Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

STRATEGI KEWIRAUSAHAAN BISNIS UKM

Oleh :

FITRI DESRIANTI

21006058

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG1

7 September 2021
RANGKUMAN BACAAN

1) Strategi Bisnis

Strategi bisnis menurut Rahayu (2014) adalah kemampuan pengusaha/ perusahaan dalam
analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan, perumusan (formulasi) strategi,
pelaksanaan (implememtasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-
sasaran perusahaan, serta melakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dalam
merumuskan strategi yang akan datang. Menurut Porter (1985) Strategi adalah alat yang
sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing. (Husein,2010:15) Strategi adalah
rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi
perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.
(Murad,dkk.1988:12) Bisnis adalah entitas ekonomi dimana keberhasilan diukur bukan pada
harga diri dan kesenangan interpersonal individu, tetapi dalam produktivitas dan
profesionalisme sehingga ukuran utama seseorang terletak pada kontribusi terhadap
pelaksanaan strategi, pencapaian target, dan profitabilitas perusahaan. (Sentot, 2008:80)
Strategi bisnis adalah arah atau jalan yang akan ditempuh suatu
organisasi dalam rangka menjalankan misi bisnis guna mencapai visi bisnisnya.
Merumuskan strategi bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat unit bisnis.
Disini hanya ditunjukkan bagaimana cara bersaing. (Djoko, 2012:24)

2) Manajemen Strategis

Manajemen Strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalamm


merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas
fungsional yang merupakan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Adapun definisi lain
yaitu strategi merupakan tindakan yang bersifat terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan
sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan.

Macam-macam Strategi Pada prinsipnya strategi generik dikelompokan menjadi 4


kelompok strategi berdasarkan model strategi generik dari Fred R. David (2009), yaitu :

a. Strategi Integrasi (Integration Strategy), Strategi ini menghendaki agar perusahaan


melakukan pengawasan yang lebih terhadap distributor, pemasok dan para
pesaingnya, misalnya melalui merger, akuisisi atau membuat perusahaan sendiri.
b. Strategi Intensif (Intensive Strategy) Strategi ini memerlukan usaha-usaha yang
intensif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan melalui produk yang ada.
c. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy) Strategi ini dimaksudkan untuk
menambah produk-produk baru. Strategi ini makin kurang populer, paling tidak
ditinjau dari sisi tingginya tingkat kesulitan manajemen dalam mengendalikan
aktivitas perusahaan yang berbeda-beda.
d. Strategi Bertahan (Defensive Strategy) Strategi ini dilakukan untuk menyelamatkan
perusahaan agar terlepas dari kerugian yang lebih besar atau dengan kata lain untuk
menghindari kebangkrutan perusahaan.

3) Usaha Kecil Menengah dan Usaha Mikro

Dilansir dari Pintek.Id bahwa UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah istilah yang
mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki pemasukan paling banyak Rp 200 juta dengan
jumlah pekerja di bawah 20 orang. Selain itu, UKM juga bukan anak perusahaan atau cabang
perusahaan. Jadi, usaha yang berdiri sendiri tapi masih dalam ruang lingkup kecil dan
menengah. Sedangkan menurut Keputusan Presiden RI No.99 Tahun 1998, pengertian usaha
kecil adalah “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari
persaingan usaha yang tidak sehat.”

UKM memiliki peran yang sangat penting di Indonesia, bahkan bisa dikatakan sebagai
tulang punggung ekonomi Indonesia. Untuk itu, Pemerintah memberikan pembinaan kepada
seluruh UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM di masing-masing Kabupaten/Kota. Oleh
karena itu, Pemerintah memberikan kriteria Usaha Kecil dan Menengah untuk para pemilik
bisnis yang diatur di dalam UU No. 9 Tahun 1995. Yaitu:

 Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 juta tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha.
 Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1 miliar.
 Milik Warga Negara Indonesia.

Secara umum UKM dalam perekonomian nasional memiliki peran :

 sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi,


 penyedia lapangan kerja terbesar,
 pemain penting dalam pengembangan perekonomian lokal dan pemberdayaan
masyarakat,
 pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta
 kontribusinya terhadap neraca pembayaran. (Departemen Koperasi, 2008)

Jika UKM didasarkan pada Undang-Undang No.9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil
seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sementara UMKM tertuang dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

4) Strategi Pemasaran Bisnis UKM

Dilansir dari laman www.jurnal.id (2018) di bawah ini adalah beberapa strategi
pemasaran yang dapat digunakan untuk memasarkan bisnis UKM :

1. Membuat Produk Unik

Buatlah produk unik dan memiliki kelebihan dibandingkan produk lain yang sejenis.
Pesaing tentu ada di mana-mana, jika produk atau jasa yang ditawarkan tidak memiliki
kelebihan, maka akan sulit untuk bersaing. Bukan hanya itu, selain unik dan berkualitas,
produk yang ingin dijual juga harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi, kebutuhan konsumen pun ikut berubah, oleh karena itu,
inovasi harus selalu dilakukan secara berkala. Hal ini untuk membantu Anda dalam
persaingan pasar dan membuat pelanggan Anda loyal terhadap produk yang dijual.

2. Menjadi Networker

Networker adalah seseorang yang memiliki jaringan yang sangat luas dan memiliki
sifat optimis dalam menjalankan bisnis. Jika Anda bukanlah seorang networker yang
kompeten, maka sekarang adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk belajar menjadi seorang
networker. Jika kurang percaya diri, Anda bisa mempekerjakan seorang tenaga pemasaran
yang bisa diandalkan sebagai ujung tombak untuk perluasan jaringan UKM Anda.

3. Menentukan STP

STP adalah singkatan dari segmenting, targeting, dan positioning. Dimana tiga hal
tersebut saling berhubungan satu sama lainnya. Untuk memasarkan UKM, perlu menentukan
segmentasi pasar (segmenting) yaitu dengan menempatkan konsumen dalam sub-kelompok di
pasar produk. Sehingga para pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi
pemasaran UKM atau UMKM dalam penentuan posisi perusahaan. Jika segmentasinya sudah
ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar (targeting). Pengusaha perlu
mengevaluasi berbagai segmen tersebut untuk memutuskan siapa yang menjadi target
marketnya. Setelah menentukan segmenting dan targeting, langkah terakhir adalah
menentukan posisi (positioning) produk yang merupakan kombinasi kegiatan pemasaran
yang dilakukan manajemen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan setiap pasar sasaran.

4. Memanfaatkan E-commerce

Dengan memanfaatkan e-commerce, bisnis memiliki peluang untuk menjangkau pasar


yang luas bahkan global. E-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan
rantai distribusi, sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga murah.
Pemasaran produk dengan e-commerce memiliki beberapa manfaat antara lain, murah dan
efisien, memiliki akses tanpa batas, dan memperpendek jarak distribusi produk. Pantau juga
Kondisi Kesehatan Keuangan Usaha Mikro & Kecil secara Realtime dengan Jurnal.

5. Penerapan Strategi Konsisten

Konsistensi dalam menjalankan strategi pemasaran merupakan hal penting. Selain


kreatif, pelaku bisnis UKM juga dituntut untuk bisa terus konsisten dalam menjalankan
strategi pemasaran yang dipilih. Hal ini penting karena kepercayaan konsumen akan
terbangun apabila pengusaha tersebut konsisten pada bidang usaha yang digeluti dan menjadi
seorang ahli di dalamnya.
DAFTAR BACAAN

Rahayu, Puji Suci . 2014. Peningkatan Kinerja Melalui Orientasi Kewirausahaan. Malang :
Fakultas Ekonomi. Universitas Widyagama.

David, Fred R . 2009. Strategic Management Concept and Cases. New Jersey : Prentice Hall

Husein Umar. 2010 Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta : Rajawali Pers.

Murad dkk. 1988. Strategic Management and Business Policy : Gelora Aksara Pratama, PT

Sentot Imam Wahjono. 2008. Manajemen Tata Kelola Organisasi Bisnis. Jakarta : PT
Indeks

Djoko Muljono. 2012. Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam. Yogyakarta :
Andi Offset, CV.

Pendukung :

No Authors, 2021 https://pintek.id/blog/apa-itu-ukm/ , diakses pada 4 September 2021 pukul


15.30.

No Authors, 2018 https://www.jurnal.id/id/blog/2018-strategi-pemasaran-yang-efektif-untuk-


ukm/ , diakses pada 4 September 2021 pukul 17.24.

Nuari, Ahmad Raihan.


file:///C:/Users/hp/AppData/Local/Temp/AHMAD%20RAIHAN%20NUARI%20-
%20UNIMED.pdf, diakses pada 4 September 2021 pukul 17.54

Anda mungkin juga menyukai