Anda di halaman 1dari 2

Karakteristik dan risiko bisnis

Industri yang digeluti oleh Southwest Airlines ialah industri dalam bidang jasa pariwisata.
Industri Pariwisata dapat diartikan sebagai sehimpunan bidang usaha yang menghasilkan berbagai
jasa atau barang yang dibutuhkan oleh mereka yang melakukan perjalanan wisata. Industri
pariwisata dari Southwest Airlines merupakan aspek transportasi udara yaitu pesawat terbang atau
maskapai penerbangan. Sebuah maskapai penerbangan adalah sebuah organisasi yang
menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang atau barang. Mereka menyewa atau memiliki
pesawat terbang untuk menyediakan jasa tersebut dan dapat membentuk kerja sama atau aliansi
dengan maskapai lainnya untuk keuntungan bersama. Terdapat beberapa karakteristik dari bidang
usaha transportasi udara ini, antara lain, transportasi udara merupakan alat angkutan mutakhir dan
tercepat. Transportasi ini menggunakan pesawat udara sebagai alat angkutan udara atau angkasa
sebagai jalur atau jalannya. Dimana pesawat udara yang dimaksud dilengkapi dengan navigasi dan
alat telekomunikasi yang canggih. Produksi yang dihasilkan tidak dapat disimpan, diraba, tetapi
dapat ditandai dengan adanya pemanfaatan waktu dan tempat. Unit produksi adalah jumlah kursi
yang tersedia. Jasa penerbangan juga memiliki kecepatan sangat tinggi dibandingkan dengan jasa
moda lainnya dan dapat digunakan secara fleksibel karena tidak terikat pada hambatan alam
kecuali cuaca. Kekuatan persaingan menurut Porter berdasarkan karakteristik bisnis ialah,
memiliki intensitas dari persaingan yang tinggi karena banyaknya perusahaan dalam bidang jasa
penerbangan, kekuatan tawar-menawar dari pelanggan yang rendah karena pelanggannya yang
relatif banyak, kekuatan tawar-menawar dari pemasok yang rendah karena perusahaan jasa
penerbangan tidak dapat dengan mudah mengganti pemasok, ancaman dari substitusi yang rendah
karena biaya untuk substitusi yang tinggi dan ketersediaan dari substitusi yang rendah, ancaman
dari pendatang baru yang rendah karena biaya untuk memasuki bisnis tersebut yang tinggi.

Namun, terdapat beberapa risiko dari jasa penerbangan ini antara lain, seperti naiknya
biaya bahan bakar dan tingginya biaya operasional lainnya, meningkatnya regulasi yang
memberikan tekanan terhadap perusahaan jasa penerbangan. Selain itu, terdapat risiko apabila
terjadi delay atau keterlambatan penerbangan, mungkin akan ada beberapa penumpang yang
meminta untuk pengembalian dana atas tiket yang dibelinya. Lalu, risiko kehilangan atau
kerusakan properti yang berada di dalam pesawat. Risiko yang paling fatal ialah risiko kecelakaan
pesawat yang selain perusahaan harus menanggung ganti rugi atas korban, perusahaan juga akan
kehilangan kepercayaan dari pelanggan. Beberapa jasa penerbangan telah tersingkir dari bisnis
atau diakuisisi oleh kompetitor karena tidak dapat mengendalikan risiko bisnis ini.

Siklus Hidup Organisasi

Southwest Airlines saat ini sedang berada pada tahap pertumbuhan karena frekuensi
penggunaan maskapai Southwest Airlines oleh masyarakat dunia khususnya pada wilayah
Amerika selalu bertambah setiap tahunnya. Hal ini didorong oleh manajemen Southwest Airlines
yang selalu berupaya untuk memaksimalkan strategi cost leadershipnya melalui inovasi-inovasi
yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasionalnya setiap waktu.

Pada tahap pertumbuhan ini, Southwest Airlines menerapkan spesialisasi pekerjaan dari
tiap-tiap pekerja pada awalnya, seiring berjalannya waktu manajemen Southwest Airlines ingin
para karyawannya untuk dapat beradaptasi dan bersifat terbuka dengan perubahan lingkungan
yang ada. Maka dari itu, manajemen perusahaan menerapkan sistem desentralisasi agar setiap
karyawan di tingkat tertentu dapat mengambil keputusan secara cepat dan bersifat responsif
terhadap perubahan yang ada serta dapat memicu inovasi-inovasi baru agar dapat langsung
dilaksanakan pada saat yang tepat agar tidak tertinggal oleh para kompetitornya. Contohnya para
pilot dari Southwest Airlines berkontribusi dalam ide-ide baru untuk menghemat bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai