Anda di halaman 1dari 19

Southwest Airlines Corporation

Nama Kelompok :
1. Anita Ariati Sari (16321071)
2. Dwi Novianita (16321050)
3. Ferli Tri Cahyani (16321053)
4. Finda Ayu Rizkiyah (16321056)
5. Fitria Anggraini (16321044)
6. Gita Rosita Sari (16321075)
7. Ike Vidya Desi O. (16321062)
8. Maikhus Faizah (16321054)
9. Novia (16321069)
Profil
Perusahaan Visi &
& Misi
Pertanyaan

Analisis Rumusan
Materi SWOT Strategi

Impleme Pengen
ntasi dalian

Evaluasi
Profil Perusahaan
Pada 18 juni 1971 Southwest didirikan di Texas, memulai bisnis pelayanan pelanggan
dengan pesawat terbang Boeing 737 yang melayani tiga kota Texas: Dallas, Houston, dan
San Antonio. Perusahaan penerbangan ini tumbuh menjadi perusahaan penerbangan terbesar
urutan ke-empat di AS (sehubungan dengan pelanggan domestik yang diangkut). Southwest
memiliki struktur biaya operasional paling rendah dalam industri penerbangan domestik
dan secara konsisten menawarkan ongkos paling sederhana. Southwest merupakan salah
satu perusahaan penerbangan yang mencapai peringkat tertinggi sebagai perusahaan
penerbangan yang paling dikagumi didunia dari tahun 1997-2001.
Southwest menggunakan pendekatan Short-Haul atau trayek pendek (waktu
penerbangan rata-rata adalah 55 menit) dan Point-to­-point atau titik ketitik (misalnya, Dallas
ke Houston, Los Angeles ke Phoenix). Pada tahun 2002 Southwest mendapatkan
penumpang dengan reservasi online melalui southwes.com. dengan biaya per booking
sekitar $1. Pilot yang direkrut oleh Southwest adalah pilot dari perusahaan penerbangan AS
besar semata yang tidak menjadi angota serikat nasional. Usia rata-rata karyawan Southwest
adalah 34 tahun.
KASUS

Pada tahun 2001, Southwest meninjau 194.821 lamaran dan memperkerjakan 6.406
karyawan baru. Proses penerimaan oleh perusahaan sedikit unik: rekan-rekan yang menyaring
kandidat dan melakukan wawancara, pilot menerima pilot, dan petugas pintu gerbang menerima
petugas pintu gerbang. Untuk lebih memahami apa yang dicari oleh perusahaan dalam kandidat,
Southwest mewancarai karyawannya yang tertinggi dalam setiap fungsi kerja (misalnya: pilot,
petugas pintu gerbang, pengurus bagasi, petugas landasan) dan mengidentifikasi kekuatan umum
mereka, kemudian menggunakan profil-profil ini untuk mengidentifikasi kandidat paling
berkualifikasi selama proses wawancara. Southwest melakukan perekrutan atas dasar sikap
(attitude) selaras dengan kecerdasan. CEO Kelleher Mencatat, “Kami menginginkan orang-orang
yang menegrjakan hal-hal dengan baik, dengan tertawa dan senang hatu”.
Southwest memulai rencana bagi hasil pertama dalam indstri perusahaan penerbanan pada
tahun 1974 dan menawarkan bagi hasil kepada karyawannya setiap tahun sejak itu. Melalui
rencana ini, karyawan memiliki sekitar 10 persen dari saham perusahaan. pada tahun 2000,
Sothwest menawarkan kepada karyawannya sebuah pencapaian $138 juta dalam bagi hasil.
Kompensasi yang ditangguhkan pajaknya ini mewakili 14,1 persen tambahan dari gaji tahunan
setiap karyawan.
Pertanyaan

1. Apakah strategi yang digunakan oleh Southwest? Apakah basis


yang digunakan sebagai landasan untuk membangun
keunggulan kompetitifnya!
2. Bagaimana sistem pengendalian Southwest membantu
melaksanakan strategi perusahaan!
Visi Misi

Visi Southwest
Menjadi maskapai penerbangan yang paling terjangkau dan terpercaya
didunia
Misi Southwest
Menyediakan penerbangan dengan pelayanan yang maksimal dan
penerbangan yang tepat waktu dengan harga yang terjangkau di Amerika Serikat.
Analisis SWOT

Strenght (Kekuatan)

Weakness (Kelemahan)

Opportunity (Peluang)

Treath (Ancaman)
Kekuatan

1. Memiliki struktur operasi paling rendah dalam


industri penerbangan domestik.
2. Mempunyai salah satu dari rekor pelayanan
pelanggan keseluruhan terbaik.
3. Satu - satunya perusahaan yang memiliki
frekuensi paling tinggi dari kota ke kota.
4. Southwest hanya memerlukan waktu 10 menit
interval waktu antar keberangkatan.
Kelemahan

1. Pada kepemimpinan Kelleher (2001), SWA


banyak menghadapi tuntutan hukum
berkaitan dengan jadwal penerbangan dan
izin menggunakan bandara.
2. Belum mempunyai rute penerbangan ke
kawasan Timur Laut.
3. Southwest Airlines tidak memiliki fasilitas
yang mewah.
4. Maskapai mengoperasikan hanya satu jenis
pesawat.
Peluang

1. Adanya reservasi secara online yang


memanfaatkan website.
2. Masih banyak perusahaan yang menggunakan
pendekatan “pusat dan jari-jari” terutama
perusahaan besar.
3. Penerbangan pada umumnya memerlukan waktu
1 jam untuk membersihkan, merawat pesawat,
dan mengisi bahan bakar.
4. AirTrans menjual sahamnya.
Ancaman

1. Adanya persaingan ketat antara perusahaan penerbangan di


Amerika Serikat
2. Kualitas pelayanan akan mempengaruhi daya ketertarikan
pelanggan
3. Turunnya kepercayaan dari masyarakat atau pelanggan
4. Terjadinya kecelakaan cenderung membuat pelanggan menjauh
Prumusan Strategi

SO WO
1. Memberikan pelayanan yang 1. Menggunakan On Time Flight
memudahkan pelanggan melalui untuk meningkatkan efisiensi
reservasi secara online di penerbangan.
southwest.com. 2. Southwest mengakuisisi AirTrans
2. Menggunakan pendekatan point to agar melayani bandara tersibuk di
point agar pesawat terbang tanpa henti dunia (Atlanta) serta memperluas rute
dan dapat menghindari keterlambatan penerbangannya ke kawasan Timur
serta meminimalisir waktu perjalanan. Laut..

ST
WT
Menawarkan ongkos paling sederhana
Menambah jenis pesawat dan
dan paling rendah.
meningkatkan kualitas pelayanan.
Implementasi

Southwest memiliki strategi yang berbeda dengan perusahaan


penerbangan yang lain. Penerapan strategi yang berbeda tersebut diantaranya:
1. Penggunaan sistem Point-to-Point atau titik ke titik
2. Tidak menyediakan pemilihan tempat duduk
3. Menggunakan bandara yang kurang padat
4. Pemesanan tiket online melalui southwest.com
5. Proses penyaringan karyawan baru dilakukan oleh masing-masing karyawan
di setiap posisi
6. Pemberian saham kepada karyawan
Pengendalian

Sistem pengendalian southwest bisa digunakan untuk membantu


melakukan strategi perusahaan, hal ini bisa dijelaskan dari penerapan sistem
pengendalian yang menjadikan sothwest jadi perusahaan penerbangan yang maju
dan sukses di amerika serikat, sebagai contoh pencarian karyawan baru itu harus
dilakukan secara selektif dan teliti, mencari karyawan yang benar-benar paham
pada posisinya nanti, maka dari situ akan meningkatkan mutu dari karyawan, dan
menjaga kenyamanan dari pelanggan southwest.
Seleksi Karyawan

Efisiensi Biaya
Seleksi
Manaejemen penerbangan yang lebih efisien

Manajemen SDM
Seleksi Karyawan

Salah satu sistem pengendalian Southwest dalam membantu


melaksanakan strategi perusahaan, adalah melalui proses penerimaan pegawai.
Proses penerimaan pegawai dilakukan dengan melibatkan karyawan
Southwest, pilot menerima pilot, petugas pintu gerbang menerima petugas
pintu gerbang.
Southwest mengidentifikasi kekuatan umum karyawannya tersebut,
dan menggunakannya profilnya untuk mengidentifikasi kandidat paling
potensial selama proses wawancara. Southwest melakukan perekrutan atas dasar
sikap selaras dengan kecerdasan.
Efesiensi Biaya

Southwest secara konsisten selalu mencari cara untuk


mengembangkan efisiensinya, berhasil mereduksi biaya penerbangan setiap
pesawatnya. Hal ini membawa dampak pada penghematan 85% bahan bakar
dan berhasilmenghemat biaya $455 juta

Manajemen penerbangan yang lebih efisien


Pesawat di Southwestdari waktu pesawat mendarat sampai siap untuk
lepas landas membutuhkan waktu kira-kira 20-25 menit dan diperlukan empat
awak darat ditambah duadi pintu gerbang. Sebagai perbandingan, diUnited
Airlines membutuhkan waktu hampir35 menitdan diperlukan12awak darat
ditambah tiga agen gerbang.
Manajemen SDM

Southwest memperlakukan karyawan sebagai keluarga, memberikan


pelatihan dan penghargaan sesuai dengan yang dicapainya. Memberikan
peraturan kerja yang lebih fleksibel dibandingkan perusahaan lain. Selain itu
juga membagikan saham kepada karyawan, sehingga karyawan merasanyaman
dan merasamemiliki perusahaan
Evaluasi

Dari kasus tersebut, Perusahaan Southwest Airlines harus


mengambil tindakan untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan
dan pembangunannya. Salah satunya dengan cara berinovasi dan
mengembangkan pelayanannya terhadap konsumen, serta mempertahankan
loyalitas pelanggan terhadap Southwest Airlines.
Southwest Airlines dapat memodifikasi dan mengupgrade sebagian
besar perangkat lunak internal untuk menjamin bahwa sistem komputer
akan berfungsi dengan baik. Karena dengan penggunaan sistem informasi
baru dan program perangkat lunak, akan mendorong perusahaan untuk bisa
berkomunikasi secara internal maupun eksternal dengan cara yang efektif
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai