BISNIS INTERNASIONAL

METODE MENEMBUS BISNIS INTERNASIONAL

BERBAGAI METODE GO INTERNASIONAL
 Ekspor
 Lisensi
 Franchising (Waralaba)
 Kontrak Manajemen
 Kontrak Manufaktur
 Investasi Langsung
 Patungan (Joint Venture)
 Membuka Cabang
 Operasi Global
 Investasi Portofolio
 EKSPOR
 Ekspor adalah proses transportasi barang atau
komoditas dari suatu negara ke negara lain.
 Perusahaan menggunakan kapasitas domestik
yang dimilikinya untukproduksi, distribusi,
administrasi dan mengalokasikan sejumlah
produksi dalam negrinya untuk pasar luar negri
KEKURANGAN & KELEBIHAN METODE EKSPOR
Kelebihan : Kekurangn :
 Resiko kecil,  Ekspor memerlukan biaya
meningkatkan penjualan. yang besar, berkaitan
 Eksportir tidak terlibat dengan biaya per unit
dalam masalah yang yang dikeluarkan.
berkaitan dengan iklim  Kurang dapat digunakan
usaha di LN. untuk penetrasi pasar
 Merupakan cara karena biasanya promosi
termudah untuk kurang, Indonesia hanya
mengidentifikasi potensi
pasar dan
 LISENSI
 Lisensi dalam pengertian umum dapat diartikan
memberi izin. Pemberian lisensi dapat dilakukan
jika ada pihak yang memberi lisensi dan pihak
yang menerima lisensi, hal ini termasuk dalam
sebuah perjanjian
KEKURANGAN & KELEBIHAN METODE LISENSI
Kelebihan : Kekurangan :
 Pemberian lisensi  Dengan memberikan
memperoleh tambahan hak kepada perusahaan
keuntungan. lain, pemberi lisensi
 Memperpanjang siklus akan kehilangan kontrol
hidup perusahaan. terhadap kualitas
 Meningkatkan penjualan produk dan proses.
suku cadang, bagi  Membatasi kesempatan
pemberi lisensi. mendapat keutungan di
 Bagi penerima lisensi masa depan, karena
akan mendapatkan hak lisensi hanya berlaku
memproses dan pada periode jika tidak
teknologi yang pada diperpanjang.
 FRANCHISING ( WARALABA)
 Waralaba adalah hak-hak untuk menjual suatu produk
atau jasa maupun layanan
 Franchisor memberikan izin menggunakan nama,
proses, metode atau merek, serta mambantu
manajeman dan pasokan bahan mentah atau baku.
Franchiscor lebih memiliki kontrol terhadap kualitas
produk dibidang dengan pemberi lisensi
KEKURANGAN & KELEBIHAN METODE WARALABA
Kelebihan : Kekurangan :
 Pemberian waralaba  Kesulitan dalam
lebih memiliki kontrol melakukan kontrol dan
kualitas produk, standardisasi produk.
dibanding pemberian  Harus menyesuaikan
lesensi. atau adaptasi dengan
 Bagi pemberi lisensi selera masyarakat
meningkatkan setempat.
penerimaan dan
perluasan pasar serta
mengenalkan merk.
 KONTRAK MANAJEMEN
 Dalam praktik bisnis, manajemen kontrak adalah
dasar untuk bertindak secara hukum dan ekonomi
 Sebuah perusahaan memberikan keahlian atau
pengetahuannya kepada pemerintah atau perusahaan
luar negeri dalam bentuk orang yang datang kepada
pemerintah atau perusahaannya dan mengelola
kepentingan mereka.
 KONTRAK MANUFAKTUR
 Kontrak Manufaktur adalah pengaturan kontraktual,
dimana perusahaan multinasional akan membayar
biaya pada suatu produsen lokal untuk memanufaktur
produk dengan cap dagang perusahaan multinasional.
 Perusahaan transnasional melakukan kontrak dengan
mitra lokalnya dalam jasa manufaktur. Ada dua
macam :
Kontrak Penuh
• Pabrik lokal produksi barang untuk dijual dengan
nama yang sama seperti pabrik asalnya.
Kontrak Parsial
• Merakit barang atau memproduksi komponen
 INVESTASI LANGSUNG
 Investasi langsung adalah menempatkan uang
secara langsung pada perusahaan, proyek, atau
bisnis dengan harapan bisa memperoleh tingkat
imbal hasil yang menarik.
 Alasan melakukan investasi langsung memperoleh
akses pasar yang lebih luas , memperoleh
keuntungan atas perbedaan biaya di luar negri,
sebagai strategi bersaing untuk menghadapi
gerakan pesaing
 PATUNGAN ( JOINT VENTURE)
 Patungan adalah adalah sebuah kesatuan yang
dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk
menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-
pihak itu setuju untuk berkelompok dengan
menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian
saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol
perusahaan.
KEKURANGAN & KELEBIHAN METODE PATUNGAN
Kelebihan : Kekurangan :
 Perusahaan dapat  Bagi Perusahaan Induk,
meningkatkan pertumbuhan patungan berarti
dan akses ke pasar baru, membatasi repatriasi
sekaligus menghindar tarif keuntungan.
dan pajak.  Bila berhasil sering
 Dapat menetralisir mengundang nasionalisasi
persaingan dan menghindar oleh perusahaan lokal.
resiko nasionalisasi.  Menimbulkan masalah
 Lebih mudah memperoleh apabila ada perbedaan
modal di pasar lokal. tujuan, misalnya
 Pemerintah lokal perusahaan induk berpikir
memberikan keringanan keuntungan jangka pendek
dan perush jangka panjang
dalam hal prifltabilitas.
 CABANG YANG DIMILIKI PERUSAHAAN
 Dalam melakukan bisnis ini perusahaan dapat
mengakui sisi perusahaan yang telah berjalan atau
mendirikan pabrik bersama. Mendirikan cabang diluar
negeri yang dimiliki penuh, sehingga dapat
mengontrol secara menyeluruh terhadap pemasaran,
penentuan harga, keputusan produksi, dan teknologi.
 OPERASI GLOBAL
 Perusahaan memproduksi dan menjual
produk yang dapat diandalkan dengan biaya
yang murah dan menjadi standar di semua
budaya dan dipasarkan di seluruh dunia.
 INVESTASI PORTOFOLIO
 Portofolio berarti sekumpulan investasi. Portofolio
juga diartikan sebagai kumpulan dari instrumen
investasi yang dibentuk untuk memenuhi suatu
sasaran umum investasi. Sasaran dari portofolio
investasi tentunya sangat bergantung pada individu
masing-masing investor.