“Negosiasi”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas :
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu : Drs. H Wahab, MM
Disusun Oleh :
Amar Makruf S.M. (1805056017)
Arifah Subkhiyyah (1805056039)
Muhammad Himawan (1805056040)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN WALISONGO SEMARANG
2020
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1. Latar Belakang.................................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah............................................................................................................................1
3. Tujuan..............................................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
1. Pengertian Negosiasi.......................................................................................................................2
2. Tujuan Negosiasi.............................................................................................................................4
3. Manfaat Negosiasi...........................................................................................................................4
4. Dampak Negosiasi...........................................................................................................................4
a) Dampak Positif Negosiasi..........................................................................................................4
b) Dampak Negatif Negosiasi........................................................................................................5
5. Proses Dalam Negosiasi..................................................................................................................5
6. Hal yang Harus Dilakukan Saat Bernegosiasi..................................................................................5
8. Tahapan Negosiasi...........................................................................................................................7
a) Tahap Persiapan (Preparation Stage)......................................................................................7
b) Tahap Diskusi (Discussion Stage).............................................................................................8
c) Tahap Klarifikasi Tujuan (Clarifying Goals Stage)................................................................8
d) Bernegosiasi Bertuju pada Hasil yang Memenangkan (Negotiate Towards a Win-Win
Outcome)............................................................................................................................................8
e) Perjanjian (Agreement).............................................................................................................9
Kesepakatan dapat dicapai setelah pemahaman mengenai sudut pandang dan kepentingan kedua
belah pihak yang telah dipertimbangkan..............................................................................................9
f) Melaksanakan Tindakan dari Hasil Perjanjian......................................................................9
g) Prinsip Negosiasi........................................................................................................................9
9. Jenis-Jenis Negosiasi.......................................................................................................................9
a) Negosiasi Berdasarkan Situasi..................................................................................................9
b) Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator............................................................................10
c) Negosiasi Berdasarkan Untung Rugi......................................................................................10
BAB III..................................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................................12
B. Daftar Pustaka...............................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Negosiasi akan berdampak baik terhadap komunikasi bisnis apabila setiap pihak
menghormati keputusan yang disampaikan oleh masing-masing pihak. Hal tersebut
karena jika negosiasi berjalan dengan lancar maka tidak akan menimbulkan suatu
masalah. Dalam setiap negosiasi tidak selalu berjalan lancar, sehingga perlu adanya
pemahaman tentang arti negosiasi secara mendalam. Maka dari itu, penulis membuat
makalah ini agar dapat menjelaskan tentang apa itu “negosiasi”.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep negosiasi secara umum ?
2. Apa manfaat dari negosiasi ?
3. Bagaimana tahapan-tahapan dari negosiasi ?
3. Tujuan
1. Mengetahui apa itu negosiasi;
2. Mengetahui manfaat negosiasi; dan
3. Mengetahui tahapan-tahapan negosiasi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Negosiasi
Kata negosiasi ini berasal dari bahasa Inggris yakni “to negotiate” dan “to be
negotiating” yang artinya membicarakan, merundingkan, atau juga menawar. Kata
negotiate juga memiliki turunan arti lain yakni “negotiation” yang artinya untuk dapat
menjelaskan kegiatan membicarakan atau merundingkan sesuatu dengan pihak lain untuk
bisa mencapai kesepakatan.
a) Hartman
Negosiasi merupakan suatu proses komunikasi yang dimana dua pihak masing-
masing dengan suatu tujuan dan sudut pandang mereka sendiri berusaha akan
mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tersebut mengenai
masalah yang sama.
b) Runtung Sitepu
Negosiasi ialah salah satu bentuk penyelesaian sengketa alternatif yang dimana
para pihak yang bersengketa melakukan suatu perundingan secara langsung
1
https://sarjanaekonomi.co.id/negosiasi/ - :~:text=Negosiasi%20merupakan%20suatu%20cara%20yang,menawar
%20untuk%20dapat%20mencapai%20kesepakatan
(adakalanya di dampingi pengacara masing-masing) untuk dapat mencari
penyelesaian sengketa yang sedang mereka hadapi ke arah sebuah kesepakatan atas
dasar win-win solution.
c) Oliver
Negosiasi merupakan sebuah transaksi dimana kedua belah pihak akan mempunyai
hak atas hasil akhir.
d) Casse
Negosiasi ialah suatu proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi,
kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bisa bersepakat tentang
suatu hal demi kepentingan bersama.
e) Kamus Oxford
Negosiasi merupakan suatu cara yang dapat dilakukan dalam upaya mencapai
kesepakatan melalui diskusi formal. Negosiasi dapat dilakukan oleh dua pihak atau
juga lebih dimana masing-masing pihak memiliki pendapat atau suatu tujuan
berbeda dan terjadi proses tawar-menawar untuk dapat mencapai kesepakatan.
Negosiasi yakni :
Proses suatu tawar-menawar dengan jalan berunding untuk dapat memberi atau
menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok
atau organisasi) dan para pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
Penyelesaian suatu sengketa secara damai melaliu perundingan antara pihak-
pihak yang bersengketa.
g) Henry Kissinger
h) Jackman
Negosiasi adalah salah satu proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang
pada awalnya yang memiliki pemikiran yang berbeda, hingga akhirnya dapat
mencapai kesepakatan.
i) Robbins
Negosiasi ialah suatu proses di mana dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa
dan mencoba untuk menyepakati tingkat kerjasama untuk mereka.
3
j) Sardjono
Negosiasi ialah berasal dari bahasa Inggris yaitu negotiation. Yang artinya sebuah
perundingan. Perundingan dapat juga diartikan sebagai musyawarah untuk bisa
mufakat. Negosiasi merupakan suatu usaha untuk dapat membangun kerja sama
antara beberapa pihak.
2. Tujuan Negosiasi
3. Manfaat Negosiasi
a) Menciptakan suatu jalinan kerjasama antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk
dapat mencapai tujuan masing-masing.
b) Adanya saling pengertian diantara masing-masing pihak yang akan bernegosiasi
mengenai kesepakatan yang akan diambil dan dampaknya bagi semua pihak.
c) Negosiasi akan bermanfaat bagi terciptanya suatu kesepakatan bersama yang saling
menguntungkan bagi semua pihak yang akan bernegosiasi.
d) Terciptanya suatu interaksi yang positif antara pihak-pihak yang akan bernegosiasi
sehingga jalinan kerjasama akan menghasilkan suatu dampak yang lebih luas bagi
banyak orang.
4. Dampak Negosiasi
a) Dampak Positif Negosiasi
Manakala sebuah kedudukan para pihak tidak seimbang, dimana salah satu pihak
kuat sedangkan bagi pihak yang lain lemah. Dalam keadaan ini, pihak yang sangat
kuat berada dalam posisi untuk dapat menekan pihak lainnya. Satu pihak yang
terlalu keras dengan sebuah pendiriannya dapat mengakibatkan suatu proses
negosiasi ini menjadi tidak produktif. Hal tersebut juga sering terjadi manakala
dua pihak bernegosiasi untuk dapat menyelesaikan sengketa.
Proses dalam negosiasi lambat dan memakan waktu yang lama. Hal ini juga
dikarenakan permasalahan antar negara yang timbul, khususnya dalam suatu
masalah yang berkaitan dengan ekonomi Internasional. Selain itu, jarang sekali
adanya berbagai persyaratan penetapan batas waktu bagi para pihak untuk dapat
menyelesaikan sengketanya melalui negosiasi.
5
7. Teknik Negosiasi
Sebagai mana kita sering mendengar negosiasi diartikan sebagai proses yang
melibatkan usaha seseorang untuk merubah atau tidak merubah sikap dan perilaku orang
lain. Sedangkan pengertian yang lebih terinci menunjukkan bahwa negosiasi merupakan
proses untuk mencapai kesepakatan yang menyangkut kepentingan timabal balik dari
pihak-pihak dengan sikap, sudut pandang, dan kepentingankepentingan yang berbeda
satu sama lain. Negosiasi, baik yang dilakukan oleh seorang pribadi dengan pribadi
lainnya, maupun negosiasi antara kelompok dengan kelompok (atau antar pemerintah),
senantiasa melibatkan pihak-pihak yang memiliki latar belakang berbeda dalam hal
wawasan, cara berpikir, corak perasaan, sikap dan pola perilaku, serta kepentingan dan
nilainilai yang dianut.
Pada hakikatnya negosiasi perlu dilihat dari konteks antar budaya dari pihak yang
melakukan negosiasi, dalam artian perlu komunikasi lisan, kesedian untuk memahami
latar belakng, pola pemikiran, dan karakteristik masing-masing, serta kemudian berusaha
untuk saling menyesuaikan diri. Agar dalam berkomunikasi lebih efektif dan mengena
sasaran dalam negosiasi bisnis harus dilaksanakan dengan melalui beberapa tahap yakni:
1. Factfinding, mencari/mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan kegiatan bisnis
lawan sebelum melakukan negosiasi.
2. Planning/ rencana, sebelum bernegosiasi/ berbicara susunlah dalam garis besar pesan
yang hendak disampaikan. Berdasarkan kerangka topik yang hendak dibicarakan rincilah
hasil yang diharapkan akan teraih. Berdasarkan pengenalan anda terhadap lawan tersebut,
perkirakan/bayangkan kemung-kinan reaksi penerima pesan/lawan berbicara terhadap
apa yang anda katakan.
5. Evaluasi, perlu untuk menilai apakah tujuan berkomunikasi/ negosiasi sudah tercapai,
apakah perlu diadakan lagi, atau perlu menggunakan cara-cara untuk mencapai hasil yang
lebih baik.
Meskipun pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik, bukan berarti hasil
yang diharapkan akan diperoleh sesuai dengan yang direncanakan semula. Yang sering
terjadi justeru perbedaan pandangan terhadap cara penyelesaian masalah antara pemberi
dan penerima pesan. Sehingga diperlukan pembicaraan lebih lanjut, yang memerlukan
perjuangan tersendiri bagi pengirim pesan dalam menyampaikan dan memenangkan
pendapatnya.
Kalau terjadi adu pendapat antara negosiator dengan pihak lawan maka timbul dorongan
untuk menang. Keinginan untuk menang disatu sisi dengan mengabaikan kekalahan
dipihak lainnya, biasanya sulit tercapai. Untuk itu digunakan strategi menang menang.
Artinya ada sebagian keinginan kita yang dikorbankan dengan mengharapkan pihak
lawan juga akan mengorbankan hal yang sama, sehingga kesepakatan diantara kedua
belah pihak dapat tercapai.2
8. Tahapan Negosiasi
a) Tahap Persiapan (Preparation Stage)
Sebelum bernegosiasi, perlu untuk dapat menentukan lokasi dan waktu pertemuan
dan siapa yang harus menghadiri pertemuan negosiasi. Tahap ini juga memastikan bahwa
semua fakta terkait dengan situasi yang sudah diketahui dan untuk mengklarifikasi posisi
partai untuk dapat bernegosiasi.
2
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/komunike/article/download/1289/665
7
b) Tahap Diskusi (Discussion Stage)
Pada tahap ini, setiap individu atau anggota dari masing-masing pihak akan
mengajukan sebuah kasus untuk suatu masalah mereka. Keterampilan yang sudah
dibutuhkan pada tahap ini ialah akan mengajukan pertanyaan, mendengarkan dan
mengklarifikasi.
Klarifikasi ialah salah satu bagian penting dari proses negosiasi sehingga tidak
ada kesalahpahaman yang akan menyebabkan suatu masalah dan hambatan untuk dapat
mencapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak.
Saran untuk sebuah strategi alternatif dan kompromi perlu dipertimbangkan pada
saat ini. Kompromi ini merupakan suatu alternatif yang positif yang seringkali dapat
mencapai suatu manfaat lebih besar bagi semua pihak dibandingkan dengan berpegang
pada posisi semula.
e) Perjanjian (Agreement)
Kesepakatan dapat dicapai setelah pemahaman mengenai sudut pandang dan
kepentingan kedua belah pihak yang telah dipertimbangkan.
9. Jenis-Jenis Negosiasi
a) Negosiasi Berdasarkan Situasi
Negosiasi Formal
Negosiasi formal merupakan salah satu negosiasi yang terjadi dalam situasi
formal. Ciri-ciri dari negosiasi formal yaitu adanya sebuah perjanjian atau hitam
di atas putih yang sah secara hukum. Oleh karena itu, pelanggaran terhadap suatu
perjanjian yang telah disepakati dapat diperkarakan ke ranah hukum. Contoh
negosiasi formal yakni suatu negosiasi antar dua perusahaan.
9
b) Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator
Negosiasi yang dilakukan oleh dua negosiator atau juga lebih dan pihak
penengah. Negosiator akan saling memberikan argumentasi. Pihak penengah
bertugas untuk dapat memberikan keputusan akhir dalam negosiasi tersebut.
Contoh dari negosiasi jenis ini ialah sidang di pengadilan. Pihak penggugat dan
juga tergugat yaitu pihak yang bernegosiasi. Hakim disini berperan sebagai pihak
penengah.
Negosiasi ini dilakukan oleh dua negosiator atau lebih. Negosiasi dapat dilakukan
tanpa pihak penengah, sehingga berbagai keputusan negosiasi tergantung pada
pihak yang akan bernegosiasi. Salah satu contoh negosiasi jenis ini ialah pada
negosiasi antara perwakilan OSIS dan pihak sponsor.
Dalam negosiasi ini, negosiator juga akan mendapatkan sebuah keuntungan besar
dari kesepakatan yang dicapai. Sementara itu, pihak lawan negosiasi juga akan
mendapatkan sebuah keuntungan lebih kecil.
Dalam negosiasi ini, kedua pihak akan menghindari konflik yang muncul.
Akibatnya, dari kedua pihak tidak bersepakat untuk dapat menyelesaikan konflik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Negosiasi akan berjalan dengan baik jika diantara pihak-pihak secara terbuka
bersedia mengemukakan ide dan gagasan yang mereka miliki. Negosiator mempunyai
11
tujuan dan sudut pandang berbeda untuk mencapai kepuasan masing–masing mengenai
masalah yang sama. Dalam melakukan komunikasi negosiasi, tentunya harus
memperhatikan berbagai aspek. Mulai dari komunikasi yang jelas, informasi, persuasi
yang semuanya jika dapat dipenuhi dengan sempurna maka sama halnya dengan
menerapkan etika bernegosiasi dalam berdiplomasi. Tidak hanya itu, pada dasarnya etika
berdiplomasi meliputi etika dalam bersikap dan bertutur kata yang harus dipenuhi oleh
seorang negosiator agar kepentingan nasional yang dibawa saat bernegosiasi dapat
terpenuhi.
B. Daftar Pustaka
https://sarjanaekonomi.co.id/negosiasi/ - :~:text=Negosiasi%20merupakan%20suatu
%20cara%20yang,menawar%20untuk%20dapat%20mencapai%20kesepakatan
https://komunikologi.esaunggul.ac.id/index.php/KM/article/view/9
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/komunike/article/download/1289/665