Anda di halaman 1dari 4

A. VISI DAN MISI PT.

AIRASIA INDONESIA, Tbk


Airasia didirikan pada tahun 1963 dengan tagline “Now Everyone Can Fly”. Berkantor
pusat di Sepang, Selangor dan Malaysia. Memiliki 78 armada pesawat terbang. Terbang ke lebih
dari 61 tujuan domestik dan 147 rute internasional. Jaringan rute membentang di lebih dari 23
negara. Visi dari Airasia sebagai perusahaan penerbangan yang ada di berbagai negara adalah
menjadi perusahaan yang dikenal dengan perjalanan dan keuangan terkemuka di Asia yang
menyediakan layanan perjalanan dan keuangan inklusif. Selain itu, keinginan dari Airasia menjadi
maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia. Airasia berusaha keras untuk memaksimalkan
keuntungan melalui harga hematnya namun tetap memberikan layanan yang berkualitas bagi
masyarakat.
Misi dari Airasia untuk menciptakan bisnis penerbangan merek Asean yang diakui secara
global yang berfokus pada nilai berkelanjutan bagi perekonomian, masyarakat dan lingkungan.
Untuk merawat semua pemangku kepentingan, tamu, mitra bisnis, dan investor ke komunitas dan
pemerintah produk dengan kualitas terbaik, merangkul teknologi untuk mengurangi biaya,
meningkatkan layanan dan mencari peluang pertumbuhan baru. Airasia berharap menjadi
perusahaan penerbangan terbaik untuk bekerja, dimana para karyawan dianggap sebagai anggota
keluarga besar dan Airasia akan terus melakukan pengembangan serta penambahan armada untuk
memenuhi antusiasme masyarakat terhadap hadirnya maskapai dengan konsep Low Cost Carrier
(LCC) yang aman dan nyaman. Airasia ingin semua masyarakat, baik tua-muda, balita-lansia,
sehat maupun cacat merasakan terbang dengan nyaman dan aman.

B. TUJUAN
Tujuan dari Airasia menjadi Perseroan yang senantiasa berkomitmen untuk memberikan
pelayanan memuaskan kepada seluruh pelanggan dan para mitranya. Berdasarkan Pasal 3
Anggaran Dasar Perseroan dalam Akta No. 81/27 maksud dan tujuan dari Perseroan adalah
berusaha dalam bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen, dan perdagamgan umum.

C. STRATEGI PT. AIRASIA INDONESIA, Tbk


1. Corporate
Menjadi perusahaan penerbangan dengan strategi yang dikenal banyak masyarakat dengan
low cost carier sehingga jajaran management dari Airasia harus memikirkan langkah yang harus
diambil untuk mewujudkan visi dan misi dari Airasia tersebut. Karena dengan low cost carier
Airasia tentu harus memberikan rasa nyaman dan aman untuk para pelanggan. Diawali dari
pemikiran level atas untuk memberikan kontribusi strategi dengan melakukan analisi biaya
terhadap operasional dari perusahaan Airasia. Banyak hal yang dapat dipangkas untuk
mengurangi pembengkakan biaya sehingga berdampak pada harga tiket pesawat. Berikut hal-hal
yang dapat dilakukan pihak head office Airasia untuk mewujudkan visi dan misi Airasia:
a) Untuk menghindari pembengkakan biaya tambahan, Airasia bisa memberlakukan
sejumlah ketetapan untuk kelas ekonomi:
a. Tidak ada makanan & minuman gratis
b. Tempat duduk bebas.
c. Maskapai penerbangan tanpa tiket.
d. Tidak ada pengembalian uang tiket.
b) Airasia dapat melakukan pengurangan sumber daya manusia untuk operasionalnya
dengan menggunakan sistem online, misalnya pencetakan tiket beralih sistem online,
penjualan tiket bekerjasama dengan vendor aplikasi online agar penjualan tiket
meningkat.
c) Pihak management harus dapat menentuka harga bersaing untuk produk Airasia.
d) Penambahan rute penerbangan dengan melihat jalur yang aman dan tidak rawan
bencana.
e) Perekrutan yang sesuai dengan kebutuhan, jika perlu dengan outsouching agar
karyawan tidak bekerja semaunya sendiri.
f) Membuat SOP karena penting untuk memastikan kesamaan tingkat kompetensi di
antara semua staff. Dengan cara ini dapat memastikan kesamaan layanan di seluruh
perusahaan.
g) Meningkatkan prosedur audit internal pada Airasia setiap minimal dua tahun sekali. Hal
hal yang harus dilakukan pengecekan seperti kelayakan pesawat, penentuan tarif,
kualitaas SDM, manajemen dan pelayanan.
h) Perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia.
 Teknisi : Harus benar benar merekrut teknisi yang sesuai dengan standar, dengan
memiliki sertifikasi khusus yang memperhatikan perihal perawatan hingga fasilitas
keselamatan penumpang ketika berada didalam pesawat. Contohnya pengecekan
fungsi pelampung dan alat keselamatan lainnnya. Teknisi juga harus melakukan
pengecekan perawatan pesawat secara rutin sesuai dengan prosedur.
 Pilot : perbaikan standar lisensi bagi pilot Airasia.
 Para pilot, pramugari/pramugara, mekanik dan personil pelaksana mengkhususkan
diri untuk satu jenis pesawat terbang, dengan demikian maka tidak dibutuhkan adanya
pelatihan ulang yang memakan biaya bagi para staf, untuk menjaga ketersediaan suku
cadang untuk jenis pesawat terbang yang berbeda, maupun untuk pengetahuan dan
keterampilan mengoperasikan dan memelihara beragam jenis pesawat terbang dengan
karakteristik masing-masing, atau untuk kebutuhan pekerjaan baru.
 Bagian Layanan Customer Service : Airasia harus memiliki Customer Service yang
dapat melayani keluhan dan kritik saran dari customer dan dapat segera ditindak
lanjuti dengan baik.

2. Strategic Business Units


Sebagai perusahaan penerbangan dengan kantor pusat yang ada di Malaysia dan melayani
penerbangan ke beberapa negara di dunia, sehingga Airasia harus memikirkan strategi dalam
memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggannya. Tentu tidak
sedikit biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan tersebut sehingga dapat mempengaruhi visi dari
Airasia sebagai perusahaan dengan strategi low cost carier. Menjadi pilihan bagi perusahaan
Airasia untuk mendirikan kantor cabang atau tidak pada setiap daerah yang disinggahinya. Jika
Airasia mendirikan kantor cabang sudah pasti akan diperlukan perekrutan lebih banyak untuk staff
yang bekerja, biaya operasional juga akan semakin bertambah, dan diperlukan koordinasi untuk
menyamakan informasi dari kantor pusat dan kantor cabang. Namun, apabila tidak memiliki kantor
cabang masyarakat juga akan meragukan keberadaan Airasia, karena perusahaan besar sekelas
Airasia tidak memiliki kantor cabang, masyarakat juga akan kesulitan apabila melakukan komplain
dan semacamnya secara langsung. Dapat menjadi alternatif bagi Airasia untuk membuat kantor
secara online, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membangun gedung dan gaji
besar untuk sumber daya manusia. Dengan kantor online staff tidak terlalu banyak dan dapat
bekerja dimana saja dan kapan saja dan dengan sistem yang canggih pelayanan terhadap konsumen
pun juga akan lebih cepat teratasi.

3. Functional
Airasia sukses meraih penghargaan ‘The Best Asean Marketing and Promotional Campaign’
dalam ajang bergengsi Asean Tourism Association (ASEANTA) Awards for Excellence 2017.
Penghargaan ‘The Best Asean Marketing and Promotional Campaign’ merupakan pengakuan atas
inisiatif entitas dalam menjalankan promosi dan pemasaran, baik di dalam maupun di luar
kawasan, yang secara efektif meningkatkan kesadaran wisatawan akan Asean sebagai sebuah
destinasi tunggal. Airasia adalah satu-satunya maskapai Asean dengan basis operasi di Malaysia,
Thailand, Indonesia, Filipina, serta India, yang melayani penerbangan langsung ke 10 negara
Asean, serta memiliki jaringan penerbangan yang luas menuju ke lebih dari 120 destinasi di Asia,
Australia, Selandia Baru, Timur Tengah dan Amerika Serikat. Sehingga marketing pada Airasia
harus mempu menjual produk Airasia kepada masyarakat dan mengenalkan produk Airasia ke
seluruh dunia bahwa Airasia merupakan penerbangan yang inklusif namun dengan kualitas yang
bagus, nyaman dan aman sehingga masyarakat memiliki kepercayaan dengan Airasia. Selain itu
marketing Airasia juga harus mampu menjelaskan kepada masyarakat bahwa Airasia memberikan
pelayanan dan kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian tiketnya, misalnya:
1. Bekerjasama dengan penyedia kartu kredit (atau jenis pembayaran lainnya) yang
mempermudah dan dapat menarik para penumpang untuk bepergian dengan menggunakan
pesawat Airasia.
2. Promo dan diskon menarik atas tiket penerbangan murah tetap dijalankan dengan
pertimbangan yang tepat oleh manajemen karena promo dan diskon merupakan daya tarik
bagi penumpang di Indonesia.
3. Tempat duduk berkelas tunggal. Hanya ada satu jenis kelas tempat duduk, yaitu kelas satu,
dan para penumpang bebas duduk di tempat duduk yang mereka pilih. Jika ada yang ingin
memiliki hak istimewa untuk memilih sendiri tempat duduknya dapat membeli Xpress
boarding.
4. Penjualan tiket Airasia yang dilakukan oleh pihak ketiga seperti Traveloka, Tiket.com, dll
sehingga dapat mengenalkan produk Airasia kepada lebih banyak orang di dunia.
5. Pada saat Airasia dilanda kasus kecelakaan yang pastinya akan mempengaruhi penjualan
Airasia, disitu sebagai marketing harus dapat mengatasi dan harus tetap mempromosikan
Airasia sebagai perusahaan penerbangan terbaik dengan sikap segera meminta maaf dan
bersikap profesional, memberikan pembaruan yang berkelanjutan, bertanggungjawab, dan
bahkan terjun langsung sebagai korban.

Anda mungkin juga menyukai