Manajemen K
Kelompok 5
Nama anggota :
Emirates Airline
Soal
1) Bagaimana Emirates mampu membangun merek yang kuat di dalam industri penerbangan
yang kompetitif di seluruh dunia?
Emirates memiliki salah satu operasi yang paling hemat biaya di industri penerbangan
yang memberikan keunggulan kompetitif. Karena emirates memiliki bandara di mana
bandara adalah bandara yang lebih besar di dunia dan jika kita melihat secara opini
publik, orang-orang yang tidak nyaman akan berpikir jika maskapai memiliki layanan
yang dapat membuat orang merasa nyaman, dan kemudian dalam pendapat professional
emirate airplane memiliki harga yang fleksibel, karena dalam hal ini ketika Anda ingin
naik dengan maskapai penerbangan terlebih dahulu berpikir anda ingin Tahu adalah harga
dan dari savefibility dari maskapai penerbangan.
Keberhasilan Emirates dapat dikaitkan melalui kombinasi pemasaran ia kombinasi
campuran pemasaran yang menekankan menekankan pada layanan pelanggan yang
sangat baik, produk dan peralatan. Selain itu, Emirates juga dikenal sebagai benteng.
Selain itu, Emirates dikenal karena komitmennya terhadap standar kualitas tertinggi
dalam setiap aspek bisnis mereka, menyediakan layanan premium baik itu di kelas
pertama, bisnis atau ekonomi.
2) Apa saja kelemahan yang tampak dari arah strategis perusahaan? Bagaimana cara
maskapai mengatasinya?
Meskipun Emirates memiliki posisi merek yang kuat tetapi mereka perlu
menyelesaikan masalah-masalah itu agar dapat terus menyelesaikan masalah tersebut agar
tetap berjalan di masa depan.
3) Dengan turunnya harga BBM (penurunan harga bahan bakar) secara global, perusahaan
penerbangan terus menuai keuntungan. Apa pengaruhnya terhadap strategi bisnis
Emirates di masa depan?
Dengan penurunan harga bahan bakar cukup membuat maskapai mendapatkan
keuntungan. Komponen biaya untuk pembelian avtur (bahan bakar pesawat) di setiap
maskapai menyita 45-50 persen anggaran operasional, jikalau harganya murah,
persentasenya tentu akan berkurang, sehingga operasional lebih efisien, anggaran
produksi dan biaya lainnya bisa ditekan. Membuat keputusan dengan hati-hati untuk tidak
melakukan lindung nilai terhadap pembelian bahan bakar untuk armada pesawat, ternyata
Emirates membuat keputusan yang tepat dengan terus melemahnya harga bahan bakar.
Memang benar fluktuasi harga minyak mentah dunia memberikan dampak penurunan
biaya operasional, namun turunnya harga minyak mentah dunia itu mengurangi dampak
positif pada keuntungan Grup Emirates, karena dalam waktu bersamaan terjadi fluktuasi
nilai tukar mata uang asing seperti menguatnya kurs mata uang dollar, dan konflik
regional yang masih berlanjut.
Namun demikian, Emirates tetap memutuskan untuk menyalurkan kelebihan dana dari
menurunnya harga bahan bakar kepada penumpang dengan menurunkan tambahan biaya
bahan bakar dan menurunkan tarif penerbangan di seluruh jaringan.Emirates pun tak ragu
untuk menginvestasikan armada-armada baru seperti mendatangkan 13 pesawat berbadan
lebar, yaitu delapan A380 dan lima Boeing 777. Emirates juga menghentikan operasi
empat pesawat lama, yang lalu digantikan dengan sembilan pesawat baru untuk
armadanya.