KELOMPOK 8
NAMA ANGGOTA :
• X
• X
• X
• X
• X
SUBKULTUR
Subkultur meliputi kepercayaan, nilai, kebiasaan yang ada
kelompok tertentu dalam satu kelompok social yang sama.
Subkultur juga dapat diartikan sebagai sebuah perbedaan yang
terlihat dan dapat diidentifikasi di dalam sebuah masyarakat yang
besar. Maka dari itu, profil kultur pada masyarakat/bangsa
merupakan gabungan dari dua elemen yang berbeda yaitu
1) kebiasaan, nilai dan kepercayaan yang unik yang ada pada
anggota subkultur terentu dan
2) kultur inti yang terbagi oleh hampir seluruh anggota dari
subkultur terntentu.
Kategori Subkultur Mayor
Kategori Contoh
Kebangsaan (Nationality) Orang Yunani, Orang Italia, Orang Rusia dll
Ras yang banyak dijumpai di Amerika, terdiri dari white, black, Asian,
dan American Indian. Masing-masing ras memiliki gaya hidup dan gaya
konsumsi yang berbeda.
Masyarakat kulit hitam kelas menengah biasanya memiliki perilaku
yang hampir sama dengan masyarakat kulit putih kelas menengah. Tapi,
konsumsi merek mereka berbeda, terutama masyarakat kulit hitam kelas
bawah yang pendidikan rendah. Maka itu, beberapa produk diiklankan di
media-media yang khusus untuk masyarakat kulit hitam.
Kategori Subkultur
Subkultur Usia / Age Subculture
Pasar Generasi Y yaitu yara remaja (13 – 19 tahun) yang jumlahnya
di Amerika Serikat sekitar 27 juta orang, memiliki earning power yang
sangat berpengaruh beasar terhadap pembelian personal atau rumah
tangga. Kelompok ini, yang disebut konsultan pemasaran sebagai
Generasi Y, adalah kelompok usia yang mempunyai pengaruh penting
terhadap pembelian.
Pasar Generasi X yaitu tidak ada kelompok yang mendapat perhatian
banyak diwaktu lalu kecuali Generasi X, dimana kelompok ini yang
sebagian besar anggotanya adalah mahasiswa. Kelompok ini
diklasifikasikan berada pada usia 20-an, yang sering disebut dengan baby
usters dan twentysomethings.
Babyboomer Market yaitu di bagi menjadi dua kategori yaitu
Babyboomers, dan Elderly.
Kategori Subkultur
Subkultur Jenis Kelamin/ Gender Subculture
Dalam masyarakat, masih sering dijumpai produk yang
diasosiasikan dengan gender tertentu. Meskipun produk male only
atau female only telah kabur, namun laki-laki dan perempuan
masih sering mengasosiasikan produk dengan gender. Karena itu,
marketer bukan hanya mempertimbangan jenis kelamin target
market, melainkan juga persepsi jenis kelamin tersebut dalam
iklan-iklan mereka.
Kategori Subkultur
Subkultur Pekerjaan (Occupation)
Wanita yang bekerja telah menarik perhatian marketer, terutama
wanita bekerja yang telah menikah. Mereka beranggapan bahwa istri yang
bekerja adalah target market berjumlah besar dan terus berkembang, dan
mereka perlu dibedakan dengan wanita yang hanya menjadi ibu rumah
tangga. Wanita muda yang bekerja dan punya anak adalah segmen yang
berkembang paling cepat.
Secara umum, perempuan telah dibedakan menjadi beberapa segmen :
a. Stay at home wives (28%)
b. Plan to work housewives (13%)
c. Just a job working women (37%)
d. Carier oriented working woman (22%)
Dalam perilaku konsumennya, wanita bekerja lebih sedikit shopping,
namun seorang yang loyal terhadap brand dan toko. Mereka suka
berbelanja saat malam atau weekend. Mereka juga sering mengeluh
tentang role overload.
Contoh
Berikut ini adalah contoh subkultur di masyarakat, antara lain:
a) Komunitas Punk
b) Geng Motor
c) Komunitas Homoseks/ Lesbian
DAMPAK SUBKULTUR TERHADAP
MASYARAKAT
Dampak Negatif
Meresahkan Masyarakat pada Umumnya
Sebagai Aksi Pembangkangan
Menimbulkan Konflik
Dampak Positif
Menciptakan Toleransi antara BudayaDominan dengan
Marjinal
Sebagai Konstruksi bagi Pemerintah
KELAS SOSIAL