Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Managing Personal Communication


Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran II
Dosen Pengampu : Fajar Adhitya, S.Pd. MM

Disusun Oleh Kelompok VIII :

1. Rizal Lingga Vieta 1805056013


2. Irfan Afifudin 1805056028
3. Lena Nurfauziyah 1805056031
4. Noor Rizkyana F. 1805056034

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’alaa yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq, hidayah serta inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang
“Managing Personal Communication”. Sholawat serta salam penyusun panjatkan kepada
Nabi Muhammad SAW, yang dinantikan syafa’atnya di yaumul akhir kelak.

Dalam menyelesaikan makalah ini penyusun menyadari, bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Oleh
karena itu, penyusun mengharap kritik dan saran dari pembaca, agar nantinya makalah ini
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Terima kasih penyusun ucapkan kepada Bapak Fajar Adhitya, S.Pd. MM selaku dosen
pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran II yang telah berkenan membimbing kami.

Demikian makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin. Semoga apa yang kami
usahakan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kurang lebihnya kami mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, 10 Mei 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar.................................................................................................................. i

Daftar Isi............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1

a. Latar Belakang.................................................................................................. 1
b. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
c. Tujuan............................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 2

a. Pengertian Personal Communication (Komunikasi Pribadi)........................... 2


b. Jenis - jenis Komunikasi Antarpribadi............................................................. 2
c. Alasan karyawan diberhentikan dari perusahaan.............................................. 2

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 11

Kesimpulan ....................................................................................................................... 11

Daftar Pustaka................................................................................................................. 12

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Komunikasi pemasaran merupakan proses penyampaian suatu informasi


tentang suatu produk dari perusahaan atau organisasi secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam dunia marketing tentu komunikasi menjadi suatu keharusan bagi
perusahaan atau organisasi untuk dapat menyampaikan informasi produknya agar
mengundang minat serta meyakinkan konsumen. Bagi konsumen komunikasi
pemasaran juga sangat penting tentang bagaimana dan mengapa suatu produk
dipasarkan, kemudian apa manfaat produk tersebut, serta kapan dan dimana saja
penggunaan produk tersebut digunakan. Satu lagi yang penting adalah dari informasi
yang didapatkan oleh konsumen dari komunikasi pemasaran yaitu dapat
mempertimbangkan produk tersebut merupakan kebutuhan atau keinginan. Dalam
komunikasi pemasaran terdapat komunikasi massal dan komunikasi pribadi.

Berdasarkan latar belakang diatas, topik yang akan dibahas pada makalah ini
adalah “Managing Personal Communication (Mengelola Komunikasi Pribadi)”.
Komunikasi pridadi menjadi salah satu hal yang penting karena berinteraksi secara
langsung dengan masyarakat (konsumen).

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu personal communication (komunikasi pribadi)?
2. Apa saja jenis interpersonal communication (komunikasi antarpribadi)?
3. Bagaimana cara managing personal communication (mengelola komunikasi
pribadi)?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari personal communication (komunikasi pribadi).
2. Untuk mengetahui jenis - jenis dari interpersonal communication (komunikasi
antarpribadi).
3. Untuk mengetahui cara managing personal communication (mengelola
komunikasi pribadi)

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Personal Communication (Komunikasi Pribadi)

Personal communication (komunikasi pribadi) adalah komunikasi seputar diri


seseorang. Baik sebagai komunikan atau komunikator. Komunikasi pribadi terbagi
menjadi dua, yaitu komunikasi intrapribadi dan komunikasi antarpribadi. Dibawah ini
merupakan penjelasan singkat mengenai komunikasi intrapribadi dan komunikasi
antarpribadi.
1. Komunikasi Intrapribadi
Komunikasi intrapribadi merupakan komunikasi yang berlangsung dalam
diri seseorang. Komunikasi pribadi terjadi saat berbicara pada diri sendiri atau
bertanya pada diri sendiri. Hal tersebut dapat ditafsirkan seperti sedang melakukan
perenungan, perencanaan, dan penilaian atau evaluasi pada diri sendiri yang
membentuk landasan - landasan bagi tanggapan, motivasi dan komunikasi kita
dengan orang - orang atau faktor - faktor di lingkungan kita (Casmir : 1974. 37).
Ronald L. Aapplbaum, et. Al dalam bukunya “Fundamental Concept In
Human Communication” (1973. 37) mendefinisikan komunikasi intrapribadi :
“Komunikasi yang berlangsung didalam diri kita: ia meliputi kegiatan berbicara
pada diri kita sendiri dan kegiatan - kegiatan mengamati dan memberikan makna
(intellectual dan emosional) kepada lingkungan kita”.
Pada pengertian - pengertian diatas dapat diartikan jika kita sadar dengan
melakukan komunikasi pada diri sendiri berarti kita mengenal diri kita dengan
baik, serta dapat mengamati, menginterpretasikan dan mereaksi pada lingkungan
sekitar. 1
2. Komunikasi Antar Pribadi
Menurut Joseph A. Devito dalam buku The Interpersonal Communication
Book (Devito, 1989:4), komunikasi antar pribadi adalah proses pengiriman dan
penerimaan pesan antara dua individu atau antar individu dalam kelompok dengan
beberapa efek dan umpan balik seketika. Sedangkan menurut Evert M. Rogers
dalam Depari, komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi dari mulut ke
mulut, dengan interaksi tatap muka antara beberapa orang pribadi.

1
https://4uhabyby.wordpress.com/2009/11/25/komunikasi-pribadi/
2
Lain halnya dengan Dean Barnulus (Liliweri, 1991:12) yang
mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi, dihubungkan dengan pertemuan
antara dua individu, tiga individu ataupun lebih yang terjadi secara spontan dan
tidak berstruktur. Onong U. Effebdy (Effendy, 1993:61), mengutarakan
komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara dua orang dimana kontak
langsung terjadi dalam bentuk percakapan, bisa langsung berhadapan muka (face
to face) atau bisa melalui media seperti telepon. Dari beberapa pengertian atau
pendapat para ahli tersebut, dapat diartikan bahwa komunikasi antarpribadi yaitu
orang - orang yang terlibat komunikasi menganggap orang lain sebagai pribadi
bukan objek.2
Komunikasi antarpribadi dalam situasi tertentu dapat berbeda. Komunikasi
horizontal selalu menimbulkan derajat kealrabn yang lebih tinggi daripada secara
vertikal. Komunikasi secara horizontal adalah komunikasi antara orang - orang
yang mempunyai kesamaan dengan apa yang disebut Wilbur Schramm Frame Of
Reference (kerangka referensi) atau juga Field Of Experience (bidang
pengalaman).
B. Jenis - jenis Komunikasi Antarpribadi
Jenis - jenis komunikasi antarpribadi dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Komunikasi Diadik (dydic communication)
Komunikasi diadik (dydic communication) adalah komunikasi antar dua
orang yakni komunikator yang menyampaikan pesan dan komunikan yang
menerima pesan.
2. Komunikasi Tradsik (Triadic Communication)
Komunikasi Tradsik (Triadic Communication) adalah komunikasi
antarpribadi yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni satu komunikator dan
dua komunikan.
C. Mengelola Komunikasi Pribadi
Dewasa ini semakin banyak cara untuk berkomunikasi antara perusahaan atau
organisasi dan konsumennya. Komunikasi memungkinkan perusahaan atau organisasi
untuk menjangkau konsumennya, akan tetapi konsumen juga harus menjangkau
perusahaan atau organisasi sehingga konsumen memiliki peran untuk berpartisipasi
dalam proses pemasaran. Berikut ini merupakan cara mengelola komunikasi pribadi :

2
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-pribadi
3
1. Pemasaran Secara Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran secara langsung (direct marketing) merupakan penggunaan
saluran secara langsung konsumen untuk menjangkau dan mengirimkan barang
dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Pemasaran
secara langsung dapat menggunakan media seperti surat langsung, pemasaran
katalog, telemarketing, TV interaktif, kios, situs Web, dan peralatan bergerak
(mobile). Berikut adalah manfaat dari pemasaran langsung :
a) Pemasaran langsung dapat menjangkau calon pelanggan pada saat yang tepat
dan dibaca oleh calon pelanggan yang lebih memiliki prospek.
b) Pemasaran langsung memungkinkan pemasar menguji media dan pesan
alternatif untuk menemukan pendekatan yang paling efektif dari segi biaya.
c) Pemasaran langsung juga membuat penawaran dan strategi pemasar langsung
kurang dapat dilihat oleh pesaing.
d) Pemasar langsung dapat mengukur respon terhadap kampanye mereka agar
dapat diputuskan bentuk kampanye yang paling menguntungkan.
e) Pemasar langsung yang berhasil memastikan bahwa pelanggan dapat bertanya
dengan cara menghubungi dan memandang interaksi pelanggan sebagai
peluang untuk melakukan penjualan ke atas, penjualan silang, atau hanya
memperdalam hubungan.
Dibawah ini penjelasan singkat mengenai media - media pemasaran secara
langsung, diantaranya :
a) Surat Langsung
Pemasaran melalui surat atau pengeposan langsung berarti
mengirimkan penawaran, pengumuman, pengingat atau barang lain ke
konsumen perorangan. Pemasar langsung mengirimkan surat - surat per tahun
seperti, selebaran, brosur, dan “wiraniaga bersayap “lainnya. Surat langsung
merupakan media yang terkenal karena selektivitas pasar sasaran, dapat
disesuaikan dengan konsumen yang dituju, fleksibel dan memungkinkan
pengujian dini serta pengukuran respon.
Tujuan sebagian besar pemasar langsung ingin mendapatkan pesanan
dari calon pelanggan dan menilai keberhasilan kampanye berdasarkan tingkat
respon dari pelanggan. Surat langsung juga dapat menghasilkan petunjuk dari
calon pelanggan, memperkuat hubungan pelanggan, menginformasikan dan

4
mendidik pelanggan, mengingatkan pelanggan tentang penawaran, dan
memperkuat keputusan pembelian.
Pasaran sasaran dan prospek pemasar langsung menerapkan formula R-
F-M (kebauran (recency), frekuensi, jumlah moneter (monetary amount))
untuk memilih pelanggan menurut berapa banyak waktu berlalu sejak
pembelian terakhir mereka, berapa kali mereka membeli, dan berapa banyak
uang yang mereka habiskan sejak menjadi pelanggan.
Elemen penawaran strategi penawaran mempunyai lima elemen, yaitu
produk, penawaran, media, metode distribusi, dan strategi kreatif. Salah satu
keunggulan besar pemasar langsung adalah kemampuan untuk menguji,
dibawah kondisi pasar sebenarnya, berbagai elemen strategi penawaran,
seperti produk, fitur produk, kerangka dasar tulisan, jenis jasa pengiriman
surat, amplop, harga, atau daftar alamat surat. Mengukur keberhasilan
kampanye yaitu, nilai seumur hidup dalam pemasaran katalog, perusahaan
mengirimkan barang lini penuh, katalog konsumen khusus, dan katalog
konsumen bisnis, dalam bentuk cetak tetapi ada juga yang berbentuk CD,
video, atau online. Banyak pemasar langsung menemukan bahwa
penggabungan katalog dan situs Web merupakan cara yang efektif untuk
menjual.
b) Pemasaran Katalog
Keberhasilan bisnis katalog bergantung pada pengelolaan daftar
pelanggan secara cermat untuk menghindari duplikasi atau piutang tak
tertagih, mengendalikan persediaan secara seksama, menawarkan barang
berkualitas sehingga tingkat pengembalian barang rendah, dan
memproyeksikan citra yang berbeda. Pemasar bisnis juga melakukannya
dengan menempatkan seluruh katalog mereka secara online dapat menghemat
biaya pencetakan dan pengiriman surat.
c) Telemarketing
Telemarketing (pemasaran jarak jauh) adalah pengguna telepon dan
pusat panggilan (call center) untuk menarik prospek, menjual kepada
pelanggan yang telah ada dan menyediakan layanan dengan mengambil
pesanan dan menjawab pertanyaan melalui telepon. Telemarketing membantu

5
perusahaan dalam meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya penjualan,
dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
d) Media lain untuk pemasaran respon langsung
Pemasar langsung menggunakan seluruh media utama. Surat kabar dan
majalah berisi banyak iklan media cetak yang dapat dipesan perorangan
melalui nomor bebas pulsa. Iklan radio, infomercial yang mempromosikan
produk yang rumit dan berteknologi maju.
2. Pemasaran Interaktif
Pemasaran interaktif adalah strategi untuk mempromosikan suatu produk
atau jasa yang ditujukan untuk menyentuh pemikiran atau perasaan konsumen.
 Keunggulan Pemasaran Interaktif
a) Dapat mengirimkan pesan khusus sesuai dengan minat dan perilaku
khusus konsumen.
b) Dapat mengukur respon dengan memperhatikan pengunjung yang
berbeda.
c) Mengkategorikan iklan atau produk berdasarkan kata kunci dari mesin
pencari.
 Kelemahan Pemasaran Interaktif
a) Konsumen dapat menyaring sebagian besar pesan secara efektif.
b) Konsumen dapat menempatkan video di tempat yang tidak seharusnya
atau tidak diinginkan.
 Penempatan Iklan dan Promosi Online
1) Situs Web perusahaan harus merancang situs Web yang membentuk
tujuan mereka, sejarah, produk, dan visi. Tantangan kuncinya adalah
merancang situs yang menarik orang menonton untuk pertama kalinya
dan cukup menarik untuk kunjungan berulang. Rayport dan Jaworski
menyatakan bahwa situs yang efektif menampilkan 7 elemen desain yang
disebut 7C, yaitu :
a) Context (tata letak dan desain).
b) Content (teks, gambar, suara, dan video yang ada dalam situs).
c) Community (bagaimana situs memungkinkan adanya komunikasi
antar pengguna).

6
d) Customization (kemampuan situs untuk menghantarkan dirinya pada
berbagai pengguna).
e) Communication (bagaimana situs memungkinkan komunitas situs
dengan pengguna, pengguna dengan situs, atau komunikasi dua arah.
f) Connection (tingkat hubungan situs itu dengan situs lain).
g) Commerce (kemampuan situs untuk memungkinkan transaksi
komersial).
2) Situs mikro (microsites) adalah daerah terbatas di Web yang dikelola
dan dibayar oleh pengiklan atau perusahaan luar, dimana laman Web
individual atau kumpulan laman yang berfungsi sebagai suplemen situs
utama.
3) Iklan pencari area yang tumbuh dengan cepat dalam pemasaran
interaktif adalah iklan pencarian berbayar (paid - search) atau iklan
berbayar-per-klik (pay-per-click).
4) Iklan dan video khusus internet dengan situs konten yang dibuat
pengguna seperti YouTube, MySpace Video, dan Google Video.
5) Iklan tampilan (display ads) atau iklan spanduk (banner ads) adalah
kotak kecil persegi yang berisi teks dan mungkin gambar yang dibayar
perusahaan untuk memasang iklan di situs Web yang bersangkutan.
6) Iklan antara (interstitials) adalah iklan yang sering dilengkapi video
atau animasi, yang muncul antara perubahan pada situs Web.
7) Pemberian sponsor adalah mensponsori konten khusus di situs Web
yang berisi berita, informasi keuangan, dan sebagainya.
8) Aliansi ketika suatu perusahaan internet bekerja sama dengan perusahaan
lain, mereka saling mengiklankan satu sama lain melalui aliansi
(alliances) dan program afiliasi (affiliate programs).
9) Komunitas online banyak perusahaan mespronsori komunitas online
yang anggotanya berkomunitas melalui posting, pesan instan, dan diskusi
percakapan tentang minat khusus informasi yang berguna dan sulit
didapat oleh perusahaan.
10) Email hanya menggunakan sebagian biaya kampanye “d-mail”, atau
surat langsung.

7
11) Pemasaran mobile adalah pemasaran yang dilakukan dengan memasang
iklan pada situs Web mobile.
3. Berita Dari Mulut ke Mulut
Berita dari mulut ke mulut terjadi apabila konsumen membicarakan produk
setiap harinya yang dipasarkan melalui beberapa media. Faktor terjadinya berita
dari mulut ke mulut adalah sebagai berikut :
 Pemasaran Buzz dan Viral
Pemasaran buzz (gosip/perbincangan) menghasilkan ketertarikan
menciptakan publisitas dan mengekspresikan informasi relevan baru yang
berhubungan dengan merek melalui suatu sarana.
Viral (menular) mendorong konsumen menceritakan produk dan jasa yang
dikembangkan perusahaan atau informasi radio, video, dan tertulis kepada
orang lain secara online.
 Pemimpin opini
Pemimpin opini adalah orang yang berfungsi sebagai penghubung dan
menghubungkan dua atau lebih faksi tanpa menjadi anggota faksi - faksi
tersebut. Faktor yang memicu sebuah ide yakni :
a) Hukum tentang “yang sedikit”.
b) Kelekatan.
c) Kekuatan konteks.
d) Blog.
4. Merancang Tenaga Penjualan
Tenaga penjualan dan materi tenaga penjualan melebihi metode promosi
lainnya, hampir 12% dari total angkatan kerja, bekerja penuh sebagai wiraniaga,
baik niralaba maupun untuk laba. Meski demikian perusahaan cenderung sensitive
terhadap biaya mengelola tenaga penjualan yang tinggi, termasuk gaji, komisi,
bonus, biaya transport dan tunjangannya.
Istilah Perwakilan Penjualan, mencakup 6 porsi yaitu :
a) Pengiriman / deliverer
b) Pegambil pesanan (order taker)
c) Misionaris (missionary)
d) Teknisi (tecnician)
e) Pencipta permintaan (demand creator)

8
f) Penyedia solusi (solution vendor)
Tujuan tenaga penjualan yaitu :
a) Mencari calon pelanggan
b) Menentukan sasaran
c) Mengkomunikasikan
d) Menjual
e) Mengumpulkan informasi
f) Mengalokasikan
5. Mengelola Tenaga Penjualan
a) Merekrut dan memilih wiraniaga
b) Melatih dan mensupervisi wiraniaga
c) Produktifitas wiraniaga
d) Memotivasi wiraniaga
e) Mengevaluasi wiraniaga
6. Prinsip - prinsip Penjualan Personal
Prinsip - prinsip penjualan personal yang terdiri dari profesionalisme,
keterampilan negosiasi, dan relationship marketing. Menurut Tjiptono (1997 :
224), personal selling adalah bentuk komunikasi langsung antara produsen dan
konsumen untuk mengenalkan produk kepada calon pelanggan, memberikan
pemahaman, agar mereka mencoba dan bersedia membeli produknya. Setiap
wiraniaga diajarkan metode SPIN untuk membangun hubungan jangka panjang
dengan pertanyaan seperti :
a) Pertanyaan Situasi (situasional question) : menanyakan tentang fakta atau
mengeksplorasi situasi pembeli.
- Pertanyaan masalah (problem question) : berhubungan dengan masalah,
kesulitan, dan ketidakpuasan yang dialami pembeli.
- Pertanyaan implikasi (implication question) : menanyakan tentang
konsekuensi atau pengaruh masalah, kesulitan atau ketidakpuasan
pembeli.
b) Pertanyaan Kebutuhan (need pay off question) : tentang nilai atau kegunaan
solusi yang direncanakan.
Langkah - langkah utama dalam penjualan efektif adalah sebagai berikut :
a) Mencari calon pelanggan (memprospek) dan mengkualifikasikannya.

9
b) Prapendekatan.
c) Presentasi dan demonstrasi.
d) Mengatasi keberatan.
e) Penutupan.
f) Tindak lanjut dan pemeliharaan.
Pemasaran hubungan (relationship marketing) pemasaran relasi mempunyai
tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan
pihak - pihak yang memiliki kepentingan utama dalam rangka untuk
mendapatkan serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis mereka.
Dalam hal ini tujuan pemasaran adalah sebagai berikut :
a) Menciptakan kepuasan pelanggan.
b) Membangun ekuitas merek.
Menciptakan dan memperbaiki hubungan dengan pelanggan. Dalam
pandangan ini nilai maksimal, sepanjang masa, hanya dapat diciptakan bilamana
didapat hubungan langgeng antara perusahaan dengan pelanggan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pemasaran hal penting yang harus dilakukan adalah komunikasi.
Komunikasi pemasaran yaitu proses penyampaian suatu informasi tentang suatu
produk dari perusahaan atau organisasi secara langsung maupun tidak langsung.
Berdasarkan hal tersebut makalah ini membahas tentang komunikasi pribadi yang
terbagi menjadi dua yaitu, komunikasi intrapribadi dan antarpribadi. Komunikasi
pribadi terjadi ketika seseorang sedang merenung, merencanakan sesuatu, atau
mengevaluasi diri sendiri. Sedangkan komunikasi antarpribadi terjadi antara
komunikator dan komunikan.
Sebuah perusahaan atau organisasi harus menerapkan strategi marketing
communication agar produknya dapat dijangkau oleh pelanggan dan sebaliknya,
pelanggan yang ingin mengetahui informasi sebuah produk maka harus mencari tahu
tentang produk tersebut. Oleh karena itu, pada era digital sekarang, media yang paling
efektif adalah memanfaatkan teknologi yang ada dan semakin berkembang ini.
Keberhasilan marketing communication suatu perusahaan atau organisasi itu
bergantung pada strategi pengelolaan yang diterapkan oleh manajemen perusahaan
atau organisasi tersebut.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://4uhabyby.wordpress.com/2009/11/25/komunikasi-pribadi/

https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-pribadi

http://kuliahmanajemenundip.blogspot.com/2017/12/manajemen-pemasaran-mengelola.html

https://ti3602marketing.wordpress.com/2014/05/29/mengelola-komunikasi-pribadi/

12

Anda mungkin juga menyukai