PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN
Oleh :
FITRI DESRIANTI
21006058
7 September 2021
RANGKUMAN BACAAN
1) Strategi Bisnis
Strategi bisnis menurut Rahayu (2014) adalah kemampuan pengusaha/ perusahaan dalam
analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan, perumusan (formulasi) strategi,
pelaksanaan (implememtasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-
sasaran perusahaan, serta melakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dalam
merumuskan strategi yang akan datang. Menurut Porter (1985) Strategi adalah alat yang
sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing. (Husein,2010:15) Strategi adalah
rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi
perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.
(Murad,dkk.1988:12) Bisnis adalah entitas ekonomi dimana keberhasilan diukur bukan pada
harga diri dan kesenangan interpersonal individu, tetapi dalam produktivitas dan
profesionalisme sehingga ukuran utama seseorang terletak pada kontribusi terhadap
pelaksanaan strategi, pencapaian target, dan profitabilitas perusahaan. (Sentot, 2008:80)
Strategi bisnis adalah arah atau jalan yang akan ditempuh suatu
organisasi dalam rangka menjalankan misi bisnis guna mencapai visi bisnisnya.
Merumuskan strategi bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat unit bisnis.
Disini hanya ditunjukkan bagaimana cara bersaing. (Djoko, 2012:24)
2) Manajemen Strategis
Dilansir dari Pintek.Id bahwa UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah istilah yang
mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki pemasukan paling banyak Rp 200 juta dengan
jumlah pekerja di bawah 20 orang. Selain itu, UKM juga bukan anak perusahaan atau cabang
perusahaan. Jadi, usaha yang berdiri sendiri tapi masih dalam ruang lingkup kecil dan
menengah. Sedangkan menurut Keputusan Presiden RI No.99 Tahun 1998, pengertian usaha
kecil adalah “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari
persaingan usaha yang tidak sehat.”
UKM memiliki peran yang sangat penting di Indonesia, bahkan bisa dikatakan sebagai
tulang punggung ekonomi Indonesia. Untuk itu, Pemerintah memberikan pembinaan kepada
seluruh UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM di masing-masing Kabupaten/Kota. Oleh
karena itu, Pemerintah memberikan kriteria Usaha Kecil dan Menengah untuk para pemilik
bisnis yang diatur di dalam UU No. 9 Tahun 1995. Yaitu:
Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 juta tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha.
Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1 miliar.
Milik Warga Negara Indonesia.
Jika UKM didasarkan pada Undang-Undang No.9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil
seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sementara UMKM tertuang dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dilansir dari laman www.jurnal.id (2018) di bawah ini adalah beberapa strategi
pemasaran yang dapat digunakan untuk memasarkan bisnis UKM :
Buatlah produk unik dan memiliki kelebihan dibandingkan produk lain yang sejenis.
Pesaing tentu ada di mana-mana, jika produk atau jasa yang ditawarkan tidak memiliki
kelebihan, maka akan sulit untuk bersaing. Bukan hanya itu, selain unik dan berkualitas,
produk yang ingin dijual juga harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi, kebutuhan konsumen pun ikut berubah, oleh karena itu,
inovasi harus selalu dilakukan secara berkala. Hal ini untuk membantu Anda dalam
persaingan pasar dan membuat pelanggan Anda loyal terhadap produk yang dijual.
2. Menjadi Networker
Networker adalah seseorang yang memiliki jaringan yang sangat luas dan memiliki
sifat optimis dalam menjalankan bisnis. Jika Anda bukanlah seorang networker yang
kompeten, maka sekarang adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk belajar menjadi seorang
networker. Jika kurang percaya diri, Anda bisa mempekerjakan seorang tenaga pemasaran
yang bisa diandalkan sebagai ujung tombak untuk perluasan jaringan UKM Anda.
3. Menentukan STP
STP adalah singkatan dari segmenting, targeting, dan positioning. Dimana tiga hal
tersebut saling berhubungan satu sama lainnya. Untuk memasarkan UKM, perlu menentukan
segmentasi pasar (segmenting) yaitu dengan menempatkan konsumen dalam sub-kelompok di
pasar produk. Sehingga para pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi
pemasaran UKM atau UMKM dalam penentuan posisi perusahaan. Jika segmentasinya sudah
ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar (targeting). Pengusaha perlu
mengevaluasi berbagai segmen tersebut untuk memutuskan siapa yang menjadi target
marketnya. Setelah menentukan segmenting dan targeting, langkah terakhir adalah
menentukan posisi (positioning) produk yang merupakan kombinasi kegiatan pemasaran
yang dilakukan manajemen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan setiap pasar sasaran.
4. Memanfaatkan E-commerce
Rahayu, Puji Suci . 2014. Peningkatan Kinerja Melalui Orientasi Kewirausahaan. Malang :
Fakultas Ekonomi. Universitas Widyagama.
David, Fred R . 2009. Strategic Management Concept and Cases. New Jersey : Prentice Hall
Husein Umar. 2010 Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta : Rajawali Pers.
Murad dkk. 1988. Strategic Management and Business Policy : Gelora Aksara Pratama, PT
Sentot Imam Wahjono. 2008. Manajemen Tata Kelola Organisasi Bisnis. Jakarta : PT
Indeks
Djoko Muljono. 2012. Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam. Yogyakarta :
Andi Offset, CV.
Pendukung :