PT Gama Multi Usaha Mandiri (PT GMUM) merupakan perusahaan konsultasi, holding,

investasi yang didirikan pada 24 Juni 2000, sebagai bentuk dari upaya yang dilakukan
Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengoptimalkan pendapatan universitas, dengan
menggali kompetensi-kompetensi yang dimiliki fakultas dan sekolah vokasi di lingkungan
akademik UGM, dan sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) di bawah bendera UGM
yang bergerak di berbagai industri. PT GMUM bertindak sebagai perusahaan induk yang
memimpin beberapa unit usaha dan juga anak usaha yang berlokasi di sekitar wilayah UGM
serta saling mendukung satu sama lain. PT GMUM membantu mengelola sumber daya dan
kapabilitas yang dimiliki serta ditawarkan UGM menjadi keuntungan bagi unit-unit usaha dan
anak usaha, juga membantu mengalokasikan aset strategis yang dimiliki perusahaan induk
untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan di berbagai macam industri yang dimiliki.

Unit-unit usaha dalam GMUM antara lain sebagai berikut :

a) University Club (Gama Akomodasi), didirikan pada tahun 1960 yang bergerak
dalam bidang akomodasi serta perhotelan, dan berlokasi di Kawasan UGM. University
Club Hotel merupakan hotel bintang 3 dan mempunyai 71 kamar. Pelayanan yang
ditawarkan berfokus pada fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and
Exhibition).
b) Plaza Agro Gadjah Mada, bergerak di bidang ritel dan perdagangan umum,
terletak di Jalan Agro Karangmalang di sekitar Fakultas Peternakan UGM (shareholder).
Salah satu tujuan pemngembangan bisnis PAGM adalah mendukung UMKM, khususnya
yang dikembangkan oleh mahasiswa di dalam dan di luar UGM, serta sebagai tempat
pembelajaran dan laboratorium produksi untuk melakukan inovasi produk-produk
peternakan dan pertanian yang dapat dikonsumsi masyarakat luas.
c) Gama Konsultan, merupakan unit usaha inti yang dimiliki PT GMUM, yang bergerak
di bidang jasa dan manajemen proyek merupakan unit usaha yang bergerak di bidang
industri jasa konsultasi manajemen dan bisnis. Gama Konsultan menjadi unit usaha yang
mengatur Project Management Center dan menjadi perwakilan resmi dari UGM untuk
memasuki tender dan melakukan proyek-proyek yang ada di dalam dan di luar akademik
UGM serta menjadi jembatan bagi instansi lainnya untuk menggunakan bantuan dan
sumber daya yang dimiliki UGM. Gama Konsultan memberikan layanan jasa konsultasi
dalam berbagai bidang untuk berbagai pihak, baik mandiri, instansi pemerintah, maupun
instansi swasta. Gama Konsultan khususnya bergerak dalam proyek AMDAL dan EWS
(Early Warning System) yang digunakan untuk mendeteksi gempa.
d) Kantor Pos Bulaksumur, merupakan unit usaha bergerak dalam bidang jasa
pengiriman/kurir dan bentuk dari kerja sama yang bersifat waralaba serta menggunakan
perjanjian free sharing antara Pos Indonesia dan UGM yang didirikan pada tahun 2002.
Kantor Pos Bulaksumur termasuk bagian dari Gama Logistik.
e) Rumah Sehat dan Apotek UGM (RSA UGM), bergerak di bidang pelayanan
kesehatan dan ke-farmasian dan merupakan bentuk kerja sama dari PT GMUM dengan
Fakultas Farmasi UGM yang berdiri sejak tahun 2011. Jenis layanan yang disediakan antara
lain layanan apotek, klinik, praktik dokter bersama, layanan pemeriksaan darah secara rutin
untuk mengetahui gula darah, kolesterol, trigliserida, pemeriksaan asam urat dengan alat
kesehatan dan laboratorium yang berkualitas, adanya herbal corner atau healthy mart untuk
penawaran pengobatan alternatif menggunakan obat tradisional, serta pelayanan kesehatan
bagi pengguna asuransi kesehatan Inhealth, BPJS, dan asuransi lainnya.
f) Unit usaha Gama Auto Service (GAS), didirikan pada tahun 2009, terletak di
Jalan Kesehatan No. 52 Yogyakarta yang bergerak di bidang pelayanan jasa otomotif dan
merupakan kolaborasi antara PT GMUM, Fakultas Teknik, dan Sekolah Vokasi Teknik
sebagai pemegang saham. GAS merupakan sarana edukasi untuk kegiatan training dan
pembelajaran bagi civitas akademika UGM dan masyarakat luas, salah satunya dengan
 adanya program training atau pembinaan pengelolaan bengkel untuk masyarakat yang
biasanya diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah. Pada tahun 2019 GAS bekerja sama
dengan Shell Helix dan Pertamina Olimart.

Berikut merupakan anak-anak usaha berada di bawah PT GMUM antara lain :

• PT Gamatechno Indonesia;
• PT Radio Swara Gadjah Mada;
• PT Aino Indonesia;
• PT Swayasa Prakarsa; dan
• PT Gama Wisata.
Strategi diversifikasi dilakukan untuk mendapat manfaat positif dengan menambah unit
bisnis lainnya terutama jika diversifikasi yang dilakukan adalah diversifikasi yang
berhubungan sehingga dapat tercapai sinergi ataupun perpindahan pengetahuan antaranak
perusahaan atau unit usaha yang dapat mendorong proses penciptaan nilai bagi korporat.
Strategi diversifikasi perusahaan, dengan pemikiran untuk mengaplikasikan coporate
entrepreneurship dan pengembangan bisnis ketika memasuki industri-industri baru yang terasa
menjanjikan pada masa awal, tetapi menjadi masalah yang harus dihadapi PT GMUM ketika
tidak semua unit usaha yang ada memberikan hasil yang diinginkan. Berbagai unit usaha
menghadapi masalah yang ditimbulkan oleh strategi diversifikasi yang tidak berhubungan
tersebut, di mana terdapat unit usaha yang belum memberikan hasil yang maksimal, belum
adanya pedoman dalam alokasi sumber daya yang dimiliki korporat, minimnya pengembangan
usaha yang dapat dilakukan oleh korporat , dan beberapa unit usaha tidak dapat meneruskan
kegiatan operasional dan bisnis yang dilakukan, seperti Gama Bookstore, walaupun peluang
pasar yang dimiliki sangat besar.
Praktik corporate entrepreneurship dapat dilakukan melalui penciptaan unit bisnis baru,
pembaruan strategi yang digunakan, kombinasi sumber daya yang dimiliki, dan melalui alokasi
sumber daya, posisi perusahaan induk di pasaran, dan kapabilitas lainnya yang dapat
mempengaruhi kompetisi industri dengan inovasi yang diciptakan. Menurut hasil diskusi
dengan ahli strategi korporat ketika memperoleh linkage atau keterhubungan dan
ketergantungan antarbisnis dan korporasi, serta keterhubungan dan ketergantungan dalam
sebuah korporasi adalah faktor penting dalam koordinasi sebagai salah satu prasyarat
penciptaan nilai. Dilihat dari struktur organisasi PT GMUM, seluruh aktivitas pendukung yang
dibutuhkan unit usaha seluruhnya dilakukan di PT GMUM sebagai holding. Aspek utama yang
penting adalah urusan legal, di mana PT GMUM bertindak sebagai badan hukum untuk izin
usaha korporat dan unit usaha. Dukungan IT yang disediakan Gama Multi di berbagai unit
menggunakan sistem IT yang dikembangkan oleh pihak ketiga karena dukungan dari PT
GMUM tidak menguasai bidang perhotelan, sedangkan Kantor Pos menggunakan sistem web-
based yang disediakan oleh PT Pos Indonesia.
Departemen Keuangan dan Akuntansi PT GMUM juga bertanggung jawab terhadap
pemasukan dan pengeluaran di seluruh unit. Pemasukan yang didapatkan dari kegiatan
operasional unit dikumpulkan di PT GMUM sebagai holding. Setiap unit usaha perlu
menyusun anggaran mingguan untuk mendapatkan biaya operasional, termasuk dalam hal
pembayaran pengadaan barang oleh supplier. Unit usaha melakukan kontak secara mandiri
dalam mencari supplier dan melakukan transaksi, tetapi pembayaran diwajibkan melalui PT
GMUM dengan mengajukan anggaran sesuai kebutuhan.
Cara agar bisa mengurangi kesulitan manajemen yang dihadapi oleh PT GMUM yaitu
dengan menyusun matriks. Matriks tersebut memiliki beberapa pernyataan yang dapat
digunakan untuk lebih memahami tingkat ketergantungan unit usaha secara lebih spesifik dan
berkaitan dengan hasil analisis rantai nilai yang didapatkan. Bagian pertama berkaitan dengam
hubungan antara korporat dengan unit bisnis, yang terdiri dari lima pernyataan :
1) Merek, teknologi, sumber daya lain yang dimiliki korporat membuat unit usaha dapat
memberikan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan pesaing.
2) Skala ekonomi, pembelian dalam jumlah besar, keahlian operasional, dan faktor-faktor lain
yang dimiliki korporat memberikan unit usaha keuntungan biaya yang signifikan dibanding
pesaing lain.
3) Sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki korporat sulit untuk diimitasi dan dapat
melindungi unit usaha dari pesaing dan pendatang baru.
4) Perubahan layanan korporat (sebagai contoh legal, sumber daya, atau akuntansi) menjadi
vendor dari luar akan menurunkan kinerja unit usaha secara drastis.
5) Unit usaha yang dimiliki tidak dapat bersaing dengan bisnis lain independent tanpa bantuan
dan dukungan dari korporat.

Bagian kedua, berkaitan dengan hubungan antara unit usaha dengan unit usaha lainnya, dan
juga terdiri dari lima pernyataan :

1) Unit usaha membutuhkan koordinasi satu sama lain untuk melayani pelanggan yang sama.
2) Unit usaha menawarkan produk atau jasa yang saling melengkapi satu sama lain.
3) Unit usaha/perusahaan menjadi solusi terintegrasi yang diambil dari bagian-bagian unit
usaha bagian yang berbeda.
4) Unit usaha menyediakan pengalaman konsumen yang terunifikasi melalui bagian bisnis
yang berbeda.
5) Unit usaha perlu berbagi pengetahuan, pengalaman, dan teknologi untuk dapat bersaing
secara efektif.

Ferrylieno Pamungkas (Direktur SDM dan Keuangan PT GMUM) memiliki empat

pilihan strategi untuk dibaurkan dengan matriks yang sudah disiapkan bersama asistennya :
1. Pilihan pertama, adalah stand-alone strategy untuk setiap unit usaha dengan fokus

memaksimalkan nilai yang diciptakan unit usaha, dan ini cocok untuk unit usaha yang
memiliki ketergantungan yang rendah terhadap sumber daya dan kapabilitas yang
dimiliki korporat yang memiliki hubungan atau keterkaitan yang rendah dengan bisnis
yang dijalankan unit usaha lainnya.
2. Pilihan kedua adalah stand-alone strategy plus untuk unit usaha yang memiliki

ketergantungan yang rendah terhadap sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki
korporat dan juga memiliki hubungan atau keterkaitan yang tinggi dengan bisnis yang
dijalankan unit usaha lainnya. Disini mengandung makna bahwa aturan/rules hanya
berlaku untuk koordinasi lintas unit karena punya ketergantungan tinggi.
3. Pilihan ketiga adalah no stand-alone business strategy, yang terjadi karena

rendahnya ketergantungan antarbisnis, tetapi tinggi ketergantungan unit bisnis atas

dukungan sumber daya dan kapabilitas korporasi harus banyak melakukan intervensi
strategi.
4. Pilihan keempat adalah karena hubungan yang erat antara perusahaan induk dengan
unit bisnis dan antara unit bisnis itu sendiri maka membutuhkan aplikasi strategi yang
mendorong perusahaan induk untuk memaksimalkan kegiatan penciptaan nilai yang
dilakukan bagi unit bisnis.

Ferrylieno Pamungkas bersiap diri dengan gaya pengasuhan terhadap unit bisnis yang ada
di PT GMUM. Ia mengusulkan tiga gaya pengasuhan yang masing-masing diterapkan pada
kondisi unit usaha yang spesifik.
 Digunakan oleh perusahaan induk yang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap
keputusan perencanaan unit usaha namun memiliki pengaruh kontrol yang fleksibel.

Digunakan oleh perusahaan induk yang memiliki pengaruh medium terhadap

keputusan perencanaan unit usaha dan memiliki pengaruh kontrol yang ketat secara
strategis. Perusahaan induk berperan sebagai strategic controller dan fokus pada
kinerja individual dari unit usaha.

Digunakan oleh perusahaan induk yang memiliki pengaruh yang rendah terhadap
keputusan perencanaan unit usaha, tetapi memiliki pengaruh kontrol ketat dalam bidang
keuangan.

Ferrylieno Pamungkas meyakini bahwa fondasi utama menjalankan corporate

entrepreneurship yaitu pemahaman sumber daya yang dimiliki, kapabilitas perusahaan induk,
hubungan dan tingkat ketergantungan yang dapat menjadi pendorong koordinasi, dan
konfigurasi antara perusahaan induk dengan setiap unit usaha dan juga antarunit usaha lainnya
harus dilakukan dengan teliti dan tepat sasaran menggunakan berbagai macam metode atau
instrumen yang sesuai dengan kondisi perusahaan, khususnya di PT GMUM dan setiap unit
usahanya. Dengan informasi dan pemahaman tersebut, meskipun penuh tantangan, Ferrylieno
Pamungkas optimis bahwa PT GMUM dengan enam unit usaha yang dikelolanya akan berhasil
mengurai kesulitan yang selama ini terjadi, dan mampu meciptakan nilai dengan usulan
koordinasi sumber daya antarunit bisnis dan antara unit bisnis dengan korporasi yang disertai
model pengasuhan sesuai dengan tipe corporate entrepreneurship masing-masing.