Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH – YUSUF

TANGERANG FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN


ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU

ADMINISTRASI NEGARA

REVIEW JURNAL UNIVERSITAS ISLAM SYEKH – YUSUF TANGERANG

Judul Jurnal : Kendala Komunikasi Pemasaran dalam Mensykseskan Bisnis


Ekspor Usaha Kecil dan Menengah
Penulis : Abdillah Sani
Publikasi : E-Journal UNIS Tangerang (
http://journal.unis.ac.id/ )

Reviewer : Chika Rathu Hasanty (1801010073 )


Kelas : Adm. Negara 5B
Mata kuliah : Organisasi dan
Manajemen
Dosen : Sierfi Rahayu,
S.Sos.,M.AP

Latar Belakang Masalah :

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia yang tersebar di berbagai


daerah dan kota besar, banyak yang memiliki produk yang potensial untuk
diekspor keluar negeri. Menyadari hal ini, Pemerintah menyelenggarakan
berbagai kegiatan dan pemberian fasilitasi agar para UKM potensial ekspor ini
bias bangkit dan mampu menjadi eksportir pendatang baru, sejalan dengan
program peningkatan ekspor yang terus digalakkan oleh Pemerintah. Program
Pendampingan Ekspor adalah salah satu bentuk pembinaan berupa pelatihan dan
pendampingan bagi UKM potensial ekspor yang berlangsung selama satu tahun
penuh. Teknologi, komunikasi dan informasi (IT) saat ini sudah berkembang
sedemikian maju. Hal ini pastinya akan memberi dorongan tersendiri bagi
berlangsungnya komunikasi bisnis global para pebisnis dunia secara cepat dan
dinamis. Globalisasi komunikasi tersebut memiliki potensi untuk Indonesia
memasuki pasar dunia dan menjual produknya ke berbagai negara.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam strategi pemasaran :

1. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat
membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas
penciptaan merek.

2. Perencanaan

Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat


mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu
luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran
marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.

3. Strategi

Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang


telah direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil
membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada
sebagai pelanggan tetap.

4. Target market

Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih


satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar
yang jelas akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.

5. Anggaran

Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan


membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat,
dapat dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran.
Biasanya usaha kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat,
sehingga terjadi pemborosan.
6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan
promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik
produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda
akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat
mengetahui tentang produk yang ditawarkan.
7. Promosi dan Iklan

Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus


dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha
kecil. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan
brand yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.

8. Coustemer Relationship Manajmen

Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu


hal penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten.
Misalnya saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan
potongan harga tertentu bagi para member.

menerapkan Strategi pemasaran diawali dengan menganalisa secara


keseluruhan situasi perusahaan. Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT
analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses
[W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara
keseluruhan

 Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan


faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani
pelanggannya dan mencapai tujuannya ;
 Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor
situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan ;

 Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada


lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan ;
 Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak
menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan. 
Kesimpulan :

Komunikasi Pemasaran merupakan hal yang esensial bagi keberhasilan bisnis


seorang pengusaha, apalagi dalam kegiatan perdagangan internasional dimana kedua belah
pihak terpisah dalam jarak yang sangat jauh dan mereka memilik banyak perbedaan
seperti perbedaan bahasa, budaya, hukum, mata uang, dan sebagainya. UMK Indonesia
banyak yang memiliki produk yang potensial untuk diekspor ke luar negeri. Tapi salah
satu kendala besar yang masih ada pada mereka adalah kemampuan melakukan
komunikasi baik, bukan saja dalam hal pemasaran tetapi juga saat melakukan negosiasi
dengan mitra bisnis luar negerinya, misalnya kemampuan berbahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar bisnis yang umum digunakan Pembinaan, pendampingan dan fasilitasi.
Untuk meningkatkan kapasitas UKM dari pelaku bisnis local menjadi eksportir
sebenarnya sudah banyak dilakukan, namun hal lain yang juga menjadi kendala di
samping komunikasi pemasaran adalah masalah sikap mental UKM yang harus terlebih
dahulu dibenahi. Mindset bisnis mereka seperti kurang disiplin, mau instan, kurang fokus,
banyak mengeluh dan tidak memiliki perencanaan bsinis masih harus diperbaiki dulu
sebelum memasuki kancah bisnis internasional.

Daftar Pustaka

A. Shimp, Terence. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam periklanan


dan Promosi. Jakarta: Salemba Empat

Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran Analisis untuk perancangan

strategi pemasaran. Yogyakarta:UPP STIM YKPN

Agus Hermawan. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta, Erlangga

Anda mungkin juga menyukai