Latar belakang perusahaan Southwest Airlines Corporation

Southwest Airlines Corporation merupakan perusahaan penerbangan yang

beroperasi di Texas Amerika Serikat sejak 18 Juni 1971 dengan pesawat Boeing 737 yang
melayani 3 kota di Texas, yaitu Dallas, Houston dan San Antonio. Southwest Airlines
Corporation telah mencapai profit selama 32 tahun secara berturut-turut hingga bulan
Januari 2005. Pada tahun 2004, Southwest Airlines Corporation membanggakan
417
armada Boeing 737 jet dan menyediakan jasa-jasa untuk 60 airport di 31 negara bagian di
Amerika Serikat
Latar belakang perusahaan Southwest Airlines Corporation
Southwest Airlines Corporation merupakan perusahaan penerbangan yang
beroperasi di Texas Amerika Serikat sejak 18 Juni 1971 dengan pesawat Boeing 737 yang
melayani 3 kota di Texas, yaitu Dallas, Houston dan San Antonio. Southwest Airlines
Corporation telah mencapai profit selama 32 tahun secara berturut-turut hingga bulan
Januari 2005. Pada tahun 2004, Southwest Airlines Corporation membanggakan
417
armada Boeing 737 jet dan menyediakan jasa-jasa untuk 60 airport di 31 negara bagian di
Amerika Serikat
Latar belakang perusahaan Southwest Airlines Corporation
Southwest Airlines Corporation merupakan perusahaan penerbangan yang
beroperasi di Texas Amerika Serikat sejak 18 Juni 1971 dengan pesawat Boeing 737 yang
melayani 3 kota di Texas, yaitu Dallas, Houston dan San Antonio. Southwest Airlines
Corporation telah mencapai profit selama 32 tahun secara berturut-turut hingga bulan
Januari 2005. Pada tahun 2004, Southwest Airlines Corporation membanggakan
417
armada Boeing 737 jet dan menyediakan jasa-jasa untuk 60 airport di 31 negara bagian di
Amerika Serikat

A. Latar belakang perusahaan Southwest Airlines Corporation

Southwest Airlines Corporation merupakan perusahaan penerbangan yang
beroperasi di Texas Amerika Serikat sejak 18 Juni 1971 dengan pesawat Boeing 737
yang melayani 3 kota di Texas, yaitu Dallas, Houston dan San Antonio. Southwest
Airlines Corporation telah mencapai profit selama 32 tahun secara berturut-turut
hingga bulan Januari 2005. Pada tahun 2004, Southwest Airlines Corporation
membanggakan 417 armada Boeing 737 jet dan menyediakan jasa-jasa untuk 60
airport di 31 negara bagian di Amerika Serikat.
Southwest Airlines Corporation mempunyai struktur biaya operasi terendah di
lingkungan domestik industrinya dan secara bertahan menawarkan biaya terendah dan
sederhana. Southwest Airlines Corporation secara konsisten selalu mencari cara untuk
meningkatkan tingkat efisiensi dan menghemat biaya untuk penumpangnya. Di tahun
2004, Southwest Airlines Corporation telah mengurangi kapasitas penumpang per
pesawat dari 85 ke 74. Southwest Airlines Corporation menghemat 85% kebutuhan
bahan bakar dan oli. Hasilnya, Southwest Airlines Corporation menghemat sampai
$455 juta. Southwest Airlines Corporation hanya bekerja sama dengan bandar udara
baru setelah proses yang sangat teliti dan sesuai dengan komitmen mereka untuk
melayani pelanggannya.
 Pada tahun 2004, Southwest Airlines Corporation mempunyai 31.000 pekerja
dengan pendapatan operasional sebesar $6,5 juta dengan 69,5% bangku penumpang
terisi. Saham Southwest Airlines Corporation memiliki simbol LUV yang diambil
dari tema Dallas Love Field yang mempunyai harapan akan terciptanya pelayanan
yang baik dan relasi yang baik dengan konsumen dan karyawan. Pada tahun 2005,
selama 9 tahun berturut-turut, majalah Fortune mencatat Southwest Airlines
Corporation sebagai perusahaan penerbangan terbaik di dunia dan di antara semua
industri, dan mencatat Southwest Airlines Corporation berada pada urutan kelima di
antara Top Ten perusahaan terbaik. Di tahun 2008. Sejak tahun 2002, Majalah Ethic
Business mencatat Southwest Airlines Corporation dalam 100 Best Corporate
Citizens, perusahaan publik yang dinilai berdasarkan pelayanan ke berbagai
pemangku kepentingan.
American Costumer Satisfaction Index (ACSI) mencatat Southwest Airlines
Corporation sebagai leader industri dalam hal kepuasan konsumen. Majalah
InsideFlyer memberikan penghargaan kepada Southwest Airlines Corporation sebagai
pelayanan konsumen terbaik, promosi bonus terbaik, dan pemberian penghargaan
terbaik di tahun 2004.

B. Pertanyaan diskusi dan pembahasan

1. Apa startegi yang dipakai Southwest Airlines Corporation? Apa dasar yang
dibangun Southwest Airlines Corporation pada keunggulan kompetitifnya?

Strategi-strategi yang diterapkan oleh Southwest Airlines Corporation, yaitu:

a. Strategi Cost-Leadership
 Southwest Airlines Corporation mempunyai struktur biaya
operasional yang paling rendah dalam industri penerbangan
domestik. Southwest Airlines Corporation secara konsisten selalu
mencari cara untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan menghemat
biaya untuk penumpangnya. Pada tahun 2004, Southwest Airlines
Corporation telah mengurangi kapasitas penumpang per pesawat
dari 85 ke 74 penumpang. Southwest Airlines Corporation
menghemat 85% kebutuhan bahan bakar dan oli. Hasilnya,
Southwest Airlines Corporation menghemat sampai $455 juta. Hal
ini dapat dibuktikan dengan proyek penerbangan Southwest
Airline yang hanya pada jarak pendek dan menengah. Selain itu,
Southwest Corporation memiliki rentang waktu untuk sebuah
pesawat mendarat hingga siap untuk lepas landas hanya sekitar 20-
25 menit sehingga menyebabkan biaya parkir pesawat di bandara
lebih murah dibandingkan dengan perusahaan penerbangan lainnya
seperti United Airlines yang membutuhkan waktu sekitar 35 menit.
  Southwest Airlines Corporation mempunyai turnover karyawan
yang rendah karena sangat berhati-hati dalam merekrut
karyawannya, sehingga membuat biaya perekrutan dapat
diminimalisasi. Terbukti, mereka hanya membutuhkan 4 orang
ground crew dan 2 orang di gate.

b. Strategi differentiation
 Pendekatan yang dipakai South Airlines Corporation adalah point-
topoint atau penerbangan jarak pendek, jarak menengah dan atau
dari satu tempat ke tempat lain, seperti dari Dallas ke Houston, Los
Angeles ke Phoenix yang berbeda dengan maskapai lainnya. Cara
kerja dari sistem point to point ialah langsung menghubungkan
penerbangan dari satu kota ke kota lainnya tanpa perlu melalui
Hub. Hub sendiri ialah sebuah bandara besar yang menjadi pusat
dari sebuah kawasan atau regional. Sebagai hasilnya, 80%
penumpangnya mengadakan perjalanan non-stop (direct traffic)
dan rata-rata semua penerbangan penumpang total jaraknya 758
mil dengan rata-rata tarif penerbangan $91,15.
 Southwest Airlines Corporation terus meningkatkan layanan online
dan meluncurkan beberapa jasa otomatisasi, termasuk Ding!, yang
merupakan aplikasi desktop yang menyediakan penawaran yang
eksklusif.
 Southwest Airlines Corporation tidak melayani pemesanan tempat
duduk, membayar karyawan berdasarkan perjalanan, dan tidak
menggunakan bandara yang ramai. Southwest Airlines Corporation
hanya bekerja sama dengan airport baru setelah proses yang sangat
teliti dan sesuai dengan komitmen mereka untuk melayani
pelanggannya.

Basis keunggulan kompetitif Southwest Airlines Corporation, yaitu low cost advantage
yang didukung melalui:
a. Sistem pengendalian manajemen
 Southwest corp. tidak menggunakan sistem transit seperti yang digunakan
perusahaan penerbangan lainnya, seperti United American dan Delta.
Pendekatan yang dipakai South Airlines Corporation adalah pointto-point atau
penerbangan jarak pendek, jarak menengah dan atau dari satu tempat ke tempat
lain, seperti dari Dallas ke Houston, Los Angeles ke Phoenix yang berbeda
dengan maskapai lainnya. Cara kerja dari sistem point to point ialah langsung
menghubungkan penerbangan dari satu kota ke kota lainnya tanpa perlu melalui
Hub. Hub sendiri ialah sebuah bandara besar yang menjadi pusat dari sebuah
kawasan atau regional. Sebagai hasilnya, 80% penumpangnya mengadakan
perjalanan non-stop (direct traffic) dan rata-rata semua penerbangan penumpang
total jaraknya 758 mil dengan rata-rata tarif penerbangan $91,15.
  Southwest corp, tidak melayani pemesanan tempat duduk, membayar karyawan
berdasarkan perjalanan, dan tidak menggunakan bandara yang ramai. Southwest
Airlines Corporation hanya bekerja sama dengan airport baru setelah proses
yang sangat teliti dan sesuai dengan komitmen mereka untuk melayani
pelanggannya.
 Terus mengembangkan sistem online dan meluncurkan beberapa layanan
otomasi termasuk “Ding!” untuk meningkatkan efisiensi dan meneruskan
penghematan biaya kepada para pelanggannya.

b. Budaya organisasi
 CEO Herb Kelleher, pendiri Southwest corp. sangat berkomitmen terhadap
karyawan-karyawannya. “Jika mereka bahagia, puas, berdedikasi, dan energik,
mereka akan benar-benar memperhatikan pelanggan”. Herb beranggapan bahwa
jika pelanggan bahagia maka, pelanggan akan kembali lagi, dan hal itu akan
membuat para pemegang saham Bahagia. Terbukti dari dinding perusahaan
yang dipenuhi dengan foto-foto karyawannya. Lebih dari 1.000 pasang
karyawannya yang telah menikah (2.000 karyawan). Karyawan yang bekerja di
perusahaan ini termasuk karyawan yang mendapatkan bayaran tertinggi pada
industry sejenis dan perusahaan menikmati turnover karyawan yang rendah
dibandingkan dengan perusahaan penerbangan lainnya.
 Southwest memiliki budaya kerja keras, high-energy, Bahagia, dan kreativitas
yang diperkuat dengan pelatihan di University of People, pelaksanaan kontes
penerbangan, dan pengakuan atas inisiatif pribadi.

c. Human resource management

 Southwest Corporation menerapkan sistem yang ketat dalam perekrutan
karyawannya. Hal ini dapat dibuktikan pada tahun 2004, Southwest menerima
sebanyak 225.895 resume dan hanya 1.706 yang direkrut sebagai karyawan.
Perusahaan ini memiliki sistem perekrutan yang unik: karyawan perusahaan
pada posisi tertentu merekrut calon karyawan baru pada posisi yang sama (pilot
merekrut pilot). Selain itu, untuk lebih memahami apa yang diinginkan
perusahaan dalam para kandidatnya, perusahaan melakukan wawancara dengan
karyawan puncak di setiap fungsi pekerjaan (pilot, agen gerbang, baggage
handlers, ground crew) untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan mereka dan
menggunakan informasi tersebut pada proses wawancara para kandidat.
Southwest merekrut dengan melihat sikap dan bakat. Seperti yang dikatakan
oleh CEO Southwest “kami ingin karyawan yang melakukan sesuatu dengan
baik, dengan tawa dan rahmat.”
 Southwest berinisiasi mengenai rencana pembagian keuntungan pertama kali
pada 1974 di industry penerbangan dan menawarkan pembagian keuntungan
pada karyawan setiap tahunnya. Melalui rencana ini, sekitar 10% saham
perusahaan dimiliki oleh para karyawannya. Pada tahun 2003, Southwest
menawarkan pembagian laba pada karyawannya sebesar $126juta.
  Pilot dari southwest corp. merupakan satu-satunya pilot dari maskapai
penerbangan utama AS yang bukan milik serikat nasional, dimana peraturan
serikat nasional membatasi jumlah jam terbang pilot. Tetapi pilot Southwest
Corp. disatukan secara independent sehingga memungkinkan mereka untuk
memiliki jam terbang lebih lama daripada pilot pada maskapai penerbangan
lainnya.

2. Bagaimana sistem pengendalian Southwest Airlines Corporation membantu

pelaksanaan strategi perusahaan?
Sistem pengendalian Southwest Airlines Corporation Control System yang
digunakan oleh Southwest Airlines Corporation adalah:
a. Sistem Online
Sistem online digunakan untuk melakukan penjualan tiket pesawat yang
mudah diakses oleh masyarakat. Di era yang modern seperti sekarang, tentu
masyarakat menginginkan semuanya serba instan dan cepat. Maka dari itu,
untuk meningkatkan kualitas pelayanan, perusahaan terus mengembangkan
sistem online dan meluncurkan layanan otomasi.
b. Standar Pelayanan
Untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dan memberikan pelayanan yang
baik, agar masyarakat dipuaskan, perusahaan menetapkan standar waktu dari
pesawat mendarat hingga lepas landas hanya membutuhkan waktu 20-25
menit. Selain itu, perusahaan hanya membutuhkan 4 orang petugas lapangan
dan 2 orang penjaga pintu masuk, dimana jika dibandingkan dengan United
States Airlines yang membutuhkan waktu sekitar 35 menit dan membutuhkan
12 orang petugas lapangan dan 3 orang penjaga pintu masuk.
c. Employee’s Satisfaction
Southwest Airlines Corporation memberlakukan system profit-sharing yang
dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Selain itu, karyawan juga dibekali
dengan traning-training yang dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitas
karyawan.
d. Efisiensi biaya operasional
Perusahaan menghemat 85% kebutuhan bahan bakar dan oli. Hasilnya,
Southwest Airlines Corporation menghemat sampai $455 juta.
e. Pilot yang Independen
Pilot Southwest Airlines tidak termasuk dalam serikat bangsa (berserikat
secara independen), sehingga memungkinkan mereka untuk terbang jauh lebih
lama dari pilot maskapai lain.
f. Sistem Perekrutan Karyawan
Perusahaan memberlakukan sistem perekrutan dengan unik, yaitu sistem
dimana posisi tertentu merekrut posisi yang sama, contohnya pilot merekrut
pilot, penjaga gerbang merekrut penjaga gerbang, dan sebagainya. Hal ini
dilakukan agar calon karyawan dapat memahami kira-kira apa yang
diinginkan oleh perusahaan, dan juga karyawan lama dapat mencari orang-
orang yang mampu memenuhi kriteria/standar pekerja yang diinginkan oleh
perusahaan.