Anda di halaman 1dari 5

Nama : Septiana Ayu N.

F
NIM : 1805056010
Kelas : Manajemen A6
Makul : Sistem Informasi Manajemen
UTS Sistem Informasi Manajemen

1. Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal yaitu akurat, tepat waktu, dan relevan.
Jelaskan beserta contohnya!
Jawab:
a. Akurasi (accuracy)
Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Pengujian akurasi dilakukan oleh dua orang atau lebih, apabila pengujian tersebut
menghasilkan hasil yang sama maka data tersebut dianggap akurat. Informasi
dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas
dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak-
akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data)
mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-
data asli tersebut.
Contohnya: informasi mengenai keuangan yang digunakan untuk proses produksi,
maka harus dibuat dengan sebenar-benarnya agar tidak terjadi selisih dikemudian
hari.
b. Tepat waktu (timeliness)
Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi
tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi. Informasi yang
dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat
(usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena
informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Mahalnya
informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu
disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan
informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan
demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah,
dan mengirimkan informasi tersebut.
Contohnya: Ketika sebuah perusahaan memerlukan laporan bulanan, maka data
yang diproses adalah data yang dihasilkan oleh perusahaan dalam sebulan dan
laporan tersebut harus dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat karena
laporan tersebut akan menjadi pertimbangan manajemen dalam membuat sebuah
keputusan bagi keberlangsungan sebuah perusahaan.
c. Relevansi (relevancy)
Relevan artinya informasi yang diberikn harus sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh individu yang ada diberbagai tingkatan dan bagian dalam organisasi.
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti
bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
Contohnya: informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer
ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan
kepada penanggung jawab laboratorium.

2. Jelaskan tentang Sistem Informasi Manajemen dan sebutkan jenis Sistem Informasi
Manajemen menurut O Brien!
Jawab:
a. Menurut James A. O’Brien dalam bukunya "Management Information Systems"
menyebutkan: Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi
(2007:45).
b. Menurut James A. O’Brien secara garis besar SIM dikelompokkan menjadi dua
jenis, yaitu :
 Sistem Informasi digunakan untuk mendukung operasional (Sistem
pemrosesan transaksi, Sistem pengendalian proses, Sistem kerja sama antar
tim/bagian perusahaan).
 Sistem Informasi yang mendukung manajemen (Sistem Informasi Manajemen,
Sistem pendukung keputusan, Sistem informasi eksklusif).
3. Manajemen sumber daya manusia merupakan pilar fungsi utama organisasi dalam
mendukung pola penentuan strategi dan kebijakan. Jelaskan dan berikan contoh!
Jawab:
Alasan mengapa manajemen SDM merupakan pilar fungsi utama organisasi dan
penting untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi adalah melalui
kegiatan tersebut, perusahaan mampu menciptakan keseimbangan internal
perusahaan. Keseimbangan internal tersebut mencakupi tujuan, sasaran, serta aktivitas
dari berbagai pihak yang ada dalam perusahaan tersebut. Jika keseimbangan internal
telah dimiliki perusahaan, efisiensi serta produktivitas kerja dalam perusahaan
tersebut akan menjadi lebih baik. Untuk itu, tak sedikit perusahaan yang
mencanangkan manajemen SDM sejak masa perekrutan calon pekerja hingga
pemberdayaan SDM yang ada di setiap departemen perusahaan.
Manajemen SDM juga mampu membantu perusahaan dalam memperbaiki
kontribusi positif dari para tenaga kerja. Melalui manajemen SDM, perusahaan dapat
memberikan usaha pengembangan tenaga kerja dengan bertanggung jawab secara etis,
strategis, dan sosial. Dengan begitu, sumber daya manusia di perusahaan tersebut
dapat lebih berkembang dan memberikan kontribusi produktif agar tujuan perusahaan
dapat segera tercapai.
Contohnya yaitu: Sistem rekruitmen di RT TV dilimpahkan pada manajer bidang
masing-masing. Dengan kata lain, bila sebuah bagian membutuhkan pegawai baru,
sang manajer akan mendiskusikannya dulu dengan GM, lalu biasanya GM
memberikan wewenang pada manajer yang membutuhkan pegawai tersebut untuk
melakukan seleksi.

4. Sebutkan tipe keputusan dan tipe informasi manajemen!


Jawab:
a. Tipe keputusan
 Keputusan terprogram (keputusan terstruktur), yaitu keputusan yang
berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur
terjadi dan dilakukan terutama pada manjemen tingkat bawah.
 Keputusan setengah terprogram (setengah terstruktur), yaitu keputusan yang
sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian
tidak terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan
perhitungan–perhitungan serta analisis yang terperinci.
 Keputusan tidak terprogram (tidak terstruktur), yaitu keputusan yang tidak
terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di
manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak
terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan
biasanya berasal dari lingkungan luar.
b. Tipe Informasi Manajemen
 Informasi pengumpulan data (scorekeeping information), merupakan
informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab
pertanyaan: "Apakah saya sudah mengerjakannya dengan baik atau belum?”.
Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja
personil personilnya.
 Informasi pengarahan perhatian (attention directing information), merupakan
informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-
masalah yang menyimpang, ketidakberesan, ketidakefisienan dan
kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini untuk menjawab
pertanyaan: “Permasalahan apakah yang seharusnya saya amati?”. Informasi
ini akan membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi.
 Informasi pemecahan masalah (problem solving information), merupakan
informasi untuk membantu manajer atas mengainbil keputusan memecahkan
permasalahn yang dihadapinya. Informasi ini untuk menjawab pertanyaan:
“Manakah yang terbaik dari beberapa cara melakukan pekerjaan?”. Problem
solving biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak
berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh
manajemen tingkat atas.

5. Jelaskan tiga dasar mengambil keputusan yang berhubungan dengan Sistem Informasi
Manajemen yaitu Pemahaman, Perancangan, dan Pemilihan!
Jawab:
a. Pemahaman
Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang
diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat memecahkan
masalahnya. Proses ini melibatkan suatu pengujian data baik dalam cara yang
telah ditentukan dahulu maupun dalam cara khusus. SIM harus menyediakan
kedua fasilitas tersebut. Sistem informasinya sendiri harus memeriksa semua data
dan menimbulkan suatu permintaan uji pada manusia atas situasi yang jelas
menuntut perhatian.
b. Perancangan
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin
dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk
menghasilkan cara pemecahan dan menguki apakah data pemecahan tersebut
dapat dilaksanakan. SIM juga harus memiliki model-model keputusan  ntuk
mengolah data dan menimbulkan pilihan pemecahan. Model tersebut harus
membantu dalam menganalisis pilihan.
c. Pemilihan
Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan
ditentukan dan dilaksanakan. Sebuah SIM adalah paling efektif bila hasil
rancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong keputusan. Bila pilihan
telah diambil, peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan
balik dan penaksiran kelak.

Anda mungkin juga menyukai