang wanita dan istri yang luar biasa. Pemikirannya
tentang pengembaraan ideologi tanpa harus singgah merasakan keagungan
berlama-lama memiliki kesamaan dengan Dimas. Ia seorang yang berani,
tegas, dan juga cerdas.
d) Narayana Lavebrvre
Nara merupakan lelaki yang memiliki segalanya. Ia memiliki status sosial
dan kehidupan keluarga yang sanggat didambakan semua orang
e) Nugroho Dewanto
Meliki sikap kepemimpinan, dan dapat menjadi penompang bagi kawan -
kawannya karena memiliki sifat riang dan penuh dengan rasa optimis
dalam memandang kehidupan
f) Risjaf
Risjaf seorang yang pemalu dan melankolis yang membuat dia dapat
berlama-lama dalam kesedihan. Dia memiliki hati yang lembut dan juga
sangat menyayangi kawan-kawannya
g) Tjai
Tjai adalah seorang yang rasional, segala hal dalam hidupnya sudah ada
dalam perhitungannya
h) Hananto Prawiro
Hananto merupakan pribadi yang misterius Hananto tokoh ini merupakan
benang merah segala hubungan yang terjadi di masa lalu Dimas dan ketiga
eksil lainnya. Dia yang menjadi kunci awal dari segala kejadian yang
dialami dimas dan kawan-kawannya.
i) Surti Anandari
Ia Merupakan wanita melankolis yang tegar dan tangguh. Meskipun
cobaan selalu menimpanya, ia berusaha tegar
j) Bimo Nugroho
ia merupakan seseorang yang pesimis dan tertutup
k) Aji Suryo adalah adik laki-laki dari Dima Suryo, ia merupakan pribadi
yang suka menolong orang
a) Alur
Alur campuran. Novel ini seringkali menceritakan kejadian masa lalu
dengan cetakan huruf miring yang diceritakan para tokohnya melalui surat
di dalam novel. Dalam novel ini juga bisa dikatakan memiliki plot pararel,
karena memilki tiga sub bab yaitu Dimas Suryo Lintang Utara, Alam
b) Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang
orang pertama dan orang ketiga Serba tahu, walaupun sudut pandang
orang pertama digunakan bergantian antar tokoh. Sudut pandang orang
pertama didominasi oleh tokoh Dimas Suryo, dan Lintang Utara
c) Gaya Bahasa
Gaya Bahasa yang digunakan dalam Novel ini sangat baik, terlihat dari
berulang kali menggunakan kutipan puisi dari beberapa penyair terkenal
baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dan terdapat beberapa tokoh
terkadang menggabungkan bahasa indonesia, bahasa inggris, serta bahasa
perancis
1) Majas Simile
“Dia datang seperti secarik puisi yang sudah genap”
Vivienne merupakan gadis yang sempurna seperti secarik puisi yang
sudah genap.
2) Majas Metafora
“Ketiga dara cantik itu adalah bunga yang membuat Jakarta menjadi
bercahaya.”
ketiga dara tersebut (rukmini, surti, dan ningsih) ketiga gadis tersebut
membuat mereka jatuh cinta, sehingga menganggap ketiga dara
tersebut yang membuat jakarta bercahaya, kata bunga yang berarti
gadis, dan cahaya merupakan perasaan kagum atau jatuh cinta.
3) Majas Personifikasi
“Bunyi siulan dari gerobak kue putu itu masih memanggil-manggil.”
Mas hananto sedang bersembunyi dari kejaran pemerintah yang sedang
mencari partisipan PKI, penulis membandingkan suara bunyi siulan
gerobak kue putu yang memanggil manggil hananto padahal gerobak
tersebut merupakan benda mati.
4) Majas Hiperbola
“Ayah adalah seorang Ekalaya. Dia ditolak tapi dia akan bertahan
meski setiap langkahnya penuh jejak darah dan luka.”
G. Pencitraan
a) Imaji Visual
“Dari jauh aku bisa melihat beberapa Ibu kebaya cantik dan bersasak
tinggi nan licin berbincang sembari sesekali memperhatikan aku.”
b) Imaji Auditif
“Bunyi dering telepon kembali menyalak.”
c) Imaji Taktil
“Khawatir air mataku merusak sampul buku, aku buru-buru mengelap
pipiku dengan lengan.”
d) Imaji Olfaktif
“Aroma sambal bajak itu menabrak hidungku”
Pada tahun 2012 Leila menghasilkan Novel Pulang yang kini sudah
diterjemah ke dalam bahasa Inggris (Home), Perancis (Retour). Novel ini
mendapatkan penghargaan "75 Notable Translation of 2016 oleh World
Literature Day.
2) Nilai Sosial
Nilai sosial dalam novel ini yaitu dapat dilihat dari kepedulian antar para
tokoh, dibuktikan pada peristiwa Tjai dan Mas Nug sebagai sahabat dari
dimas suryo sangat peduli dengan kondisi kesehatannya.
3) Nilai Budaya
Nilai budaya dalam novel ini tidak terlalu mendominasi isi novel, namun
ada beberapa kutipan yang mengandung nilai budaya, seperti kebiasaan
orang perancis mencium pipi ketika bertemu orang.
K. Manfaat
Dapat Mengetahui Perluasan Kosakata, Menemukan Bahasa Baru
Menambah Wawasan, Meningkatkan kemampuan mengolah emosi
meningkatkan stimulus otak, meningkatkan konsentrasi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Novel Pulang karya Leila Salikha Chudori merupakan karya prosa fiksi yang
unsur instrinsiknya sebagai berikut :
1. Temanya adalah Perjuangan, Percintaan, dan Persahabatan
2. Tokoh utamanya adalah Dimas Suryo, Lintang Utara, Vivienne Deveraux,
Alam serta ditunjang oleh beberapa tokoh tambahan lainnya.
3. Alurnya menggunakan alur campuran dan memiliki plot parallel, terdapat
tiga sub bab yaitu Dimas Suryo Lintang Utara, Alam
4. Setting yang digunakan adalah setting tempat, setting waktu, dan setting
sosial.
5. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga “dia”
serba tahu.
6. Amanatnya adalah kita harus dapat menghargai sejarah masa lalu dan
dijadikan sebagai kritikan untuk Pemerintah Indonesia. Tokoh utama Dimas
Suryo mengajarkan bagaimana menentukan pilihan dalam hidupnya sebagai suatu
anugerah yang harus diperjuangkan.
Unsur Ekstinsik
1. Latar belakang penulisnya adalah Leila Salikha Chudori lahir di Jakarta 12
Desember 1962 dan menempuh pendidikan di trent University, Kanada.
pada tahun 1989 leila melahirkan berbagai kumpulan cerpen
Pada tahun 2012 Leila menghasilkan Novel Pulang yang kini sudah
diterjemah ke dalam bahasa Inggris (Home), Perancis (Retour). Novel ini
mendapatkan penghargaan "75 Notable Translation of 2016 oleh World
Literature Day.
2. Nilai dalam novel ini terdapat tiga nilai diantaranya adalah nilai moral,
nilai budaya, dan nilai sosial
3. Manfaat yang didapat dari membaca novel Pulang karya Leila Salikha
Chudori yaitu Dapat Mengetahui Perluasan Kosakata, Menemukan Bahasa
Baru, Menambah Wawasan, Meningkatkan kemampuan mengolah emosi,
meningkatkan stimulus otak, meningkatkan konsentrasi