Anda di halaman 1dari 54

Strategi Bisnis

Internasional
PERTEMUAN 9

Ihr Logo

INTERNATIONAL

STRATEGI INTERNASIONAL
I. MENGIDENTIFIKASI

PELUANG

INTERNASIONAL :
INTENSIF UNTUK MELAKUKAN STRATEGI
INTERNASIONAL
- Strategi Internasional untuk penjualan produk di
pasar-pasar yang berada diluar pasar domestic
perusahaan
- Pasar Internasional menghasilkan peluang baru
yang potensial
Ihr Logo

Mengidentifikasi peluang Internasional


Internasional

strategi adalah strategi yang


digunakan oleh perusahaan untuk menjual
produk dan jasanya keluar dari pasar domestik.

4 manfaat dlm penggunaan strategi internasional :


Meningkatkan pangsa pasar
Pengembalian modal investasi (ROI) yang lebih baik
Skala, cakupan, dan pembelajaran skala ekonomi yang
lebih baik
Keuntungan yang lebih kompetitif melalui pemilihan
lokasi
Your Logo

INTERNATIONAL

Strategi Internasional
2 tipe dasar strategi internasional :
1. Bisnis - Strategy level internasional :
Perusahaan mengikuti strategi umum seperti memimpin
harga, diferensiasi, fokus memimpin harga, fokus
diferensiasi, integrasi kepemimpinan harga / diferensiasi.

2. Perusahaan strategi level internasional :


Terdiri dari Multidomestik, global dan transnasional
strategi ( gabungan dari multidomestik dan global ).

Your Logo

INTERNATIONAL

International Corporate level strategy


Strategi Multi domestic, sebuah strategi internasional

dimana dan keputusan operasi terdesentralisasi ke


strategi unit bisnis di beberapa negara sehingga
memungkinkan unit tersebut menyesuaikan produk di
pasar lokal.
Global strategi. Strategi global mengasumsikan produk-

produk yang lebih distandarisasi dan kontrol oleh kantor


pusat. Strategi ini berasumsi perusahaan melakukan
standarisasi produk dan jasa untuk pasar lintas negara.

Your Logo

INTERNATIONAL

International Corporate level strategy


Transnational

strategi. Sebuah strategi dimana


perusahaan mencari untuk mendapatkan efisiensi global
dan tanggapan pasar lokal

Your Logo

INTERNATIONAL

Environmental Trends
I. Kewajiban dari keasingan

Saat ini perusahaan mengurangi fokus pada pasar global yg sebenarnya,


dan lebih banyak beradaptasi pada regionalnya.

Globalisasi bisnis dengan strategi lokal di demonstrasikan oleh


online operation, menggunakan koneksi internet untuk
menawarkan produk yg dijual

Your Logo

INTERNATIONAL

Environmental Trends
2. Regionalisasi
Salah satu trend yg telah menjadi umum di pasar global. Karena

lokasi perusahaan mempengaruhi strategi kompetisi. Apakah


berkompetisi di pasar global atau beberapa regional saja.
Perusahaan tidak hanya mengerti pasar yg di ikutinya tapi juga

mendapatkan sisi ekonominya, dan mampu menghadirkan


multidomestic strategi.
Negara yg mengeluarkan perjanjian pertukaran, untuk menaikan

kekuatan ekonomi dari regionalnya.

Your Logo

INTERNATIONAL

Berbagai Cara Memasuki Pasar


Internasional
1.Export
2.Pemberian Lisensi
3.Aliansi Strategi
4.Akuisisi
5.Anak Perusahaan Baru Yang Dimiliki
Sepenuhnya

Ihr Logo

Global Market Entry


Type of entry

Characteristics

Exporting

High cost, low control

Licensing

Low cost, low risk, little control, low returns

Strategic Alliance

Shared cost, shared resources, shared risks,


problems of integration ( two corporate
culture)

Acquisition

Quick access to new market, high cost,


complex negotiations, problems of merging
with domestic operations,.

New wholly owned


subsidiary

Complex, often costly, time consuming, high


risk, maximum control, potential above
average returns

Your Logo

INTERNATIONAL

Dinamika memasuki Pasar


Memilih cara memasuki pasar yang paling sesuai

dengan situasi dan kondisi perusahaan


Keputusan memilih cara memasuki pasar berasal

dari kondisi persaingan industri keadaan negara


tersebut, kebijakan pemerintah setempat, sumber
daya, keunikan, kemampun dan kompetensi inti
yang dimiliki oleh perusahaan.

Your Logo

INTERNATIONAL

Hasil daya saing strategis


Diversifikasi internasional adalah sebuah strategi yang dilalui

perusahaan yang mengembangkan penjualan produk atau


layanannya melewati batas wilayah dan negara ke dalam
lokasi atau pasar yang berbeda secara geografis
Diversifikasi internasional dan laba perusahaan
Diversifikasi interasional dan inovasi
Kompleksitas pengelolaan perusahaan multinasional

Your Logo

INTERNATIONAL

Opportunities and outcomes of int. strategy


Identifikasi
Peluang
Internasional

Mencari Sumber daya


dan Kapabilitas
Strategi
Internasional
International
Business strategy

Menggunakan
Kompetensi Inti

Hasil Strategic
Competitiveness

Cara Masuk
Mengekspor

Multidomestic
Strategy

Aliansi
Stratejik

Global Strategy

Akuisisi

Management
Management
problems
problems and
and
risk
risk

Kinerja
Penghasilan
yang Lebih
Tinggi

Inovasi
Transnational
Strategy

Pembukaan
cabang baru

Management
Management
problems
problems and
and
risk
risk

Your Logo

INTERNATIONAL

Determinants of National Advantages


Strategi,Struktur
Dan persaingan
perusahaan

Kondisi
permintaan

Kondisi
Faktor

Industri pendukung
Dan terkait

Your Logo

INTERNATIONAL

Resiko lingkungan internasional

I. Resiko politik.
Risiko politik berkaitan dengan ketidakstabilan pemerintahan
nasional dan perang baik secara sipil maupun internasional

Contohnya antara lain :

Tragedi serangan 11 September dan perang di Afghanistan dan


Negara lainnya.

Perangan berkelanjutan antara Palestina dan Israel

Potensi terjadinya perang antara India dan Pakistan, dll

Your Logo

INTERNATIONAL

Resiko lingkungan internasional

II. Resiko ekonomi


Perekonomian yang semakin memburuk di daerah Argentina,

turunnya nilai mata uang peso


Suatu tantangan bagi negara China untuk dapat

mengimplementasikan perjanjian WTO


Aktifitas mata uang Euro pada 13 negara Eropa
Kesuksesan poses privatisasi dan restrukturisaasi beberapa

perusahaan di wilayah Negara Eropa Timur

Your Logo

INTERNATIONAL

Resiko lingkungan Internasional


III. Batas Ekspansi Internasional ; Manajemen
penyebaran geografis yang lebih besar secara lintas

perbatasan negara tersebut meningkatkan biaya koordinasi


antara unit-unit dan biaya distribusi produk

hambatan-hambatan perdagangan, biaya logistik, keragaman

budaya dan perbedaan lain menurut negara masing-masing

biaya tenaga kerja dan modal yang berbeda


sulit untuk menerapkan, mengelola dan mengontrol operasi

internasional perusahaan dengan efektif.

Your Logo

INTERNATIONAL

Pertemuan 10

Perjanjian Bisnis Internasional

Your Logo

PILIHAN HUKUM (CHOICE OF LAW) DLM PERJ


BISNIS INT

Pilihan hukum merupakan konsekuensi logis

atas suatu hubungan transaksi (perjanjian)


bisnis internasional yang melibatkan pihak-pihak
yang tunduk pada sistem hukum yang berbeda.

Hukum yg berlaku

para pihak.

hukum yg dipilih

Your Logo

Cara Melakukan Pilihan Hukum


Pernyataan pilihan hukum sebaiknya

dinyatakan secara TEGAS dalam kontrak.


Contoh:
This agreement shall be governed by and
construed in all respects in accordance with the
law of .

Your Logo

Prinsip2 dan Batas2 Pilihan Hukum


1.

Partij autonomie
Para pihak bebas untuk menentukan hukumnya

2.

Hanya dalam bidang perjanjian/kontrak bisnis

3.

Bonafide
Pilihan hukum harus didasarkan itikad baik

4.

Tidak bertentangan dengan Ketertiban Umum


Tidak bertentangan dg sendi-sendi asasi hukum dan masyarakat
atau hukum lex fori

Your Logo

Pilihan Hukum dengan LEX MERCATORIA


Dalam kontrak bisnis internasional, pilihan hukum tidak

hanya kepada salah satu negara tertentu, tapi juga dapat


tidak mengacu kepada salah satu negara tertentu
LEX MERCATORIA

Prinsip2 dan kebiasaan2 yg diterima secara umum


dalam praktek bisnis internasional tanpa merujuk kepada
salah satu sistem hukum nasional tertentu.
Contoh: UN Convention on Contract for the International
Sales of Goods, ICC Incoterm 1990, dll
Your Logo

Bagaimana jika para pihak tidak menentukan


pilihan hukumnya?

akan menimbulkan kesulitan bila terjadi sengketa,


sehingga akan memakan waktu dan biaya yang tidak
sedikit (inefisiensi).

Beberapa TEORI cara penemuan hukumnya :


1.

Lex loci contractus

2.

Lex loci solutionis

3.

The proper law of the contract

4.

The most characteristic connection

Your Logo

Lanjutan
Lex Loci Contractus:

hukum tempat perjanjian dibuat.


kelemahan: sukar diterapkan karena seringkali perjanjian
dibuat tanpa kehadiran para pihak pada tempat yg sama
Lex Loci Solutionis:

hukum tempat dilaksanakannya perjanjian.


Kelemahan: jika perjanjian dilaksanakan di berbagai
negara.
Your Logo

Lanjutan
The proper Law of the Contract:

sistem hukum yg mempunyai kaitan yg paling erat


dan nyata dg transaksi yg terjadi. Misal:
kewarganegaraan atau domisili para pihak, letak
benda yg dijadikan objek perjanjian, mata uang,
bahasa, dll.
Kelemahan: hakim harus menyelidiki segala titik
taut dan keadaan di sekitar kontrak.
Your Logo

Lanjutan
The Most Characteristic Connection:

Hukum dari pihak yg mempunyai kewajiban untuk


melakukan suatu prestasi yg paling karakteristik.
Misal dlm Perjanjian Jual Beli, penjual dianggap
mempunyai prestasi yg paling karakteristik.
Perjanjian Kredit Bank?
Teori mana yg dianggap PALING BAIK?
Your Logo

KESIMPULAN
Hukum yg berlaku untuk kontrak bisnis internasional

adalah hukum yg dipilih oleh para pihak.

Pilihan hukum dlm kontrak internasional harus dilakukan

menurut prinsip dan batas-batas pilihan hukum yg


berlaku dalam HPI.

Pernyataan Pilihan Hukum dlm kontrak internasional

sebaiknya dinyatakan secara tegas.

Jika Pilihan Hukum tidak dinyatakan secara tegas atau

tidak dilakukan oleh para pihak, penentuan hukum yg


berlaku sebaiknya ditentukan dg menggunakan The
Most Characteristic Connection Theory.
Your Logo

Contoh kasus
Kasus Yani Haryanto Vs ED & F Man berkaitan perjanjian

ekspor-impor white sugar.

Yani Haryanto wan prestasi, tidak mau bayar sebagian

transaksi.

ED & F Man menuntut pembayaran.


Putusan Arbitrase di London sebagaimana yg dipilih oleh

para pihak mengabulkan tuntutan ED & F Man.

MA memberikan fiat eksekusi.

Your Logo

Lanjutan
Eksekusi tidak dapat dilaksanakan.
Substansi kontrak bertentangan dengan ketertiban umum

sebagaimana dimaksud Perma No. 1 Th 1990 tentang


Tata Cara Pelaksanaan Putusan Arbitrase Asing

Ps 3 ayat (3) Perma No. 1 Th 1990: putusan arbitrase

asing yg dapat dilaksanakan di Indonesia terbatas


putusan yg tidak bertentangan dg ketertiban umum.

Perjanjian Ekspor-Impor gula tersebut bertentangan dg

Kepres No 43 Th 1974 jo Kepres No 39 Th 1978:


Pengadaan, penyaluran, dan pemasaran gula dimonopoli
oleh Badan Urusan Logistik.

Your Logo

7. PELAKSANAAN PUTUSAN
PENGADILAN ASING
Pelaksanaan putusan pengadilan suatu negara

tidak dapat dilaksanakan di wilayah negara lainnya.

Merupakan konsekuensi dari diterimanya prinsip

kedaulatan negara/teritorial (principle of territorial


sovereignity) sebagai prinsip utama dalam tata
pergaulan masyarakat internasional.

Berdasar prinsip tersebut putusan hakim asing

tidak bisa secara langsung dilaksanakan di negara


lain atas kekuatannya sendiri.

Your Logo

Lanjutan
Untuk bisa dilaksanakan, haruslah mendapat PENGAKUAN dari

negara tempat putusan itu hendak dilaksanakan.


Pengakuan bisa diperoleh melalui perjanjian bilateral ataupun

perjanjian multilateral.
Contoh:

- Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign


(Judgments in Civil and Commercial Matters) 1971.
- Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign
Arbitral Awards 1958 (Konvensi New York 1958).

Your Logo

Lanjutan
INDONESIA
Putusan asing di Indonesia hanya akan dihormati dan

tidak akan dilaksanakan.

Sengketa yang diputus di luar negeri harus diperiksa

ulang kembali dari proses awalnya.

Putusan asing dianggap sekedar suatu 'fakta', berupa

putusan yang sifatnya tidak mengikat hakim di


Indonesia.

Rv masih menjadi pedoman di Indonesia. Pasal 436 Rv

antara lain menyatakan bahwa "... keputusan-keputusan


yang diberikan oleh badan-badan peradilan luar negeri,
tidak dapat dieksekusi (dilaksanakan) di Indonesia."
Your Logo

Lanjutan
Pasal 436 Rv :
- Putusan pengadilan asing tidak dapat dieksekusi di Indonesia.
- Perkara2 tersebut perlu diajukan lagi dan diputuskan oleh
badan2 peradilan Indonesia.
- Putusan hakim asing hanya dapat dilaksanakan setelah
memperoleh fiat eksekusi.
- Untuk mendapatkan fiat eksekusi tidak perlu ada
pengulangan peradilan.

Your Logo

Lanjutan
Keppres 34/1981: Ratifikasi Konvensi New York 1958 tentang

Pengakuan dan Pelaksanaan Putusan Arbitrase Asing.


UU N0. 30/1999 tentang Arbitrase dan APS:

Putusan Arbitrase Internasional hanya dapat diakui dan


dilaksanakan di Indonesia jika putusan tersebut dijatuhkan
oleh majelis arbitrase di negara yg dengan Indonesia terikat
perjanjian bilateral dan atau perjanjian multilateral tentang
pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional.
(ps. 66)

Your Logo

Contoh kasus
Kasus Perusahaan sdr dengan pengekspors

beras di jepang berkaitan perjanjian eksporimpor beras.

Perusahaan sdr tidak mau bayar sebagian

transaksi karena pengusaha jepang mengirim


beras tidak sesuai dengan perjanjian .

Bagaimana penyelesaian kasus ini ?

Your Logo

Pertemuan 11 :

MANAJEMEN SUMBER DAYA


MANUSIA DALAM BISNIS
INTERNASIONAL

Ihr Logo

Pembahasan
Kekuatan (kelemahan) tenaga kerja
Kualitas,kuantitas,komposisi
Masalah yang mungkin timbul dari tenaga kerja asing
Staffing Policy: ethnocentric,policentric,regiocentric,geocentric
Kegagalan manager Expatriate
Kesuksesan seleksi Expat
Training
Kompensasi

37
Your Logo

Kekuatan (kelemahan) tenaga kerja


Kualitas, kuantitas dan komposisi angkatan kerja yang ada

merupakan bahan pertimbangan yang amat penting pada tiap bidang


usaha, terutama bila dituntut untuk efisien, mampu bersaing dan
menciptakan laba

Pada negara tertentu, kuantitas tidak menjadi masalah, tetapi kualitas

belum tentu

Negara yang rendah angka kelahirannya ,tenaga kerja menjadi

kelemahan (kekurangan dari segi jumlah) sehingga negara tsb


membutuhkan tenaga kerja asing terutama untuk bidang konstruksi,
jasa dan pabrik.

38
Your Logo

Kualitas,kuantitas,komposisi tenaga kerja


Kualitas tenaga kerja ditentukan oleh sikap ,

pendidikan, dan keahlian yang dimiliki tenaga


kerja
Kuantitas tenaga kerja ditentukan oleh

banyaknya tenaga kerja yang ada dengan


keahlian dsb untuk memenuhi kepentingan usaha.
Komposisi angkatan kerja : bauran orang yang

tersedia untuk bekerja dari segi umur(aging


population,child labor), keahlian, gender, ras dan
agama ,status sosial
39
Your Logo

Global Human Resources Management


Perlu mendapat perhatian karena:
NAFTA,EU,AFTA : arus sumber daya

manusia/perpindahan tidak dibatasi


sepenuhnya.
Akselerasi pasar keuangan internasional dan

jaringan informasi
Kurang penanganan yang memadai dalam hal

perencanaan dan pengembangan operasi


internasional
Your Logo

40

MSDM global perlu mendapat perhatian karena


(lanjutan)
Mobilitas tenaga kerja : perpindahan orang dari

suatu negara ke negara lain atau suatu daerah


(rural) ke daerah lain (urban) untuk memperoleh
pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh:

a.Ekonomi : ingin mendapat kehidupan lebih baik


dengan pekerjaan dan bayaran lebih baik,
memenuhi kebutuhan tenaga kerja di negara tuan
rumah dan dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di negara tersebut
b.Politik : disebabkan adanya perselisihan di
negara asal pekerja
Your Logo

41

Masalah yang mungkin timbul dari tenaga


kerja asing
1.Tenaga kerja asing (immigrant labor)

dapat dianggap merugikan karena


mengambil pekerjaan penduduk asli pada
saat keadaan ekonomi membaik.

2.Ras/ perselisihan dengan penduduk asli

negara penerima

3.Ledakan jumlah imigran dan

ketidakteraturan yang ditimbulkan


42
Your Logo

STAFFING Policy
Berkaitan dengan pemilihan karyawan untuk

suatu pekerjaan : memilih individu yang memiliki


keahlian tertentu.

Sebagai alat untuk mengembangkan dan

mempromosikan budaya perusahaan.

Jenis kebijakan staffing


1.Ethnocentric Approach
2.Polycentric Approach
3.Regiocentric Approach
4.Geocentric Approach

43
Your Logo

Staffing policy ;Ethnocentric Approach:


Posisi kunci hanya diisi/ditempati oleh mereka yang
berkewarganegaraan sama dengan perusahaan induk
Alasan:
Kurangnya individu yang kompeten dari dalam negeri

terutama dari Negara berkembang


Cara terbaik menjaga budaya perusahaan
Memudahkan transfer pengetahuan/core

competencies kepada mereka di operasi/cabang luar


negeri
44
Your Logo

ethnocentric approach (Lanjutan)


Kelemahan:
Menutup jalan/membatasi kesempatan mereka
yang berkewarganegaraan setempat
Produktivitas dpt menurun,turnover karyawan
meningkat
Cultural Myopia :kegagalan perusahaan
mengerti budaya setempat, juga pada
implementasi marketing dan manajemen
Your Logo

45

Polycentric approach:
Mensyaratkan memilih warganegara setempat untuk

menduduki posisi manager perwakilan; sementara WN


induk perusahaan duduk di perusahaan
induk/headquarters

Alasan:
Perusahaan sedikit/tidak mengalami culture myopia
Tidak terlalu memakan biaya (expatriate lebih mahal)

Kelemahan:

Kesempatan terbatas untuk mendapat pengalaman diluar negaranya.

Kesenjangan antara karyawan dalam negeri dan expat (bahasa,

loyalitas,nasionalisme,perbedaan budaya)

Sulit berubah : terbentuk kerajaan kecil dalam perusahaan.


Your Logo

46

Regiocentric approach
Memilih WN regional untuk menduduki posisi

baik dari negara asal maupun negara sewilayah


Alasan
- Lebih mudah menyesuaikan diri dgn budaya setempat
- Menghemat biaya.

Kelemahan
- Belum tentu ada kecocokan budaya.
Your Logo

47

Geocentric approach :
Mencari orang terbaik untuk posisi kunci dalam perusahaan
tanpa memandang kewarganegaraan.
Kelebihan:
Perusahaan mampu mengoptimalkan SDMnya
Memupuk kader executive internasional yang dapat bekerja di

berbagai Negara dengan berbagai budaya.

Meningkatkan respon local

Kekurangannya:

Komplexitas kebijakan pekerja asing

Mahal : training,relokasi,kompensasi

48
Your Logo

Kegagalan manager asing(expatriate)

survei US

multinational)

- Ketidakmampuan pasangan untuk

menyesuaikan diri

- Ketidakmampuan manager menyesuaikan

diri

- Masalah keluarga lain


- Kurangnya kematangan pribadi dan emosi
- Ketidakmampuan menghadapi tanggung

yang lebih besar di LN

49
Your Logo

Kegagalan manager asing(expatriate) survei


Japanese multinational)

Ketidakmampuan menghadapi tanggung

jawab yang lebih besar


Kesulitan dengan lingkungan baru
Problem pribadi dan emosi
Kurang kemampuan teknis
Ketidakmampuan pasangan untuk

menyesuaikan diri

50
Your Logo

Kesuksesan Seleksi Expat (Mendenhall dan


Oddou)
1.Self Orientation : self esteem,self confidence,mental well being.
Seseorang yang memiliki hal ini akan mampu menyesuaikan diri
dgn makanan setempat,olah raga,musik dan hobi
2.Others Orientation :kemampuan membangun hubungan dan
berkomunikasi dengan teman kerja dan masyarakat di negara
dimana dia ditempatkan
3.Perceptual ability: mampu mengerti perilaku warga negara
lain/memiliki empati
4.Cultural toughness/Ketahanan budaya: hubungan antara negara
asal dan kemampuan mengadaptasi manager atas suatu
penempatan (mampu di suatu negara bukan berarti mampu di
negara lain)
51
Your Logo

Training untuk penempatan di LN


Cultural Training :sejarah,politik,ekonomi,agama, situasi sosial dan

bisnis

Language Training : minimum pengetahuan dasar bahasa setempat


Practical Training : penyesuaian dalam kehidupan sehari-

hari:sekolah,lokasi aman,kesehatan

Repatriasi expat

52
Your Logo

Kompensasi
Gaji pokok
Pembayaran extra karena kerja di LN(overseas

premium,compensation package)

Tunjangan: tk kesulitan tempat,perumahan,biaya

hidup,pendidikan,transportasi,biaya pindah

Pajak
Benefit: asuransi jiwa,kesehatan dan pensiun,keadaan

darurat,penculikan,

Holiday travel,club membership


Contract termination,home leave
53
Your Logo

Referensi
Ball,Donald et al.International

Business:The Challenge of global


competition.11th ed 2008. bab 19
Hill,Charles. International

Business:Competing in the global


market place.McGrawHill 7thed. 2009.
bab 18
54
Your Logo

Anda mungkin juga menyukai