Anda di halaman 1dari 6

Tugas Case

Management Control System

NamaKelompok :

Indra Hari Laksmana (15/391942/PEK/21388)

Marwin Antonius Rejeki (15/391962/PEK/21408)

Dosen : Rusdi Akbar, M.Sc, Ph.D, CMA, CA, Ak.

FakultasEkonomika&Bisnis

Jurusan Magister Manajemen

UniversitasGadjahMada

Jakarta

2016

1
Southwest Airlines Corporation

A. Latar Belakang

Southwest Airlines merupakan perusahaan penerbangan Amerika yang memiliki tarif


penerbangan yang terjangkau atau bertarif rendah untuk penerbangan jarak dekat. Pada tahun
1971 Southwest Airlines yang pusatnya terletak di Texas melayani dengan 3 pesawat Boeing
737 dengan 3 rute penerbangan di sekitar Texas cities yaitu Dallas, Houston, dan San
Antonio. Seiring dengan bertambahnya pelanggan khusunya kalangan bisnis maka Southwest
Airlines mulai berkembang pesat dan menambah jam operational penerbangan dan jumlah
pesawat yang dimiliki. Pada tahun 2004 Southwest Airline memiliki 417 boeing 737 jets dan
di dukung oleh 60 airport di 31 wilayah sekitar Amerika.

Southwest Airlines memiliki pelayanan yang bagus dan dengan harga yang terendah
dibandingkan maskapai competitor lainnya. Southwest Airlines hanya melayani penerbangan
dosmetik. Pada tahun 2004 Southwest Airlines memiliki 31.000 pekerja dan dengan total
pendapatan $6.5 billion (Exhibit 1: Comparative Financial Data on Selected Companies).
Southwest Airlines di 9 tahun usianya dia masuk dalam salah satu maskapai yang disegani di
dunia industri penerbangan menurut majalah Fortune. Southwest Airlines juga masuk dalam
urutan ke 5 pesawat terbaik di Amerika (Top Ten). Pada tahun 2002 majalah Business Ethics
mencatat bahwa Southwest Airlines masuk dalam 100 Best Corporate Citizens.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Strategi dari Southwest Airlines ? apa yang menjadi dasar keunggulan competitive
dari Southwest Airlines ?
2. bagaimana caranya pengendalian system Southwest Airlines dapat membantu di dalam
pelaksanaan strategi perusahaan ?

C. Discussion & Analysis

1. Discussion
2
1. Strategi dari Southwest Airlines adalah dia dapat melihat kesempatan yang ada
disekitarnya, dimana pada saat itu sarana transportasi sangat terbatas untuk jarak dekat,
khususnya maskapai penerbangan. Pada saat itu Southwest Airlines mengetahui bahwa
target pangsa pasarnya adalah untuk kalangan pembisnis menegah atau masyarakat
menegah, sehingga dia melakukan “Brand Image” dengan Low Price & good service.

2. Sumber Daya Manusia, Southwest Airlines memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas, ini terbukti dari perekrutan pilot yang memiliki jam terbang extra tanpa
mengacu pada ketentuan penerbangan anggota serikat nasional. Dikarnakan pilot dari
Southwest Airlines tidak terikat berdasarkan peraturan anggota serikat nasional, maka
Southwest Airlines dapat meningkatkan volume penerbangan jarak dekat mereka. Selain
itu bisa Southwest Airlines memiliki staff-staff yang professional dan ramah pada
pelanggan. Sehingga pelanggan senang dan akan dating kembali.

2. Analisis SWOT

Analisa SWOT digunakan untuk mengetahui factor – factor kekuatan, kelemahan,


kesempatan, dan ancaman didalam suatu perusahaan. Southwest Airlines dapat melakukan
Analisa SWOT di dalam menentukan pengendalian system apa yang akan digunakan dalam
menjalankan strategi perusahaan.

Strength

1. Southwest Airlines memilki penghargaan dari berbagai majalah ternama seperti Fortunes,
Business Ethics. Dan menempati urutan 5 maskapai terbaik di Amerika.

2. Southwest Airlines memiliki Brand Image yang Low Price dan kualitas penerbangan
jarak – dekat yang memuaskan.

3. Memiliki tim managemen perusahaan yang professional, dimana Southwest Airlines


menetapkan Low Cost, dimana para penumpang tidak bisa memilih tempat duduk,
sehingga tidak ada kursi yang tersisa.

4. Sumber daya manusia yang memiliki attidude yang sopan, ramah dan baik.

5. Meningkatnya volume penerbangan Southwest Airlines (Point to point) sehingga menjadi


kesempatan pelanggan untuk lebih mudah memilih jadwal penerbangan yang sesuai. Dan
waktu penerbangan yang sebentar (55 menit) sehingga hemat waktu.

3
6. Memiliki standard pelayanan terhadap pelanggan yang terbaik.

Weakness :

1. Soutwest Airlines tidak memiliki nomor tempat duduk yang ada di dalam maskapai
penerbangan lainnya.

2. Membayar awak kabin menurut trayek (kondisi bangku penunpang).

3. Dikarnakan ini jarak dekat maka Southwest Airlines tidak memilki snack.

4. Lokasi Southwest Airlines yang berada di daerah terpencil.

5. Umumnya produk dan jasa yang ditawarkan hamper sama dengan kompetior yang
membedakan mungkin dari segi harga.

Opportunity :

1. Dengan menambahnya jumlah pesawat dan menambah fasilitas penerbangan, maka


perusahaan mampu bersaing dengan competitor lainnya.

2. memperluas daerah penerbangan tidak hanya 3 lokasi tetapi lebih banyak.

3. Dapat melirik segmen pasar yang terbaru yaitu pangsa pasar kelas internasional.

Threat

1. perusahaan penerbangan memasang harga yang relative murah dan meniru strategi
Southwest Airlines tang memangkas biaya ticketing.

2. Tidak adanya keterbukaan dalam manager.

3. Munculnya competitor yang baru di area yang sama, dari segi harga, dan jasa serta
penerbangan.

D. Sistem Pengendalian Southwest Airlines

Untuk menjalankan system pengendalian Soutwest Airlines telah melakukan serangkaian


pengendalian yaitu :
4
1. Penerimaan Karyawan Baru

Penerimaan karyawan baru di dalam Southwest Airlines cukup unik, dimana pilot meng-
interview pilot, petugas landasan menginterview petugas landasan. CEO Kelleher juga
berpendapat bahwa yang membedakan perusahaannya dengan perusahaan maskapai lain
adalah dari segi jasa yang ditawarkan. Untuk itu di dalam seleksi karyawan baru yang penting
adalah attitude yang ramah, menyenangkan dan pintar.

2. Sistem control walking around

Disini manager atau CEO perusahaan dapat mengontrol apa yang terjadi dilapangan dan ikut
langsung dalam operasional, hal ini dilakukan untuk menjaga komunikasi dengan bawahan.

3. Sistem control dimana dengan mengembangkan Etos Kerja.

Dengan dikembangkannya budaya kerja yang baik dan professional maka akan terciptanya
kerjasama antar karyawan dan divisi yang bersinegri satu dengan yang lain. Dimana apresiasi
perusahaan Southwest Airlines yang saling menolong antar karyawan dan menumbuhkan
kreaktivitas karyawan.

E. Rekomendasi.

Berdasarkan analisa Case 3-1 maka dapat di sarankan :

1. Southwest airline harus mulai menambahkan target pangsa pasarnya tidak hanya untuk
kaum mengengah tapi juga kaum high class. Dengan menambah penerbangan domestic
dan internasional kelas eksekutif dan VIP.

2. Dikarnakan pilot yang digunakan tidak berdasarkan Komisi national penerbangan


Amerika, maka sebaiknya mereka memperhatikan volume penerbangan pilot tersebut
setiap hari. Dikarnakan demi menjaga kesehatan dan konsentrasi pilot.

3. Southwest Airlines sebaiknya juga mulai menggunakan pesawat dengan teknologi yang
baru untuk menghemat biaya maintenance.

4. Southwest Airlines juga harus melakukan training kepada karyawan yang berhubungan
langsung dengan dengan pelanggan. Untuk meningkatkan nilai service (training bahasa,
or public speaking, dll)

5
5. Southwest Airlines juga harus merancang perluasan segmen pangsa pasar ke arah
penerbangan jarak jauh atau bahkan sampai ke internasional.

6. Southwest Airlines sebaiknya memiliki Function of controller dalam hal Designing &
Operating Information and control systems, Preparing Financial Statement, Preparing and
analyzing performance report, dll.

Daftar Pustaka :

Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2007. Management Control System,


International Edition, 12th Edition. Singapore: McGraw-Hill.

https://id.wikipedia.org/wiki/Southwest_Airlines

Anda mungkin juga menyukai