Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL

Dalam memasuki sebuah pasar internasional diperlukan kontrak manajemen. Kontrak


manajemen maksudnya adalah perjanjian penyediaan manajemen untuk semua atau bidang
tertentu oleh sebuah perusahaan kepada perusahaan lain. Ada berbagai macam jenis strategi
yang dilakukan oleh perusahaan multi nasional memasuki pasar global masing-masing
memiliki kelebihan dan kelemahan dalam perusahaan multinasional, yaitu :

1. Joint venture memiliki struktur organisasi yang dua perusahaan bekerja sama dengan
tujuan tertentu. Kelebihan dan kekurangan menurut [ CITATION Pra16 \l 1033 ]. Kelebihan
joint venture, dapat memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi, sumber informasi akan
semakin lengkap karena adanya perbaikan komunikasi dan networking, meminimumkan
resiko dan memungkinkan beroperasi secara global. Sedangkan beberapa kelemahan
dalam melakukan joint venture adalah tanggung jawab terhadap semua resiko dibagi antar
masing-masing partner, resiko rahasia tersebar lebih besar, resiko tertipu oleh partner
usaha lebih besar, hutang perusahaan menjadi tanggung jawab bersama, dan seluruh harta
menjadi jaminan.
2. Licence agreement seperti memberikan ijin menggunakan merek. Beberapa keuntungan
dan kerugian [CITATION Kar14 \p 64-65 \l 1033 ] . Keuntungan, dapat memperluas siklus
produk perusahaan, pemberi lisensi mengalami peningkatan penjualan atas pergantian
suku cadang di luar negeri, penerima lisensi akan mendapatkan hak proses dan teknologi
sehingga mengurangi biaya riset dan pengembangan. Sedangkan kerugian adalah
penerima lisensi dapat menjadi pesaing dagang, penjual barang atas merek tidak terkontrol
dengan baik, banyak terdapat barang palsu, mutu produk yang dihasilkan penerima lisensi
buruk.
3. Wholly Owned Subsidiary adalah mendirikan perusahaan milik sendiri di luar negeri
secara penuh. Keuntungan dari wholly owned subsidiary adalah tidak kehilangan kontrol
terhadap keunggulan yang dimiliki, sebagai bagian yang mudah dikoordinasikan dalam
menentukan strategi global, memberikan keuntungan dalam global-system. Sedangkan
dalam kerugian, menanggung semua beban biaya, dan menanggung semua resiko.
4. Subcontracting. Keuntungan dalam subcontracting memudahkan suatu negara untuk
mengelola sumber daya alam, memaksimalkan kapasitas kerja dengan menekan biaya
produksi pada biaya pekerja yang murah. Sedangkan kekurangan subcontacting kurangnya
mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkan, perusahaan yang memberi kontrak
memiliki kekuasaan politik internasional untuk menguasai pasar internasional, ada campur
tangan dari pemerintah negara berkembang melalui peraturan pemerintah
5. Outsourcing. Kelebihan dari outsourcing, yaitu kebutuhan tenaga kerja terjamin, target
perusahaan akan terpenuhi dengan tepat waktu, memudahkan akses pada pasar global jika
menggunakan vendor untuk meningkatkan kas dalam aset perusahaan serta mengurangi
risiko kegagalan investasi yang mahal. Sementara kelemahannya yaitu kehilangan kendali
terhadap sistem dan data karena bisa saja pihak outsourcer menjual data ke pesaing,
mengurangi keunggulan kompetitif karena pihak outsourcer tidak dapat diharapkan untuk
menyediakannya karena outsourcer juga harus memikirkan klien lain, proses
pembelajaran pelaksana sistem informasi membutuhkan jangka waktu yang cukup lama.

Dan didalam penerapan strategi yang paling sering digunakan oleh perusahaan
multinasional untuk industri alat-alat medis. Ada beberapa strategi yang cukup dominan
dengan berbagai modifikasinya yaitu International alliance strategy, dimana dua perusahaan
yang bergabung menjadi satu untuk bekerjasama tapi dengan target yang sama. Beberapa
perusahaan multinasional di bidang alat kesehatan telah membuka cabang di Indonesia
namun tetap berkolaborasi dengan perusahaan lokal dalam distribusi dan pemasaran
produknya.

Dalam industri alat medis di Indonesia jenis penetrasi pasar dan aliansi strategi yang
digunakan adalah sepenuhnya anak perusahaan dengan perjanjian lisensi (wholly subsidiary
with the licence agreement), kontrak pembelian (purchasing contract), kolaborasi
nonkontraktual (noncontractual collaboration), kolaborasi kontrak non-ekuitas (non-equity
contractual collaboration), dan aliansi ekuitas (equity alliance) [ CITATION Pra197 \l 1033 ] .
Karena dengan menggunakan perjanjian lisensi akan memungkinkan perusahaan
multinasional untuk mengelola strategi pemasaran dan layanan purna jual dengna
memfokuskan kegiatan penjualan di rumah sakit pendidikan sebagai pelanggan strategis.

References
CITATION Pra16 \l 1033 : , (Pratiwi & Rani, 2016),

CITATION Kar14 \p 64-65 \l 1033 : , (Kartawinata, Wardhana, & Syahputra, 2014, pp. 64-65),

CITATION Pra197 \l 1033 : , (Pratono & Ratih, 2019),

Anda mungkin juga menyukai