NPM: 2016051030
Kelas: Reg B
SOAL!
BAGIAN I: BESARAN ORGANISASI
JAWAB!
1. “Kedudukan dalam suatu jabatan organisasi yang sama belum tentu memiliki
kekuasaan yang sama besarnya”. Jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi!
2. Betulkah kebijakan dalam suatu organisasi kadangkala irasional? Jelaskan pendapat
Anda dari sudut pandangan Pendekatan Politik
3. Jelaskan mengapa seseorang yang mempunyai kedudukan organisasi rendah tetapi
bisa memiliki kekuasaan yang besar!
4. Mengapa pengendalian terhadap pengambilan keputusan dapat meningkatkan
kekuasaan seseorang dalam organisasi? Jelaskan argumentasi Anda!
5. Menurut Robbins ada tiga jalan/cara untuk mendapatkan kekuasaan dalam organisasi.
Jelaskan!
JAWAB!
1. Karena kekuasaan semacam ini memiliki banyak bentuk dan sumber yang berbeda,
meskipun di atas kertas sama, selain beberapa keahlian khusus dalam bidang
keilmuan tertentu atau norma hukum tertentu, mereka juga memiliki kekuasaan yang
sama dengan hak milik, jabatan, dan birokrasi, kekuasaan ada di mana-mana, dalam
hubungan sosial dan organisasi sosial, tetapi biasanya kekuasaan tertinggi terletak
pada organisasi yang disebut negara, negara memiliki hak formal untuk menjalankan
kekuasaan tertinggi dan dapat menggunakan kekuatan bila diperlukan, itu juga
merupakan negara kekuasaan terdistribusi, bentuk ini disebut kedaulatan, kedaulatan
biasanya hanya dilakukan oleh sekelompok kecil orang yang mengaku sebagai kelas
penguasa.
2. Karena didalam sebuah organisasi khususnya politik terdapat banyak sekali anggota
yang memiliki pemikiran yang berbeda-beda sehingga usulan-usulan dan juga
masukan yang tertampung didalam sebuah forum diskusi pun ada yang rasional
maupun irasional, tidak bisa dipungkiri lagi adanya kebijakan yang irasional
ditetapkan maupun direncanakan karena melihat dari banyaknya anggota tadi
sehingga memiliki prinsip yang berbeda, hanya saja organisasi itu harus menentukan
kebijakan apa yang harus ditetapkan maupun direncanakan untuk kedepannya dengan
cara yang benar sehingga bisa berdampak baik bagi keseluruhannya baik
menggunakan kebijakan rasional maupun irasional sekali pun.
3. Karena bahkan dalam interaksi sosial antara orang dan kelompok, orang akan melihat
kekuatan besar, tidak hanya pada posisi tinggi yang didudukinya melainkan ketika
orang yang menerima kontrol bereaksi positif, perilaku kepemilikan yang biasa akan
memungkinkan otoritas untuk beroperasi secara normal dan teratur, kepercayaan juga
dapat menjadi kekuatan untuk memiliki kekuasaan yang besar, kepercayaan berasal
dari hubungan langsung antara dua orang atau lebih, masalah kepercayaan sangat
penting bagi kelangsungan kekuasaan, sistem kepercayaan dapat dibantah oleh orang
lain, tetapi sistem ini memaksa individu dan kelompok untuk mempertahankan
segalanya dari penguasa.