Anda di halaman 1dari 23

Service Supply

Relationship
• Ahmad Faishal R (201810160311255)
• Kurnia wardatul K (201810160311556)
• Dwi Silviyah H (201810160311564)
• Tetania Tifanny (201810160311574)
Supply Chain Management

• Supply Chain Management adalah suatu sistem yang


menunjukkan bagaimana pengiriman dari produk
manufaktur sehingga sampai ke konsumen akhir.

Contoh : keputusan perusahaan Printer Hawlett-Packard


untuk memproduksi secara umum dan memperbolehkan
para distributornya untuk menempatkan pilihan untuk
menambahkan komponen-komponen seperti kabel data
dan kabel power printer dengan tepat secara manual.
Network Model
Suppliers

Recycling/ Remanufacturing

Custom
Process and
Product Manufacturing Distribution Retailing Customer er
Design Service
Managing Uncertainly
Supply Chain Strategic Planning

• Banyak Pemasok (Many Supplier)


• Sedikit Pemasok (Few Supplier)
• Vertical Integration
• Kairetsu Network
• Perusahaan Maya (Virtual Company)
Definisi Service Supply
Relationship
Service supply relationship adalah suatu sistem yang mendekati
pada pengenalan hubungan antara supplier-customer atau sebaliknya
(dualitas) yang ditemukan pada penyampaian jasa (layanan) .

Untuk layanan, input pemasok pelanggan yang signifikan yaitu :


• Pikiran manusia
• Tubuh manusia
• Barang
• Informasi
Dualitas Customer-Supplier
Single-Level Bidirectional Service Supply
Relationship

Kategori Pelanggan- Input output Penyediaan


layanan pemasok layanan
Pikiran Pelajar pikiran- Profesor
manusia Pengetahuan
Tubuh Pasien / orang Periksa gigi- Dokter gigi
manusia sakit memberikan
obat
barang Investor Uang- Bank
berinvestasi
Informasi klien Dokumen- Pembuatan file
dokumen A pajak
Two-Level Bidirectional
Service Supply Relationship
Kategori Pelanggan- Input Penyediaa Input Pemasok
layanan pemasok output n layanan output penyedia
Pikiran Pasien Gangguan Dokter Resep - apotek
manusia – dirawat terapi obat
Tubuh Pasien darah – dokter Sampel- Lab
manusia diagnosis hasil tes
Barang Supir Mobil- Garasi Mesin Toko mesin
penecekan -Membenah
i mesin
kembali
Informasi Pembeli properti – Perusahaan Lokasi- Pencarian
rumah pinjaman hipotek menyelesai judul
kan judul
Implikasi Manajerial dari
Hubungan Bidireksional
• Hubungan antara pelanggan dan
suplier menghasilkan hubungan dua
arah merupakan hal pokok dalam
hubungan pelanggan, beberapa
penelitian yang akan dibuat akan
menuntut kepada penerapan untuk
manajemen.
Implikasi Manajerial dari
Hubungan Bidireksional (cont.)

• Hubungan pasokan layanan adalah hub, bukan rantai


• Kapasitas layanan analog dengan inventaris
• Input yang diberikan pelanggan dapat bervariasi dalam
kualitas
Sumber Nilai dalam Hubungan
Pasokan Layanan

• Optimalisasi Dua Arah


• Manajemen Kapasitas Produktif
• Manajemen Kematian
Outsourcing Services

Merupakan sebuah proses pemindahan tanggung jawab


tenaga kerja dari perusahaan induk ke perusahaanlain diluar
perusahaan induk. Perusahaan diluar perusahaan induk bisa
berupa vendor, koperasi ataupun instansi lain yang diatur
dalam suatu kesepakatan tertentu.
Outsourcing dalam regulasi ketenagakerjaan bisa hanya
mencangkup tenaga kerja pada proses pendukung (non core
business unit) ataupun secara praktek semua lini kerja bisa
dialihkan sebagai unit oursourcing.
Keuntungan dan Kerugian dari Outsourcing
Services
Alasan untuk menggunakan tenaga kerja outsourcing pada
aktivitas pelayanannya adalah:
• Memungkinkan perusahaan untuk fokus pada pekerjaan
(tugas) ini.
• Pelayanan yang didapat dari tenaga kerja yang berasaldari luar
lebih murah dibandingkan karyawan dari perusahaan sendiri.
• Menyediakan akses teknologi baru tanpa investasi.
• Memanfaatkan keuntungan dari suplier yang memili skala
ekonomis.
Keuntungan dan Kerugian dari Outsourcing
Services (cont.)
Outsourcing harus dilakukan dengan pertimbangan berikut, diantaranya :
• Kehilangan pengontrolan secara langsung terhadap kualitas
perusahaan.
• Membahayakan loyalitas karyawan karena kekhawatiran kehilangan
pekerjaan.
• Paparan data yang dimiliki perusahaan yang bersifat rahasia dan
privasi pelanggan dapat diketahui oleh orang lain.
• Koordinasi biaya tambahan.
Outsourcing Process
Pertimbangan managerial with
Service Outsourcing
Importance of Service

Low High

Facility support: Equipment support:

Laundry Repairs
Property
Janitorial Maintenance

Waste disposal Product testing

Employment support: Employee development:

Food service Training


Focus of Service People
Plant security Education

Temporary personnel Medical care

Facilitator: Professional:

Bookkeeping Advertising
process
Travel booking Public relations

Call center Legal


Pertimbangan yang dilakukan
jika menggunakan oursourcing
• Focus on Property
• Focus on People
• Focus on Process
Focus on Property
Layanan
• Murah
Dukunga • Identifikasi pihak yang bertanggung jawab
n untuk menilai kinerja
• Penulisan spesifikasi yang tepat
Fasilitas
Layanan • Pengalaman dan reputasi vendor
Dukunga •• Ketersediaan vendor untuk tanggap darurat
Penunjukkan seseorang untuk membuat
n semua layanan dan mencari layanan yang
memuaskan
Peralatan
Focus on
Layanan Layanan
Dukungan pengembangan People
Karyawan karyawan

Beberapa klien Pentingnya


vendor dihubungi pengalaman pada
untuk referensi industri tertentu

Keterlibatan
Spesifikasi disusun managemen
dengan input end- tertinggi dalam
user identifikasi
pemilihan vendor

Karyawan yang
Kinerja dievaluasi digunakan untuk
secara periodik mengevaluasi
kinerja vendor
Focus on Process
• Pengetahuan tentang beberapa alternatif
penting
Facilitator • Keterlibatan end-user dalam identifikasi
vendor
Service • Evaluasi penggunaan pihak ketiga atau
referensi
• Spesifikasi detail ditulis oleh user

• Keterlibatan managemen tertinggi dalam


Profession identifikasi dan pemilihan vendor
• Tingginya kepentingan pada reputasi dan
al Service pengalaman
• Evaluasi kinerja oleh top management
THANK YOU
....

Anda mungkin juga menyukai