Disusun Oleh :
Kelompok 1
Kelas : VII Akuntansi C
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
I. Ringkasan Kasus
Southwest Airlines Corporation, didirikan oleh Herb Kelleher.
Southwest melakukan penerbangan perdana pada Juni 1971, melayani 3 kota
ddi Texas yaitu: Dallas, Houston, dan San Antonio. Pada tahun 2004,
perusahaan penerbangan ini menambah armadanya yang terdiri dari 417 boeing
737 dan melayani sampai 60 airport di 31 negara bagian di Amerika Serikat.
Southwest adalah satu-satunya perusahaan angkutan jarak dekat, tarif rendah,
berfrekuensi tinggi dari kota ke kota.
Pada tahun 2005, hasil akhir tahun Southwest Airlines Corporation’s
(Southwest) menandai 32 tahun profitabilitas berturut-turut. Pada tahun yang
sama, untuk tahunnya yang kesembilan, Majalah Fortune mengakui Southwest
Airlines sebagai perusahaan penerbangan yang paling mengagumkan di dunia
dan diantara semua industri, Southwest Airlines menduduki peringkat 5 dalam
daftar 10 perusahaan yang paling mengagumkan. Pada tahun 2005 juga, The
American Customer Satisfaction Index (ASCI) mencatat Southwest Airlines
sebagai industri terdepan dalam kepuasan pelanggan.
Southwest Airlines yaitu keunggulan biaya rendah, di mana Southwest
tidak menggunakan pendekatan “hub-and-spoke” yang digunakan oleh
perusahaan penerbangan besar yang lain. Pendekatan yang digunakan adalah
short dan medium-haul atau trayek pendek dan point-to-poin. Strategi seperti
ini menguntungkan karena dapat dikatakan bahwa Southwest mengambil
langkah berbeda dimana hal ini mungkin satu-satunya rute yang ada dalam
penerbangan Amerika. Selain itu dengan Harga Pokok Penjualan yang lebih
rendah dibanding maskapai penerbangan lainnya, Southwest mampu meraup
keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan yang lain.
Ketika industri penerbangan berlomba lomba untuk memberikan
berbagai layanan tambahan, mulai darimakanan, hingga berbagai layanan
tambahan yang memanjakan konsumen, Southwest justru berani tampil beda.
Jika penerbangan lain menerapkan sistem nomor tempat duduk, Southwest
justru meniadakannya. Falsafah yang dianut Southwest adalah first come, first
serve.
1
Southwest melakukan system bagi hasil kepada karyawan, karyawan
memiliki sekitar 10 persen dari saham perusahaan. Komitmen Southwest yang
dicetuskan oleh CEO Herb Keheler: “ Jika karyawan senang, puas, penuh
dedikasi, mereka akan sungguh memberikan perhatian baik kepada pelanggan.
Dan jika pelanggan gembira, mereka akan datang kembali, dan akan membuat
pemegang saham gembira “.
2
III. Analisa
1. Apakah strategi yang digunakan oleh Southwest? Apakah basis yang
digunakan sebagai landasan untuk membangun keunggulan kompetitifnya?
a. Low Cost
Salah Satu strategi yang digunakan oleh Southwest adalah strategi struktur
biaya operasi rendah (low cost). Dengan menggunakan strategi ini dapat
dihasilkan biaya operasi rendah sehingga membuat harga ongkos
penerbangan ynag ditawarkan pada konsumen relatif rendah secara
konsisten.
Tentunya model bisnis dengan model Low Cost ini dilakukan dengan
melakukan efisiensi yaitu menghilangkan beberapa biaya pengeluaran
operasional seharihari. Adapun cara-cara yang dilakukan untuk menyiasati
penerbangan murah adalah sebagai berikut:
1) Tidak Menyediakan Makanan
Southwest Airlines tidak menyediakan makanan pada penerbangan
mereka dengan kompensasi penumpang diperbolehkan untuk
membawa makanan mereka masing-masing.
2) Menggunakan Satu Jenis Pesawat untuk Semua
Penerbangan
Southwest Airlines menggunakan Boeing 737 untuk semua
penerbangan mereka untuk meminimalisir biaya pelatihan dan
pemeliharaan atas semua pesawat.
b. Online Ticketing
Southwest mampu memberikan Southwest juga menggunakan fasilitas
webuntuk mempermudah pelanggannya dalam melakukan reservasi secara
online, dimana pada masa itu belum banyak maskapai yang
memberlakukan sistem online. 60% dari pendapatan penumpang
Southwest Airlines dihasilkan dari pemesanan tiket online melalui
southwest.com.
3
Dengan menggunakan fasilitas web, Southwest dapat menekan biaya
reservasi yang biasanya dilakukan secara konvesional via agen perjalanan.
4
f. Menajemen SDM yang Mengutamakan Karyawan
Perusahaan melatih karyawan di University of People, in-flight contest,
dan Southwest memenuhi dinding Southwest dengan foto-foto
karyawannya sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja. Gaji karyawan di
Southwest termasuk yang tertinggi di dunia penerbangan.
Southwest menawarkan bagi hasil dalam pencapaian laba tahunan
perusahaan, sehingga karyawan termotivasi untuk bekerja lebih keras,
Dengan perlakuan kepada karyawan yang demikian, karyawan Southwest
merasa menjadi bagian dari perusahaan, sehingga turn over di perusahaan
ini termasuk kecil.
5
b. Efisiensi Biaya
Southwest secara konsisten selalu mencari cara untuk mengembangkan
efisiensinya, berhasil mereduksi biaya penerbangan setiap pesawatnya. Hal
ini membawa dampak pada penghematan 85% bahan bakar dan berhasil
menghemat biaya $455 juta
c. Manaejemen penerbangan yang lebih efisien
Pesawat di Southwest dari waktu pesawat mendarat sampai siap untuk
lepas landas membutuhkan waktu kira-kira 20-25 menit dan diperlukan
empat awak darat ditambah dua di pintu gerbang. Sebagai perbandingan,
di United Airlines membutuhkan waktu hampir 35 menit dan diperlukan
12 awak darat ditambah tiga agen gerbang.
d. Manajemen SDM
Southwest memperlakukan karyawan sebagai keluarga, memberikan
pelatihan dan penghargaan sesuai dengan yang dicapainya. Memberikan
peraturan kerja yang lebih fleksibel dibandingkan perusahaan lain. Selain
itu juga membagikan saham kepada karyawan, sehingga karyawan merasa
nyaman dan merasa memiliki perusahaan.
6
IV. Kesimpulan
Southwest Airlines Corporation merupakan perusahaan penerbangan
yang didirikan di Texas melalui bisnis pelayanan pelanggan pada 18 Juni
1971. Southwest memiliki strategi yang berbeda dengan perusahaan
penerbangan yang lain. Penerapan strategi yang berbeda tersebut
diantaranya:
Penggunaan sistem point-to-point atau titik ke titik
Tidak menyediakan pemilihan tempat duduk
Menggunakan bandara yang kurang padat
Pemesanan tiket online melalui southwest.com,
Proses penyaringan karyawan baru dilakukan oleh masing-masing
karyawan di setiap posisi.
Pemberian saham kepada karyawan
Strategi yang dilakukan ialah strategi unit bisnis dimana Southwest
menekankan pada bagaimana perusahaan akan tetap dapat bersaing dalam
pasar dengan perusahaan-perusahaan penerbangan lainnya. Basis yang
digunakan ialah diferensiasi, dimana perusahaan melakukan diferensiasi
penawaran produk yang dihasilkan oleh unit bisnis sehingga menciptakan
sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai sesuatu yang unik dan
bebeda dengan yang ditawarkan oleh Penerbangan lain, dimana Southwest
dapat memberikan penerbangan dengan biaya rendah tetapi dapat
memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
V. Rekomendasi
1. Perusahaan harus selalu berinovasi untuk lebih memberikan pelayanan
kepada konsumen dan mempertahankan loyalitas dari konsumen yang
sudah ada.
2. Membuka rute baru, Southwest melayani 311 negara bagian dari 50
negara bagian di US, diharapkan kedepannya Southwest dapat membuka
rute baru
7
ke negara bagian yang belum terlayani, dan apabila memungkinkan juga
membuka rute ke luar negeri.
3. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan Inovasi perusahaan,
seperti instalasi dan penggunaan sistem informasi baru dan program
perangkat lunak dan aplikasi, Hal ini juga akan membantu perusahaan
mempromosikan produk dan layanan kepada konsumen melalui website
dan media lainnya
4. Southwest Airlines harus memperhatikan pada penendalian dan
perawatan pada pesawatnya. Dengan frekuensi terbang yang cukup tinggi
maka diperlukan biaya perawatan yang cukup tinggi. Setiap pesawat
harus dapat dioptimalkan dan menghindari pesawat yang tidak bisa
terbang karena mengalami kendala teknis yang berakibat pada pelayanan
pelanggan yang berkurang.
5. Memberikan reward kepada pelanggan setia