Pembina;
Dr.H.HarrySuharman.,SE.,M.A.,Ak,CA.,CSRS., CACP., CIQaR !
Jawaban saudara hendaknya disertai dengan beberapa asumsi maupun argument dan contoh
konkrit. Jawaban dikumpulkan pada tgl 19 April 2023 jam 22.00 ke alamat email
harry.suharman@fe.unpad.ac.id . Jangan lupa nama dan NPM.
SOUTHWEST AIRLINES CORPORATION
I. PENDAHULUAN
Southwest Airlines dikenal sebagai Air Southwest, didirikan oleh Rollin King
dan Herb Kelleher. Southwest melakukan penerbangan perdana pada Juni 1971, melayani
3 kota utama yaitu: Dallas, Houston, dan San Antonio. Selama 2 tahun pertama
Southwestmenderita kerugian dan diharuskan membuat keputusan sulit memberhentikan
karyawan atau menjual salah satu dari keempat pesawatnya.
Southwest akhirnya memutuskan untuk menjual pesawatnya dikarenakan
kesetiaannya pada karyawan, Mereka kemudian menetapkan kebijakan perusahaan “no
lay off policy” (tidak ada pemberhentian). Southwest bertahan untuk melakukan 4
skedul penerbangan hanya dengan 3 pesawat dengan menerapkan “putaran 10 menit”.
Southwest mendapatkan keuntungan tahunan pertamanya pada 1973. Pada Tahun 1986,
Southwest membuka pusat pelatihan crew multi million dollar. Dan karena kepuasan
pelanggan adalah fokus utamanya, mereka mulai program frequent flyer “the company
club” pada 1987.
Southwest memasuki pasar sebagai maskapai nasional yang bertarif rendah dan
memberikan kepuasan yang tinggi kepada konsumennya. Perusahaan ini memiliki
struktur biaya operasional paling rendah dalam industri penerbangan domestik dan
secara konsisten menawarkan ongkos paling sederhana dan paling rendah. Hal tersebut
menghasilkan banyak penghargaan yang diraih Southwest Airlines, seperti pada tahun
2002 terdaftar dalam “100 Best Corporate Citizens”, Pada tahun 2004, perusahaan
memiliki 417 pesawat Boeing 737 dan menyediakan jasa ke 60 airport di 31 Negara
Bagian Amerika Serikat. Perusahaan ini juga memiliki 31000 karyawan dan
menghasilkan pendapatan operasional sebesar $6.5 miliar.American Customer
Satisfaction Index (ACSI) mengakui Southwest Airlines sebagai pemimpin industri
dalam kepuasan pelanggan dan majalah Inside Flyer memberi award sebagai best
Customer Service, best bonus promotion, dan best award redemption pada tahun 2004.
kemudian pada tahun 2005 Southwest diakui pada majalah Fortune sebagai maskapai
penerbangan yang paling digemari oleh seluruh dunia dan di antara semua industrinya
Misi ini akan dapat dicapai dengan beberapa cara yang dimiliki oleh Southwest
Airlines, antara lain dengan :
1. Southwest menyediakan penerbangan ke seluruh kota di Amerika Serikat
2. Southwest selalu berusaha untuk melayani penumpang dengan menyediakan
pesawat yang paling mewah di pasaran dengan tekhnologi terbaru
3. Southwest memiliki sifat kompetitif dimana tetap menjadi tujuan utama untuk
menyediakan penerbangan dengan biaya atau harga yang relatif lebih rendah
dibandingkan dengan para pesaing di bidang penerbangan yang tentunya akan
menjadi keuntungan tersendiri bagi Southwest
4. Tetap menomorsatukan keselamatan dan keamanan para pelanggan Southwest
dengan menetapkan standar tinggi tetapi tetap menawarkan harga yang terjankau
5. Sebagian dari keuntungan yang berhasil diperoleh oleh SA disumbangkan ke
beberapa yayasan yang membutuhkan di Amerika Serikat
6. Southwest berpedoman dan berpendirian bahwa karyawan menjadi aset yang
sangat penting dan krusial bagi perusahaan maka kenyamanan pegawai juga sangat
diperhatikan
Misi ini akan dapat dicapai dengan beberapa cara yang dimiliki oleh Southwest
Airlines, antara lain dengan :
1. Southwest menyediakan penerbangan ke seluruh kota di Amerika Serikat
2. Southwest selalu berusaha untuk melayani penumpang dengan menyediakan
pesawat yang paling mewah di pasaran dengan tekhnologi terbaru
3. Southwest memiliki sifat kompetitif dimana tetap menjadi tujuan utama untuk
menyediakan penerbangan dengan biaya atau harga yang relatif lebih rendah
dibandingkan dengan para pesaing di bidang penerbangan yang tentunya akan
menjadi keuntungan tersendiri bagi Southwest
4. Tetap menomorsatukan keselamatan dan keamanan para pelanggan Southwest
dengan menetapkan standar tinggi tetapi tetap menawarkan harga yang terjankau
5. Sebagian dari keuntungan yang berhasil diperoleh oleh SA disumbangkan ke
beberapa yayasan yang membutuhkan di Amerika Serikat
6. Southwest berpedoman dan berpendirian bahwa karyawan menjadi aset yang
sangat penting dan krusial bagi perusahaan maka kenyamanan pegawai juga sangat
diperhatikan
IV. BISNIS
• Lingkungan yang Kompetitif
Southwest menggambarkan maskapai lain yang menawarkan
penerbangan dengan rute sama sebagai kompetitor, karena sekarang Southwest
beroperasi pada pasar geografis yang luas di seluruh AS, maka setiap maskapai
yang menawarkan penerbangan ke kota-kota domestik dilihat sebagai
pesaing/kompetitor.
Beberapa perusahaan baru mencoba menggeser Southwest Airlines sebagai
pemimpin pasar berbiaya rendah, akan tetapi beberapa diantaranya menghilang
dengan cepat sebagaimana mereka muncul sebelumnya. Contohnya adalah
skybus yang pendirinya adalah mantan karyawan Southwest dan meniru
operasional Southwest.
Jet Blue juga didirikan oleh mantan karyawan Southwest pada 1999 dan
merupakan salah satu pendatang baru yang sukses menjadi kompetitor Southwest,
baik untuk jangkauan rute maupun strategi biaya rendah harga rendah.
Termasuk 7 maskapai terbesar di AS dan memegang 4% pangsa pasar US
dibandingkan dengan Southwest yaitu 13%.
• Biaya Rendah
Southwest adalah perusahaan pertama yang menerapkan taktik “one model
fleet” yaitu fokus untuk hanya membeli satu model pesawat pada Tahun
1971 Southwest membeli Boeing 7372005 dan sejak saat itu selalu
menggunakan Boeing 7737. Baik seri Boeing 737700, 737500 maupun 737300.
Model pesawat ini dikenal sempurna dibidang biaya, rliabilitas, dan fleksibilitas.
Selain itu dengan memiliki satu model saja dinilai memudahkan dalam
inventarisasi, penyimpanan catatan, dan biaya pemeliharaan. Dan
meminimalkan manual petunjuk teknis, peralatan dan suku cadang.
Taktik lain adalah melakukan hedging bahan bakar. Southwest mulai
melakukan ini pada Tahun 1990 dan berperan penting dalam profitabilitasnya.
Selanjutnya pada Tahun 2008, Southwest melakukan kerjasama dengan Pratt
dan Whitney untuk menggunakan layanan pencucian dengan Eco Power
menggunakan air yag terautomisasi untuk mencuci mesin pesawat dan
mencegah kemungkinan kontaminasi. Sistem ini lebih efisien dan efektif
dibanding proses pencucian mesin biasa. Dengan menggunakan mesin ini,
Southwest mengantisipasi penghematan lebih dari $20 juta pada biaya bahan
bakar (harga pada Tahun2008).
• Hasil Keuangan
Southwest Airlines melaporkan suatu keuntungan operasional $449 juta
pada Tahun 2008. Total biaya operasional pada Tahun itu meningkat 16%
dibanding Tahun 2007 dan sebagian besar dikarenakan naiknya harga bahan bakar
(44%) sebagaimana juga biaya pemeliharaan berjalan. Pada 2008, Southwest
beroperasi dengan ROA 1,2% sedangkan kompetitor terdekatnya, Jet
Blue (-1,3%). Hal ini menggambarkan kemampuan yang luar biasa dalam
menghindari kelebihan kapasitas dan service outages.
5. Differensiasi Bandara
Pemilihan lokasi bandara, yang menyasar pada bandara dengan tingkat
penerbangannya kurang padat, membuat Southwest Airlines dapat dengan cepat
melakukan proses landing dan take-off pesawat, tanpa perlu lama-lama antri
dengan maskapai penerbangan lainnya. Pelanggan juga di untungkan karena
dengan traffic yang tidak terlalu padat dan dapat lebih nyaman dalam
menggunakan fasilitas yang disediakan.
6. Otonomi Lokal
Kebijakan Southwest mengijinkan karyawan untuk meninggalkan pekerjaan
mereka, apapun yang sedang mereka kerjakan, untuk membantu di tempat lain
yang terlihat membutuhkan bantuan. Dengan kebijakan ini, Southwest mendorong
karyawan memiliki inisiatif yang tinggi untuk saling membantu dan memiliki
kepekaan tinggi dalam bekerjasama. Di Southwest, waktu sebuah pesawat
mendarat sampai siap untuk lepas landas membutuhkan waktu kurang lebih 20-25
menit, dan memerlukan satu regu petugas landasan yang terdiri dari
4 orang ditambah 2 orang lagi pada pintu gerbang. Sangat efisien dibandingkan
competitor-nya.
8. Pemberian Insentif
Perusahaan membuat kebijakan bagi hasil dengan cara pembagian saham
perusahaan kepada karyawan sehingga karyawan ikut merasa memiliki
perusahaan. Dengan demikian mereka akan dengan sadar diri bekerja secara
efektif dan efisien untuk memajukan perusahaan.
Berikut ilustrasi aktifitas Southwest (http://strategicthinker.wordpress.com/activity-
map/),
Diminta: