Anda di halaman 1dari 4

Mempertahan Pasar Dengan Konsep low Cost Carrier ( LCC)

Lion Group.

Lion Air adalah maskapai penerbangan yang terkenal dengan konsep low cost carrier
(LCC) atau maskapai penerbangan dengan biaya rendah. Konsep ini memungkinkan Lion Air
untuk menawarkan tarif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan maskapai penerbangan
tradisional. Namun, untuk mempertahankan pangsa pasar dan menjadi pilihan utama bagi
konsumen, Lion Air perlu melakukan berbagai strategi untuk mengoptimalkan konsep LCC
tersebut.

1.Menjaga biaya operasional rendah

Sebagai maskapai LCC, biaya operasional adalah faktor yang sangat penting bagi Lion Air.
Oleh karena itu, Lion Air harus dapat mengelola biaya operasionalnya dengan efektif dan
efisien. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti meminimalkan biaya bahan
bakar, menggunakan armada pesawat yang efisien, memperhatikan biaya pengelolaan kru
pesawat, dan memperhatikan biaya perawatan pesawat.

2.Menawarkan produk yang sesuai dengan konsep LCC

Lion Air harus memastikan bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan konsep LCC.
Produk yang ditawarkan oleh Lion Air meliputi tiket pesawat, makanan dan minuman, serta
fasilitas lainnya. Lion Air harus memastikan bahwa produk yang ditawarkan memiliki
kualitas yang memadai dan harganya terjangkau. Hal ini dapat dilakukan dengan
mengoptimalkan proses produksi dan memanfaatkan teknologi yang efisien.

3.Memperluas jangkauan dan rute penerbangan

Untuk mempertahankan pangsa pasar, Lion Air harus memperluas jangkauan dan rute
penerbangannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menambah jumlah penerbangan dan rute
yang ditawarkan. Lion Air juga dapat memperluas kerja sama dengan maskapai penerbangan
lainnya untuk menambah jangkauan dan rute penerbangan.

4.Menjaga kualitas pelayanan

Meskipun Lion Air adalah maskapai LCC, kualitas pelayanan yang baik tetap menjadi hal
yang penting. Lion Air harus memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada konsumen
tetap berkualitas dan memuaskan. Hal ini dapat dilakukan dengan melatih kru pesawat untuk
memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, memastikan bahwa pesawat selalu
bersih dan nyaman, serta memperhatikan keamanan dan keselamatan penerbangan.

5.Menggunakan teknologi yang efektif

Lion Air dapat menggunakan teknologi yang efektif untuk mempercepat proses pemesanan
tiket, check-in, dan proses lainnya. Lion Air juga dapat menggunakan teknologi untuk
memperbaiki kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan penerbangan. Sebagai contoh,
Lion Air dapat menggunakan teknologi untuk memantau kinerja pesawat dan melakukan
perawatan secara real-time, atau memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan
produk dan layanan.

Low Cost Carrier (LCC) adalah konsep maskapai penerbangan yang mengutamakan biaya
rendah, dengan menawarkan tiket pesawat yang lebih murah daripada maskapai penerbangan
tradisional. Untuk mempertahankan pasar dengan konsep LCC ada beberapa strategi yang
bisa dilakukan :

1. Menawarkan tiket dengan harga yang lebih terjangkau atau murah dari pesaing
pesaing lainnya : sebagai maskapai yang menerapkan LCC, harga tiket haruslah
menjadi salah satu faktor utama yang membuat pelanggan memilih maskapai tersebut.
Oleh karena itu, maskapai harus menawarkan tiket dengan harga yang lebih
terjangkau atau lebih murah dari pesaing lainnya.
2. Menekan biaya : Maskapai LCC harus bisa menekan biaya operasional sekecil
mungkin, agar bisa menawarkan harga tiket yang lebih murah. Beberapa cara
maskapai yang bisa dilakukan antara lain menggunakan pesawat yang lebih efisien,
mengurangi biaya bahan bakar dan maintenance, serta mengoptimalkan penggunaan
kru dan karyawan.
3. Fokus pada rute yang menguntungkan : Maskapai LCC harus meilih rute yang paling
menguntungkan secara finansial. Rute – rute yang tidak menguntungkan bisa
dipertimbangkan untuk dihentikan atau digabung dengan rute lain yang lebih
menguntungkan.
4. Menerapkan kebijakan pemesanan dan layanan yang efisien : Maskapai LCC harus
memiliki sistem pemesanan yang efisien dan mudah digunakan oleh pelanggan.
Selain itu, layanan yang diberikan kepada pelanggan haruslah memenuhi standar
kualitas yang tinggi.
5. Membangun hubungan yang efisien : Maskapai LCC harus memiliki hubungan yang
efisien untuk mengurangi biaya operasional. Dengan memiliki hubungan yang efisien,
maskapai bisa mengoptimalkan penggunaan pesawat dan kru, serta meminimalkan
waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan penumpang antara satu penerbangan
dengan penerbangan lainnya.

Dengan mengikuti strategi diatas, Maskapai yang menggunakan LCC dapat mempertahankan
pasar dengan konsep biaya rendahnya. Namun, perlu diingat bahwa persaingan di industri
penerbangan pesawat sangatlah ketat, sehingga maskapai yang menggunakan LCC harus
selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan tren industri penerbangan untuk bisa bersaing
dengan maskapai lainnya.

Contoh maskapai yang menggunakan konsep LCC adalah AirAsia,Lion Air, dan Ryanair.

Keuntungan menggunkan kosep LCC adalah mendapatkan biaya lebih awal. Gambaran
jelasnya adalah Maskapai penerbangan dengan layanan LCC akan menyediakan tiket
penerbangan dari jauh jauh hari sebelum keberangkatan penumpang. Jika ada orang yang
akan pergi pada bulan November, maka orang tersebut bisa membeli tiket tersebut dengan
harga yang murah pada bulan Februari.

Low Cost Carrier mungkin bukanlah strategi yang baik dari segi kualitas layanan. Namun,
strategi ini juga tidak bisa dikatakan buruk. Strategi ini perlu dipahami sebagai suatu langkah
dari maskapai penerbangan untuk memenuhi kebutuhan “terbang” semua golongan. Toh,
tidak semua orang membutuhkan layanan berkelas tinggi di pesawat. Atas dasar ini,
barangkali banyak maskapai penerbangan yang membuka layanan LCC. Mereka (para
maskapai penerbangan) mau mengatur strategi penerbangan dengan memangkas anggaran
mengefisiensikan beberapa hal yang membuat biaya operasional meningkat.

Makapai yang menggunakan konsep LCC akan melakukan hal hal sebagai berikut :

1. Menghilangkan kelas Premium dan Bisnis


2. Memperluas ruangan untuk penumpang sehingga maskapai pesawat bisa menampung
lebih banyak penumpang.
3. Pesawat yang digunakan adalah pesawat baru yang dianggap lebih hemat untuk
urusan konsumsi bahan bakar pesawat.
4. Penumpang hanya akan mendapatkan air mineral
5. Tidal ada nomor kursi. Artinya, penumpang tidak bisa memesan nomor kursi tertentu.
6. Fajar dan tengah malam adalah dua waktu yang digunakan pesawat untuk terbang.
Langkah ini digunakan untuk menghindari jam jam tertentu yang ramai dan sibuk
dibandara.
7. Rute yang ditempuh lebih simpel dengan sistem pulang pergi. Contohnya, dari Jakarta
ke Singapura atau dari Surabaya ke Singapura, kemudian kembali lagi. Dengan
langkah ini, maskapai penerbangan tidak perlu menyediakan hotel atau tempat
penginapan untuk kru pesawat.
8. Para kru pesawat memiliki tugas ganda. Untuk menghemat anggaran, maskapai
penerbangan biasanya melakukan efektivitas karyawan. Contoh sederhananya adalah
pramugari/pramugara yang kemudian juga melakukan tugas kebersihan.

Disusun oleh :

Nama : Muhammad YasirLana Mubarok

NIM : 2200011310

Anda mungkin juga menyukai