Anda di halaman 1dari 6

Marketing dan Kasus-kasus Pilihan

Rp 150.000

Hemat Rp 22.500
Rp 127.500
Judul
Marketing dan Kasus-kasus Pilihan
No. ISBN
6029324195
Penulis
ALI HASAN, SE., MM.
Penerbit
Caps Publishing
Tanggal terbit
September - 2013
Jumlah Halaman
982
Berat Buku
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
Kategori
Bisnis-Investasi
Bonus
Text Bahasa
Indonesia
Lokasi Stok
Gudang Penerbit
Stok Tidak Tersedia
Masukkan ke Daftar Keinginan
Rekomendasikan buku ini
WHY CHOOSE US?
TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi buku terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan anda langsung diproses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE,
POS, SICEPAT.

BERKUALITAS DAN TERPERCAYA


Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006.
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan
promo lainnya
DESCRIPTION
Reviews
Pemasaran (marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang
bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan,
karyawan, pemegang saham). Sebagai ilmu, marketing merupakan ilmu pengetahuan
yang objektif, yang diperoleh dengan penggunaan instrumen-instrumen tertentu untuk
mengukur kinerja dari aktivitas bisnis dalam membentuk, mengembangkan, mengarahkan
pertukaran yang saling menguntungkan dalam jangka panjang, antara produsen dan
konsumen atau pemakai. Sebagai strategi bisnis, marketing merupakan tindakan
penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi pasar dalam menghadapi kenyataan
bisnis, baik dalam lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang terus berubah.
Dalam konteks itulah buku ini menawarkan kepada para praktisi marketing untuk
memperluas wawasan, konsep, strategi, dan implementasi secara tepat dalam
membimbing perjalanan transformasi bisnis menjadi sukses. Buku ini juga bisa dipakai
para mahasiswa program studi Manajemen yang mengambil spesialisasi marketing
maupun para mahasiswa program studi periklanan baik pada jenjang program diploma,
sarjana maupun magister dalam memastikan bekal ilmu marketingnya. Buku ini juga
dilengkapi dengan berbagai kasus marketing perusahaan nasional dan internasional yang
akan menambah pengetahuan dan wawasan pembaca dalam dunia marketing.
***
TENTANG PENULIS
Putra kelahiran Takengen, 07 Oktober 1960 ini adalah alumni Universitas Islam
Indonesia. Ia mulai menekuni karier profesional sebagai dosen sejak tahun 1987 - PNS
(1988) dalam mata kuliah Marketing di Program studi Periklanan UGM. Program studi
Manajemen Universitas Teknologi Yogyakarta, Program studi Manajemen Universitas
PGRI Yogyakarta, Program studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU
Yogyakarta, Program studi Komunikasi Politeknik Sains Teknologi Yogyakarta, Program
studi Manajemen Politeknik PPKP Yogyakarta. Program studi Manajemen Akademi
Manajemen dan Sekretari Yogyakarta, Program studi Manajemen Akademi Manajemen
Administrasi Yogyakarta, Program studi Hospitality Sekolah Tinggi Pariwisata
Yogyakarta, Konseling Industri Sekolah Tinggi ilmu Pendidikan Bantul, Konseling
Industri IKIP PGRI Wales dan Program studi Perhotelan Akademi Pariwisata Yogyakarta.
Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya

dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Marketing merupakan satu


bagian yang memiliki peran sangat penting dalam suatu perusahaan, karena marketing
memiliki fungsi untuk mencari, mendapatkan, mempertahankan dan memperbanyak
konsumen serta menguasai pasar. Banyaknya konsumen yang dimiliki perusahaan
menentukan banyaknya jumlah pemasukan bagi perusahaan. Semakin besar pemasukan
yang berhasil didapatkan, maka perusahaan akan semakin berkembang, demikian pula
sebaliknya.
Berikut adalah beberapa pengertian marketing menurut Kotler dan para ahli lainnya.
Menurut American Marketing Association dalam Kotler dan Keller (2009:5),
Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingannya.
Menurut Hasan (2013:4), pemasaran adalah proses mengidentifikasi, menciptakan dan
mengkomunikasikan nilai produk/barang/jasa, serta memelihara hubungan yang
memuaskan dengan pelanggan dengan maksud untuk memaksimalkan keuntungan
perusahaan.
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para
pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang dan mendapatkan laba. (Swastha dan Irawan, 2008:5)
Tujuan pemasaran menurut Hasan (2013:429) mencakup maksimalisasi keuntungan,
memaksimalkan pangsa pasar, memaksimalkan penjualan, meningkatkan citra merek,
meningkatkan kepuasan pelanggan, menyediakan value dan memelihara stabilitas harga.
Menurut Hasan (2013:436), strategi pemasaran yang baik harus dibangun atas dasar
pemahaman bisnis yang kuat, dikombinasikan dengan pemahaman kebutuhan dan
keinginan pelanggan, pesaing dan skills, dan core bisnis termasuk dengan para pemasok
dan distributor. Di semua tipe bisnis, tiga langkah berikut ini dapat membantu dalam
mencapai

keberhasilan:

1. Pelajari pelanggan dan pasar untuk mengetahui produk dan jasa apa yang dapat
menciptakan nilai ekonomis yang memang sedang dibutuhkan pelanggan pada masa itu.

2. Kembangkan segmentasi yang mencerminkan daya tarik ekonomis bagi pelanggan.


3. Kembangkan nilai yang jelas bagi setiap segmen.
Kesuksesan finansial sering bergantung pada kemampuan pemasaran. Finansial, operasi,
akuntansi, dan fungsi bisnis lainnya tidak akan berarti jika tidak ada cukup permintaan
akan produk dan jasa sehingga perusahaan bisa menghasilkan keuntungan. Harus ada
pendapatan agar laba didapat. (Kotler dan Keller, 2009:4)
Proses penerapan strategi pemasaran mengharuskan marketer untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan pelanggan pasar sasaran, memuaskan pelanggan (lebih tinggi
dari pesaing), dan menjaga pelanggan sebagai sarana untuk keberlanjutan profit.
(Hasan, 2013:4)
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses
pencarian atas apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, menyediakan barang atau
jasa untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut dan mengkomunikasikan nilai
barang atau jasa serta penciptaan hubungan dengan pelanggan sehingga dapat
menciptakan kepuasan bagi pelanggan dan memberikan laba bagi perusahaan yang
bersangkutan.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh
menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam
memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan
terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin
memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah
dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam
dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman
barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja
dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan
dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga
didukung oleh pendapat Swastha Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai
tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya
pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru
usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem
yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai
dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Berdasarkan definisi di atas, proses
pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya
pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan
mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi
kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara
cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya
dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan
bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.
Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik

dan

sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang
penjual :
1. Tempat yang strategis (place),

2. Produk yang bermutu (product),


3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1.
2.
3.
4.

Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),


Biaya konsumen (cost to the customer),
Kenyamanan (convenience), dan
Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa
pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus
kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang
berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen
(tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam
upaya melakukan kegiatan pemasaran.

Rujukan
William

J.

Stanton,

Prinsip

Pemasaran,

Alih

Bahasa

Wilhelmus

W.

Bokowatun, Erlangga, Jakarta, 1991, hlm. 5.


http://www.midas-solusi.com/knowledge-space,en,detail,33,strategipemasaran (13 Juni 2009)
Hasan, Ali. 2013. Marketing Dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: Caps
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran.
Jilid 1. Edisi ke 13. Diterjemahkan oleh: Bob Sabran. Jakarta:
Erlangga
Swastha, Basu dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern.
Yogyakarta: Liberty Offset
Sumber

Gambar:

marketing-intern

http://www.futurestaffnow.com/2014/09/now-hiring-

Anda mungkin juga menyukai